MAHKAMAH AGUNG
111 1111111111
Dari Cina ke Banyak Negara
majalah.tempo.co
2 mins read
• Pada 2003 juga ada pandemi global SARS yang mengguncang dunia.
• Seperti Covid-19, SARS pada 2003 juga pertama kali muncul di Cina.
P
ERSEBARAN Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 terus
meluas. Virus ini pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina,
pada akhir 2019. Saat itu, lebih dari seratus warga Wuhan
terinfeksi virus flu ini. Jumlah korban meningkat hingga pemerintah
Cina menutup kota itu pada 23 Januari 2020. Meski begitu,
penyebaran virus ini berlanjut bahkan merembet ke berbagai negara,
termasuk Indonesia.
Hingga Kamis, 19 Maret 2020, sebanyak 152 negara telah
mengkonfirmasi penduduknya terjangkit virus ini. Berdasarkan
catatan Center for Systems Science and Engineering John Hopkins
jumlah kasus virus corona di seluruh dunia mencapai 218.815. Korban
meninggal sebanyak 8.810 orang.
https://majalah.tempo.co/edisi/2178/2003-04-13
Lubang Jarum Krisis Corona
majalah.tempo.co
2 mins read
K
ita tak bisa hanya mengandalkan pemerintah dalam
mengatasi krisis akibat wabah Covid-19. Butuh solidaritas
sosial antarwarga, juga bantuan dari komunitas global.
• Hari-hari ini adalah periode paling paling krusial dalam penanganan wabah
Covid-19.
• Tanpa keputusan yang tepat dan penanganan yang paripurna, ledakan krisis
warga sendiri.
Jalan untuk keluar dari wabah global ini bukannya tak tersedia. Para
ahli sudah memetakan masalah dan menawarkan solusi. Yang
dibutuhkan saat ini adalah kesediaan para pengambil kebijakan untuk
mengesampingkan kepentingan politik elektoral dan mengedepankan
kepentingan publik. Para pemimpin harus mulai mengambil
keputusan dengan dasar bukti ilmiah yang kuat, bukan kepentingan
ekonomi sesaat dari segelintir kroni di sekitarnya.
Waktu kian menipis. Tak sampai dua pekan sebelum proyeksi puncak
ledakan penularan Covid-19 benar-benar terjadi. Apa yang kita
lakukan hari-hari ini, baik sebagai individu maupun sebagai
komunitas, akan menentukan bisa-tidaknya keluar dari lubang jarum
wabah ini.
Segera Buka Dialog untuk
Papua
majalah.tempo.co
2 mins read
• Presiden Jokowi perlu belajar dari penyelesaian konflik di Aceh dari SBY.
P
EMERINTAH semestinya mengevaluasi keberadaan Tentara
Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia
di Papua. Jumlah yang masif dari personel pertahanan dan
keamanan tersebut terbukti gagal menciptakan perdamaian di
wilayah itu.
Bahaya Ekonomi di Masa
Pandemi
majalah.tempo.co
2 mins read
P
EMERINTAH jangan mengulangi kesalahan pada masa-masa
awal penanganan Pandemi Corona (Covid-19): serba
terlambat dan terkesan meremehkan. Kondisi ekonomi
Indonesia selama masa Pandemi Corona yang terus memburuk ini
memerlukan penyelesaian yang cepat dan menyeluruh.
Momentum Membenahi
Mahkamah
majalah.tempo.co
2 mins read
M
ahkamah Agung segera memilih ketua baru menyusul
pensiunnya Muhammad Hatta Ali pada awal April nanti.
Saatnya mereformasi Mahkamah.
Raymundus Rikang
majalah.tempo.co
8 mins read
• Diperkirakan pada akhir Mei 2020 ada 60 ribu orang positif corona.
• Jumlah ruang isolasi, ventilator, dan tenaga medis diprediksi tak mampu
P
AKAIAN dinas Listiyanti kini lebih tebal ketimbang biasanya.
Perawat di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi
Sulianti Saroso, Jakarta, itu sebelumnya cukup mengenakan
baju hazmat dan masker jenis N95 ketika berkontak dengan pasien
yang terjangkit Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Semua
pakaian itu diganti dengan yang baru ketika ia berpindah menangani
pasien lain.
Sejak Rabu, 18 Maret lalu, perawat 40 tahun itu harus melapis baju
hazmat dengan pakaian medis sekali pakai dari bahan plastik. Masker
N95 yang menutupi hidung dan mulutnya pun ditambah dengan
masker bedah. Ketika berpindah ke pasien lain, Listiyanti mencopot
masker bedah dan jas medis. Kostum hazmat dan masker N95 tak lagi
dicopot. “Kami harus berhemat,” kata Listiyanti. Menurut dia,
prosedur itu berlaku setelah pengelola rumah sakit mengumumkan
bahwa stok alat pelindung diri di RSPI Sulianti Saroso mulai menipis
seiring dengan membeludaknya pasien Covid-19.
Petugas medis membawa barang milik pasien diduga terinfeksi virus COVID-19 ke
ruang isolasi di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, 4 Maret 2020.
