Anda di halaman 1dari 25

PERJANJIAN KERJASAMA

ANTARA
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
DENGAN
_____________________________
TENTANG

LAYANAN KEAGENAN BRANCHLESS BANKING MELALUI AGEN MANDIRI INDIVIDU

Nomor : ____._____/_____._____/_______

Perjanjian kerjasama Tentang Layanan Keagenan Branchless Banking Melalui Agen Mandiri Individu
(untuk selanjutnya disebut “PERJANJIAN”) ini dibuat pada hari ................ tanggal ………...
bulan………..tahun dua ribu ………. (…-…-20…), antara:

(1) PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk., berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Jalan
Gatot Subroto Kav. 36 – 38, Jakarta 12190, yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh …………. dalam jabatannya selaku …………..,berdasarkan surat
kuasa No. ……….., oleh karenanya sah untuk dan atas nama PT BANK MANDIRI (PERSERO)
Tbk.untuk selanjutnya disebut “BANK MANDIRI”, dan
(2) Tuan/Nyonya ……………, …….. tahun, bertempat tinggal di jalan ……………., RT …… RW ……., Kel. ……..,
Kec. ………. Kabupaten/Kota …………, pemegang KTP No. …………. yang diterbitkan oleh Kelurahan
…………. Kecamatan ……………. Kabupaten/Kotamadya …………., bermasa laku sampai dengan
tanggal …………, selaku pemilik dan penanggung jawab usaha …......………………,untuk selanjutnya
disebut “AGEN MANDIRI INDIVIDU“;

BANK MANDIRI dan AGEN MANDIRI INDIVIDU selanjutnyasecara bersama-sama disebut“PARA PIHAK”
dan secara sendiri disebut “PIHAK”.PARA PIHAK dalam ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut:

(1) BANK MANDIRIadalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang salah satu usahanya
adalahLayanan Keuangan Digital (LKD),yang telah mendapatkan penegasan dari Bank
Indonesiasesuai surat Bank Indonesia No. 16/12/DPAU tanggal 22 Juli 2014 dan Layanan
Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) yang telah mendapatkan
penegasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai surat No. S-45/PB.3/2015 tanggal 22
Desember 2015.
(2) AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah perseorangan yang bekerjasama dengan bank dan bertindak
untuk dan atas nama bank dalam Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa
Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI).
(3) BANK MANDIRI berkeinginan untuk memperluas Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan
Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI)dengan
membukakesempatan kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU melalui pola Kerjasama Penyelenggaraan
Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan
Inklusif (LAKU PANDAI) melaluiAgen Individu.
(4) Atas penawaran tersebut, AGEN MANDIRI INDIVIDU bersedia untuk bekerjasama dengan BANK
MANDIRI dalam rangka dimaksud dan ikut serta dalam menawarkan Layanan Keuangan
Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU
PANDAI)melalui Agen Individu tersebut dalam wilayah Republik Indonesia.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dan demi tercapainya suatu pelayanan yang optimal kepada
Nasabah yang menggunakan Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor
Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI)maka PARA PIHAK sepakat untuk menjalin kerjasama
yang tertuang dalam PERJANJIAN yang memuat syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
DEFINISI

Sebagaimana yang digunakan dalam PERJANJIAN ini, istilah-istilah yang telah ditetapkan akan
mempunyai arti sebagai berikut (arti tersebut berlaku sama terhadap bentuk tunggal maupun
bentukjamak dari istilah-istilah yang ditetapkan itu):

(1) AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah perseorangan yang bekerjasama dengan BANK yang bertindak
untuk dan atas nama BANK MANDIRIdalam memberikanLayanan Keuangan Digital (LKD) dan
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI).

(2) Atribut Kelengkapan Agen adalah perlengkapan operasional untuk mendukung aktivitas AGEN
MANDIRI INDIVIDU dalam menjalankan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri yang
meliputi spanduk/tanda pengenal Agen, formulir, materi promosi, sertifikat dan lainnya yang
ditentukan oleh BANK MANDIRI.

(3) Buku Panduan Agen adalah buku yang digunakan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU yang berisi
panduan mengenai cara bertransaksi menggunakan sarana berbasis web dan sarana Bank lainnya.

(4) Customer Due Dilligence (CDD)adalah kegiatan berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan
yang dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi tersebut telah sesuai dengan profil calon
Nasabah.

(5) Formulir adalah sarana tertulis yang diisi Nasabah dengan data-data berkenaan registrasi
pembukaan rekeningsimpanan pada BANK MANDIRIyang dilakukan di AGEN MANDIRI INDIVIDU
maupun dalam melakukan transaksi lain yang antara lain namun tidak terbatas pada pembukaan
rekening, setoran tunai, fund transfer, dan Mini ATM. Pencetakan atau penggandaan sarana
tertulis sebagaimana dimaksud yang dilakukan pihak selain BANK MANDIRI akan dianggap
sebagai tindakan pemalsuan, dan sarana tertulis tersebut dinyatakan tidak sah sebagai syarat
dalam melakukan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri.

(6) Hari Kalender adalah setiap hari kalender dalam penanggalan tahun masehi sebagaimana
tercantum dalam satu tahun kalender yang berlaku secara nasional di Indonesia, sejak tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember.
(7) Hari Kerja adalah hari dimana bank umum buka untuk beroperasi dan melakukan kliring sesuai
ketentuan Bank Indonesia kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan
sebagai hari libur nasional oleh pemerintah.

(8) Penerbit Kartu/Issueradalah bank atau lembaga selain bank yang telah memperoleh ijin dari
otoritas yang berwenang untuk menerbitkan Kartu, antara lain seperti Kartu Debit dan/atau Kartu
Prabayar.

(9) Kartu adalah Kartu Kredit dan/atau Kartu Debit dan/atau Kartu Prabayar.

(10) Kartu Debit adalah Kartuyang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban
Pemegang Kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung rekening simpanan
Pemegang Kartu.

(11) Layanan Keagenan Branchless Bankingadalah kegiatan Layanan Keuangan Digital (LKD) dan
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) yang dilakukan
melalui AGEN MANDIRI INDIVIDU.

(12) Layanan Keuangan Digital(LKD) adalah adalah kegiatan layanan jasa sistem pembayaran dan
keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga serta menggunakan sarana dan
perangkat teknologi berbasis mobile maupun berbasis web dalam rangka keuangan inklusif.

(13) Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) adalah
kegiatan menyediakan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya termasuk namun
tidak terbatas pada jasa sistem pembayarandan keuangan yang dilakukan tidak melalui jaringan
kantor namun melalui kerja sama dengan pihak ketiga dan didukung dengan penggunaan sarana
teknologi informasi seperti namun tidak terbatas pada mobile maupun berbasis web dalam rangka
keuangan inklusif.

(14) Mini ATM On EDC adalah fasilitas dimana AGEN MANDIRI INDIVIDU dapat melakukan
penerimaan pembayaran utilitas yaitu pembayaran telepon, listrik, angsuran kendaraan
bermotor, TV Kabel, maupun biller lainnya melalui mesin EDC.

(15) Nasabah adalah semua pihak yang menggunakan yang menggunakan jasa BANK MANDIRI.

(16) Pemegang Kartu adalah pengguna yang sah dari Kartu.


(17) Penerbit Kartuadalah bank atau lembaga selain bank yang telah memperoleh ijin dari otoritas
yang berwenang untuk menerbitkan Kartu.

(18) Penerima (Beneficiary)adalah pihak yang disebut dalam Perintah Transfer Dana untuk menerima
dana hasil transfer.

(19) Penerima Asal (Originator)adalah pihak yang pertama kali mengeluarkan Perintah Transfer Dana.

(20) Pengirim (Sender)adalah Pengirim Asal, Penyelenggara Pengirim Asal, dan semua Penyelenggara
Penerus yang menerbitkan Perintah Tansfer Dana.
(21) RekeningDeposit AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah rekening simpanan pada BANK
MANDIRIdalam mata uang Rupiah yang dimiliki oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU sebagai rekening
transaksi AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam menjalankan Layanan KeagenanBranchless
BankingMandiriyang penggunaannya diatur sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku di BANK
MANDIRI.

(22) Rekening Penampungan Komisi AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah rekening simpanan pada BANK
MANDIRI dalam mata uang Rupiah yang dimiliki oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU sebagai rekening
penampungankomisi transaksi yang dilakukan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk transaksi
tertentu yang ditentukan oleh BANK MANDIRI.

(23) Sales Draftadalah bukti tertulis atas transaksi yang telah mendapatkan otorisasi dari Bank yang
dikeluarkan melalui mesin EDC.

(24) Sarana Bank adalah terminal Electronic Data Capture (EDC) dan perlengkapannya yang disediakan
oleh BANK MANDIRI untuk memproses TRANSAKSI di AGEN MANDIRI INDIVIDUAL, guna
memperoleh otorisasi dan mencetak Sales Draft.

(25) Setoran Tunai/Isi Ulang adalah layanan penyetoranuang yang dilakukan secara tunai dan dikredit
ke rekening nasabah dan dilakukan di AGEN MANDIRI INDIVIDU.

(26) Sistem Web Agen adalah sistem berbasis web yang disediakan oleh BANK MANDIRI untuk
memproses transaksi Layanan Keagenan Mandiridi AGEN MANDIRI INDIVIDU.

