PKS Layanan Keagenan 2019 KCP Veteran-1
PKS Layanan Keagenan 2019 KCP Veteran-1
ANTARA
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
DENGAN
_____________________________
TENTANG
Nomor : ____._____/_____._____/_______
Perjanjian kerjasama Tentang Layanan Keagenan Branchless Banking Melalui Agen Mandiri Individu
(untuk selanjutnya disebut “PERJANJIAN”) ini dibuat pada hari ................ tanggal ………...
bulan………..tahun dua ribu ………. (…-…-20…), antara:
(1) PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk., berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Jalan
Gatot Subroto Kav. 36 – 38, Jakarta 12190, yang didirikan berdasarkan hukum negara Republik
Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh …………. dalam jabatannya selaku …………..,berdasarkan surat
kuasa No. ……….., oleh karenanya sah untuk dan atas nama PT BANK MANDIRI (PERSERO)
Tbk.untuk selanjutnya disebut “BANK MANDIRI”, dan
(2) Tuan/Nyonya ……………, …….. tahun, bertempat tinggal di jalan ……………., RT …… RW ……., Kel. ……..,
Kec. ………. Kabupaten/Kota …………, pemegang KTP No. …………. yang diterbitkan oleh Kelurahan
…………. Kecamatan ……………. Kabupaten/Kotamadya …………., bermasa laku sampai dengan
tanggal …………, selaku pemilik dan penanggung jawab usaha …......………………,untuk selanjutnya
disebut “AGEN MANDIRI INDIVIDU“;
BANK MANDIRI dan AGEN MANDIRI INDIVIDU selanjutnyasecara bersama-sama disebut“PARA PIHAK”
dan secara sendiri disebut “PIHAK”.PARA PIHAK dalam ini terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai
berikut:
(1) BANK MANDIRIadalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan yang salah satu usahanya
adalahLayanan Keuangan Digital (LKD),yang telah mendapatkan penegasan dari Bank
Indonesiasesuai surat Bank Indonesia No. 16/12/DPAU tanggal 22 Juli 2014 dan Layanan
Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) yang telah mendapatkan
penegasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai surat No. S-45/PB.3/2015 tanggal 22
Desember 2015.
(2) AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah perseorangan yang bekerjasama dengan bank dan bertindak
untuk dan atas nama bank dalam Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa
Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI).
(3) BANK MANDIRI berkeinginan untuk memperluas Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan
Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI)dengan
membukakesempatan kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU melalui pola Kerjasama Penyelenggaraan
Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan
Inklusif (LAKU PANDAI) melaluiAgen Individu.
(4) Atas penawaran tersebut, AGEN MANDIRI INDIVIDU bersedia untuk bekerjasama dengan BANK
MANDIRI dalam rangka dimaksud dan ikut serta dalam menawarkan Layanan Keuangan
Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU
PANDAI)melalui Agen Individu tersebut dalam wilayah Republik Indonesia.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, dan demi tercapainya suatu pelayanan yang optimal kepada
Nasabah yang menggunakan Layanan Keuangan Digital(LKD) dan Layanan Keuangan Tanpa Kantor
Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI)maka PARA PIHAK sepakat untuk menjalin kerjasama
yang tertuang dalam PERJANJIAN yang memuat syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
PASAL 1
DEFINISI
Sebagaimana yang digunakan dalam PERJANJIAN ini, istilah-istilah yang telah ditetapkan akan
mempunyai arti sebagai berikut (arti tersebut berlaku sama terhadap bentuk tunggal maupun
bentukjamak dari istilah-istilah yang ditetapkan itu):
(1) AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah perseorangan yang bekerjasama dengan BANK yang bertindak
untuk dan atas nama BANK MANDIRIdalam memberikanLayanan Keuangan Digital (LKD) dan
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI).
(2) Atribut Kelengkapan Agen adalah perlengkapan operasional untuk mendukung aktivitas AGEN
MANDIRI INDIVIDU dalam menjalankan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri yang
meliputi spanduk/tanda pengenal Agen, formulir, materi promosi, sertifikat dan lainnya yang
ditentukan oleh BANK MANDIRI.
(3) Buku Panduan Agen adalah buku yang digunakan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU yang berisi
panduan mengenai cara bertransaksi menggunakan sarana berbasis web dan sarana Bank lainnya.
(4) Customer Due Dilligence (CDD)adalah kegiatan berupa identifikasi, verifikasi, dan pemantauan
yang dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi tersebut telah sesuai dengan profil calon
Nasabah.
(5) Formulir adalah sarana tertulis yang diisi Nasabah dengan data-data berkenaan registrasi
pembukaan rekeningsimpanan pada BANK MANDIRIyang dilakukan di AGEN MANDIRI INDIVIDU
maupun dalam melakukan transaksi lain yang antara lain namun tidak terbatas pada pembukaan
rekening, setoran tunai, fund transfer, dan Mini ATM. Pencetakan atau penggandaan sarana
tertulis sebagaimana dimaksud yang dilakukan pihak selain BANK MANDIRI akan dianggap
sebagai tindakan pemalsuan, dan sarana tertulis tersebut dinyatakan tidak sah sebagai syarat
dalam melakukan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri.
(6) Hari Kalender adalah setiap hari kalender dalam penanggalan tahun masehi sebagaimana
tercantum dalam satu tahun kalender yang berlaku secara nasional di Indonesia, sejak tanggal 1
Januari sampai dengan 31 Desember.