ANTARA/Muhammad Adimaja
•••
Ruang Isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Februari 2020. REUTERS/Ajeng Dinar
Ulfiana
Hal lain yang juga dikhawatirkan adalah jumlah tenaga medis yang
bakal menangani pasien Covid-19. Ketua Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia Agus Dwi Susanto menyebutkan, di Indonesia, ada sekitar
seribu dokter paru dan 200 di antaranya berdinas di Jakarta.
Idealnya, kata dia, satu dokter paru merawat sepuluh pasien saja. Jika
terjadi lonjakan jumlah korban corona menjadi 60 ribu orang pada
akhir Mei mendatang seperti diperkirakan para ahli matematika dari
ITB, bisa saja terjadi kekurangan dokter paru.
•••
B
ELUM kelar mengobservasi pasien Covid-19, Atika
Rahmawani sudah mendapat tugas baru. Ketua tim perawat
yang berjaga di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti
Saroso, Jakarta, mengabarkan ada lagi pasien terduga Covid-19 yang
sudah menunggu di ruang instalasi gawat darurat. “Saya diminta
membawa pasien itu ke ruang isolasi,” katanya, Jumat, 20 Maret lalu,
tentang kesibukannya pada awal Maret ketika penyakit yang
disebabkan oleh virus corona baru mulai merebak di Indonesia.
•••
Atika dan Listiyanti adalah dua dari 30-an perawat yang menangani
Covid-19 di RSPI Sulianti Saroso. Mereka merawat Nursita Tyasutami
(pasien 01), Maria Darmaningsih (pasien 02), dan Ratri Anindyajati
(pasien 03) serta beberapa pasien lain secara bergantian. “Saya takut
tertular. Tapi, jika bukan saya yang merawat, siapa lagi?” ujar
Listiyanti. Ketiga pasien tersebut telah sembuh dan kembali ke
rumahnya di Kota Depok, Jawa Barat.
NUR ALFIYAH, PRAMONO, AHMAD RAFIQ (SOLO), ANWAR SISWADI (BANDUNG), SHINTA
(SEMARANG)
Lobi Kilat Memburu
Detektor
majalah.tempo.co
4 mins read
P
emerintah mengupayakan alat tes Covid-19 dari berbagai
negara. Tetap membeli yang tak direkomendasikan.
• Dua duta besar mendapat instruksi khusus mencari alat pendeteksi Chovid-19.
• Sebagian alat uji virus corona yang dibeli tak sesuai dengan standar Badan
Kesehatan Dunia.
Selain melalui transaksi bisnis, alat tes datang berupa bantuan dari
negara lain. Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri
Santo Darmosumarto mengatakan tawaran itu datang dari dua
negara, yaitu Singapura dan Cina. Pemerintah masih mendiskusikan
kebutuhan Indonesia dan kemampuan negara pemberi bantuan. “Kita
lakukan asesmen,” ujarnya.
• Tenaga kesehatan Amerika Serikat risau terhadap terbatasnya alat tes dan
masker.
P
ERINGATAN dini soal ketidaksiapan dunia menghadapi virus
corona sudah disampaikan Badan Kesehatan Dunia (WHO)
akhir bulan lalu. “Kita perlu menjaga agar virus ini melambat
karena sistem kesehatan di seluruh dunia, di negara utara dan
selatan, tidak siap,” kata Mike Ryan, Direktur Eksekutif Program
Kesehatan Darurat WHO, ketika memberikan penjelasan kepada
wartawan di markas besarnya di Jenewa, Swiss, 28 Februari lalu.
Saat itu, di seluruh dunia tercatat ada 84.615 kasus corona. Korban
tewas sebanyak 2.923 orang. Sebagian besar kasus dan korban
meninggal itu berada di Cina, yaitu 79.251 kasus dan 2.835 orang
meninggal. Di luar Cina, jumlahnya masih terbilang sedikit, yaitu
4.351 kasus. Jumlah korban tewas 67 orang di 48 negara. Di
Indonesia, saat itu belum ada laporan tentang kasus corona. Di
Amerika Serikat sudah tercatat 63 kasus, sementara di Jerman ada 74
kasus. Amerika dan Jerman tidak mencatat ada korban tewas.
Harapan Mike Ryan untuk melihat virus corona tidak meluas tak
menjadi kenyataan. Jumlah kasusnya secara global terus bertambah.
Sampai 18 Maret lalu, misalnya, jumlah kasusnya naik lebih dari dua
kali lipat menjadi 218 ribu. Jumlah korban meninggal juga naik lebih
dari tiga kali lipat menjadi 8.951 orang.
Itu pula yang dilakukan Amerika Serikat, negara yang pada 18 Maret
lalu mencatat 9.259 kasus corona, dengan korban tewas 150 orang.
Selain menyerukan pembatasan aktivitas di luar rumah, Amerika
berencana melakukan pengetesan massal untuk mengidentifikasi
penyebaran penyakit dan menangkalnya. Hanya, seperti dilansir
Washington Post, rencana itu terganjal oleh kurangnya alat pengujian.