(27) Tanggal Efektif adalah tanggal pada saat PERJANJIAN ini ditandatangani oleh PARA PIHAK
sebagaimana tercantum dalam awal paragraf PERJANJIAN ini.

(28) Tarif adalah beban yang dikenakan kepada Nasabah untuk mengadakan suatu transaksi, yang
tidak termasuk beban tambahan untuk pembayaran pajak yang dikenakan pada jasa Layanan
KeagenanBranchless Banking Mandiri.

(29) Tarik Tunai adalah layanan penarikan uang secara tunai yang didebet dari rekening NasabahAGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(30) Transaksi adalah transaksi keuangan yang dilakukan Nasabah dengan AGEN MANDIRI INDIVIDU
baik untuk LKD maupun LAKU PANDAI.

(31) Transaksi Kartu adalah transaksi yang sah menggunakan Kartu Debit di sarana Bank.

PASAL 2
RUANG LINGKUP

(1) PERJANJIAN ini mencakup ruang lingkup kerjasama penyelenggaraan Layanan


KeagenanBranchless Banking dengan konsep penggunaan AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(2) Adapun prinsip kerjasama ini dibangun dengan semangat kesetaraan, profesionalisme,
transparan, dan akuntabel.
(3) PARA PIHAKsepakat bahwa model kerjasama yang dilakukan adalah kegiatan menyediakan
layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya termasuk namun tidak terbatas pada jasa
sistem pembayaran dan keuangan yang dilakukan tidak melalui jaringan kantor namun melalui
kerja sama dengan pihak ketiga dan didukung dengan penggunaan sarana teknologi informasi
seperti namun tidak terbatas pada mobile maupun berbasis web dalam rangka keuangan inklusif,
dengan prinsip pemberian komisi sebagai dasar penentuan pembagian hasil (revenue sharing).
Dengan model kerjasama dimana AGEN MANDIRI INDIVIDU akan memperoleh komisi dari BANK
MANDIRI atas setiap aktivitas Layanan KeagenanBranchless BankingMandiriyang dilakukan di
AGEN MANDIRI INDIVIDU, yaitu namun tidak terbatas pada referral pembukaan rekening
simpanan pada BANK MANDIRI, Setoran Tunai, dan Tarik Tunai.

PASAL 3
LAYANAN KEAGENANMELALUI AGEN MANDIRI INDIVIDU

(1) Selama jangka waktu PERJANJIAN ini,AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menyediakan Layanan
KeagenanBranchless Banking kepada Nasabahsesuai dengan ketentuan Perjanjian ini dan
Lampiran 1 Perjanjian.
(2) Khusus untuk penyelenggaraan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif
(LAKU PANDAI)maka BANK MANDIRI akanmengatur pengklasifikasian AGEN MANDIRI INDIVIDU
berdasarkan cakupan layanan sebagaimana ketentuan dalam Lampiran 1 Perjanjian.
(3) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menawarkan dan melakukan Transaksi Layanan
KeagenanBranchless Banking Mandirikepada Nasabahsesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya selama jam kerja operasional AGEN MANDIRI INDIVIDU, pelayanan selama tujuh hari
seminggu dan 24 jam jika memungkinkan, dan di wilayah kerja operasional yang ditentukan dalam
Pasal 16 Perjanjian, untuk memberikan pelayanan yang tepat kepada Nasabah.
(4) AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak diperkenankan menggunakan AGEN MANDIRI INDIVIDU
pengganti untuk menyediakan Layanan KeagenanBranchless Bankingdi Wilayah Republik
Indonesia.
(5) AGEN MANDIRI INDIVIDU hanya akan melakukan Transaksi Layanan KeagenanBranchless Banking
baik untuk Tarik Tunai dan Setoran Tunai, dalam bentuk tunai dalam mata uang rupiah maupun
Transaksi lain dikemudian hari yang akan disepakati oleh PARA PIHAK dan diperkenankan oleh
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
(6) AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju untuk menjaga rata-rata ketersediaan uang tunai dan saldo di
Rekening Deposit AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam rangka melakukan pelayanan kepada
Nasabah.
(7) AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju untuk hanya mengenakan Tarifyang secara khusus ditetapkan
dalam daftar tarif Layanan KeagenanBranchless Bankingsebagaimana termuat dalam Lampiran 1
Perjanjian, yang dapat diubah dan ditentukan oleh BANK MANDIRIsecara sepihak dari waktu ke
waktu.
(8) Setiap pajak,biaya ataupun pungutan lainnya, yang dikenakan atas pelaksanaan kerjasama ini baik
yang ada saat ini maupun yang ada di kemudian hariakan menjadi tanggung jawab dan dibayar
oleh masing-masing PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undanganyang berlaku.
(9) Jika diperlukan, PARA PIHAK setuju untuk saling memberikan dokumen yang berkaitan dengan
pembayaran Pajak sehubungan PERJANJIAN ini.
(10) BANK MANDIRI atau afiliasinya dapat membantu menyediakan dan/atau melakukan pemasangan
Atribut Kelengkapan Agen, dengan pemberitahuan secara tertulis sebelumnya kepada AGEN
MANDIRI INDIVIDU. Afiliasi dari BANK MANDIRI merupakan pihak ketiga yang telah bekerjasama
dengan BANK MANDIRI dalam implementasiLayanan KeagenanBranchless BankingMandiri.
(11) AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam menjalankan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri
wajib menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian, Rahasia Bank, anti pencucian uang – pencegahan
pendanaan terorisme, dan aspek perlindungan konsumen sebagaimana yang diatur oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK

(1) Hak dan Kewajiban AGEN MANDIRI INDIVIDU, antara lain :


