ARINA FADHILLA
IX K
SEJARAH PERMAINAN BASKET, SEPAKBOLA DAN VOLI
Sepakbola
Pengertian Permaianan Sepak Bola
Sepak Bola berasal dari dua kata yaitu "Sepak": dan "Bola". Sepak atau
meyepak dapat di artikan menendang (menggunakan kaki) sedangkan "bola" yaitu
alat permainan yang berbentuk bulat berbahan karet, kulit atau sejenisnya. Dalam
permainan sepak bola, sebuah bola disepak/tendang oleh para pemain kian kemari.
Jadi secara singkat pengertian Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan
dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemaian, dengan
sasaran gawang dan bertujuan memasukan bola ke gawang lawan.
Setelah kita tahu pengertian sepak bola mari kita lanjutkan dengan Teknik
Dasar permainan Sepak bola. Teknik Dasar Permainan sepak bola dapat diartikan
gerak dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain sepak bola. Jika seseorang
ingin melakukan permainan sepak bola, ia harus tahu dan mampu melakukan
teknik dasar atau gerak dasar permainan tersebut. Apa sajakah teknik dasar
permainan sepak bola yang harus dikuasai?
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Teknik menendang bola;
Yaitu teknik menyentuh atau mendorong bola menggunakan kaki. Teknik ini
merupakan faktor yang dominan dalam permainan sepak bola. Teknik menendang
bola dapat di bagi menjadi beberapa bagian:
1. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam.
2. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar.
3. Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam adalah
sebagai berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di
belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki
tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan
untuk menendang bola dengan posis pergelangan kaki diputar ke arah luar.
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian luar adalah sebagai
berikut:
Berdiri dengan sikap melangkah, satu kaki di depan dan kaki lainnya di
belakang, kaki yang depan berada di samping bola dan sekaligus sebagai kaki
tumpu.
Badan berdiri agak tegak, angkat kaki belakang sebagai kaki yang digunakan
untuk menendang bola dengan posisi pergelangan kaki diputar ke arah
dalam.
Pelaksanaan teknik menendang bola menggunakan kaki bagian punggung adalah
sebagai berikut:
Sikap badan dibelakang bola dan agak condong ke depan, salah satu kaki
didepan sebagai kaki tumpu dan menghadap ke sasaran dengan lutut sedikit
ditekuk.
Kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap
bola, lalu ayunka ke depan sehingga mengenai bola tepat pada punggung
kaki, sedangkan perkenaan terhadap bola berada ditengah-tengah.
Bola Voli
Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Dia
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi "Young Man Christian
Association" (YMCA) di kota Massachussets, Amerika Serikat. Mula-mula
permainan bola voli diberi nama "mintonette", dimana permainannya hampir
serupa dengan permainan badminton. Jumlah permain tidak terbatas, sesuai dengan
tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran dan kebuagaran jasmani
pada buruh di samping bersenam umum.
Kemudian permainan ini diubah menjadi Volleyball yang artinya kurang
lebih memvoli bola berganti-ganti. Pada tahun 1891 YMCA berhasil mengadakan
kejuaraan nasional bola voli di negara Amerika Serikat. Pertandingan bola voli yang
pertama tahun 1947 di Polandia. Pada tahun 1948 IVBF (International Volley Ball
Federation) didirikan dengan anggota 15 negara dan berpusat di Paris. Dalam
Perang Dunia II permainan ini tersebar di seluruh dunia terutama di Eropa dan
Asia. Setelah Perang Dunia II prestasi dan popularitas permainan bola voli di AS
menurun, sedangkan di negara lain terutama di Eropa Timur dan Asia berkembang
sangat cepat dan massal. Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1918,
yaitu pada zaman penjajahan Belanda.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat, sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan
dasar itulah, maka pada tanggal 11 Januari 1945 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh
Indonesia) didirikan di Jakarta bersamaan denga kejuaraan di Yogyakarta. Setleah
tahun 1961 perkembangan bola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan.