(7) Hari Kerja adalah hari dimana bank umum buka untuk beroperasi dan melakukan kliring sesuai
ketentuan Bank Indonesia kecuali hari tersebut merupakan hari libur nasional atau dinyatakan
sebagai hari libur nasional oleh pemerintah.
(8) Penerbit Kartu/Issueradalah bank atau lembaga selain bank yang telah memperoleh ijin dari
otoritas yang berwenang untuk menerbitkan Kartu, antara lain seperti Kartu Debit dan/atau Kartu
Prabayar.
(9) Kartu adalah Kartu Kredit dan/atau Kartu Debit dan/atau Kartu Prabayar.
(10) Kartu Debit adalah Kartuyang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas kewajiban
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi pembelanjaan, dimana kewajiban
Pemegang Kartu dipenuhi seketika dengan mengurangi secara langsung rekening simpanan
Pemegang Kartu.
(11) Layanan Keagenan Branchless Bankingadalah kegiatan Layanan Keuangan Digital (LKD) dan
Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) yang dilakukan
melalui AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(12) Layanan Keuangan Digital(LKD) adalah adalah kegiatan layanan jasa sistem pembayaran dan
keuangan yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak ketiga serta menggunakan sarana dan
perangkat teknologi berbasis mobile maupun berbasis web dalam rangka keuangan inklusif.
(13) Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (LAKU PANDAI) adalah
kegiatan menyediakan layanan perbankan dan/atau layanan keuangan lainnya termasuk namun
tidak terbatas pada jasa sistem pembayarandan keuangan yang dilakukan tidak melalui jaringan
kantor namun melalui kerja sama dengan pihak ketiga dan didukung dengan penggunaan sarana
teknologi informasi seperti namun tidak terbatas pada mobile maupun berbasis web dalam rangka
keuangan inklusif.
(14) Mini ATM On EDC adalah fasilitas dimana AGEN MANDIRI INDIVIDU dapat melakukan
penerimaan pembayaran utilitas yaitu pembayaran telepon, listrik, angsuran kendaraan
bermotor, TV Kabel, maupun biller lainnya melalui mesin EDC.
(15) Nasabah adalah semua pihak yang menggunakan yang menggunakan jasa BANK MANDIRI.
(18) Penerima (Beneficiary)adalah pihak yang disebut dalam Perintah Transfer Dana untuk menerima
dana hasil transfer.
(19) Penerima Asal (Originator)adalah pihak yang pertama kali mengeluarkan Perintah Transfer Dana.
(20) Pengirim (Sender)adalah Pengirim Asal, Penyelenggara Pengirim Asal, dan semua Penyelenggara
Penerus yang menerbitkan Perintah Tansfer Dana.
(21) RekeningDeposit AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah rekening simpanan pada BANK
MANDIRIdalam mata uang Rupiah yang dimiliki oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU sebagai rekening
transaksi AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam menjalankan Layanan KeagenanBranchless
BankingMandiriyang penggunaannya diatur sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku di BANK
MANDIRI.
(22) Rekening Penampungan Komisi AGEN MANDIRI INDIVIDU adalah rekening simpanan pada BANK
MANDIRI dalam mata uang Rupiah yang dimiliki oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU sebagai rekening
penampungankomisi transaksi yang dilakukan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk transaksi
tertentu yang ditentukan oleh BANK MANDIRI.
(23) Sales Draftadalah bukti tertulis atas transaksi yang telah mendapatkan otorisasi dari Bank yang
dikeluarkan melalui mesin EDC.
(24) Sarana Bank adalah terminal Electronic Data Capture (EDC) dan perlengkapannya yang disediakan
oleh BANK MANDIRI untuk memproses TRANSAKSI di AGEN MANDIRI INDIVIDUAL, guna
memperoleh otorisasi dan mencetak Sales Draft.
(25) Setoran Tunai/Isi Ulang adalah layanan penyetoranuang yang dilakukan secara tunai dan dikredit
ke rekening nasabah dan dilakukan di AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(26) Sistem Web Agen adalah sistem berbasis web yang disediakan oleh BANK MANDIRI untuk
memproses transaksi Layanan Keagenan Mandiridi AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(27) Tanggal Efektif adalah tanggal pada saat PERJANJIAN ini ditandatangani oleh PARA PIHAK
sebagaimana tercantum dalam awal paragraf PERJANJIAN ini.
(28) Tarif adalah beban yang dikenakan kepada Nasabah untuk mengadakan suatu transaksi, yang
tidak termasuk beban tambahan untuk pembayaran pajak yang dikenakan pada jasa Layanan
KeagenanBranchless Banking Mandiri.
(29) Tarik Tunai adalah layanan penarikan uang secara tunai yang didebet dari rekening NasabahAGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(30) Transaksi adalah transaksi keuangan yang dilakukan Nasabah dengan AGEN MANDIRI INDIVIDU
baik untuk LKD maupun LAKU PANDAI.
(31) Transaksi Kartu adalah transaksi yang sah menggunakan Kartu Debit di sarana Bank.
PASAL 2
RUANG LINGKUP
PASAL 3
LAYANAN KEAGENANMELALUI AGEN MANDIRI INDIVIDU
(1) Selama jangka waktu PERJANJIAN ini,AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menyediakan Layanan
KeagenanBranchless Banking kepada Nasabahsesuai dengan ketentuan Perjanjian ini dan
Lampiran 1 Perjanjian.