Menurut New York Times, masalah lain yang tak kalah merisaukan
adalah terbatasnya stok masker, baju bedah, dan peralatan pelindung
mata. Rumah Sakit Amerika sebenarnya sudah mengeluhkan soal ini
sejak awal Maret lalu. Selain untuk pasien, masker, misalnya, sangat
dibutuhkan bagi para tenaga kesehatan.
Menurut Daily Mail, Jerman saat ini memiliki sekitar 25 ribu tempat
tidur perawatan intensif dengan fasilitas bantuan pernapasan.
Pemerintah di Berlin juga telah memerintahkan penambahan ribuan
respirator baru.
Pemerintah memutuskan
untuk melakukan rapid test.
majalah.tempo.co
2 mins read
M
ENGHADAPI skenario terburuk penyebaran Coronavirus
Disease 2019 atau Covid-19, pemerintah memutuskan
untuk memperbanyak rapid test atau tes cepat deteksi
virus corona. Pemerintah pun berancang-ancang menyiapkan
berbagai fasilitas dan peralatan kesehatan untuk mengantisipasi
ledakan jumlah korban yang diperkirakan mencapai 8.000 orang
pada April mendatang.
•
• Metode reaksi berantai polimerase (PCR) dan pemetaan genom (sequencing)
tetap dibutuhkan untuk mengkonfirmasi hasil rapid test meski prosesnya lebih
panjang.
B
UTUH 17 hari bagi Presiden Joko Widodo memutuskan
penggunaan rapid test kit atau alat tes cepat agar
pendeteksian orang yang terpapar virus corona diketahui
lebih dini. Sejak Presiden Jokowi mengumumkan dua pasien pertama
penyakit Covid-19 di Indonesia pada 2 Maret lalu, sampar itu merebak
sangat cepat hingga menjangkiti lebih dari 300 orang di 17 provinsi
dan mengakibatkan 25 orang meninggal. “Saya minta alat rapid test
terus diperbanyak,” kata Jokowi menjelang rapat di Istana Merdeka,
Jakarta, Kamis, 19 Maret lalu.
•••
Proses PCR bisa berlangsung hingga lima jam. Durasi panjang dan
terbatasnya kapasitas pemeriksaan menjadi ganjalan metode PCR
untuk mengecek sampel dalam jumlah besar. Dalam sehari, Eijkman
hanya menjalankan satu kali PCR. Jika sampel datang setelah
prosedur PCR dimulai, ia akan diikutkan dalam kloter pemeriksaan
pada hari berikutnya. Namun, jika ada yang hasilnya positif Covid-19,
sampel akan langsung diperiksa sekali lagi pada hari yang sama
untuk memastikannya. “Makanya kami sampaikan pemeriksaan bisa
dua-tiga hari,” katanya.
S
EJAK Presiden Joko Widodo mengumumkan perlunya
desentralisasi pengetesan virus corona, dua saluran telepon di
kantor Lembaga Biologi Molekuler Eijkman tidak berhenti
berdering. “Pengumuman itu menyebabkan rush. Banyak orang yang
minta diperiksa di laboratorium Eijkman,” kata Direktur Lembaga
Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio dalam wawancara
khusus dengan Tempo di kantornya, Rabu, 18 Maret lalu.
Seiring dengan terus melonjaknya kasus positif Coronavirus Disease
2019 (Covid-19), pemerintah memutuskan tidak lagi memusatkan
pengetesan sampel untuk mendeteksi virus corona di tangan Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
Dalam konferensi pers di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Jumat, 13
Maret lalu, Jokowi menyatakan pemeriksaan juga dapat dilakukan
antara lain di laboratorium Universitas Airlangga, Surabaya, dan
Lembaga Eijkman, yang bernaung di bawah Kementerian Riset dan
Teknologi.
Ketika Pak Jokowi mengumumkan pada Jumat (13 Maret lalu) bahwa
pemeriksaan laboratorium bisa dilakukan oleh selain Litbangkes,
yaitu Unair dan Eijkman. Tapi surat keputusan Menteri Riset dan
Teknologi baru kami terima Selasa kemarin (17 Maret lalu).
Sejak awal kami sudah siap. Kami sebetulnya sudah menerima sampel
dari beberapa rumah sakit secara tidak resmi, karena kami tahu
beberapa pihak katanya sih lebih percaya sama Eijkman. Pada Januari
lalu, kami menerima sepuluh sampel dari pasien yang kebetulan
memenuhi kriteria WHO (Badan Kesehatan Dunia) sebagai
suspek corona. Waktu itu nama virusnya masih nCoV-2019 (sekarang
SARS-CoV-2).
Bagaimana hasilnya?
Jakarta semua.
Tapi sudah ada beberapa yang mengirim sampel. Kebetulan ada yang
saya kenal, mereka juga kenal saya, kemudian minta diperiksa karena
ada beberapa kasus yang mencurigakan.
Tidak selalu dari Wuhan. Tapi ada juga yang dari Wuhan hasilnya
negatif. Mereka yang hampir terjebak di Wuhan. Mereka ikut tur, lalu
begitu ada kejadian (wabah merebak) mereka buru-buru pulang ke
Indonesia.
