4.

2 Identifikasi SWOT
A. Strength / Kekuatan ( S )
1) Kabupaten Ngada merupakan salah satu kabupaten yang terletak di tengah
pulau Flores dengan nama ibu kota Bajawa. Kabupaten Ngada memiliki
Rumah Sakit Umum dengan tipe kelas C, dan ditetapkan sebagai rumah sakit
rujukan. Karena letakknya yang berada di tengah pulau Flores,
menjadikannya sangat strategis untuk dikunjungi oleh pasien ibu dan anak
yang ingin berobat ke Rumah sakit rujukan.
2) Program Pemerintah Kabupaten dalam melaksanakan Revolusi Kesehatan Ibu
dan Anak (Revolusi KIA), dengan motto semua ibu hamil melahirkan di
fasilitas kesehatan yang memadai, merupakan upaya serius yang sedang
dilaksanakan pemerintah yang tentunya memberikan perhatian khusus untuk
ibu dan anak.
3) Kemudahan dalam mengakses fasilitas kesehatan.

B. Weakness / Kelemahan ( W )
1) Pola hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan ibu dan anak,
dimana banyak ibu yang sedang hamil atau pasca melahirkan jarang
mengontrol ke fasilitas kesehatan.
2) Kurangnya dokter spesialis kandungan dan anak di Kabupaten Ngada.

C. Opportunity / Peluang ( O )
1) Di Kabupaten Ngada belum terdapat wadah pelayanan khusus ibu dan anak
dalam wujud Rumah Sakit.
2) Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Ngada yang semakin meningkat
berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan ibu dan anak.
3) Campur tangan pemerintah dalam perkembangan kesehatan ibu dan anak
dengan menambahkan prasarana kesehatan ibu dan anak menjadikan fasilitas
kesehatan semakin berkembang dan semakin produktif.
4) Target pemerintah dalam revolusi KIA dengan upaya memberikan kepastian
Pjaminan dan perlindungan pelayanan kesehatan terhadap ibu dan bayi.
5) Menumbuhkan kepercayaan dan mendorong masyarakat untuk hidup sehat
berdasarkan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
 6) Lokasi perencanaan masih berupa lahan kosong dan sesuai dengan
peruntukan wilayah yang tertuang dalam Rencana Struktur Ruang dan Pola
Ruang Kabupaten Ngada tahun 2012-2032.

D. Treath / Ancaman ( T )
1) Minimnya pengetahuan dan kepedulian ibu tentang kesehatan kandungan dan
kesehatan anak yang dapat menurunkan kesadaran untuk berobat ke rumah
sakit.

4.3 Strategi Pilihan

Strategi adalah kegiatan, mekanisme, atau system untuk mengantisipasi
secara menyeluruh dan meramalkan pencapaian tujuan kedepan melalui pendekatan
rasional. Strategi ini disusun dengan memadukan antara kekuatan (Strenght, S)
dengan peluang (Opportunity, O) yang dikenal sebagai strategi S-O, memadukan
kelemahan (Weakness, W) dengan peluang (Opportunity,O) yang dikenal sebagai
strategi W-O, dan memadukan kekuatan (Strenght, S) dengan ancaman (Treath, T)
yang dikenal sebagai strategi S-T.
Strategi S-O dimaksudkan sebagai upaya memaksimalkan setiap unsur
kekuatan yang dimiliki, untuk merebut setiap unsur peluang yang ada seoptimal
mungkin. Strategi W-O dimaksudkan sebagai upaya untuk memperbaiki masing-
masing unsur kelemahan, agar dapat memanfaatkan seoptimal mungkin setiap
unsur peluang yang ada. Sedangkan strategi S-T dimaksudkan sebagai upaya untuk
memaksimalkan setiap unsur kekuatan, untuk menangkal dan menundukan setiap
unsur tantangan seoptimal mungkin.
Dengan demikian akan diperoleh berbagai strategi pilihan yang merupakan
hasil perpaduan antar unsur kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Setiap
strategi pilihan tersebut harus diuji kembali relevansi dan kekuatan relasinya antar
obyek rancangan dengan strategi pembangunan yang baik.
 4.3.1 Strategi antara Kekuatan dan Peluang ( S-O )

Tabel 4. 1 Strategi antara Kekuatan dan Peluang (S-O)

Kekuatan (S) Peluang (O) Strategi S-O

Kabupaten Ngada merupakan
Di Kabupaten Ngada belum Selain memiliki Rumah
salah satu kabupaten yang
terdapat wadah pelayanan Sakit Umum yang
terletak di tengah pulau Flores
khusus ibu dan anak dalam ditetapkan sebagai rumah
dengan nama ibu kota Bajawa.
wujud Rumah Sakit. sakit rujukan, Kabupaten
Kabupaten Ngada memiliki
Ngada juga membutuhkan
Rumah Sakit Umum dengan
wadah khusus pelayanan
tipe kelas C, dan ditetapkan
kesehatan untuk ibu dan
sebagai rumah sakit rujukan.
anak dalam wujud Rumah
Karena letaknya yang berada di
Sakit yaitu Rumah Sakit Ibu
tengah pulau Flores,
dan Anak.
menjadikannya sangat strategis
untuk dikunjungi oleh pasien
ibu dan anak yang ingin berobat
ke Rumah sakit rujukan.