(2) Khusus untuk penyelenggaraan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif
(LAKU PANDAI)maka BANK MANDIRI akanmengatur pengklasifikasian AGEN MANDIRI INDIVIDU
berdasarkan cakupan layanan sebagaimana ketentuan dalam Lampiran 1 Perjanjian.
(3) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menawarkan dan melakukan Transaksi Layanan
KeagenanBranchless Banking Mandirikepada Nasabahsesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabnya selama jam kerja operasional AGEN MANDIRI INDIVIDU, pelayanan selama tujuh hari
seminggu dan 24 jam jika memungkinkan, dan di wilayah kerja operasional yang ditentukan dalam
Pasal 16 Perjanjian, untuk memberikan pelayanan yang tepat kepada Nasabah.
(4) AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak diperkenankan menggunakan AGEN MANDIRI INDIVIDU
pengganti untuk menyediakan Layanan KeagenanBranchless Bankingdi Wilayah Republik
Indonesia.
(5) AGEN MANDIRI INDIVIDU hanya akan melakukan Transaksi Layanan KeagenanBranchless Banking
baik untuk Tarik Tunai dan Setoran Tunai, dalam bentuk tunai dalam mata uang rupiah maupun
Transaksi lain dikemudian hari yang akan disepakati oleh PARA PIHAK dan diperkenankan oleh
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
(6) AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju untuk menjaga rata-rata ketersediaan uang tunai dan saldo di
Rekening Deposit AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam rangka melakukan pelayanan kepada
Nasabah.
(7) AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju untuk hanya mengenakan Tarifyang secara khusus ditetapkan
dalam daftar tarif Layanan KeagenanBranchless Bankingsebagaimana termuat dalam Lampiran 1
Perjanjian, yang dapat diubah dan ditentukan oleh BANK MANDIRIsecara sepihak dari waktu ke
waktu.
(8) Setiap pajak,biaya ataupun pungutan lainnya, yang dikenakan atas pelaksanaan kerjasama ini baik
yang ada saat ini maupun yang ada di kemudian hariakan menjadi tanggung jawab dan dibayar
oleh masing-masing PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undanganyang berlaku.
(9) Jika diperlukan, PARA PIHAK setuju untuk saling memberikan dokumen yang berkaitan dengan
pembayaran Pajak sehubungan PERJANJIAN ini.
(10) BANK MANDIRI atau afiliasinya dapat membantu menyediakan dan/atau melakukan pemasangan
Atribut Kelengkapan Agen, dengan pemberitahuan secara tertulis sebelumnya kepada AGEN
MANDIRI INDIVIDU. Afiliasi dari BANK MANDIRI merupakan pihak ketiga yang telah bekerjasama
dengan BANK MANDIRI dalam implementasiLayanan KeagenanBranchless BankingMandiri.
(11) AGEN MANDIRI INDIVIDU dalam menjalankan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri
wajib menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian, Rahasia Bank, anti pencucian uang – pencegahan
pendanaan terorisme, dan aspek perlindungan konsumen sebagaimana yang diatur oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
PASAL 5
KLASIFIKASI LAYANAN KEAGENAN
(1) AGEN MANDIRI INDIVIDUyang baru pertama kali bekerjasama dengan BANK MANDIRI harus
dimulai dari Klasifikasi A dan perpindahan klasifikasiAGEN MANDIRI INDIVIDU dilaksanakan sesuai
dengan kebijakan BANK MANDIRI.
PASAL 6
CATATAN DAN PERLINDUNGAN DATA/KERAHASIAAN NASABAH
(1) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menyimpan dokumen dan catatan-catatan atas semua Transaksi
Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri. Dokumen dan catatan-catatan tersebut merupakan
milik BANK MANDIRI dan dapat diaudit dan ditinjau oleh BANK MANDIRIdan/atau otoritas
perbankan Indonesia termasuk namun tidak terbatas pada Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank
Indonesia setelah menyampaikan pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) Hari Kerja
kepada AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(2) Atas permintaan BANK MANDIRI, AGEN MANDIRI INDIVIDU akan memberikan salinan yang sah
dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Transaksi Layanan KeagenanBranchless
Banking Mandiriyang terjadi di lokasi usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU kepada BANK MANDIRI
dalam tempo 3 (tiga) Hari Kerja sejak pemberitahuan tersebut.
(3) Atas permintaan otoritas perbankan Indonesia termasuk namun tidak terbatas pada Otoritas Jasa
Keuangan dan/atau Bank Indonesia, AGEN MANDIRI INDIVIDU akan memberikan salinan yang sah
dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan Transaksi Layanan Keagenan Branchless
BankingMandiriyang terjadi di lokasi usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU kepada pihak otoritas
perbankan Indonesia tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan pada pemberitahuan otoritas
perbankan Indonesia tersebut.
(4) AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju bahwa catatan dan informasi yang terdapat di dalamnya hanya
akan digunakan untuk melaksanakan Layanan KeagenanBranchless Bankingsaja, tidak akan dijual,
disewakan, dipertukarkan atau dengan cara lain diungkapkan kepada sesuatu pihak selain dari
BANK MANDIRI.
(5) AGEN MANDIRI INDIVIDU bersedia untuk menyampaikan semua laporan, informasi dan data
kepada aparat penegak hukum dan pejabat anti pencucian uang (money laundering) dan
pendanaan kegiatan terorisme sebagaimana yang diwajibkan oleh undang-undang kepadaBANK
MANDIRI.