Ini yang kami masih mencatat karena baru Selasa kemarin dapat
surat resminya. Tapi yang pasti telepon sudah enggak berhenti-
berhenti. Jadi pengumuman (Jokowi) itu menyebabkan rush. Banyak
orang, termasuk wartawan, minta diperiksa di Eijkman. Bahkan
setelah Pak BKS (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi)
diumumkan positif, semua wartawan yang pernah meliput dekat
beliau itu gelisah.
Mungkin dia carrier (pembawa). Kalau seperti itu kan dia sudah
ada virusnya. Kalau virusnya menyerang dia sampai 14 hari masa
inkubasi, pasti ada gejala. Kecuali kalau dia kemudian bisa mengatasi
itu, ya virusnya hilang.
Saat ini kami masih menggunakan fasilitas dan orang yang memang
sudah rutin melakukan pekerjaan itu. Ada lima peneliti yang rutin
mengerjakan PCR (polymerase chain reaction—metode deteksi virus).
Untuk pemeriksaan sekarang masih bisa ditangani karena setiap
kali running kami bisa mengerjakan sampai 80 sampel. Tapi nanti,
kalau misalnya terjadi jumlah kasus yang meningkat drastis, kami
mesti menaikkan kapasitas.
Setiap hari kami running PCR satu kali. Sekali proses perlu waktu
empat-lima jam. Jadi pagi diproses, kalau negatif, sudah selesai dan
bisa dilaporkan. Kalau positif diproses sekali lagi untuk konfirmasi.
Kami mesti memastikan kalau positif itu betul-betul positif, jadi tidak
langsung disampaikan. Kalau sampel datangnya siang, terpaksa ikut
kloter yang besok pagi. Makanya kami sampaikan pemeriksaannya
selama dua-tiga hari.
Kepala Lembaga Eijkman Prof Amin Soebandrio di Jakarta, Jumat, 28 Februari 2020.
TEMPO/Muhammad Hidaya
Rapid test yang dites bukan gen virusnya, tapi antibodi (orang yang
terjangkit). Kami tidak menggunakan itu. PCR masih menjadi gold
standard pengujian. Positif dengan tes cepat harus tetap dikonfirmasi
dengan PCR. Tes cepat bisa untuk screening saat pasien datang
dengan gejala mencurigakan dan dokter memutuskan harus
diperlakukan seperti PDP (pasien dalam pengawasan) atau rawat
biasa. Selama ini tes dengan PCR memakan waktu lama.
Ada pertemuan di gedung BNPB pada Minggu siang (15 Maret 2020).
Perwakilan dari IDI (Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia) juga
hadir. Salah satu yang direkomendasikan adalah pembukaan
informasi pasien untuk memudahkan contact tracing. Wakil dari IDI
menyatakan itu tidak melanggar hukum.
Data pasien bisa dibuka kalau ada hal lain yang lebih penting untuk
kepentingan masyarakat lebih banyak. Kami melihat dari sudut
pengendalian pandemi. Makin cepat orang yang terinfeksi
diidentifikasi, makin cepat diatasi. Sebab, delay satu hari saja bisa
menyebabkan orang itu bergerak ke mana-mana, sehingga lebih
mungkin lagi menulari orang lain. Identifikasi bukan untuk
dikucilkan. Kami sudah berkali-kali menyampaikan infeksi
virus corona bukan aib, karena infeksi ini bukan lantaran tindakan
yang enggak jelas. Ini semua orang bisa kena.
Saat itu vaksin untuk unggas. Dalam waktu sepuluh bulan kami bisa
bikin bibit vaksinnya pada 2011. Untuk hewan, aturannya lebih
longgar, tidak seketat pada manusia. Kebetulan kasus pada manusia
juga tidak terlalu banyak. Sedangkan untuk manusia situasinya
seperti sekarang, tidak ada antivirusnya. Waktu
itu pengobatannya memakai Oseltamivir (obat anti-influenza).
Jika memang ada tuduhan seperti itu, ya silakan, tinggal dilihat saja.
Tapi kami jalan terus, karena sebagian besar penelitian di Eijkman itu
didanai Kementerian Riset dan Teknologi. Kami pasti bekerja sama
dengan internasional. Kami tidak mungkin kerja sendirian.
Berapa porsi penelitian Eijkman yang dibiayai
pemerintah?
Kerja sama dengan pihak luar negeri sekitar 15 persen dari total. Itu
pun bantuannya tidak dalam bentuk uang karena secara resmi kami
tidak boleh terima uang dari luar negeri. Jadi, mereka menyediakan
alat, reagen, atau jika perlu mengambil sampel di luar kota, mereka
membiayai perjalanannya. Dari situ bisa dilihat sebetulnya tidak
terlalu besar juga.
Ketua Wadah Pegawai KPK
diperiksa Dewan Pengawas.
majalah.tempo.co
3 mins read
K
ETUA Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi Yudi
Purnomo Harahap diperiksa selama dua jam oleh Dewan
Pengawas KPK pada Rabu, 16 Maret lalu. Pemeriksaan itu
terkait dengan dugaan pelanggaran kode etik karena pernyataannya
yang mengkritik pengembalian penyidik Rossa Purbo Bekti ke
kepolisian. “Yang kami perjuangkan adalah pegawai,” ujar Yudi.