(a) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban secara aktif melakukan promosi, penawaranLayanan
KeagenanBranchless Bankingbersama-sama dengan BANK MANDIRI maupun dilakukan
secara sepihak kepada masyarakat dalam cara sedemikian rupa sesuai dengan prinsip kerja
yang baik, tidak melanggar hukum, ketertiban umum maupun kesusilaan sehingga dapat
dengan sukses membina pasar untuk Layanan KeagenanBranchless Bankingserta agar dapat
meningkatkan minat masyarakat terhadap Layanan KeagenanBranchless Banking. AGEN
MANDIRI INDIVIDU berkewajiban melaporkan aktivitas promosi Layanan
KeagenanBranchless Bankingyang dilakukan di luar lokasi usaha AGEN MANDIRI
INDIVIDUkepada BANK MANDIRI untuk mendapatkan persetujuan.
(b) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban melaksanakan proses Customer Due Dilligence
(CDD) sesuai prosedur ketentuan yang berlaku di BANK MANDIRI berdasarkan Petunjuk
Teknis Operasional Penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital (LKD)dan Layanan Keuangan
Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI)beserta lampirannya melalui
AGEN MANDIRI INDIVIDU. AGEN MANDIRI INDIVIDU menjamin dan menyatakan bahwa
semua informasi, termasuk data transaksi keuangan, yang diberikan oleh AGEN MANDIRI
INDIVIDU kepada BANK MANDIRI adalah lengkap, benar, dan akurat.
(c) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban menjalankan Transaksi dalam Layanan
KeagenanBranchless BankingMandiri yaitu pengumpulan Formulir Pembukaan Rekening
Simpanan pada BANK MANDIRI, Setoran Tunai dan Tarik Tunai di lokasi usaha AGEN
MANDIRI INDIVIDU yang terdaftar di BANK MANDIRI serta menjaga kerahasiaan data
Nasabah.
(d) AGEN MANDIRI INDIVIDUwajib melakukan pelaporan Transaksi kepada BANK MANDIRI
termasuk namun tidak terbatas pada Transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh Nasabah
dan/atau nasabah yang dicurigai melakukan tindakan terkait dengan kejahatan, terorisme,
atau penyaluran obat-obatan terlarang kepada BANK MANDIRI.
(e) Dalam penerimaan Transaksi berbasis Kartu, maka AGEN MANDIRI INDIVIDU wajib
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Memastikan Transaksi dilakukan oleh pemegang Kartu.
a. Memastikan masa berlaku dan keaslian Kartu sesuai dengan prosedur dan petunjuk
yang diberikan BANKMANDIRI.
b. Memastikan nomor Kartu yang tertera pada SaranaBank dan/atau Sales Draft telah
sesuai dengan nomor Kartu yang tertera pada fisik Kartu.
c. Menggunakan SaranaBank dan mendapatkan Otorisasi dari BANKMANDIRI.
d. Mencetak sales draft melalui SaranaBank.
e. Menginformasikan kepada Pemegang Kartu tentang besarnya biaya yang timbul akibat
Transaksi yang akan dilaksanakan.
f. Melakukan konfirmasi kepada Pemegang Kartu untuk nominal Transaksi pembayaran
sebelum melakukan Transaksi untuk diproses lebih lanjut.
g. Bilamana terdapat suatu gambaran fisik yang mencurigakan pada Kartu, maka AGEN
MANDIRI INDIVIDU harus segera menghubungi BANKMANDIRI.
h. AGEN MANDIRI INDIVIDU harus memberikan satu copy Sales Draft setelah Transaksi
selesai diproses.
2. Dalam hal timbul keraguan atas penerimaan Kartu sebagaimana angka 1, maka AGEN
MANDIRI INDIVIDU wajib menghubungiBagian Otorisasi BANK MANDIRI atau
menghubungi cabang Bank Mandiri terdekat, pada saat proses penerimaan
TransaksiKartu berlangsung atau atas pertimbangan sendiri AGEN MANDIRI INDIVIDU
dapat menolak Kartu.
3. AGEN MANDIRI INDIVIDU wajib membatalkan Transaksi atas permintaan BANK MANDIRI
apabila Kartu diduga palsu atau bermasalah.
(f) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban menjaga ketersediaan likuiditas dalam menjalankan
transaksi tunai Nasabah baik ketersediaan uang tunai maupun dalam Rekening Deposit Agen
Individu.
(g) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban mendepositkan sejumlah dana minimum
Rp.1.000.000 pada Rekening DepositAGEN MANDIRI INDIVIDU dan menjaga ketersediaan
dana minimum pada Rekening Deposit AGEN MANDIRI INDIVIDU tersebut dari waktu ke
waktu sesuai ketentuan yang berlaku di BANK MANDIRI.
(h) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban menjaga ketersediaan Formulirdengan
menginformasikan kepada BANK MANDIRI apabila persediaan akan segera habis. Kelalaian
AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk melaporkan dan berakibat Formulir tidak tersedia dapat
mengakibatkan pembekuan Layanan KeagenanBranchless BankingMandirimelalui AGEN
MANDIRI INDIVIDU oleh BANK MANDIRI sampai Formulir tersedia di lokasi usaha AGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(i) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban menerima dan menyerahkan dokumen pembukaan
rekening simpanan Mandirikepada petugas BANK MANDIRI dan dokumen atas Transaksi
Nasabah lainnya yang dilakukan di AGEN MANDIRI INDIVIDU. Dokumen-dokumen tersebut
akan diserahterimakan kepada BANK MANDIRI maksimal 3 (tiga) Hari Kerja sejak dokumen
Nasabah diterima disertai dengan Berita Acara Serta Terima. Selain itu, AGEN MANDIRI
INDIVIDU juga berkewajiban memberikan laporan dokumen atau data yang diminta oleh
Bank, Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia dan/atau Otoritas yang berwenang.
(j) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban memastikan dan menjelaskan kepada Nasabah yang
akan melakukan pembukaan Rekening Simpanan pada BANK MANDIRIbahwa Nasabah
bertanggung jawab atas kesamaan/kesesuaian data identitas yang diserahkan kepada AGEN
MANDIRI INDIVIDU dengan data yang diisi oleh calon nasabah pada Formulir Pembukaan
Rekening Simpanan Mandiri.
(k) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban melindungi kerahasiaan BANK MANDIRIdan data
pribadi nasabah sebagaimana diatur lebih lanjut dalam Pasal 6 Perjanjian ini.
(l) AGEN MANDIRI INDIVIDU berhak mendapatkan akses Sistem Web Agen dan/atau Sarana
Bank lainnya yang pemberiannya berdasarkan syarat dan ketentuan BANK MANDIRI, serta
merupakan hak prerogatif dari BANK MANDIRI untuk menjalankan Layanan
KeagenanBranchless Bankingdari BANK MANDIRI.
(m) AGEN MANDIRI INDIVIDU wajib bertanggung jawab penuh atas penggunaan User name/ID
dan Password atas Sistem Web Agen dan/atau Sarana Bank Lainnya, tidak
menyalahgunakan,menjaga kerahasiaan dan tidak mensubkontrakkankepada pihak lain serta
membebaskan BANK MANDIRI dari segala tuntutan akibat penyalahgunaan User Name/ID
dan Password tersebut.
(n) AGEN MANDIRI INDIVIDU berhak untuk mendapatkan komisi atas Transaksi yang telah
ditetapkan sesuai dengan kesepakatan dengan rincian komisi sebagaimana termuat dalam
Lampiran I Perjanjian.
(o) AGEN MANDIRI INDIVIDU berhak mendapatkan Atribut Kelengkapan Agen, bahan-bahan
edukasi, iklan, serta materi promosi lainnya yang akan digunakan oleh AGEN MANDIRI
INDIVIDU. AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban menjaga tanda pengenal/signage AGEN
MANDIRI INDIVIDU, tarif, sertifikat serta materi promosi lainnya terlihat dengan jelas oleh
masyarakat umum. AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak diperbolehkan menyalahgunakan
Formulir maupun Atribut Kelengkapan Agen lainnya tersebut tanpa persetujuan tertulis yang
jelas dari BANK MANDIRI. AGEN MANDIRI INDIVIDU mengetahui bahwa BANK MANDIRI
atas kebijakannya sendiri berhak mengubah format atau isi dalam Formulir tersebut.
(p) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban untuk menyetorkan kepada BANK MANDIRI seluruh
uang pokok atau beban lain yang terhutang kepada BANK MANDIRIsehubungan dengan
transaksi Layanan Keagenan Branchless BankingMandiri, termasuk namun tidak terbatas
pada jumlah uang pokok dan semua transaksi Layanan Keagenan Branchless BankingMandiri
melalui AGEN MANDIRI INDIVIDU yang belum dibayarkan.
(q) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban untuk mematuhi peraturan terkait penyelenggaraan
Layanan Keagenan Branchless Banking dan prosedur Layanan Keagenan Branchless Banking
yang telah diatur dalam Buku Panduan Agen sebagaimana terdapat dalam Lampiran.
(r) Dalam hal AGEN MANDIRI INDIVIDU berprofesi sebagai guru, buruh, atau karyawan
perusahaan dalam menjalankan Layanan KeagenanBranchless Banking, Agen yang
bersangkutan tidak diperbolehkan mengabaikan tugas pokoknya.
(s) AGEN MANDIRI INDIVIDUberkewajiban menerima keluhan atas transaksi Nasabah yang
dilakukan di AGEN MANDIRI INDIVIDU. Setiap keluhan atau pengaduan yang diajukan oleh
Nasabah akan diteruskan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU ke saluran pengaduan penanganan
keluhan yang disediakan oleh BANK MANDIRI.

(2) Hak dan Kewajiban BANK MANDIRI, antara lain :


(a) BANK MANDIRI dapat memberikan Atribut Kelengkapan Agen seperti bahan-bahan edukasi,
iklan, dan promosi serta lainnya yang akan digunakan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU. BANK
MANDIRI berhak meminta AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk menggunakan Atribut
Kelengkapan Agen baru maupun materi promosi lainnya, dan menarik kembali yang lama,
setelah ada pemberitahuan secara tertulis sebelumnya dari BANK MANDIRI.
(b) BANK MANDIRI berkewajiban memberikan pelatihan dengan cuma-cuma bagi AGEN
MANDIRI INDIVIDU agar mampu memberikan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri
serta menerbitkan sertifikat bagi AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam hal telah memenuhi
pelatihan tersebut. Pelatihan tersebut dapat dilakukan di lokasi usaha AGEN MANDIRI
INDIVIDU, tempat lain dalam Wilayah Republik Indonesia, atau di lokasi BANK MANDIRI yang
terdekat.
(c) BANK MANDIRI dapat menyediakan kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU peralatan yang
diperlukan untuk berkomunikasi, dengan spesifikasi peralatan yang ditentukan dandapat
diubah sewaktu-waktu oleh BANK MANDIRI setelah adanya pemberitahuan tertulis kepada
AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(d) BANK MANDIRI berkewajiban memberikan akses Sistem Web Agen atau perangkat lunak
dan/atau Sarana Bank lainnya kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU yang diperlukan
sehubungan pemberian Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri. AGEN MANDIRI
INDIVIDU akan menggunakan versi-versi baru dari sistem tersebut atau perangkat lunak yang
dikirimkan oleh BANK MANDIRI kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU. BANK MANDIRI
memberikan lisensi yang tidak eksklusif, tidak dapat dialihkan, bebas royalti kepada AGEN
MANDIRI INDIVIDU untuk akses Sistem Web Agenatau perangkat lunak tersebut semata-
mata sehubungan dengan dan selama jangka waktu PERJANJIAN ini saja. Hak cipta dan
semua hak kekayaan intelektual dalam perangkat lunak tersebut adalah milikBANK
MANDIRI.Setelah pengakhiran PERJANJIAN, Akses Sistem Web Agen atau perangkat lunak
dan/atau Sarana Bank Lainnyaakan dihapus dari memori komputer atau dari media
penyimpanan lainnya milik AGEN MANDIRI INDIVIDUdimana perangkat lunak itu disimpan.
(e) BANK MANDIRI berkewajiban menyediakan layanan pengaduan untuk AGEN MANDIRI
INDIVIDU terkait aktivitas AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam menjalankan Layanan
KeagenanBranchless Banking termasuk pengaduan gangguan akses Sistem Web Agen atau
perangkat lunak yang diberikan BANK MANDIRI kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(f) BANK MANDIRI wajib melakukan pembayaran komisi secara rutin sesuai komisi dan tata cara
pembayaran yang disepakati dalam Lampiran A PERJANJIAN.
(g) BANK MANDIRI berhak meminta laporan berupa dokumen maupun data kepada AGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(h) BANK MANDIRI berkewajiban untuk menerima keluhan dari AGEN MANDIRI INDIVIDU
dan/atau Nasabah terkait transaksi yang dilakukan di AGEN MANDIRI INDIVIDUdan
menindaklanjuti pengaduan/keluhan tersebut ke unit kerja terkait sebagai unit penyelesai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(i) BANK MANDIRI berhak melakukan verifikasi atas laporan, dokumen, dan data yang diperoleh
dari Agen dengan mencocokkan laporan, dokumen, dan data yangdimiliki olehBank. Dalam
hal terjadi perbedaan laporan, dokumen, dan data maka akan mengacu pada data yang
dimiliki oleh Bank.
(j) BANK MANDIRI berhak melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap aktivitas Layanan
Keagenan Branchless Banking yang dilaksanakanAGEN MANDIRI INDIVIDU.