(6) AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak akan mengumpulkan, menyimpan, memproses atau dengan cara
lain menangani dokumen atau data pribadi mengenai Nasabah tanpa izin tertulis lebih dulu dari
BANK MANDIRI, kecuali bahwa AGEN MANDIRI INDIVIDU dapat menggunakan data sesuai
dengan undang-undang yang berlaku, persyaratan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri
serta syarat-syarat dalam PERJANJIAN ini. Dokumen atau data pribadi Nasabahakan dikumpulkan,
diproses dan disimpan (baik softcopy atau hardcopy) di kantor cabang BANK MANDIRI terdekat.
Jangka waktu pengumpulan dokumen adalah 3 (tiga) Hari Kerja sejak transaksi berhasil dilakukan.
(7) AGEN MANDIRI INDIVIDU mengakui bahwa semua informasi mengenai Nasabah yang dihimpun
oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU termasuk namun tidak terbatas pada informasi yang diberikan
oleh Nasabah pada Formulir merupakan milik BANK MANDIRI. AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak
boleh menggunakan sendiri informasi tersebut atau mengalihkan informasi itu kepada suatu
pihak ketiga, untuk tujuan apapun tanpa izin tertulis sebelumnya dari BANK MANDIRI (kecuali
hanya untuk (a) pengalihan informasi Nasabah kepada BANK MANDIRI untuk keperluan
pelaksanaan Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri dan (b)pengungkapan kepada aparat
penegak hukum sebagaimana yang mungkin diwajibkan oleh undang-undang). Jika BANK
MANDIRI mengijinkan penghimpunan, penggunaan atau pengalihan informasi Nasabah, maka
AGEN INDIVIDU menjamin BANK MANDIRI bahwa penghimpunan, penggunaan dan pengalihan
tersebut akan dilaksanakan dengan memenuhi sepenuhnya semua peraturan perundang-
undangan yang berlaku yang mengatur perlindungan data dan kerahasiaan Nasabah serta sesuai
dengan persyaratan Layanan KeagenanBranchless Banking. Apabila AGEN MANDIRI INDIVIDU
diwajibkan untuk memberikan informasi di luar proses pelaporan yang biasa kepada aparat
penegak hukum atau pihak lain, maka AGEN MANDIRI INDIVIDU akan segera memberitahukan
kepada BANK MANDIRI dan jika diminta oleh BANK MANDIRI, akan sedapat mungkin
bekerjasama sepenuhnya untuk mendapatkan suatu perintah perlindungan atau tindakan
perlindungan lainnya.
(8) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan bekerjasama sepenuhnya dengan BANK MANDIRI dalam
melaksanakan setiap prosedur yang diwajibkan oleh undang-undang agar dapat melindungi
kerahasiaan Nasabahatau prosedur lainnya yang secara komersial wajar dilaksanakan oleh AGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(9) AGEN MANDIRI INDIVIDU wajib melindungi kerahasiaan identifikasi pengamanan, nomor-nomor
rekening dan tindakan serta prosedur pengamanan lainnya yang digunakan oleh BANK MANDIRI.
AGEN MANDIRI INDIVIDU akan menjaga kerahasiaan dan sama sekali tidak akan (baik selama
jangka waktu PERJANJIAN ini atau setelah pengakhiran atau berakhirnya PERJANJIAN ini dengan
alasan apapun) menggunakan untuk diri sendiri atau untuk keuntungan pihak lain, atau
mengungkapkan kepada seseorang, firma atau perusahaan, setiap rahasia dagang, daftar
NASABAH, syarat-syarat usaha yang berkaitan dengan PERJANJIAN ini atau hubungan antara
AGEN MANDIRI INDIVIDU dengan BANK MANDIRI, metode atau informasi usaha yang secara
wajar telah diketahui atau seharusnya diketahui oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU sebagai hal
rahasia mengenai usaha atau urusan BANK MANDIRI atau Layanan KeagenanBranchless
BankingMandiri.
(10) Semua informasi yang berkaitan dengan dan diperoleh dari Transaksi Layanan Keagenanakan
dimiliki oleh BANK MANDIRI dan dapat digunakan oleh BANK MANDIRI beserta afiliasinya
dengan cara yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 7
PENAHANAN KARTU
(1) Apabila BANK MANDIRI meminta AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk melakukan penahanan Kartu
yang diberikan oleh Pemegang Kartu yang diduga secara kuat merupakan Kartu palsu atau Kartu
yang diperoleh dari tindak pidana, maka atas pertimbangan AGEN MANDIRI INDIVIDU,
penahanan Kartu harus dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya.
(2) AGEN MANDIRI INDIVIDU berhak melakukan penahanan Kartu karena:
(a) Data Kartu yang muncul pada Sarana Bank berbeda dengan fisik Kartu.
(b) Kartu dibawa oleh bukan Pemegang Kartu.
(c) Respon pada Sarana Bank adalah “Pick Up Card”.
(d) Kartu atau fisik Kartu dicurigai palsu.
(3) AGEN MANDIRI INDIVIDU wajib menyimpan Kartu yang ditahan dengan sebaik-baiknya sampai
dengan proses pengambilan Kartu tersebut oleh BANK MANDIRI.