Yudi dilaporkan anggota tim juru bicara KPK, Ian Sabir, akhir
Februari lalu. Sebelumnya, ia mempersoalkan pengembalian Rossa
dan jaksa yang ditugaskan di KPK, Yadyn Palebangan, ke institusi asal
masing-masing. Keduanya menangani kasus dugaan suap Wahyu
Setiawan, anggota Komisi Pemilihan Umum, yang melibatkan calon
legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Harun Masiku,
terkait dengan pergantian antarwaktu anggota Dewan Perwakilan
Rakyat.
Korban Pertama Setelah
Pasar Tumbang
majalah.tempo.co
3 mins read
P
enerbangan dan pariwisata menjadi industri yang paling
terpukul wabah Covid-19. Berbagai kebijakan penyelamatan
kini disiapkan.
perjalanan.
pemerintah.
KEPUTUSAN Kementerian Perhubungan pada Kamis, 19 Maret lalu,
sedikit membuat Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Irfan Setiaputra lega. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tetap
membuka jalur penerbangan internasional, kecuali dari dan menuju
Cina, meski Kementerian Luar Negeri membatasi lalu lintas orang
seiring dengan meluasnya pandemi Covid-19.
Mencari solusi masalah itu lebih sulit lagi. Rencana Garuda membuka
rute internasional baru yang sempat bergulir setelah adanya
kebijakan pemerintah Saudi kini kian sulit direalisasi seiring dengan
pengumuman Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 11 Maret
lalu, bahwa merebaknya Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi.
Hingga Rabu, 18 Maret, pandemi corona telah menyerang 159 negara.
B
ank beramai-ramai menyiapkan protokol penanganan krisis
seiring dengan pandemi Covid-19. Kualitas kredit berpotensi
jeblok imbas lesunya sektor usaha.
THAMRIN City bak mati suri pada Kamis, 19 Maret lalu. Pembeli yang
biasanya memenuhi pusat belanja grosir di kawasan Tanah Abang,
Jakarta Pusat, itu kini menghilang. Lapak penjualan kain dan pakaian
yang tersebar di empat lantai area niaga hanya diisi pemilik dan
penjaga toko. Rona wajah mereka yang nanar senada mendadak
sontak berubah menjadi ceria setiap kali ada pengunjung, yang hanya
segelintir. “Sampai sekarang belum ada penglaris,” kata seorang
pedagang di lantai 1.
Siang selepas zuhur itu, langit yang pucat di Ibu Kota seolah-olah
mengular ke dalam kompleks pertokoan. Seperti tengah berkabung,
pemilik dan penjaga toko sulit diajak berbicara. Kalaupun mau,
mereka enggan disebutkan identitasnya. Pemilik dagangan tadi,
perempuan berkerudung berusia 40-an tahun, mengatakan sepinya
Thamrin City terasa sejak Ahad, 15 Maret lalu, setelah pemerintah
mengimbau masyarakat agar membatasi interaksi untuk mencegah
penyebaran virus corona.
Tak jauh dari sana, lapak milik Ivan—pedagang yang hanya mau
disebutkan nama panggilannya—juga hanya dipenuhi karung
dagangan. Sepekan terakhir, tiga unit toko kain dan pakaian batik
yang dibuka sejak 2015 itu sama sekali tak menghasilkan rupiah dari
omzet normal Rp 10 juta per hari. Tanpa pemasukan di Jakarta, pria
36 tahun itu menyatakan baru saja menghentikan sementara 30
pekerjanya di kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat. “Enggak
ada ongkosnya buat setor ke giro,” ucap Ivan. “Kayaknya harus cari
tambahan modal ke bank.”
Yang tidak diketahui Ivan, niatnya itu mungkin akan menemui jalan
terjal. Sejumlah bank menempatkan sektor perdagangan, termasuk di
kelas usaha mikro, kecil, dan menengah, ke daftar kelompok bisnis
paling rentan pada masa pandemi Covid-19. Di hulu pendanaan,
perbankan memang tengah bersiap mengantisipasi memburuknya
kualitas kredit yang bisa mengganggu likuiditas hingga laba mereka
tahun ini.
Dua bank jumbo di bawah BRI, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
dan PT Bank Central Asia Tbk, melakukan simulasi serupa. Kepala
Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menuturkan, pengujian atas
bahaya Covid-19 digelar sejak Februari lalu. Sejumlah protokol
penanganan krisis dan proses keberlanjutan usaha telah diterapkan
untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya lockdown yang bisa
mengganggu operasi layanan.
K
alkulasi banyak ekonom menyimpulkan pandemi virus corona
akan berujung pada krisis ekonomi dunia. Pemerintah dan
bank sentral menyiapkan strategi penyelamatan.
ini.
•••
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kiri) memberikan keterangan pers
mengenai langkah kebijakan untuk menjaga stabilitas moneter dan keuangan akibat
dampak virus corona di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 2 Maret lalu.
ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
•••
Chatib Basri menilai realokasi ini amat penting. Dalam situasi genting
seperti sekarang, yang diperlukan justru penanggulangan wabah.
Stimulus fiskal, menurut Chatib, tidak relevan lagi. “Hanya dua
stimulus yang cocok untuk kondisi sekarang, stimulus untuk
kesehatan dan bantuan sosial,” tutur Chatib. “Jangan bicara dorong
permintaan dulu.”
TIUP LILIN KETUA
MAHKAMAH
majalah.tempo.co
4 mins read
M
ENJELANG usia 70 tahun pada 7 April mendatang, belum
ada tanda-tanda Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali akan
lengser. Pada saat menyampaikan pidato di sidang pleno
istimewa laporan tahunan Mahkamah pada 26 Februari lalu, Hatta
tak menyinggung usia pensiunnya atau mengucapkan perpisahan.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin ( kanan) dan
Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali menghadiri Sidang Pleno Istimewa Laporan
Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2019 di Jakarta , 26 Februari lalu./ANTARA/Sigid
Kurniawan
•••
Sunarto/Tempo/Imam Sukamto
LINDA TRIANITA
BALA BANTUAN DARI
MARKAS BESAR
majalah.tempo.co
3 mins read
G
EDUNG Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada,
Jakarta Pusat, terlihat lebih ramai pada Kamis, 19 Maret
lalu. Puluhan polisi berseragam hitam dengan label Brigade
Mobil bersiaga di depan pintu masuk pengadilan. Ada pula puluhan
pria dengan raut Indonesia timur berkerumun di samping gedung.
RIKY FERDIANTO
Mahkamah Agung belum
menggelar rapat persiapan
pergantian Hatta Ali.
majalah.tempo.co
2 mins read
K
ETUA Mahkamah Agung Hatta Ali berusia 70 tahun pada 7
April mendatang. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang
Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, hakim agung harus
pensiun pada umur tersebut. Meski pergantian akan terjadi dalam
hitungan pekan, Mahkamah Agung belum merencanakan sidang
memilih ketua baru.
Persepsi orang. Bisa bertemu dengan siapa pun, enggak bisa dibatasi.
Misalnya, ketemu orang lalu salaman, dikatakan janjian. Itu hanya
persepsi publik.
Bersih-bersih Takhta Putra
Mahkota
majalah.tempo.co
5 mins read
P
angeran Muhammad bin Salman menangkap sejumlah
pangeran dan dua ratusan pejabat. Terkait dengan takhta
Kerajaan Arab Saudi.
mahkota.
• Polisi menciduk 298 pejabat, termasuk perwira militer, polisi, dan hakim,
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad
bin Salman dalam pertemuan G20 di Jepang, Juni 2019./Reuters/Kevin Lamarque
Menurut Glen Carl, bekas pejabat intelijen Amerika dan ahli Kerajaan
Saudi, jika pemerintah Amerika berubah, pendekatan Washington
terhadap Saudi sangat mungkin berubah juga. “Akan ada tekanan
yang lebih terbuka atau kemungkinan isolasi MBS dalam tataran
internasional... dan perubahan kebijakan untuk mengekang beberapa
tindakan Saudi,” ujar Carl mengacu pada peran Saudi dalam konflik di
Timur Tengah, termasuk perang sipil di Yaman.
Pangeran Ahmad satu dari tiga anggota Dewan Kesetiaan (Hayat al-
Bayah), badan kerajaan yang dibentuk pada 2007 oleh Raja Abdullah
untuk memuluskan suksesi di kerajaan setelah semua putra Abdulaziz
—pendiri kerajaan—wafat. Sebelumnya, penentuan ahli waris
kerajaan adalah hak prerogatif raja. Kini dewan inilah yang
memutuskan.
Namun ada satu pasal kecil tapi penting dalam aturan dewan. Pasal
itu mengatur jika raja adalah cucu pendiri kerajaan, putra
mahkotanya tak bisa dari garis keturunan yang sama, seperti saudara
atau putranya. Dengan pasal ini, jika menjadi raja, MBS akan memilih
salah satu sepupunya sebagai putra mahkota.
D
ua jurnalis Myanmar disekap tentara selama 24 jam.
Menyelidiki proyek pembangunan di perbatasan Myanmar-
Thailand.
• Mereka meliput soal pekerja ilegal Cina dalam pembangunan di kota perbatasan
Myanmar.
Kepala BGF Kayin Kolonel Saw Chit Thu mengungkapkan, tidak ada
instruksi untuk menangkap atau menginterogasi wartawan mana
pun. “Kami sudah menangkap orang yang terlibat dalam insiden ini,
yang melampaui perintah resmi, dan mereka akan dihukum. Saya
juga menginstruksikan pasukan agar tidak melakukan ini pada masa
depan,” ucapnya seperti dilansir The Irrawaddy.
