Dari sudut pandang geometri, nilai mutlak dari x ditulis | x |, adalah jarak dari x ke 0 pada garis
bilangan real. Karena jarak selalu positif atau nol maka nilai mutlak x juga selalu bernilai positif
| x | = -x jika x ≥ 0
| x | = -x jika x < 0
Nilai mutlak bilangan positif atau nol adalah bilangan itu sendiri dan nilai mutlak bilangan
Sebagai contoh,
| 7 | = 7 | 0 | = 0 | -4 | = -(-4) = 4
Jadi, jelas bahwa nilai mutlak setiap bilangan real akan selalu bernilai positif atau nol.
Persamaan √x2=x hanya bernilai benar jika x ≥ 0. Untuk x < 0, maka √x2=−x. Dapat kita tulis
√x2={−xjikax≥0−xjikax<0 Jika kita perhatikan, bentuk diatas sama persis dengan definisi nilai
mutlak x. Oleh karenanya, pernyataan berikut benar untuk setiap x bilangan real. |x|=√x2 Jika
kedua ruas persamaan diatas kita kuadratkan akan diperoleh |x|2=x2 Persamaan terakhir ini
merupakan konsep dasar penyelesaian persamaan atau pertidaksamaan nilai mutlak dengan cara
menguadratkan kedua ruas. Seperti yang kita lihat, tanda mutlak bisa hilang jika dikuadratkan.
Namun, pada artikel ini kita akan lebih fokus pada bentuk linier, baik dari kasus ataupun solusi,
Diawal telah disinggung bahwa nilai mutlak x adalah jarak dari x ke nol pada garis bilangan
real. Pernyataan inilah yang akan kita gunakan untuk menemukan solusi dari persamaan dan
| x | = a dengan a > 0
Persamaan | x | = a artinya jarak dari x ke 0 sama dengan a. Perhatikan gambar berikut.
Jarak -a ke 0 sama dengan jarak a ke 0, yaitu a. Pertanyaannya adalah dimana x agar jaraknya ke
Posisi x ditunjukkan oleh titik merah pada gambar diatas, yaitu x = -a atau x = a. Jelas terlihat
bahwa jarak dari titik tersebut ke 0 sama dengan a. Jadi, agar jarak x ke nol sama dengan a,
haruslah x = -a atau x = a.
Pertaksamaan | x | < a, artinya jarak dari x ke 0 kurang dari a. Perhatikan gambar berikut.
Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah, yaitu himpunan titik-titik diantara -a dan a
yang biasa kita tulis -a < x < a. Jika kita ambil sebarang titik pada interval tersebut, sudah
dipastikan jaraknya ke 0 kurang dari a. Jadi, agar jarak x ke 0 kurang dari a, haruslah -a < x < a.
Pertaksamaan | x | > a artinya jarak dari x ke 0 lebih dari a. Perhatikan gambar berikut.
Posisi x ditunjukkan oleh ruas garis berwarna merah yaitu x < -a atau x > a. Jika kita ambil
sebarang titik pada interval tersebut, sudah dipastikan jaraknya ke 0 lebih dari a. Jadi, agar jarak
x ke nol lebih dari a, haruslah x < -a atau x > a.
a. | x | = a ⇔ x = a atau x = -a
Contoh 1
Jawab :
Berdasarkan sifat a :
|2x - 7| = 3 ⇔ x = 5 atau x = 2
Contoh 2
Jawab :
Berdasarkan sifat a :
|2x - 1| = |x + 4|
⇔ x = 5 atau 3x = -3
⇔ x = 5 atau x = -1
Contoh 3
Jawab :
Berdasarkan sifat b :
Contoh 4
Jawab :
Berdasarkan sifat c :
|4x + 2| ≥ 6 ⇔ x ≤ -2 atau x ≥ 1
Contoh 5
Jawab :
Berdasarkan sifat c :
|3x - 2| ≥ |2x + 7|
⇔ 5x ≤ -5 atau x ≥ 9
⇔ x ≤ -1 atau x ≥ 9
Jadi, HP = {x ≤ -1 atau x ≥ 9}
Contoh 6
Jawab :
Berdasarkan sifat c :
Irisan dari (1) dan (2) diperlihatkan oleh garis bilangan berikut
Mutlak
Dalam menyelesaikan persamaan dan pertaksamaan nilai mutlak bentuk linier dengan
menggunakan definisi, akan sangat membantu jika bentuk |ax + b| kita jabarkan menjadi
Contoh 7
a. |4x - 3|
b. |2x + 8|
Jawab :
a. Untuk |4x - 3|
b. Untuk |2x + 8|
Contoh 8
|x - 2| = x - 2 jika x ≥ 2
Untuk x ≥ 2
|x - 2| = 2x + 1 ⇔ x - 2 = 2x + 1
|x - 2| = 2x + 1 ⇔ -x = 3
|x - 2| = 2x + 1 ⇔ x = -3
Untuk x < 2
|x - 2| = 2x + 1 ⇔ -3x = -1
|x - 2| = 2x + 1 ⇔ x = 1/3
Contoh 9
Jawab :
Untuk x ≥ -1
Untuk x < -1
Jadi, HP = {x < 5}
Contoh 10
Jawab :
|x - 4| = x - 4 jika x ≥ 4
|2x + 6| = 2x + 6 jika x ≥ -3
Untuk x < -3
Untuk -3 ≤ x < 4
Untuk x ≥ 4
|x−4|+|2x+6|=⎧⎪⎨⎪⎩−3x−2jikax<−3−x+10jika−3≤x<4−3x+2jikax≥4
Contoh 11
|x + 1| + |2x - 4| = 9
Jawab :
|x + 1| = x + 1 jika x ≥ -1
Untuk x < -1
Untuk -1 ≤ x < 2
Contoh 12
Jawab :
|x - 1| = x - 1 jika x ≥ 1
|x + 2| = x + 2 jika x ≥ -2
Untuk -2 ≤ x < 1