(4) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan membebaskan BANK MANDIRI dari semua tanggung jawab
sehubungan dengan kerugian yang dialami Pemegang Kartu dan/atau pihak ketiga lainnya yang
disebabkan oleh karena penahanan Kartu tersebut.
PASAL8
AKTIVITAS YANG TIDAK DIPERKENANKAN
(1) Dalam hal penerimaan Transaksi, AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak diperkenankan untuk:
(a) Melakukan penerimaan Transaksi yang tidak sesuai dengan prosedur yang diatur pada
PERJANJIAN ini.
(b) Melakukan pembagian nilai Transaksi (split Transaksi) untuk menghindari pelanggaran
terhadap ketentuan BANK MANDIRI.
(c) Mengenakan biaya tambahan dalam bentuk apapun kepada Nasabah/Pemegang Kartu,
kecuali diperjanjikan lain untuk AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(d) Dalam hal Transaksi berbasisKartu, maka AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak diperkenankan
untuk:
i. Menerima Kartu dari Pemegang Kartu yang digunakan untuk pembiayaan kembali hutang
yang telah ada atau untuk menggantikan suatu cek yang ditolak, kecuali diatur berbeda
berdasarkan undang-undang yang berlaku.
ii. Mengembalikan uang tunai kepada Pemegang Kartu apabila Transaksi tidak
terjadi/batal/Transaksi ganda atau terjadi kelebihan input nominal Transaksi pada Sarana
Bank.
iii. Mendokumentasikan dan/atau menyimpan data Kartu dengan alat selain Sarana Bank
untuk kepentingan lain selain kepentingan BANK MANDIRI.
iv. Menerima titipan Transaksi dari pihak ketiga atau dari cabang/outlet AGEN MANDIRI
INDIVIDU lainnya.
(e) Meminjamkan Sarana Bank kepada pihak ketiga atau cabang AGEN MANDIRI INDIVIDU
lainnya.
(f) AGEN MANDIRI INDIVIDU menjalankan usaha yang tidak sesuai dengan PERJANJIAN.
(g) Mengalihkan PERJANJIAN ini kepada pihak manapun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari
BANK MANDIRI.
(h) Mencetak atau mengadakan Formulir atau sarana tertulis sebagaimana dimaksud yang
dilakukan pihak selain BANK MANDIRI.
(2) BANK MANDIRI berhak melakukan investigasi terhadap AGEN MANDIRI INDIVIDU apabila
terdapat indikasi pelanggaran ketentuan dalam angka 1.
(3) Apabila AGEN MANDIRI INDIVIDU diduga kuat oleh BANK MANDIRI dan/atau terbukti melanggar
ketentuan dalam angka 1, maka BANK MANDIRI berhak memberikan sanksi sebagai berikut:
(a) Seluruh Transaksi yang tidak sah atau yang tidak diakui oleh Pemegang Kartu atau Issuer akan
menjadi beban dan tanggung jawab AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(b) BANK MANDIRI berhak melakukan penangguhan pembayaran tagihan sebesar jumlah
nominal Transaksi.
(c) BANK MANDIRI dapat mengakhiri PERJANJIAN ini dengan pemberitahuan terlebih dahulu.
(4) Apabila AGEN MANDIRI INDIVIDU diduga kuat oleh BANK MANDIRI dan/atau terbukti melanggar
ketentuan dalam angka 1 butir h, maka akan dianggap sebagai tindakan pemalsuan, dan
Formulir/sarana tertulis tersebut dinyatakan tidak sah sebagai syarat dalam melakukan Layanan
Keagenan Branchless BankingMandiri.
PASAL 9
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
(1) PERJANJIAN ini berlaku untuk jangka waktu 5(lima) tahun yang dimulai sejak tanggal
ditandatanganinya PERJANJIAN ini sampai dengan tanggal ............................ Jangka Waktu
Perjanjiandapat diperpanjang atas dasar kesepakatan PARA PIHAK, kesepakatan mana akan
dituangkan dalam suatu addendum atau bentuk tertulis lainnya yang disepakati dan
ditandatangani oleh danantara PARA PIHAK.
(2) Berakhirnya jangka waktu PERJANJIAN atau pengakhiran PERJANJIAN ini tidak menghapuskan
kewajiban PARA PIHAK yang timbul dan belum dilaksanakan pada saat berakhir, dan oleh
karenanya PIHAK yang masih mempunyai kewajiban yang belum dilaksanakan terhadap PIHAK
lainnya, tetap terikat atas pelaksanaan kewajiban yang diperjanjikan sekalipun jangka waktu
PERJANJIAN ini telah berakhir.
PASAL 10
KOMISI LAYANAN KEAGENAN
(1) AGEN MANDIRI INDIVIDUmendapatkan komisi atas setiap transaksi yang dilaksanakan dalam
Layanan Keagenan dengan besaran sesuai dengan poin B dalam Lampiran I Perjanjian.
(2) Tata cara pembayaran komisi AGEN MANDIRI INDIVIDUdilakukan oleh Bank Mandiri sesuai
dengan poin D dalam Lampiran I Perjanjian.
PASAL 11
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
(1) Semua nama dagang, merek dagang, merek jasa, hak cipta, dan hak kekayaan intelektual lainnya
dari salah satu PIHAK akan tetap menjadi milik eksklusif PIHAK dimaksud, dan PIHAK lainnya tidak
akan mengajukan suatu tuntutan terhadapnya selama Jangka WaktuPERJANJIAN ini atau
sesudahnya. PARA PIHAK akan menggunakan merek-merek tersebut sesuai dengan yang
ditetapkan dalam PERJANJIAN ini dan hanya selama Jangka Waktu PERJANJIAN ini saja.