PASAL 5
KLASIFIKASI LAYANAN KEAGENAN

(1) AGEN MANDIRI INDIVIDUyang baru pertama kali bekerjasama dengan BANK MANDIRI harus
dimulai dari Klasifikasi A dan perpindahan klasifikasiAGEN MANDIRI INDIVIDU dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan BANK MANDIRI.

PASAL 6
CATATAN DAN PERLINDUNGAN DATA/KERAHASIAAN NASABAH

(1) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menyimpan dokumen dan catatan-catatan atas semua Transaksi
Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri. Dokumen dan catatan-catatan tersebut merupakan
milik BANK MANDIRI dan dapat diaudit dan ditinjau oleh BANK MANDIRIdan/atau otoritas
perbankan Indonesia termasuk namun tidak terbatas pada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank
Indonesia setelah menyampaikan pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) Hari Kerja
kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(2) Atas permintaan BANK MANDIRI, AGEN MANDIRI INDIVIDU akan memberikan salinan yang sah
dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Transaksi Layanan KeagenanBranchless
Banking Mandiriyang terjadi di lokasi usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU kepada BANK MANDIRI
dalam tempo 3 (tiga) Hari Kerja sejak pemberitahuan tersebut.
(3) Atas permintaan otoritas perbankan Indonesia termasuk namun tidak terbatas pada Otoritas Jasa
Keuangan dan/atau Bank Indonesia, AGEN MANDIRI INDIVIDU akan memberikan salinan yang sah
dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Transaksi Layanan Keagenan Branchless
BankingMandiriyang terjadi di lokasi usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU kepada pihak otoritas
perbankan Indonesia tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan pada pemberitahuan otoritas
perbankan Indonesia tersebut.
(4) AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju bahwa catatan dan informasi yang terdapat di dalamnya hanya
akan digunakan untuk melaksanakan Layanan KeagenanBranchless Bankingsaja, tidak akan dijual,
disewakan, dipertukarkan atau dengan cara lain diungkapkan kepada sesuatu pihak selain dari
BANK MANDIRI.
(5) AGEN MANDIRI INDIVIDU bersedia untuk menyampaikan semua laporan, informasi dan data
kepada aparat penegak hukum dan pejabat anti pencucian uang (money laundering) dan
pendanaan kegiatan terorisme sebagaimana yang diwajibkan oleh undang-undang kepadaBANK
MANDIRI.
(6) AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak akan mengumpulkan, menyimpan, memproses atau dengan cara
lain menangani dokumen atau data pribadi mengenai Nasabah tanpa izin tertulis lebih dulu dari
BANK MANDIRI, kecuali bahwa AGEN MANDIRI INDIVIDU dapat menggunakan data sesuai
dengan undang-undang yang berlaku, persyaratan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri
serta syarat-syarat dalam PERJANJIAN ini. Dokumen atau data pribadi Nasabahakan dikumpulkan,
diproses dan disimpan (baik softcopy atau hardcopy) di kantor cabang BANK MANDIRI terdekat.
Jangka waktu pengumpulan dokumen adalah 3 (tiga) Hari Kerja sejak transaksi berhasil dilakukan.

(7) AGEN MANDIRI INDIVIDU mengakui bahwa semua informasi mengenai Nasabah yang dihimpun
oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU termasuk namun tidak terbatas pada informasi yang diberikan
oleh Nasabah pada Formulir merupakan milik BANK MANDIRI. AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak
boleh menggunakan sendiri informasi tersebut atau mengalihkan informasi itu kepada suatu
pihak ketiga, untuk tujuan apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari BANK MANDIRI (kecuali
hanya untuk (a) pengalihan informasi Nasabah kepada BANK MANDIRI untuk keperluan
pelaksanaan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri dan (b)pengungkapan kepada aparat
penegak hukum sebagaimana yang mungkin diwajibkan oleh undang-undang). Jika BANK
MANDIRI mengijinkan penghimpunan, penggunaan atau pengalihan informasi Nasabah, maka
AGEN INDIVIDU menjamin BANK MANDIRI bahwa penghimpunan, penggunaan dan pengalihan
tersebut akan dilaksanakan dengan memenuhi sepenuhnya semua peraturan perundang-
undangan yang berlaku yang mengatur perlindungan data dan kerahasiaan Nasabah serta sesuai
dengan persyaratan Layanan KeagenanBranchless Banking. Apabila AGEN MANDIRI INDIVIDU
diwajibkan untuk memberikan informasi di luar proses pelaporan yang biasa kepada aparat
penegak hukum atau pihak lain, maka AGEN MANDIRI INDIVIDU akan segera memberitahukan
kepada BANK MANDIRI dan jika diminta oleh BANK MANDIRI, akan sedapat mungkin
bekerjasama sepenuhnya untuk mendapatkan suatu perintah perlindungan atau tindakan
perlindungan lainnya.
(8) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan bekerjasama sepenuhnya dengan BANK MANDIRI dalam
melaksanakan setiap prosedur yang diwajibkan oleh undang-undang agar dapat melindungi
kerahasiaan Nasabahatau prosedur lainnya yang secara komersial wajar dilaksanakan oleh AGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(9) AGEN MANDIRI INDIVIDU wajib melindungi kerahasiaan identifikasi pengamanan, nomor-nomor
rekening dan tindakan serta prosedur pengamanan lainnya yang digunakan oleh BANK MANDIRI.
AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menjaga kerahasiaan dan sama sekali tidak akan (baik selama
jangka waktu PERJANJIAN ini atau setelah pengakhiran atau berakhirnya PERJANJIAN ini dengan
alasan apapun) menggunakan untuk diri sendiri atau untuk keuntungan pihak lain, atau
mengungkapkan kepada seseorang, firma atau perusahaan, setiap rahasia dagang, daftar
NASABAH, syarat-syarat usaha yang berkaitan dengan PERJANJIAN ini atau hubungan antara
AGEN MANDIRI INDIVIDU dengan BANK MANDIRI, metode atau informasi usaha yang secara
wajar telah diketahui atau seharusnya diketahui oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU sebagai hal
rahasia mengenai usaha atau urusan BANK MANDIRI atau Layanan KeagenanBranchless
BankingMandiri.
(10) Semua informasi yang berkaitan dengan dan diperoleh dari Transaksi Layanan Keagenanakan
dimiliki oleh BANK MANDIRI dan dapat digunakan oleh BANK MANDIRI beserta afiliasinya
dengan cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 7
PENAHANAN KARTU

(1) Apabila BANK MANDIRI meminta AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk melakukan penahanan Kartu
yang diberikan oleh Pemegang Kartu yang diduga secara kuat merupakan Kartu palsu atau Kartu
yang diperoleh dari tindak pidana, maka atas pertimbangan AGEN MANDIRI INDIVIDU,
penahanan Kartu harus dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya.
(2) AGEN MANDIRI INDIVIDU berhak melakukan penahanan Kartu karena:
(a) Data Kartu yang muncul pada Sarana Bank berbeda dengan fisik Kartu.
(b) Kartu dibawa oleh bukan Pemegang Kartu.
(c) Respon pada Sarana Bank adalah “Pick Up Card”.
(d) Kartu atau fisik Kartu dicurigai palsu.
(3) AGEN MANDIRI INDIVIDU wajib menyimpan Kartu yang ditahan dengan sebaik-baiknya sampai
dengan proses pengambilan Kartu tersebut oleh BANK MANDIRI.
(4) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan membebaskan BANK MANDIRI dari semua tanggung jawab
sehubungan dengan kerugian yang dialami Pemegang Kartu dan/atau pihak ketiga lainnya yang
disebabkan oleh karena penahanan Kartu tersebut.