•••
BGF Kayin memiliki sekitar 6.000 tentara dan dibentuk pada Agustus
2010 dengan 12 batalion dari Tentara Buddhis Karen Demokratik
(DKBA) dan satu batalion dari Front Perdamaian Karen yang berbasis
di Haungtharaw. BGF Kayin adalah satu dari beberapa BGF di wilayah
perbatasan Myanmar yang pada waktu itu dibentuk oleh faksi-faksi
etnis bersenjata yang telah bersekutu dengan Tatmadaw.
Adapun DKBA dibentuk pada 1994 dari faksi mayoritas Buddhis dari
Uni Nasional Karen (KNU) yang tidak puas dan memberontak
terhadap pemerintah pusat sejak 1949. DKBA lantas bergabung
dengan Tatmadaw dan menyerang bekas rekan Karen mereka. Sebagai
kompensasi, mereka mendapat kekuasaan di sejumlah daerah di
perbatasan tersebut, yang sebelumnya dikuasai KNU.
Betty dan Mar Naw lantas dibawa dengan mobil hitam. Di suatu
tempat, dua penjaga itu memanggil teman-temannya. “Saya tidak
tahu di mana tempat itu karena sepanjang perjalanan mata kami
ditutup dengan kain hitam,” ujar Betty.
Tentara itu lalu membawa Bety dan Mar Naw dengan truk kecil ke
tempat lain. Tak beberapa lama, mereka tiba di sebuah tempat yang
terdapat kandang kecil. Tinggi dan lebarnya kurang-lebih dua meter.
Mar Naw dibawa ke tempat berbeda.
ABDUL MANAN
DUNIA DALAM SEPEKAN
majalah.tempo.co
2 mins read
dipenjara 23 tahun.
MALAYSIA
S
EBAGIAN dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang
dikorupsi telah kembali ke Malaysia. Kantor Perdana Menteri
Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan dana yang sudah
pulang itu sebesar 1,4 miliar ringgit atau hampir Rp 1 triliun. Adapun
sisanya, sekitar Rp 24 triliun, telah diidentifikasi. Sejumlah langkah
telah diambil untuk mengembalikannya.
AMERIKA SERIKAT
Perdarahan Hebat Belum
Teratasi
majalah.tempo.co
2 mins read
E
KONOMI kita sedang mengalami “perdarahan” hebat. Ada
aliran devisa yang keluar dengan amat kencang sebulan
terakhir. Inilah imbas wabah global Covid-19 yang
mengguncang pasar finansial global. Semua investor, baik besar,
kecil, individu, maupun institusi, sekarang sedang melakukan
realokasi investasi portofolionya, mencari aman.
Selain mencari tempat berlindung yang lebih aman, tentu ada faktor
turunnya keyakinan pada Indonesia yang memicu keputusan investor
untuk pergi. Itu tecermin pada terbangnya imbal hasil atau yield
obligasi pemerintah. Per 20 Maret, yield obligasi pemerintah bertenor
10 tahun tercatat 8,214 persen, naik hingga 25,36 persen hanya dalam
dua pekan. Sementara imbal hasil naik tajam, harga obligasi merosot
tajam. Dari situ terlihat menurunnya keyakinan investor. Mereka
tetap mengobral obligasinya meski harganya ambrol.
PENANGKANP GANDA
ENERGI SURYA
majalah.tempo.co
1 min read
• Universitas Indonesia membangun proyek riset PLTS terapung dua sisi pertama.
• Dua sisi panel surya mampu menangkap cahaya matahari lebih banyak.
P
EMBANGKIT listrik tenaga matahari biasanya memanfaatkan
panel surya atau sel fotovoltaik satu sisi yang hanya
menghadap atas. Tim Universitas Indonesia membangun
rangkaian pembangkit listrik tenaga surya terapung dengan panel dua
sisi (bifacial) di Danau Mahoni di area kampus di Depok, Jawa Barat.
Proyek ini adalah PLTS terapung dua sisi pertama yang dikembangkan
di Indonesia.
PLTS terapung ini menggunakan sel fotovoltaik dua sisi yang dapat
menangkap cahaya matahari lebih banyak dibanding model panel
surya biasa. Sisi bawah panel dapat menangkap pantulan cahaya
matahari di air. Dengan lebih banyak cahaya matahari yang diperoleh,
energi listrik yang dihasilkan pun meningkat.
T
enaga medis merupakan garda terdepan penanganan wabah
Covid-19 yang paling rentan terpapar. Rumah sakit kini justru
kekurangan alat pelindung diri bagi tenaga medis.
Baju Pelindung
Baju pelindung seluruh tubuh sekali pakai Tyvek 400 TY122S WH dari
DuPont ini telah memenuhi standar internasional untuk perlindungan
terhadap virus dan biohazard. Baju ini terbuat dari Tyvek, yakni serat
polietilen densitas tinggi berukuran 0,5-1 mikron. Pakaian ini juga
dikenakan oleh tim darurat insiden nuklir Fukushima, Jepang, dan
tim forensik kepolisian New South Wales, Australia.
Masker Wajah
Harga: Rp 84 ribu
Kacamata Pengaman
Kacamata Uvex Stealth Safety dari Honeywell ini memiliki lensa
polikarbonat bening dengan pelapis Uvextreme antikabut dan tahan
gores. Karet penahannya menempel lembut pada wajah tanpa
memiliki celah. Terdapat kanal ventilasi ekstra untuk menambah
pengendali kabut dan sirkulasi udara. Lensanya mudah dibongkar-
pasang. Kacamata ini memenuhi standar American National
Standards Institute dan Canadian Standards Association.
