Ringkasan Artikel Terapi Wound Healing Dengan Teknik Regenerasi Jaringan - Collacure
Ringkasan Artikel Terapi Wound Healing Dengan Teknik Regenerasi Jaringan - Collacure
Pasien : Wanita penderita DM usia 46 tahun dengan luka post operasi kista
atheroma yang tidak sembuh-sembuh setelah 2 bulan pasca operasi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kasus :
Pasien wanita dengan diabetes mellitus (46 tahun) dengan luka pasca operasi 6 x 6 cm dengan jahitan
masih terlihat disertai tanda infeksi kemerahan pada sisi luka. Luka belum sembuh selama 2 bulan
setelah operasi pertama (pengangkatan kista atheroma) – tampak pada gambar
Setelah itu, operasi kedua dilakukan tetapi luka masih belum sembuh juga.
Dan selanjutnya pasien tersebut hanya mengkonsumsi obat antidiabetik dan antibiotik saja atas
pemberian resep dari dokter penyakit dalam.
Akhirnya pasien dirawat dengan teknik Tissue Engineering oleh dr Basuki Supartono, SpOT
Tabel : Evaluasi luka selama 8 minggu dengan menggunakan terapi Teknik Regenerasi Jaringan (Tissue
Engineering)
Tampak pada gambar tersebut bahwa luka awal pada minggu ke-1 sampai minggu ke-8 dengan proses
penyembuhan yang sangat signifikan
Teknik tatalaksana
Kesimpulan:
Bahwa pada kasus tersebut Collacure berfungsi untuk membentuk media 3 dimensi (Scaffold) yang
sangat membantu proses pertumbuhan (regenerasi) sel / jaringan baru.
Adapun didalam proses regenerasi sel / jaringan baru tersebut, selain Collacure, maka Mononuclear
Stem Cell dan PRP juga berperan sangat penting.
Sehingga kombinasi antara : Collacure, MNC stem cell dan PRP sangat baik untuk mempercepat
penyembuhan luka dengan cara mendorong dan memfasilitasi pertumbuhan sel / jaringan baru karena
terkait dengan fungsi-fungsi :
1. Collacure : sebagai media 3 dimensi untuk pertumbuhan sel / jaringan baru
2. Mononuclear Stem Cell : menjadi sel induk yang akan tumbuh dan berkembang menjadi
jaringan baru.
3. PRP (Platelet Rich Plasma) : sebagai “material biologi – growth factor” yang akan mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan sel-sel / jaringan baru.