PASAL8
AKTIVITAS YANG TIDAK DIPERKENANKAN

(1) Dalam hal penerimaan Transaksi, AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak diperkenankan untuk:
(a) Melakukan penerimaan Transaksi yang tidak sesuai dengan prosedur yang diatur pada
PERJANJIAN ini.
(b) Melakukan pembagian nilai Transaksi (split Transaksi) untuk menghindari pelanggaran
terhadap ketentuan BANK MANDIRI.
(c) Mengenakan biaya tambahan dalam bentuk apapun kepada Nasabah/Pemegang Kartu,
kecuali diperjanjikan lain untuk AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(d) Dalam hal Transaksi berbasisKartu, maka AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak diperkenankan
untuk:
i. Menerima Kartu dari Pemegang Kartu yang digunakan untuk pembiayaan kembali hutang
yang telah ada atau untuk menggantikan suatu cek yang ditolak, kecuali diatur berbeda
berdasarkan undang-undang yang berlaku.
ii. Mengembalikan uang tunai kepada Pemegang Kartu apabila Transaksi tidak
terjadi/batal/Transaksi ganda atau terjadi kelebihan input nominal Transaksi pada Sarana
Bank.
iii. Mendokumentasikan dan/atau menyimpan data Kartu dengan alat selain Sarana Bank
untuk kepentingan lain selain kepentingan BANK MANDIRI.
iv. Menerima titipan Transaksi dari pihak ketiga atau dari cabang/outlet AGEN MANDIRI
INDIVIDU lainnya.
(e) Meminjamkan Sarana Bank kepada pihak ketiga atau cabang AGEN MANDIRI INDIVIDU
lainnya.
(f) AGEN MANDIRI INDIVIDU menjalankan usaha yang tidak sesuai dengan PERJANJIAN.
(g) Mengalihkan PERJANJIAN ini kepada pihak manapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
BANK MANDIRI.
(h) Mencetak atau mengadakan Formulir atau sarana tertulis sebagaimana dimaksud yang
dilakukan pihak selain BANK MANDIRI.
(2) BANK MANDIRI berhak melakukan investigasi terhadap AGEN MANDIRI INDIVIDU apabila
terdapat indikasi pelanggaran ketentuan dalam angka 1.
(3) Apabila AGEN MANDIRI INDIVIDU diduga kuat oleh BANK MANDIRI dan/atau terbukti melanggar
ketentuan dalam angka 1, maka BANK MANDIRI berhak memberikan sanksi sebagai berikut:
(a) Seluruh Transaksi yang tidak sah atau yang tidak diakui oleh Pemegang Kartu atau Issuer akan
menjadi beban dan tanggung jawab AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(b) BANK MANDIRI berhak melakukan penangguhan pembayaran tagihan sebesar jumlah
nominal Transaksi.
(c) BANK MANDIRI dapat mengakhiri PERJANJIAN ini dengan pemberitahuan terlebih dahulu.
(4) Apabila AGEN MANDIRI INDIVIDU diduga kuat oleh BANK MANDIRI dan/atau terbukti melanggar
ketentuan dalam angka 1 butir h, maka akan dianggap sebagai tindakan pemalsuan, dan
Formulir/sarana tertulis tersebut dinyatakan tidak sah sebagai syarat dalam melakukan Layanan
Keagenan Branchless BankingMandiri.

PASAL 9
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

(1) PERJANJIAN ini berlaku untuk jangka waktu 5(lima) tahun yang dimulai sejak tanggal
ditandatanganinya PERJANJIAN ini sampai dengan tanggal ............................ Jangka Waktu
Perjanjiandapat diperpanjang atas dasar kesepakatan PARA PIHAK, kesepakatan mana akan
dituangkan dalam suatu addendum atau bentuk tertulis lainnya yang disepakati dan
ditandatangani oleh danantara PARA PIHAK.
(2) Berakhirnya jangka waktu PERJANJIAN atau pengakhiran PERJANJIAN ini tidak menghapuskan
kewajiban PARA PIHAK yang timbul dan belum dilaksanakan pada saat berakhir, dan oleh
karenanya PIHAK yang masih mempunyai kewajiban yang belum dilaksanakan terhadap PIHAK
lainnya, tetap terikat atas pelaksanaan kewajiban yang diperjanjikan sekalipun jangka waktu
PERJANJIAN ini telah berakhir.

PASAL 10
KOMISI LAYANAN KEAGENAN
(1) AGEN MANDIRI INDIVIDUmendapatkan komisi atas setiap transaksi yang dilaksanakan dalam
Layanan Keagenan dengan besaran sesuai dengan poin B dalam Lampiran I Perjanjian.
(2) Tata cara pembayaran komisi AGEN MANDIRI INDIVIDUdilakukan oleh Bank Mandiri sesuai
dengan poin D dalam Lampiran I Perjanjian.
PASAL 11
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL

(1) Semua nama dagang, merek dagang, merek jasa, hak cipta, dan hak kekayaan intelektual lainnya
dari salah satu PIHAK akan tetap menjadi milik eksklusif PIHAK dimaksud, dan PIHAK lainnya tidak
akan mengajukan suatu tuntutan terhadapnya selama Jangka WaktuPERJANJIAN ini atau
sesudahnya. PARA PIHAK akan menggunakan merek-merek tersebut sesuai dengan yang
ditetapkan dalam PERJANJIAN ini dan hanya selama Jangka Waktu PERJANJIAN ini saja.
(2) PARA PIHAK tidak akan melakukan suatu perbuatan atau hal yang tidak sesuai dengan pemilikan
salah satuPIHAKatas aset serta hak-hak tersebut, dan akanmenjagasewajarnya agar aset dan hak
itu terlindungi dari pelanggaran atau kerusakan, termasuk namun tidak terbatas pada
pemberitahuan kepada salah satu PIHAK tersebut mengenai adanya penggunaan yang tidak
semestinya atas aset tersebut.

PASAL 12
ASURANSI

(1) AGEN MANDIRI INDIVIDUatas inisiatif dan beban sendiridapat dimungkinkan, untuk melakukan
penutupan asuransi yang cukup dengan suatu perusahaan asuransi untuk melindungi baik AGEN
MANDIRI INDIVIDU maupun BANK MANDIRI, sebagai tertanggung tambahan, dari dan terhadap
segala tuntutan, termasuk cidera pada orang, kerusakan pada barang, penggelapan, pencurian
dan perampokan, yang mungkin timbul sehubungan dengan Layanan KeagenanBranchless
BankingMandiri atau di tempat usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(2) Dalam hal dilakukannya penutupan asuransi, AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju untuk memberikan
kepada BANK MANDIRI salinan dari polis asuransinya yang berlaku, dalam tempo 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah penutupan asuransi tersebut dilakukan, dengan mekanisme yang diatur
kemudian dan selanjutnya setuju untuk mempertahankan asuransinya pada tingkat tertentu atau
yang lebih besar, yang dianggap layak diperlukan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk
melindungi secara memadai kepentingan dari AGEN MANDIRI INDIVIDU dan BANK MANDIRI.

PASAL 13
PEMBERIAN GANTI RUGI DAN PEMBATASAN KEWAJIBAN

(1) BANK MANDIRI akan memberikan ganti rugi dan membebaskan AGEN MANDIRI INDIVIDU dari
dan terhadap setiap tuntutan, kehilangan, kerugian, kewajiban atau biaya yang timbul dari
tuntutan atau gugatan mengenai kekeliruan, kesalahan, kelambatan atau tidak disampaikannya
transaksi yang merupakan bagian dari Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri sebagai
akibat tidak dilakukannya kewajiban atau kesalahan yang dilakukan oleh BANK MANDIRI kepada
AGEN MANDIRI INDIVIDU dan tidak ditimbulkan oleh perbuatan atau tiadanya perbuatan dari
AGEN MANDIRI INDIVIDU atau salah seorang karyawannya yang secara nyata terbukti
menimbulkan kerugian yang dapat dihitung secara finansial.
(2) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan memberi ganti rugi dan membebaskan BANK MANDIRI dari dan
terhadap setiap tuntutan, kehilangan, kerugian, kewajiban atau biaya yang timbul dari perbuatan
AGEN MANDIRI INDIVIDU atau salah seorang karyawan sehubungan dengan Layanan
KeagenanBranchless BankingMandiriyang dilakukannya atau pelaksanaan PERJANJIAN ini.
PASAL 14
PEMBATASAN (LARANGAN)

PARA PIHAK dengan cara apapun tidak diperkenankan mengalihkan dan memberikan PERJANJIAN ini
baik sebagian maupun keseluruhan kepada pihak ketiga lain.

PASAL 15
PENYELESAIAN SENGKETA

(1) Apabila terjadi perselisihan sebagai akibat dari PERJANJIAN ini, maka PARA PIHAK sepakat
menyelesaikan perselisihan tersebut dengan jalan musyawarah untuk mufakat. Apabila dengan
musyawarah tidak dapat dicapai kata sepakat, maka PARA PIHAKsepakat untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri (PN) setempatberdasarkan domisili tempat tinggal
AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(2) Terhadap PERJANJIAN ini dan segala akibatnya, PARA PIHAK sepakat untuk tunduk pada
ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan sepakat untuk memilih domisili
hukum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat berdasarkan domisili tempat tinggal
AGEN MANDIRI INDIVIDU.