(2) PARA PIHAK tidak akan melakukan suatu perbuatan atau hal yang tidak sesuai dengan pemilikan
salah satuPIHAKatas aset serta hak-hak tersebut, dan akanmenjagasewajarnya agar aset dan hak
itu terlindungi dari pelanggaran atau kerusakan, termasuk namun tidak terbatas pada
pemberitahuan kepada salah satu PIHAK tersebut mengenai adanya penggunaan yang tidak
semestinya atas aset tersebut.
PASAL 12
ASURANSI
(1) AGEN MANDIRI INDIVIDUatas inisiatif dan beban sendiridapat dimungkinkan, untuk melakukan
penutupan asuransi yang cukup dengan suatu perusahaan asuransi untuk melindungi baik AGEN
MANDIRI INDIVIDU maupun BANK MANDIRI, sebagai tertanggung tambahan, dari dan terhadap
segala tuntutan, termasuk cidera pada orang, kerusakan pada barang, penggelapan, pencurian
dan perampokan, yang mungkin timbul sehubungan dengan Layanan KeagenanBranchless
BankingMandiri atau di tempat usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(2) Dalam hal dilakukannya penutupan asuransi, AGEN MANDIRI INDIVIDU setuju untuk memberikan
kepada BANK MANDIRI salinan dari polis asuransinya yang berlaku, dalam tempo 30 (tiga puluh)
hari kalender setelah penutupan asuransi tersebut dilakukan, dengan mekanisme yang diatur
kemudian dan selanjutnya setuju untuk mempertahankan asuransinya pada tingkat tertentu atau
yang lebih besar, yang dianggap layak diperlukan oleh AGEN MANDIRI INDIVIDU untuk
melindungi secara memadai kepentingan dari AGEN MANDIRI INDIVIDU dan BANK MANDIRI.
PASAL 13
PEMBERIAN GANTI RUGI DAN PEMBATASAN KEWAJIBAN
(1) BANK MANDIRI akan memberikan ganti rugi dan membebaskan AGEN MANDIRI INDIVIDU dari
dan terhadap setiap tuntutan, kehilangan, kerugian, kewajiban atau biaya yang timbul dari
tuntutan atau gugatan mengenai kekeliruan, kesalahan, kelambatan atau tidak disampaikannya
transaksi yang merupakan bagian dari Layanan KeagenanBranchless BankingMandiri sebagai
akibat tidak dilakukannya kewajiban atau kesalahan yang dilakukan oleh BANK MANDIRI kepada
AGEN MANDIRI INDIVIDU dan tidak ditimbulkan oleh perbuatan atau tiadanya perbuatan dari
AGEN MANDIRI INDIVIDU atau salah seorang karyawannya yang secara nyata terbukti
menimbulkan kerugian yang dapat dihitung secara finansial.
(2) AGEN MANDIRI INDIVIDU akan memberi ganti rugi dan membebaskan BANK MANDIRI dari dan
terhadap setiap tuntutan, kehilangan, kerugian, kewajiban atau biaya yang timbul dari perbuatan
AGEN MANDIRI INDIVIDU atau salah seorang karyawan sehubungan dengan Layanan
KeagenanBranchless BankingMandiriyang dilakukannya atau pelaksanaan PERJANJIAN ini.
PASAL 14
PEMBATASAN (LARANGAN)
PARA PIHAK dengan cara apapun tidak diperkenankan mengalihkan dan memberikan PERJANJIAN ini
baik sebagian maupun keseluruhan kepada pihak ketiga lain.
PASAL 15
PENYELESAIAN SENGKETA
(1) Apabila terjadi perselisihan sebagai akibat dari PERJANJIAN ini, maka PARA PIHAK sepakat
menyelesaikan perselisihan tersebut dengan jalan musyawarah untuk mufakat. Apabila dengan
musyawarah tidak dapat dicapai kata sepakat, maka PARA PIHAKsepakat untuk menyelesaikan
perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri (PN) setempatberdasarkan domisili tempat tinggal
AGEN MANDIRI INDIVIDU.
(2) Terhadap PERJANJIAN ini dan segala akibatnya, PARA PIHAK sepakat untuk tunduk pada
ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia dan sepakat untuk memilih domisili
hukum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat berdasarkan domisili tempat tinggal
AGEN MANDIRI INDIVIDU.
PASAL 16
PENETAPAN DAN PERPINDAHAN LOKASI/TEMPAT USAHA AGEN MANDIRI INDIVIDU
(1) Para Pihak sepakat bahwa wilayah kerjaoperasioanal dari Agen Mandiri Individu mencakup wilayah
kelurahan/desa tempat tinggal Agen berada.
(2) Perpindahan lokasi usaha hanya dapat dilakukan sepanjang lokasi usaha AGEN MANDIRI INDIVIDU
yang baru masih berada dalam 1 (satu) Kelurahan atau Desa.
(3) AGEN MANDIRI INDIVIDUtidak diperbolehkan melaksanakan Layanan Keagenan Branchless
Bankingsaat berada di luar wilayah kerja operasional.
