Kelas : A 2018 1
NIM : 1811112310
Konsep Diri
Jadi, konsep diri adalah kesadaran batin yang tetap , mengenai pengalaman yang
berhubungan dengan aku dan membedakan aku dari yang bukan aku. Konsep diri merupakan
pandangan kita mengenai siapa diri kita, dan itu hanya bisa kita peroleh lewat informasi yang
diberikan oleh orang lain kepada kita.
Gangguan harga diri yang disebut dengan harga diri rendah dapat terjadi secara :
a. Situasional
Yaitu terjadi trauma yang secara tiba-tiba. Misalnya perceraian, putus sekolah,
putus hubungan kerja, operasi
b. Kronik
Yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama yaitu sebelum sakit
atau dirawat.
4. Peran
Peran adalah pola sikap, perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan dari
seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat. Posisi di masyarakat dapat
merupakan stressor terhadap peran. Sikap peran terdiri dari sebagai berikut.
a. Konflik peran : dialami jika peran yang diminta konflik dengan sistem
individu atau dua peran yang konflik satu sama lain.
b. Peran yang tidak jelas : terjadi jika individu diberi peran yang tidak jelas
dalam hal perilaku dan penampilan yang diharapkan.
c. Peran terlalu banyak : peran berlebih jika seorang individu menerima peran
banyak peran misal sebagai ibu, istri, perawat, mahasiswa yang dituntut
melakukan banyak hal yang terjadi.
Banyak faktor yang mempengaruhi dan menyesuaikan diri dengan peran yang
harus dilakukan Stuart & Sundeen (1991):
1. Usia Kematangan
Remaja yang matang lebih awal, diperlakukan seperti orang yang hampir
dewasa, mengembangkan konsep diri yang menyenangkan sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan baik.
2. Penampilan Diri
Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri meskipun
perbedaan yang menambah daya tarik fisik. Tiap cacat fisik merupakan sumber
yang memalukan yang mengakibatkan perasaan rendah diri. Sebaliknya, daya
tarik fisik menimbulkan penilaian yang menyenangkan tentang ciri kepribadian
dengan menambah dukungan sosial.
3. Kepatutan Seks
Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat dan perilaku membuat remaja
mencapai konsep diri yang baik.
4. Nama dan Julukan
Remaja peka dan malu bila teman-teman sekelompok menilai namanya buruk
atau mereka memberi julukan yang bernada cemooh.
5. Hubungan Keluarga
Seorang remaja yang memiliki hubungan erat dengan seorang anggota
keluarga akan mengidentifikasikan ciri dengan orang tersebut dan ingin
mengembangkan pola kepribadian yang sama.
6. Teman Sebayanya
Teman-teman sebaya mempengaruhi pola kepribadian remaja dalam dua cara
yakni pertama konsep diri remaja merupakan cerminan dan anggapan tentang
konsep teman dan dirinya. Kedua berada dalam tekanan untuk mengembangkan
ciri-ciri kepribadian yang diakui oleh kelompok.
7. Kreativitas
Remaja yang semasa kanak-kanak didorong agar kreatif dalam bermain dan
dalam tugas akademis, mengembangkan peran individualitas dan identitas yang
memberi pengaruh yang baik pada konsep dirinya.
8. Cita-cita
Jika remaja memiliki cita-cita yang tidak realistis, ia akan mengalami
kegagalan yang menimbulkan ketidakpercayaan dirinya dan timbul perasaan tidak
mampu serta reaksi bertahan dimana ia menyalahkan orang lain atas
kegagalannya. Sebaliknya, remaja yang realistis tentang kemampuan lebih
banyak mengalami keberhasilan daripada kegagalan. Hal ini menimbulkan rasa
percaya diri dan kepuasan diri yang lebih besar yang memberikan konsep diri
yang baik.
Pengertian :
1. Aktualisasi Diri : pernyataan diri tentang konsep diri yang positif dengan latar
belakang pengalaman yang nyata yang sukses dan diterima
2. Konsep Diri : apabila individu mempunyai pengalaman yang positif dalam
beraktualisasi diri
3. Harga Diri Rendah : transisi antara respon konsep diri adaptif dengan konsep diri
mal adaptif
4. Keracuanan Identitas : kegagalan aspek individu mengintegrasikan asoek-aspek
identitas masa kanak-kanak kedalam kematang aspek psikososial, kepribadian
pada masa dewasa harmonis
5. Depersonalisasi : perasaan yang tidak realistik dan asing terhadap diri sendiri
yang berhubungan dengan kecemasan, kepanikan serta tidak dapat membedakan
dirinya dengan orang lain.