Program Pemerintah
Kabupaten dalam
Campur tangan pemerintah Revolusi KIA dengan upaya
melaksanakan Revolusi
dalam perkembangan agar semua pasien mendapat
Kesehatan Ibu dan Anak
kesehatan ibu dan anak pelayanan di fasilitas
(Revolusi KIA), dengan motto
dengan menambahkan kesehatan tentunya harus
semua ibu hamil melahirkan di
prasarana kesehatan ibu dan didesain dengan baik agar
fasilitas kesehatan yang
anak menjadikan fasilitas fasilitas kesehatan dapat
memadai, merupakan upaya
kesehatan semakin dimanfaatkan dengan
serius yang sedang
berkembang dan semakin maksimal, terjangkau, aman,
dilaksanakan pemerintah yang
produktif. nyaman dan tepat guna.
tentunya memberikan perhatian
khusus untuk ibu dan anak.
 Target pemerintah dalam Dengan adanya Rumah Sakit
Kemudahan dalam mengakses revolusi KIA dengan upaya Ibu dan Anak
fasilitas kesehatan. memberikan kepastian mempermudah masyarakat
jaminan dan perlindungan dalam menjangkau
pelayanan kesehatan terhadap pelayanan kesehatan yang
ibu dan bayi. dibutuhkan.

(Sumber : Hasil analisa penulis, 2020)

4.3.2 Strategi antara Kekuatan dan Ancaman ( S-T )

Tabel 4. 2 Strategi antara Kekuatan dan Ancaman ( S-T )

Kekuatan (S) Ancaman ( T ) Strategi S-T

Program Pemerintah
Kabupaten dalam
melaksanakan Revolusi
Kesehatan Ibu dan Anak
(Revolusi KIA), dengan motto
semua ibu hamil melahirkan di
fasilitas kesehatan yang
memadai, merupakan upaya
serius yang sedang
dilaksanakan pemerintah yang
tentunya memberikan
perhatian khusus untuk ibu dan
anak.
Minimnya pengetahuan dan
kepedulian ibu tentang
kesehatan kandungan dan
kesehatan anak yang dapat
menurunkan kesadaran
untuk berobat ke rumah
sakit.
(Sumber : Hasil analisa penulis, 2020)
Perencanaan dan perancangan
Rumah Sakt Ibu dan Anak
harus mempertimbangkan
konsep dari arsitektur Rumah
Sakit dimana estetika dan
pengolahan ruang dalam
maupun luar harus dapat
memberikan kenyamanan dan
keamanan agar ketepatan
dalam pelayanan dapat
dirasakan dengan maksimal
oleh pasien. Selain itu
manajemen rumah sakit harus
dikelola dengan baik agar
mutu pelayanan kesehatan
dapat dijalankan dengan
maksimal.
 4.3.3 Strategi antara Kelemahan dan Peluang ( W-O )

Tabel 4. 3 Strategi antara Kelemahan dan Peluang ( W-O )

Kelemahan ( W ) Peluang ( O ) Strategi W-O

Desain Rumah Sakit Ibu dan

Pola hidup masyarakat yang
Anak akan memperhatikan
kurang memperhatikan Di Kabupaten Ngada belum
pola hidup masyarakat
kesehatan ibu dan anak, dimana terdapat wadah pelayanan
dengan cara penyuluhan
banyak ibu yang sedang hamil khusus ibu dan anak dalam
perilaku sehat dan
atau pasca melahirkan jarang wujud Rumah Sakit.
pemberdayaan masyarakat
mengontrol ke fasilitas
dalam upaya kesehatan
kesehatan.
dengan sasaran pelayanan
mengarah kepada RSIA.

Kurangnya dokter spesialis Campur tangan pemerintah Pemerintah dalam

kandungan dan anak di dalam perkembangan mengembangkan fasilitas
Kabupaten Ngada. kesehatan ibu dan anak kesehatan berupaya mencari
dengan menambahkan dan mengupayakan
prasarana kesehatan ibu dan ketersediaan tenaga
anak menjadikan fasilitas kesehatan yang ahli
kesehatan semakin dibidangnya.
berkembang dan semakin
produktif.
(Sumber : Hasil analisa penulis, 2020)

4.3.4 Strategi antara Kelemahan dan Ancaman ( W – T )

Tabel 4. 4 Strategi antara Kelemahan dan Ancaman (W-T)

Kelemahan ( W ) Ancaman ( T ) Strategi W-T

Pola hidup masyarakat yang Penyelenggaraan promosi
Minimnya pengetahuan dan
kurang memperhatikan kesehatan mulai dari
kepedulian ibu tentang
kesehatan ibu dan anak, dimana pelayanan dasar, perbaikan
kesehatan kandungan dan
banyak ibu yang sedang hamil gizi, kesehatan lingkungan,
kesehatan anak yang dapat
atau pasca melahirkan jarang dan mutu pelayanan dalam
menurunkan kesadaran untuk
mengontrol ke fasilitas RSIA yang dapat membantu
berobat ke rumah sakit.
kesehatan. menyadarkan masyarakat
akan pentingnya kesehatan
bagi kelangsungan hidup.

(Sumber : Hasil analisa penulis, 2020)