(4) Atas perpindahan lokasi usaha tersebut, AGEN MANDIRI INDIVIDU harus menginformasikan dan
melaporkan perubahan lokasi/tempat usaha kepada BANK MANDIRI untuk mendapatkan
persetujuan maksimal 3 (tiga) Hari Kerja setelah laporan diterima.
(5) Dalam hal atas pertimbangan BANK MANDIRI, lokasi/tempat usaha baru AGEN MANDIRI
INDIVIDU tidak mendukung operasional Layanan KeagenanBranchless BankingMandirimaka dapat
dilakukan penghentian kerjasama.
(6) AGEN MANDIRI INDIVIDU harus menginformasikan kepada Nasabah mengenai perpindahan lokasi
usaha dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja sebelum pelaksanaan pemindahan lokasi usaha
tersebut dilakukan baik di lokasi usaha yang lama maupun yang baru.
PASAL 17
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
(1) PARA PIHAK atau salah satu PIHAK dapat mengakhiri PERJANJIAN ini apabila :
(a) Jika terjadi Peristiwa Wanprestasi sebagai berikut:
i. Pengalihanpenguasaan/pengendalian salah satu PIHAK atau induk perusahaannya; atau
ii. Salah satu PIHAK menjual seluruh atau sebagian besar dari asetnya; atau
iii. Pernyataan atau penjaminan dalam PERJANJIAN ini terbukti tidak benar dalam segala hal
materiil ketika dibuat atau ketika dianggap telah dibuat;
iv. Salah satu PIHAK lalai/ingkar-janji dalam segala hal materiil untuk melaksanakan atau
memenuhi syarat, janji, ketentuan PERJANJIAN ini dan kelalaian tersebut terus
berlangsung selama jangka waktu 30 hari kalender setelah ada pemberitahuan tertulis
dari PIHAK yang tidak lalai; atau
v. Salah satu PIHAK mengajukan perkara dengan sengaja atau mengajukan perkara terhadap
dirinya berdasarkan undang-undang kepailitan di Wilayah Republik Indonesia atau
berdasarkan undang-undang lain yang berhubungan dengan kebangkrutan, kepailitan,
reorganisasi, penutupan atau penyesuaian hutang, penunjukan wali-amanat, penerima,
penjaga/pengurus, likuidator atau semacam itu bagi salah satu PIHAK tersebut, atau atas
sebagian besar dari aset salah satu PIHAK tersebut, dan perkara atau proses pengadilan
tersebut tidak ditolak atau dihentikan selama jangka waktu 7 Hari Kalender berturut-
turut, atau diadakan perintah yang memberikan upayahukum yang diminta dalam perkara
atau dalam proses pengadilan tersebut terhadap salah satu PIHAK tersebut; atau
vi. Terdapat usaha oleh salah satu PIHAK untuk menghibahkan, melimpahkan atau dengan
cara lain mengalihkan PERJANJIAN ini atau salah satu dari hak-hak atau kewajibannya
dalam PERJANJIAN ini tanpa izin tertulis sebelumnya dari PIHAK Lainnya.
vii. AGEN MANDIRI INDIVIDU memindahkan usahanya keluar dari Kelurahan atau Desa yang
bersangkutan diluar ketentuan Pasal 15 Perjanjian.
(b) BANK MANDIRI menghentikan Layanan KeagenanBranchless Banking melalui AGEN
MANDIRI INDIVIDU.
(c) Atas perintah tertulis dari Otoritas Perbankan Indonesia termasuk namun tidak terbatas pada
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau Bank Indonesia.
(d) AGEN MANDIRI INDIVIDU meninggal dunia, dalam hal agen meninggal dunia maka:
i. Keagenan otomatis berakhir.
ii. Hak dan Kewajiban AGEN MANDIRI INDIVIDU akan diselesaikan dimana apabila ada
komisi yang belum terbayarakan maka dilakukan pembayaran kepada ahli waris sesuai
dengan ketentuan ahli waris yang berlaku di BANK MANDIRI.
iii. Apabila ahli waris ingin melanjutkan keagenan, dapat mengikuti prosedur pendaftaran
menjadi AGEN MANDIRI INDIVIDU baru melalui ketentuan yang berlaku di BANK
MANDIRI.
(e) Atas pertimbangan BANK MANDIRI bahwa dengan melanjutkan kerjasama dengan AGEN
MANDIRI INDIVIDU akan menimbulkan kerugian terhadap salah satu PIHAK maupun PARA
PIHAK.
(f) AGEN MANDIRI INDIVIDU tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Agen, dan/atau
(g) BANK MANDIRI tidak lagi memenuhi kriteria penyelenggara Layanan Keagenan Branchless
Banking.
(h) AGEN MANDIRI INDIVIDUmelanggar ketentuan rahasia bank dan/atau kewajiban
merahasiakan data pribadi nasabah.
PASAL 18
KORESPONDENSI
(1) Setiap pemberitahuan atau segala bentuk komunikasi lainnya yang disyaratkan di dalam
PERJANJIAN ini harus dibuat secara tertulis dan harus dikirimkan melalui surat tercatat, kurir, atau
faksimili kepadaPARA PIHAK dengan alamat sebagai berikut:
PT BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk.
Region …………………………..
Area ……………………………..
Jalan ………………………….....
Kota ............................. Kode Pos ....................
No. Telepon : (.....) …………
No. Fax. : (.....) …………..
U.P : ……………………..