Sarung Tangan
Sarung tangan sekali pakai 66519 Raven Nitrile dari SAS Safety ini
dipilih situs Environmental Design + Construction sebagai sarung
tangan karet sintetis nitrile terbaik. Sarung tangan nitrile menjadi
pilihan bagi pengguna yang sensitif terhadap lateks. Tekstur
Raven terasa lembut di ujung-ujung jari sehingga memudahkan
pemakai mencengkeram obyek atau memegang peralatan.
Topi Proteksi
Topi Headgear H8A dan perisai kaca Faceshield WP96 dari 3M ini
menambah perlindungan untuk area kepala dan wajah. Topi Headgear
H8A terbuat dari termoplastik yang tahan benturan, sedangkan
perisai Faceshield WP96 terbuat dari polikarbonat bening yang
antigores dan tahan percikan bunga api.
Perebutan Takhta Dinasti
Joseon
majalah.tempo.co
3 mins read
H
aus kuasa, perebutan mahkota raja, pertentangan kelas, dan
perang melawan zombie. Ini adalah serial paling lengkap
dan populer yang wajib ditonton.
Serial Korea Selatan yang sudah mencapai musim tayang kedua ini
meledak menjadi salah satu seri platform digital Netflix yang
ditunggu dan paling populer. Sebab, selain serial ini berkisah tentang
intrik keluarga istana Dinasti Joseon yang berkuasa pada Abad
Pertengahan, elemen zombie bisa diramu dengan baik dalam cerita.
Dalam perlawanan terhadap pasukan zombie—mereka yang
“terinfeksi”—karakter setiap tokoh akan terkuak: siapa yang
pahlawan, siapa yang pecundang, siapa yang licik, dan siapa yang
penakut. Para zombie semula manusia biasa, bahkan tokoh yang kita
kenal. Mereka “terinfeksi” oleh gigitan zombie lain sehingga pada
malam yang teduh dan dingin berubah menjadi makhluk pencari
daging (manusia) yang segar.
Syahdan, misteri tentang keadaan sang Raja begitu gelap dan penuh
rahasia hingga setiap kali ada dayang yang diselundupkan ke luar
istana dalam keadaan tewas, tanpa kepala, bermandikan darah,
orang-orang di sekitar istana tertegun. Sang Pangeran, Dewan Guru
dan kaum cendekia, serta para petinggi dan jenderal bertanya-tanya,
sementara penonton secara perlahan-lahan diberi “adegan cicilan”
tentang apa yang sesungguhnya terjadi di balik singgasana. Di balik
kasak-kusuk istana, rakyat tengah menderita kelaparan hingga ketika
disuguhi makanan yang ternyata berbahan “daging yang
mencurigakan” mereka sudah tak peduli. Ini kemudian berakibat
fatal.
Sejak episode pilot, serial ini berhasil meramu intrik politik istana,
perebutan kekuasaan, drama keluarga, dan pertentangan kelas yang
tak bisa tidak mengingatkan kita pada serial Game of Thrones (David
Benioff dan D.B Weiss). Kedua serial ini sama-sama melibatkan
perebutan takhta antarklan, menyajikan serangkaian pertarungan
sengit antargenerasi, dan yang terpenting: perang besar mereka
adalah melawan pasukan “zombie” . Yang membedakan kedua serial
ini adalah Kingdom tidak melibatkan ratusan tokoh utama seperti
halnya Game of Thrones. Kita cukup mengingat protagonis pahlawan
kita, Pangeran Chang, dan si jahat penasihat raja, Cho Hak-ju, serta
Ratu Cho.
Hal lain yang menarik dari serial ini adalah, seperti pembuat film
terkemuka Bong Joon-ho, sutradara Kim Seong-hun menggambarkan
perbedaan kelas golongan elite dan bangsawan dengan rakyat jelata.
Elemen ini dipadukan dengan inkompetensi para pejabat tinggi
dalam menangani “kaum terinfeksi” . Beberapa tokoh pejabat lokal
digambarkan agak karikatural untuk menunjukkan betapa mereka tak
memahami berbahayanya serbuan pasukan zombie itu.
Serial Kingdom adalah sebuah cerita panjang yang luas dan menukik
tentang bagaimana korupsi, kerakusan kekuasaan, dan inkompetensi
pemimpin yang akhirnya menyebabkan runtuhnya peradaban.
Ketika musim tayang kedua ini selesai, kita merasa seperti kehilangan
kawan dan sebuah “rumah”. Artinya, tontonan itu bukan sekadar
serial hiburan bagi kita, melainkan sebuah cerita yang mendalam dan
mewakili nurani. Dan serial Kingdom berhasil membuat kita semua
merasa kehilangan pada akhir musim tayangnya. Setahun lagi terasa
amat-sangat lama.
LEILA S. CHUDORI
imdb
KINGDOM