Bab Ii Konsul 6
Bab Ii Konsul 6
TINJAUAN PUSTAKA
a. Definisi
infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh salmonella typhosa.
fagosit monocular dari hati, limpa, kelenjar limfe usus dan peyer’s
patch dan dapat menular pada orang lain melalui makanan atau air
yang terkontaminasi.
sudah terkontaminasi oleh feses dan urine dari orang yang terinfeksi
Typhoid adalah penyakit infeksi akut usus halus yang disebabkan oleh
b. Klasifikasi
punggung.
ketidaknyamanan abdomen.
c) Keadaan karier
c. Etiologi
carier. Carier adalah orang yang sembuh dari demam typhoid dan
masih terus mengekresi salmonella typhi dalam tinja dan air kemih
Kuman ini dapat hidup baik sekali pada suhu 70 0C maupun oleh
antigen, yaitu :
bersifat termolabil
d. Patofisiologi
dimusnahkan oleh asam lambung sebagian lagi msuk ke usus halus dan
2013 yaitu :
a. Menembus dinding usus ke dalam darah . diphgosititis oleh kuman
seperti tidak di cuci dll. F kedua fingers ,jari jari pada tangan bisa
tangan dan tangan sangat beresiko utama nya jika tidak mencuci
tangan setelah BAK atau BAB. F ketiga dan Kempat ialah fomitus
tempat dan hal seperti ini menjadi sarang bagi bakteri penyebab
penyakit tipes ,lalat yang hingga di tempat kotor dan benda dapat
e. Manifestasi klinik
a. Minggu 1
malam hari. Dengan keluhn dan gejala demam, nyeri otot, nyeri
b. Minggu II
Menurut (Sudoyo Aru, dkk 2009) periode infeksi demam tifoid, gejala
mencapai 39-400C,
menggigil, nyeri
kepala
Minggu kedua Rash, nyeri Rose sport, Vaskulitis,
BB
f. Komplikasi
a. Perawatan
b. Diet
3. Setelah bebas demam diberi bubur kasar selama 2 hari lalu nasi
tim
h. Pencegahan
d. Berikan imunisasi tifus setelah anak berusia dua tahun dan ulangi
cara :
a. Kebersihan makanan dan minuman sangat penting untuk
program imunisasi
B. Personal Hygiene
a. Definisi
mandi dua kali sehari, alasan utama adalah agar tubuh sehat dan
seluruh tubuh dicuci dengan sabun mandi. Oleh buih sabun, semua
kaki.
c. Cuci tangan
2008).
karena penularan penyakit dapat terjadi di mana saja dan kapan saja,
demam typhoid adalah penderita itu sendiri dan carrier, yang mana
dalam tinja, dan tinja inilah yang menjadi sumber penularan. Debu
yang berasal dari tanah yang mengering, membawa bahan-bahan
zat kimia berlebihan, tidak bersifat asam maupun basa. Air minum
tertutup rapat dan sebaiknya tidak lebih dari 24 jam setelah dimasak
2005:109).
atau virus patogen dari tubuh, feses atau sumber lain ke makanan.
tifus dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, biasanya terjadi
bersih
Langsung
memiliki gejala seperti demam, lesu, lidah berwarnah putih, nyeri, diare
dan masih banyak lagi. Penanganan deam tifoid bisa dengan mengonsumsi
obat antibiotik, istirahat berbaring, diet makanan yang halus seperti bubur.
hygiene yang baik akan hidup lebih sehat dibandingkan orang yang tidak
tangan pakai sabun, memcuci tangan setelah BAB dan mencuci bahan
karena mereka memiliki kebiasaan yang kurang baik saat mencuci tangan
saat kita tidak mencuci tangan maka tangan kita akan masih menyimpan
banyak orang yang tidak mencuci tangan dengan sabun, padahal menurut
demam tipes hal ini sejalan dengan penelitian Nani dan Muzakkir (2014)
bahkan baru dibasahi oleh air hujan sehingga tidak perlu dicuci padahal
terjadi dari tempat hidup atau asal bahan makanan tersebut misalnya
abdominalis. Apalagi jika mereka tidak mencuci tangan saat ingin makan
karena walaupun tangan mereka bersih belum tentu tangan mereka bebas
dari kuman bisa saja ada kuman salmonella typi yang bersarang ditangan
kesalahan fatal yang dilakukan karena makanan yang tidak dicuci banyak
air besar sangat berhubungan dengan kejadian demam typoid . Pada saat
D. Kerangka Konseptual
hygiene
Gambar 1
Kerangka Konsep
E. Definisi Operasional
Personal
Hygiene
Dependen
Demam typoid
BAB III
A. Tempat Penelitian
typoid.
1. Populasi
2. Sampel
Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder yang
pengumpulan (checklist).
1. Pengolahan Data
1) Editing
2) Coding
kode.
3) Tabulasi
kedalam computer.
5) Entry
kedalam computer.
6) Cleaning
2. Analisa Data
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
Coefficient (C).