Mudah dimainkan.
Alat-alat yang digunakan untuk bermain sangat sederhana.
Permainan ini sangat menyenangkan.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil.
Dapat dimainkan di alam bebas maupun di ruang tertutup.
Dapat di mainkan banyak orang
Pada tahun 1955 tepatnya tanggal 22 Januari didirikan Organisasi Bola Voli
Seluruh Indonesia (PBVSI) dengan ketuanya W. J. Latumenten. Setelah adanya
induk organisasi bola voli ini, maka pada tanggal 28 sampai 30 mei 1955 diadakan
kongres dan kejuaraan nasional yang pertama di Jakarta.
Passing Bawah
Passing bawah biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya
rendah, baik untuk dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk
dikembalikan ke lapangan lawan melewati atas jaring atau net.
Passing Atas
Passing atas atau passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau
mengoper dari atas kepala dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas
diambil dengan jari-jari tangan di atas, agak di depan kepala (Aip Syarifuddin,
1997 : 69).
Service Bawah
Service bawah adalah cara melakukan pukulan permukaan dari petak service
dengan memukul bola dengan tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan
bola dalam permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 70).
Service bawah merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku
diluruskan dan ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan,
salah satunya tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru
dipukul. Service ini sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
Service Atas
Service atas adalah cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service
dengan memukul bola dari atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam
permainan (Aip Syarifuddin, 1997 : 53).
Servise atas banyak variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau
dua tangan, tinggi lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan
kesenangan pribadi pemain. Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola
dilambungkan sedemikian rupa tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan
memukul menjadi satu gerakan yang tidak terputus-putus.
Service Samping
Service Lompat
Smash (Spike)
Smesh atau spike adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat
dan keras serta jalannya bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan
apabila pukulan itu dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58).
Pada teknik smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak
memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik
smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus
memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan
memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli akan dapat melakukan berbagai
variasi smash apabila pemain tersebut menguasai teknik dasar smash secara baik
dan benar.
Membendung
Passing Atas
Passing atas merupakan teknik penguasaan bola yang penting untuk dipelajari.
Passing atas adalah dapat diartikan menyajikan bola atau mengoper bola dengan
menggunakan jari tangan kepada lawan atau langsung ke lapangan lawan, di
samping itu passing atas yang baik akan mempengaruhi di dalam pertandingan
tetapi hal ini lebih menonjol dalam pertandingan tingkat tinggi dibandingkan pada
pertandingan yang lebih rendah.
Waktu melakukan passing atas harus diperhatikan beberapa hal, seperti yang
dikembangkan oleh Engkos Kosasih sebagai berikut :
Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
Berlatih dan menyesuaikan diri untuk menguasai bola.
Lihat dan pelajari dimana tempat menempatkan bola yang tepat.
Ketahui posisi lemah regu lawan (Engkos Kosasih, 1985 : 109).
Beberapa cara di dalam melakukan passing atas dalam parmainan bola voli , antara
lain :
1.1. Passing Atas Individu
Tempatkan badan di bawah bola.
Kedua kaki dibuka, lutut ditekuk, sehingga posisi tubuh berada dalam
keadaan setengah jongkok.
Siku dibengkokkan, jari-jari tengah direnggangkan dan letak di depan atas
dahi.
Sikap tangan seperti mangkok.
Pandangan ke arah datangnya bola.
Pada waktu bola datang, bola didorong dengan jari-jari tangan, perkenaan
tangan pada bola yaitu ruas pertama dan kedua jari telunjuk sampai
kelingking, sedangkan ibu jari hanya pada ruas pertama.
Untuk membantu gerakan jari-jari tangan, pergelangan tangan digerakkan
kearah depan atas.
Setelah bola lepas dari tangan, diikuti dengan gerakan anggota badan dan
langkah kaki ke depan untuk menjaga keseimbangan (Edi Suparman, 1994 :
91).