PASAL 16
PENETAPAN DAN PERPINDAHAN LOKASI/TEMPAT USAHA AGEN MANDIRI INDIVIDU

(1) Para Pihak sepakat bahwa wilayah kerjaoperasioanal dari Agen Mandiri Individu mencakup wilayah
kelurahan/desa tempat tinggal Agen berada.
(2) Perpindahan lokasi usaha hanya dapat dilakukan sepanjang lokasi usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU
yang baru masih berada dalam 1 (satu) Kelurahan atau Desa.
(3) AGEN MANDIRI INDIVIDUtidak diperbolehkan melaksanakan Layanan Keagenan Branchless
Bankingsaat berada di luar wilayah kerja operasional.
(4) Atas perpindahan lokasi usaha tersebut, AGEN MANDIRI INDIVIDU harus menginformasikan dan
melaporkan perubahan lokasi/tempat usaha kepada BANK MANDIRI untuk mendapatkan
persetujuan maksimal 3 (tiga) Hari Kerja setelah laporan diterima.
(5) Dalam hal atas pertimbangan BANK MANDIRI, lokasi/tempat usaha baru AGEN MANDIRI
INDIVIDU tidak mendukung operasional Layanan KeagenanBranchless BankingMandirimaka dapat
dilakukan penghentian kerjasama.
(6) AGEN MANDIRI INDIVIDU harus menginformasikan kepada Nasabah mengenai perpindahan lokasi
usaha dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja sebelum pelaksanaan pemindahan lokasi usaha
tersebut dilakukan baik di lokasi usaha yang lama maupun yang baru.

PASAL 17
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) PARA PIHAK atau salah satu PIHAK dapat mengakhiri PERJANJIAN ini apabila :
(a) Jika terjadi Peristiwa Wanprestasi sebagai berikut:
i. Pengalihanpenguasaan/pengendalian salah satu PIHAK atau induk perusahaannya; atau
ii. Salah satu PIHAK menjual seluruh atau sebagian besar dari asetnya; atau
iii. Pernyataan atau penjaminan dalam PERJANJIAN ini terbukti tidak benar dalam segala hal
materiil ketika dibuat atau ketika dianggap telah dibuat;
iv. Salah satu PIHAK lalai/ingkar-janji dalam segala hal materiil untuk melaksanakan atau
memenuhi syarat, janji, ketentuan PERJANJIAN ini dan kelalaian tersebut terus
berlangsung selama jangka waktu 30 hari kalender setelah ada pemberitahuan tertulis
dari PIHAK yang tidak lalai; atau
v. Salah satu PIHAK mengajukan perkara dengan sengaja atau mengajukan perkara terhadap
dirinya berdasarkan undang-undang kepailitan di Wilayah Republik Indonesia atau
berdasarkan undang-undang lain yang berhubungan dengan kebangkrutan, kepailitan,
reorganisasi, penutupan atau penyesuaian hutang, penunjukan wali-amanat, penerima,
penjaga/pengurus, likuidator atau semacam itu bagi salah satu PIHAK tersebut, atau atas
sebagian besar dari aset salah satu PIHAK tersebut, dan perkara atau proses pengadilan
tersebut tidak ditolak atau dihentikan selama jangka waktu 7 Hari Kalender berturut-
turut, atau diadakan perintah yang memberikan upayahukum yang diminta dalam perkara
atau dalam proses pengadilan tersebut terhadap salah satu PIHAK tersebut; atau
vi. Terdapat usaha oleh salah satu PIHAK untuk menghibahkan, melimpahkan atau dengan
cara lain mengalihkan PERJANJIAN ini atau salah satu dari hak-hak atau kewajibannya
dalam PERJANJIAN ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari PIHAK Lainnya.
vii. AGEN MANDIRI INDIVIDU memindahkan usahanya keluar dari Kelurahan atau Desa yang
bersangkutan diluar ketentuan Pasal 15 Perjanjian.
(b) BANK MANDIRI menghentikan Layanan KeagenanBranchless Banking melalui AGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(c) Atas perintah tertulis dari Otoritas Perbankan Indonesia termasuk namun tidak terbatas pada
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia.
(d) AGEN MANDIRI INDIVIDU meninggal dunia, dalam hal agen meninggal dunia maka:
i. Keagenan otomatis berakhir.
ii. Hak dan Kewajiban AGEN MANDIRI INDIVIDU akan diselesaikan dimana apabila ada
komisi yang belum terbayarakan maka dilakukan pembayaran kepada ahli waris sesuai
dengan ketentuan ahli waris yang berlaku di BANK MANDIRI.
iii. Apabila ahli waris ingin melanjutkan keagenan, dapat mengikuti prosedur pendaftaran
menjadi AGEN MANDIRI INDIVIDU baru melalui ketentuan yang berlaku di BANK
MANDIRI.
(e) Atas pertimbangan BANK MANDIRI bahwa dengan melanjutkan kerjasama dengan AGEN
MANDIRI INDIVIDU akan menimbulkan kerugian terhadap salah satu PIHAK maupun PARA
PIHAK.
(f) AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Agen, dan/atau
(g) BANK MANDIRI tidak lagi memenuhi kriteria penyelenggara Layanan Keagenan Branchless
Banking.
(h) AGEN MANDIRI INDIVIDUmelanggar ketentuan rahasia bank dan/atau kewajiban
merahasiakan data pribadi nasabah.

(2) Setelah PERJANJIAN ini diakhiri karena sesuatu alasan:


(a) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban untuk menyetorkan kepada BANK MANDIRI seluruh
uang pokok atau beban lain yang terhutang kepada BANK MANDIRI sehubungan dengan
transaksi Layanan Keagenan Branchless BankingMandiri, termasuk namun tidak terbatas
pada jumlah uang pokok dari semua Layanan Keagenan Branchless BankingMandiri melalui
AGEN INDIVIDUyang belum dibayarkan.
(b) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban dan akan menyetorkan kepada AGEN MANDIRI
INDIVIDU seluruh Komisi atau beban lain yang masih terhutang oleh BANK MANDIRI kepada
AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(c) Kecuali untuk kepentingan pemberian Surat Pemberitahuan yang diberikan sesuai dengan
huruf (b.iv) di bawah ini, AGEN MANDIRI INDIVIDU akan segera melepaskan Atribut
Kelengkapan Agen, materi promosi, pajangan atau atribut lainnya dan menghentikan
upayanya untuk tetap memberikan Layanan Keagenan Branchless BankingMandiriyang
dicakup dalam PERJANJIAN ini.
(d) BANK MANDIRI akan memberikan Surat Pemberitahuan kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU
maupun menginformasikan kepada masyarakat pada umumnya dan Nasabahpada
khususnya, mengenai nomor-nomor telepon dan nama BANK MANDIRI, alamat dan nomor-
nomor telepon dari lokasi di mana Layanan Keagenan Branchless BankingMandiri.
(e) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban mengembalikan kepada BANK MANDIRI segala
Atribut Kelengkapan Agen, sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh BANK MANDIRI
kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU, dan akan dituangkan dalam berita acara tersendiri. AGEN
MANDIRI INDIVIDU akan memberikan keterangan tertulis kepada BANK MANDIRI yang
menyatakan bahwa semua perangkat lunak, informasi dan data milik BANK MANDIRI yang
tersimpan di lokasi telah dikembalikan kepada BANK MANDIRI, dimusnahkan atau dihapus
dari memori semua komputer atau media penyimpanan lainnya milik AGEN MANDIRI
INDIVIDU. BANK MANDIRI berkewajiban mengambil seluruh Atribut Kelengkapan AGEN
MANDIRI INDIVIDUselambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari Kerja sejak pengakhiran
kerjasama.
(f) Terhadap semua panggilan yang bermaksud untuk meminta keterangan mengenai Layanan
Keagenan Branchless BankingMandiri, AGEN MANDIRI INDIVIDU dapat membantu
memberitahukan nomor-nomor telepon dan lokasi yang ditentukan oleh BANK MANDIRI,
dan tidak akan mengarahkan panggilan-panggilan tersebut kepada perusahaan lain selain
dari BANK MANDIRI atau AGEN MANDIRI INDIVIDU lain.
(g) Apabila ditemukan penyalahgunaan Atribut Kelengkapan AGEN MANDIRI INDIVIDU akibat
kelalaian dari AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam melakukan pelepasan Atribut Kelengkapan
AGEN MANDIRI INDIVIDU tersebut maka seluruh akibat hukum yang timbul atas
penyalahgunaan tersebut sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab AGEN MANDIRI
INDIVIDU dan akan membebaskan BANK MANDIRI dari tuntutan AGEN MANDIRI INDIVIDU
dan pihak ketiga lainnya.
(h) AGEN MANDIRI INDIVIDU berkewajiban menjaga kerahasiaan berdasarkan Perjanjian ini
meskipun Perjanjian telah berakhir.

PASAL 18
KORESPONDENSI

(1) Setiap pemberitahuan atau segala bentuk komunikasi lainnya yang disyaratkan di dalam
PERJANJIAN ini harus dibuat secara tertulis dan harus dikirimkan melalui surat tercatat, kurir, atau
faksimili kepadaPARA PIHAK dengan alamat sebagai berikut:
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
Region …………………………..
Area ……………………………..
Jalan ………………………….....
Kota ............................. Kode Pos ....................
No. Telepon : (.....) …………
No. Fax. : (.....) …………..
U.P : ……………………..

………………….. (Nama Usaha)


________________________
Desa __________, Kecamatan_________
Kabupaten _________________________
Telp/HP : __________________________
Up.: …………… (Nama Pemilik)

(2) Perubahan terhadap korespondensi tersebut diatas wajib disampaikan selambat-lambatnya 7


(tujuh) Hari Kerja sebelum dilakukan perubahan dimaksud. Perubahan tersebut berlaku efektif
setelah diterima oleh PIHAK lainnya disertai dengan dokumen pendukung terkait.

