Anda di halaman 1dari 4

Makalah Sistem Kendali Poses

Sistem Kendali Bertingkat(Cascade Control)

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah system kendali proses

Disusun oleh:

Varian Andika Wijayakusuma


171364030
3-TOI-2

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


JURUSAN TEKNIK EKLEKTRO
PROGRAM STUDI DIV-TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
2020
1. Penjelasan Sistem Kendali Cascade
(Beserta Skematik dan Blok Diagram Kontrol)

Pada system cascade temperature air dalam tanki dijaga agar tetap konstan dengan mengatur
kecepatan alir kalori (uap), q sebagai variabel yang dimanipulasi (manipulated variable). Jika
pada suatu saat terjadi gangguan pada tekanan supply uap, maka kecepatan alir uap juga akan
berubah, sehingga dengan sendirinya akan mengubah temperature air dalam tanki sebagai
variabel yang dikontrol (control variable).
Karena sistem ini mempunyai time delay yang cukup besar, maka perubahan pada
temperature air tadi tidak langsung terukur oleh elemen sensing (thermocouple – TT)
sehingga aksi koreksi yang dilakukan oleh feedback control juga mengalami penundaan.
Sementara itu, akibat dari gangguan ini terus masuk kedalam sistem. Apabila gangguan
perubahan tekanan supply uap ini berlangsung terus menerus, maka akan menyebabkan
control variable (temperature air) tidak akan berada pada setpointnya untuk waktu yang lama
(akan berosilasi terus menerus).
Untuk memperbaiki sistem ini, control loop kedua ditambahkan seperti pada gambaar
berikut:

Pada sistem ini, fluktuasi pada tekanan supply uap diukur oleh sensor tekanan (PT) dan
kontrol tekanan (pressure control – PC) akan memanipulasi bukaan control valve uap (CV)
sedemikian sehingga tekanan uap yang masuk ke tanki tetap konstant. Dengan jalan ini, efek
fluktuasi tekanan supply uap terhadap temperature air dalam tanki dapat dihilangkan, dengan
demikian kinerja control dapat dipertahankan.
Blok diagram untuk sistem pada gambar diatas, dapat dilihat pada gambar berikut.

Terlihat kedua controller masing-masing mempunyai elemen pengukur (sensing) sendiri.


Akan tetapi hanya satu controller yang disebut primary atau master
controller(Temperature) mempunyai setpoint yang bebas, dan hanya satu controller yang
disebut sebagai secondary atau slave controller yang berhubungan langsung dengan atau
mempunyai output ke process,yakni Pressure Controller.
Secondary controller, variable yang dimanipulasi (manipulated variable) serta elemen
pengukurnya akan mempentuk satu loop sendiri yang disebut secondary loop atau inner loop.

2. Pengoperasian Sistem Kendali Cascade


Berikut langkah-langkah penalaan di dalam pengendalian bertingkat (cascade
control):
1. Meletakkan kedua kalang pada posisi manual.
2. Pengoperasian kalang harus selalu dimulai kalang sekunder.
3. Memilih mode manual untuk mencari parameter PID pada kalang sekunder,
namun tidak sampai
mengganggu proses variabel primer.
4. Setelah menyetting di kalang sekundermenghasilkan respon yang sesuai.
kemudian mempersiapkan metode auto tuning untuk mencari parameter PID
pada kalang primer.
5. Meletakkan kalang primer pada posisi auto tuning dan melakukan penalaan
kalang primer.
6. Setelah parameter-parameter PID pada kalang primer dan kalang sekunder
diketahui, maka mode cascade dapat dijalankan untuk pengendalian plant.
Flowchart pengoperasian Sistem Kendali Cascade

3. Aplikasi Sistem Kendali Cascade

Sistem kendali cascade sering diaplikasikan pada :


 Pengaturan suhu Heat Exchanger.
 Pengendalian Proses Evaporasi.
 Pengendalian Temperatur dan Level Air.

4. Kelebihan/Manfaat Sistem Kendali Cascade

 Pada kendali cascade,error yang terjadi karena single control dapat


dihilangkan/diminimalisir dengan adanya dua controller yang menghasilkan
dua loop pengendalian,yakni loop primer dan loop sekunder.
 Dengan adanya Secondary Controller,proses mengatasi gangguan lebih cepat.
 Dengan menggunakan kendali cascade,didapatkan dua parameter sebagai
error yang menjadi input pada set point,dimana Primary Controller mendapat
error input dari hasil proses,sedangkan Secondary Controller mendpat input
error lebih cepat karena berasal dari keluaran Control Valve.

5. Kekurangan/Kerugian Sistem Kendali Cascade

 Biaya penerapannya yang cukup mahal,dikarenakan diperlukan dua controller


serta dua sensor dalam satu proses.
 Rumitnya Pengendalian,dikarenakan parameter yang diatur lebih dari satu.

Anda mungkin juga menyukai