1. Theo Khelmen dan Dleler Kruber (1990 :40) menyatakan : dengan melakukan
passing atas ke dinding berturut-turut maka akan dapat menyempurnakan
kemampuan mengarahkan bola.
2. Bonnie Robisson (1991 : 44 - 46 ) mengatakan seseorang pemain harus
memperdalam kekuatan tangan untuk mendorong bola ke dinding dengan jarak
antara 90 – 12 cm dari dinding atau tembok. Dalam penelitian ini ditetapkan jarak
seseorang yang akan melakukan passing atas ke dinding sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan adalah 120 cm, hal ini didasarkan atas uji coba.
Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis
serang yang luasnya 9 x 3 meter.
5. Bola
Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis
yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu
warna atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi
warna pada bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai
dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus 0,
39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan
ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim
maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu
dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus
diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain terdaftar dalam score sheet dapat memasuki lapangan dan
bermain dalam pertandingan. Pada saat coach dan kapten tim menandatangani
scoresheet pemain yang terdaftar tidak dapat diganti. Bola Voli
Bola Basket
Lari Sprint
Lari sprint adalah olahraga lari berjarak tempuh 100 meter. Sebenarnya lari
sprint ini sama dengan lari jarak pendek, yang membedakan adalah jika lari jarak
pendek berkisar antara 50 hingga 400 meter, sedangkan lari sprint kurang dari itu.
Seperti yang telah disebutkan di atas, olahraga ini dilakukan dengan jarak
dari 50 hingga 400 meter. Pemenang dalam lari jarak pendek adalah siapa yang
sampai pada garis finish terlebih dahulu. Memaksimalkan kecepatan horizontal
pelari adalah salah satu tujuan utama dari lari jarak pendek ini. Hal yang perlu
diperhatikan dari seorang atlet adalah harus tahu frekuensi langkah yang dimiliki.
Pada lari jarak pendek ada tiga hal yang harus dilalui oleh pelari. Pertama adalah
drive, kedua adalah percepatan tahap dan terakhir adalah fase reaksi. Berikut nomor
lari yang digunakan pada umumnya:
Dalam sebuah perlombaan lari ada tiga cara untuk memulai start yaitu :
Lebih jauh dari lari jarak pendek, lari jarak menengah merupakan lari dengan
jarak sepanjang 800 sampai 1500 meter. Ada beberapa teknik khusus untuk
melakukan lari jarak menengah ini. Para peserta lomba harus menempelkan telapak
tangan di tanah pada saat sebelum berlari. Fokuskan mata lurus ke depan. Ayunkan
lengan dengan seperlunya dan tidak berlebihan. Kemudian condongkan badan ke
depan sebelum terdengar bunyi peluit dimulainya perlombaan.
Setelah itu ayunkan paha ke arah depan sesuai dengan panjang tungkai.
Kemudian angkat lutut sedikit lebih tinggi. Salah satu hal yang perlu diperhatikan
pada lari dengan jarak menengah yaitu berlari dengan apa adanya sesuai batas
kemampuan yang dimiliki. Jika Anda merasakan tubuh tidak mampu berlari
dengan kuat, sebaiknya jangan memaksakan diri. Ketika mendekati sebuah garis
finish, pastikan kecepatan lari harus semakin ditingkatkan.
Lari Marathon disebut juga dengan lari Jarak Jauh. Jarak yang ditempuh dalam lari
jarak jauh tentu lebih dari lari jarak menengah, yaitu jarak yang ditempuh adalah
sekitar 3000 meter lebih. Olahraga lari jarak jauh dalam perlombaan dilakukan
diluar area lari, seperti misalnya jalan umum yang jaraknya cukup jauh dan
memenuhi kriteria untuk lari marathon.
Saat peserta memberikan sebuah tongkat estafet dari pelari yang lain, jarak
dari setiap masing-masing pelari sendiri sudah ditentukan jadi penentuan jaraknya
juga sudah ditentukan di dalam peraturan yang berlaku. Dalam perlombaan ini hal
yang paling menentukan kemenangan adalah selain stamina tubuh yang kuat juga
kekompakan sebuah tim.