PASAL 19
LAMPIRAN DAN SIFAT KETERPISAHAN

(1) PERJANJIAN ini memiliki lampiran yang menyusun ketentuan tentang:


(a) Tarif yang dikenakan dalam Layanan KeagenanBranchless Banking.
(b) Komisi yang diberikan kepada Agen Mandiri Individu.
(c) Pajak atas Komisi Agen Mandiri Individu.
(d) Cara Pembayaran Komisi Agen Mandiri Individu.
(e) Denda atas Keterlambatan Pembayaran Komisi Agen Mandiri Individu.
(f) Cakupan Layanan KeagenanBranchless Banking.
(g) Klasifikasi Layanan KeagenanBranchless Banking.
(h) Perubahan Klasifikasi Layanan KeagenanBranchless Banking.
(i) Buku Panduan Agen (dalam lampiran terpisah berbentuk softfile atau hardcopy).
(2) Seluruh lampiran yang telah disepakati oleh PARA PIHAKdan melekat dalam PERJANJIAN ini
menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini dan dalam pelaksanaannya tidak
dapat berdiri sendiri tanpa adanya PERJANJIAN ini.Apabila terdapat perubahan ketentuan Komisi
dan Tarif dikemudian hari akan dilakukan pemberitahuan secara tertulis kepada AGEN MANDIRI
INDIVIDU selambat-lambatnya 14 (empat belas) Hari Kerja sebelum ketentuan tersebut berlaku.
(3) Perubahan ketentuan dari BANK MANDIRI untuk Komisi dan Tarif dikemudian hari tidak
membatalkan PERJANJIAN ini dan hanya mengubahLampiran Komisi dan Tarif.
(4) Dalam hal suatu ketentuan yang terdapat dalam PERJANJIAN ini dinyatakan sebagai tidak sah atau
tidak dapat diberlakukan secara hukum baik secara keseluruhan maupun sebagian, maka
ketidaksahan atau ketidakberlakuan tersebut hanya berkaitan pada ketentuan itu atau sebagian
dari padanya saja. Sedangkan ketentuan lainnya dari PERJANJIAN ini akan tetap berlaku dan
mempunyai kekuatan hukum secara penuh.
(5) PARA PIHAK selanjutnya setuju bahwa terhadap ketentuan yang tidak sah atau tidak dapat
diberlakukan sebagaimana dimaksud dalam ayat (5) Pasal ini akan diganti atau diubah dengan
ketentuan yang sah menurut hukum dan sejauh serta sedapat mungkin mencerminkan maksud dan
tujuan komersial dibuatnya ketentuan tersebut oleh PARA PIHAK.

PASAL 20
KEADAAN MEMAKSA

(1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa dalam PERJANJIAN ini adalah kejadian yang terjadi di
luar kemampuan dan kekuasaan PARA PIHAK sehingga mempengaruhi pelaksanaan PERJANJIAN,
yaitu:
(a) Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, dan bencana
alam lainnya.
(b) Perang, huru-hara, terorisme, sabotase, embargo, dan pemogokan massal.
(c) Kebijakan ekonomi dari Pemerintah yang mempengaruhi secara langsung terhadap
pelaksanaan PERJANJIAN ini.
(2) Dalam hal terjadikejadian Keadaan Memaksasebagaimana dimaksud di atas sehingga
mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah satu PIHAK, maka PIHAK yang mengalami Keadaan
Memaksa wajib memberitahukan kepada PIHAK lainnya dalam PERJANJIAN ini selambat-lambatnya
7 (tujuh) Hari Kerja terhitung sejak terjadinya Keadaan Memaksa tersebut untuk diselesaikan secara
musyawarah.
(3) Apabila PIHAK yang mengalami Keadaan Memaksa tersebut lalai untuk memberitahukan kepada
PIHAK lainnya dalam kurun waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini, berakibat tidak
dapatnya peristiwa tersebut diajukan sebagai Keadaan Memaksa, sehingga seluruh kerugian, risiko
dan konsekuensi yang mungkin timbul menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK yang mengalami
Keadaan Memaksa tersebut.
(4) Keadaan Memaksa tidak menggugurkan kewajiban PARA PIHAK dalam PERJANJIAN ini, setelah
berakhirnya Keadaan Memaksa, PARA PIHAK kembali melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
tertunda.

PASAL 21
LAIN-LAIN

(1) Keabsahan, penyusunan, serta pelaksanaan hak dan kewajiban PARA PIHAK berdasarkan
PERJANJIAN ini haruslah diatur dan diintepretasikan berdasarkan Hukum Negara Republik
Indonesia.
(2) Perjanjian/kesepakatan/persetujuan yang telah ada sebelumnya atau yang akan dibuat dikemudian
hari antara PARA PIHAK dengan pihak-pihak lainnya diluar PERJANJIAN ini tidak dapat
membatalkan/mengesampingkan PERJANJIAN ini atau dokumen-dokumen lainnya yang timbul
karenanya.
(3) Judul-judul yang tercantum dalam PERJANJIAN ini adalah untuk memudahkan perujukan saja dan
sama sekali tidak mempengaruhi arti serta susunan dari ketentuan dalam PERJANJIAN ini.
(4) PARA PIHAK akan melakukan semua tindakan yang diperlukan dalam
melaksanakan/menggunakan/menikmati hak-hak yang dimiliki/diperoleh yang timbul dari
PERJANJIAN ini atau dokumen-dokumen yang timbul karenanya.
(5) PARA PIHAK mempunyai hak dan wewenang untuk membuat dan menandatangani PERJANJIANini
dan/atau dokumen-dokumen yang terkait.
(6) PARA PIHAK dengan ini menyatakan bahwa tidak ada pihak-pihak lain yang berkeberatan dan/atau
mengajukan tuntutan dalam bentuk dan dengan cara apapun atas pelaksanaan PERJANJIAN ini baik
pada saat ini maupun di saat mendatang.
(7) Hal-hal yang belum diatur dalam PERJANJIAN ini apabila perlu akan diatur kemudian dalam suatu
addendum/surat/dokumen yang dipersamakan dengan itu, yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN
ini, yang tata cara penyampaiannya akan diatur oleh BANK MANDIRI.

Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua), dimana
masing-masing bermaterai cukup serta mempunyai bunyi dan kekuatan hukum yang sama, untuk
kepentingan PARA PIHAK.

PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. AGEN ______________


KCP Makassar Veteran

(materai 6000)

Kurnia Novaryanto ……………...........…………..


Branch Manager Agen Mandiri Individu
Lampiran I
A. Tarif yang dikenakan dalam Layanan Keagenan
1) Transaksi melalui Web Agen
No. Jenis Transaksi Tarif Transaksi
1 Pembukaan Rekening Mandiri SIMAKMUR Gratis
2 Setor tunai/Isi Ulang Gratis
3 Tarik tunai
s.d Rp 200.000,00 Rp 3.000
>Rp 200.000,00 Rp 5.000

2) Transaksi melalui EDC Mini ATM

No. Fitur Layanan Sub Layanan Tarif Transaksi

1 Prepaid Cek Saldo - 0


Sale - 0
Top Up Debit Mandiri (Nasabah) Rp 1.000
Debit Mandiri (Agen) Rp 1.500
Debit Bank Lain HIMBARA Rp 2.000

Update Saldo - 0

Histori Transaksi - 0
2 Mini ATM Cek Saldo Mandiri Only 0
Mutasi Rekening Mandiri Only 0
BPJS Kesehatan Badan Usaha Rp2.500
BPJS Kesehatan Keluarga Rp2.500
BPJS Kesehatan Denda Rp2.500
BPJS
BPJS Ketenagakerjaan Individu Rp2.500
BPJS Ketenagakerjaan Badan usaha Rp2.500
BPJS Ketenagakerjaan E-Payment Rp2.500
Pembayaran Telkom / Flexi Rp2.500
Telepon Excelcom -
Postpaid Rp3.500
Pembayaran
Prepaid Rp3.500
PLN
Non-Taglis Rp3.500
Firstmedia Rp5.000
Pembayaran
Indovision Rp 2.500
Lainnya
Oto Multiartha Rp 2.500
Pembayaran
Mandiri Only Rp2.500
Kartu Kredit

No. Fitur Layanan Sub Layanan Tarif Transaksi

2 Mini ATM Telkomsel


(Cont’d) (20K, 25K, 50K, 100K, 50K, 200K, Rp 1.500
300K, 500K)
Indosat
Pembayaran Rp 1.500
(25K, 50K, 100K, 250K, 500K)
Pulsa
XL/Axis
Rp 1.500
(25K, 50K, 100K, 200K)
3 Three
Rp 1.500
(50K, 100K, 150K, 300K, 500K)
Lion Air Rp 4.000
Transportasi
GoPay Rp 1.000
Palyja Rp 2.500
PAM Aetra Rp 2.500
PDAM Bandung Rp 2.500
MTF Rp 2.500
Multipayment
MUF Rp 2.500
3 Transfer Ke Rek. Mandiri Rp 1.000
Merchant ATM Bersama Rp 9.500
Mandiri to Mandiri Rp 1.000
Ke Rek. Lain
Mandiri to Others Rp 9.500
4 Program Cek Kuota 0
Pemerintah Bansos Cair Tunai 0
Barang 0
Cek Profil 0
Cek Kuota 0
Tani
Pembelian Tunai 0
Pembelian Non-tunai 0
5 Tarik Tunai Tarik Tunai s.d. Rp 200.000,- Rp 3.000
Agen Tarik Tunai > Rp 200.000,- Rp 5.000
6 Setor Tunai Rp 1.000
7 Function Last Transaction 0
Reprint Any Transaction 0
Last Settlement 0
Report Audit Report 0
Summary Report 0
No. Fitur Layanan Sub Layanan Tarif Transaksi