Para peserta harus berlari dengan membawa sebuah tongkat yang disebut
tongkat estafet. Kemudian pada babak pertama pelari pertama akan memberikan
tongkatnya kepada pelari kedua. Jarak yang dilakukan pada lari estafet adalah
4×100 meter dan 4×400 meter. Maksud dari 4×100 meter adalah jarak yang di
tempuh setiap pelari ke pelari lainnya sejauh 100 meter sedangkan maksud dari
4×400 meter adalah jarak setiap pelari satu ke pelari yang lain adalah sejauh 400
meter.
Hal yang perlu diperhatikan dan harus dilakukan tanpa ada kesalahan adalah
pelari yang saling sambung menyambung dengan membawa sebuah tongkat estafet
dan kemudian harus di berikan dari seorang pelari pertama ke pelari yang kedua,
ketiga sampai di akhir, yaitu pelari yang keempat. Kunci dari keberhasilan
pengoperan tongkat estafet selain kekompakan tim juga teknik pengoperan tongkat
dengan baik dan benar.
Teknik yang dapat dilakukan untuk pengoperan tongkat ada dua cara yaitu:
Pengoperan tongkat estafet dilakukan tanpa melihat kepada pelari yang akan
memberikan atau mengoperi tongkat. Cara ini disebut juga cara non-visual.
Cara ini biasanya digunakan pada lari sambung yang berjarak 4 x 100 meter.
Pengoperan tongkat estafet dilakukan dengan melihat kepada pelari yang
akan memberikan atau mengoperi tongkat. Cara ini disebut juga cara visual.
Teknik ini dapat dilakukan oleh si penerima tongkat estafet yang harus
menoleh ke belakang, melihat pada pelari yang akan memberikan tongkat
estafet kepadanya. Cara ini biasanya dilakukan pada lari estafet dengan jarak
yang lebih dari 100 meter, terutama pada jarak 4 x400 meter.
Teknik yang dilakukan pelari dalam lari estafet atau lari sambung ini untuk
perpindahan tongkat secara non-visual adalah memberikan tongkat estafet ke pelari
selanjutnya dengan cara mengayunkan dari arah bawah menuju ke atas.
Para pelari dalam lomba lari estafet atau lari sambung ini harus dapat
menerima dan memberi tongkat secara berselang-seling. Misalnya untuk sang pelari
pertama saat memegang tongkat dengan menggunakan tangan kanan, sang pelari
kedua nantinya harus mampu menerima dengan menggunakan tangan kiri. Begitu
juga ketika sang pelari pertama saat memegang tongkat dengan menggunakan
tangan kiri, sang pelari kedua nantinya harus mampu menerima dengan
menggunakan tangan kanan.
Saat terjadi perpindahan tongkat dari pelari satu ke pelari lainnya langkah
yang terbaik yang dapat dilakukan adalah apabila ketika ingin memindahkan
tongkat, sang pelari harus berada pada posisi kecepatan tinggi dan fokus yang
tinggi juga.
Olahraga haling rintang adalah salah satu nomor yang juga terdapat di atletik
lari. Dalam sebuah lomba lari haling rintang jarak yang ditempuh sejauh 3000 meter.
Ketika berlari , para peserta akan mendapatkan banyak rintangan dan halangan
yang harus dilewati tanpa melakukan kesalahan. Rintangannya sendiri di bedakan
menjadi beberapa jenis. Rintangan tersebut berupa water jump dan rintangan
gawang.
Seorang pelari pelari harus mampu bertahan dan memiliki stamina yang kuat
dalam berlari cepat dengan jarak sepanjang 3000 meter . Selain stamina para pelari
dituntut untuk memiliki fokus yang tinggi agar dapat menghadapi rintangan yang
telah disiapkan oleh panitia.