Settlement 0
Logon 0

B.Komisi yang diberikan kepada Agen Mandiri Individu

1) Komisi yang diperolah dari transaksi dengan Sarana Web Agen


No. Jenis Transaksi Komisi Agen
1 Pembukaan Rekening Mandiri SIMAKMUR Rp 5.000
Setor tunai/Isi Ulang
2 (maksimal 1 x per rekening per hari dengan minimal Rp 1.000
setoran Rp 10.000,-)
3 Tarik tunai
s.d Rp 200.000,00 Rp 2.500
>Rp 200.000,00 Rp 4.000
*) Belum termasuk Pajak

2) Komisi yang diperoleh dari transaksi dengan Sarana EDC Mini ATM
No. Fitur Layanan Sub Layanan Komisi Agen

1 Prepaid Cek Saldo - 0

Sale - 0

Top Up Debit Mandiri (Nasabah) Rp 1.000

Debit Mandiri (Agen) Rp 1.500

Debit Bank Lain HIMBARA Rp 2.000

Update Saldo - 0

Histori Transaksi - 0

2 Mini ATM Cek Saldo Mandiri Only 0

Mutasi Rekening Mandiri Only 0

BPJS BPJS Kesehatan Badan Usaha Rp2.500

BPJS Kesehatan Keluarga Rp2.500

BPJS Kesehatan Denda Rp2.500

BPJS Ketenagakerjaan Individu Rp2.500


BPJS Ketenagakerjaan Badan usaha Rp2.500

BPJS Ketenagakerjaan E-Payment Rp2.500

Pembayaran Telkom / Flexi Rp 2.000


Telepon Excelcom -

Postpaid Rp 2.480
Pembayaran
Prepaid Rp 2.480
PLN
Non-Taglis Rp 2.480

Firstmedia Rp 2.500
Pembayaran
Indovision Rp 2.500
Lainnya
Oto Multiartha 0

Pembayaran
Mandiri Only Rp 2.500
Kartu Kredit

No. Fitur Layanan Sub Layanan Komisi Agen

2 Mini ATM Pembayaran Telkomsel


(Cont’d) Pulsa (20K, 25K, 50K, 100K, 50K, 200K, Rp 1.200
300K, 500K)
Indosat
(25K, 50K, 100K, 250K, 500K) Rp 1.200

XL/Axis
Rp 1.200
(25K, 50K, 100K, 200K)
3 Three
Rp 1.200
(50K, 100K, 150K, 300K, 500K)
Transportasi Lion Air Rp 3.200
GoPay Rp 800
PAM Palyja Rp1.280
Aetra Rp1.280
PDAM Bandung Rp1.440
Multipayment MTF Rp 2.000
MUF Rp 2.000
3 Transfer Ke Rek. Mandiri Rp 1.000
Merchant ATM Bersama Rp 3.000
Ke Rek. Lain Mandiri to Mandiri Rp 1.000
Mandiri to Others Rp 3.000
4 Program Bansos Cek Kuota 0
Pemerintah Cair Tunai 0
Barang 0
Tani Cek Profil 0
Cek Kuota 0
Pembelian Tunai 0
Pembelian Non-Tunai 0
5 Tarik Tunai Tarik Tunai s.d.Rp 200.000,- Rp 3.000
Agen Tarik Tunai >Rp 200.000,- Rp 5.000
6 Setor Tunai Rp 1.000
7 Function Reprint Last Transaction 0
Any Transaction 0
Last Settlement 0
Report Audit Report 0
Summary Report 0
Settlement 0
Logon 0

C. Pajak atas Komisi Agen Mandiri Individu


Pengenaan Pajak atas komisi yang diperoleh Agen Individu adalah sebagai berikut :
1) Komisi Transaksi Tarik Tunai
Komisi atas transaksi tarik tunai merupakan pembagian hasil yang berasal dari pendapatan yang
diperoleh dari tarif transaksi tarik tunai yang dikenakan kepada Nasabah sehingga komisi yang
diterima oleh Agen Individu tidak merupakan objek pengenaan PPN dan PPh.
2) Komisi Transaksi Setor Tunai dan Pembukaan Rekening Mandiri SIMAKMUR
Komisi atas transaksi setor tunai dan pembukaan rekening Mandiri SIMAKMUR merupakan
pemberian komisi yang diberikan oleh BANK MANDIRI kepada Agen Individu sehingga komisi
yang diterima oleh Agen Individu merupakan objek pengenaan PPN dan PPh. Oleh karena itu,
komisi transaksi setor tunaiakan dikenakan PPh Pasal 23 dan berkurang sebesar 2% atau sesuai
ketentuan perpajakan yang berlaku dari nominal Komisi Agen Individu pada point B.

D. Cara Pembayaran Komisi Agen Mandiri Individu


1) Otomatis transfer untuk komisi tarik tunai dengan mekanisme sebagai berikut :
a) Komisi atas transaksi tarik tunai akan ditransfer secara otomatis setiap transaksi berhasil ke
rekening e-cash pendapatan Agen Individu yang dapat dilihat dalam sistem Web Agen pada
bagian mutasi.
b) Komisi tersebut akan ditampung di rekening e-cash pendapatan Agen Individu dan akan di
dipindahkan secara otomatis dari rekening e-cash pendapatan Agen Individu ke rekening
penampungan di BANK MANDIRI berupa tabungan atau giro setiap awal bulan berikutnya.
2) Rekapitulasi komisi untuk komisi setoran tunai ke rekening mandiri e-cash dan SIMAKMUR,
pembukaan rekening Mandiri SIMAKMURper Agen Individu setiap bulan yang dilakukan
pembayarannya oleh BANK MANDIRI langsung ke rekening penampungan Agen Individu di
BANK MANDIRI berupa tabungan atau giro setelah dikurangi beban pajak.
3) Pembayaran komisi tersebut akan dilakukan setiap bulan dengan jadwal pembayaran paling
lambat pada tanggal 15 pada awal bulan berikutnya. Apabila tanggal 15 jatuh pada hari libur
atau hari libur nasional atau libur fakultatif yang ditetapkan pemerintah maka komisi akan
dibayarkan pada hari kerja selanjutnya. Perubahan terhadap jadwal pembayaran akan
diinformasikan pada kesempatan pertama oleh BANK MANDIRI.

E. Denda atas Keterlambatan PembayaranKomisi Agen Mandiri Individu


Dalam hal BANK MANDIRI tidak melakukan pembayaran komisi Agen Individu sesuai jangka waktu
yang diperjanjikan dalam cara pembayaran pada point D.3. maka BANK MANDIRI bersedia
dikenakan denda untuk setiap keterlambatan sebesar 1 % per hari dari nominal komisi yang
terlambat dibayarkan.

F. Cakupan Layanan Keagenan


1) Layanan A : Transaksi terkait tabungan dengan karakteristik BSA, meliputi pembukaan
rekening, penyetoran dan penarikan tunai, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, transfer
dana, pengecekan saldo, dan/atau penutupan rekening.
2) Layanan B : Transaksi terkait kredit atau pembiayaan kepada nasabah mikro meliputi
penerimaan dokumen permohonan, penyaluran pencairan, penagihan atau penerimaan
pembayaran angsuran dan/atau pelunasan pokok.
3) Layanan C : Transaksi terkait tabungan selain tabungan dengan karakteristik BSA meliputi
penyetoran dan penarikan tunai, pemindahbukuan, pembayaran, dan/atau transfer dana.
4) Layanan D : Transaksi terkait layanan atau jasa keuangan lain sesuai ketentuan yang berlaku.

G. Klasifikasi Layanan Keagenan


1) Klasifikasi A adalah Agen yang dapat melayani nasabah untuk transaksi sebagaimana dimaksud
pada layanan A.
2) Klasifikasi B adalah Agen yang dapat melayani nasabah untuk transaksi sebagaimana dimaksud
pada layanan A dan B.
3) Klasifikasi C adalah Agen yang dapat melayani nasabah untuk transaksi sebagaimana dimaksud
pada layanan A dan huruf C.
4) Klasifikasi D adalah Agen yang dapat melayani nasabah untuk transaksi sebagaimana dimaksud
pada layanan A, B, dan C.
5) Klasifikasi E adalah Agen yang dapat melayani nasabah untuk transaksi sebagaimana dimaksud
pada layanan A, C, dan D.
6) Klasifikasi F adalah Agen yang dapat melayani nasabah untuk transaksi sebagaimana dimaksud
pada layanan A, B, dan D.
7) Klasifikasi G adalah Agen yang dapat melayani nasabah untuk transaksi sebagaimana dimaksud
pada layanan A, B, C, dan D.

H. Perubahan Klasifikasi Layanan Keagenan


Perubahan klasifikasi Agen Mandiri Individu dilaksanakan sesuai dengan kebijakan BANK MANDIRI.

Anda mungkin juga menyukai