PASAL 19
LAMPIRAN DAN SIFAT KETERPISAHAN
PASAL 20
KEADAAN MEMAKSA
(1) Yang dimaksud dengan Keadaan Memaksa dalam PERJANJIAN ini adalah kejadian yang terjadi di
luar kemampuan dan kekuasaan PARA PIHAK sehingga mempengaruhi pelaksanaan PERJANJIAN,
yaitu:
(a) Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, dan bencana
alam lainnya.
(b) Perang, huru-hara, terorisme, sabotase, embargo, dan pemogokan massal.
(c) Kebijakan ekonomi dari Pemerintah yang mempengaruhi secara langsung terhadap
pelaksanaan PERJANJIAN ini.
(2) Dalam hal terjadikejadian Keadaan Memaksasebagaimana dimaksud di atas sehingga
mempengaruhi pelaksanaan kewajiban salah satu PIHAK, maka PIHAK yang mengalami Keadaan
Memaksa wajib memberitahukan kepada PIHAK lainnya dalam PERJANJIAN ini selambat-lambatnya
7 (tujuh) Hari Kerja terhitung sejak terjadinya Keadaan Memaksa tersebut untuk diselesaikan secara
musyawarah.
(3) Apabila PIHAK yang mengalami Keadaan Memaksa tersebut lalai untuk memberitahukan kepada
PIHAK lainnya dalam kurun waktu sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini, berakibat tidak
dapatnya peristiwa tersebut diajukan sebagai Keadaan Memaksa, sehingga seluruh kerugian, risiko
dan konsekuensi yang mungkin timbul menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK yang mengalami
Keadaan Memaksa tersebut.
(4) Keadaan Memaksa tidak menggugurkan kewajiban PARA PIHAK dalam PERJANJIAN ini, setelah
berakhirnya Keadaan Memaksa, PARA PIHAK kembali melaksanakan kewajiban-kewajiban yang
tertunda.
PASAL 21
LAIN-LAIN
(1) Keabsahan, penyusunan, serta pelaksanaan hak dan kewajiban PARA PIHAK berdasarkan
PERJANJIAN ini haruslah diatur dan diintepretasikan berdasarkan Hukum Negara Republik
Indonesia.
(2) Perjanjian/kesepakatan/persetujuan yang telah ada sebelumnya atau yang akan dibuat dikemudian
hari antara PARA PIHAK dengan pihak-pihak lainnya diluar PERJANJIAN ini tidak dapat
membatalkan/mengesampingkan PERJANJIAN ini atau dokumen-dokumen lainnya yang timbul
karenanya.
(3) Judul-judul yang tercantum dalam PERJANJIAN ini adalah untuk memudahkan perujukan saja dan
sama sekali tidak mempengaruhi arti serta susunan dari ketentuan dalam PERJANJIAN ini.
(4) PARA PIHAK akan melakukan semua tindakan yang diperlukan dalam
melaksanakan/menggunakan/menikmati hak-hak yang dimiliki/diperoleh yang timbul dari
PERJANJIAN ini atau dokumen-dokumen yang timbul karenanya.
(5) PARA PIHAK mempunyai hak dan wewenang untuk membuat dan menandatangani PERJANJIANini
dan/atau dokumen-dokumen yang terkait.
(6) PARA PIHAK dengan ini menyatakan bahwa tidak ada pihak-pihak lain yang berkeberatan dan/atau
mengajukan tuntutan dalam bentuk dan dengan cara apapun atas pelaksanaan PERJANJIAN ini baik
pada saat ini maupun di saat mendatang.
(7) Hal-hal yang belum diatur dalam PERJANJIAN ini apabila perlu akan diatur kemudian dalam suatu
addendum/surat/dokumen yang dipersamakan dengan itu, yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN
ini, yang tata cara penyampaiannya akan diatur oleh BANK MANDIRI.
Demikian PERJANJIAN ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua), dimana
masing-masing bermaterai cukup serta mempunyai bunyi dan kekuatan hukum yang sama, untuk
kepentingan PARA PIHAK.
(materai 6000)
Update Saldo - 0
Histori Transaksi - 0
2 Mini ATM Cek Saldo Mandiri Only 0
Mutasi Rekening Mandiri Only 0
BPJS Kesehatan Badan Usaha Rp2.500
BPJS Kesehatan Keluarga Rp2.500
BPJS Kesehatan Denda Rp2.500
BPJS
BPJS Ketenagakerjaan Individu Rp2.500
BPJS Ketenagakerjaan Badan usaha Rp2.500
BPJS Ketenagakerjaan E-Payment Rp2.500
Pembayaran Telkom / Flexi Rp2.500
Telepon Excelcom -
Postpaid Rp3.500
Pembayaran
Prepaid Rp3.500
PLN
Non-Taglis Rp3.500
Firstmedia Rp5.000
Pembayaran
Indovision Rp 2.500
Lainnya
Oto Multiartha Rp 2.500
Pembayaran
Mandiri Only Rp2.500
Kartu Kredit
Settlement 0
Logon 0
2) Komisi yang diperoleh dari transaksi dengan Sarana EDC Mini ATM
No. Fitur Layanan Sub Layanan Komisi Agen
Sale - 0
Update Saldo - 0
Histori Transaksi - 0
Postpaid Rp 2.480
Pembayaran
Prepaid Rp 2.480
PLN
Non-Taglis Rp 2.480
Firstmedia Rp 2.500
Pembayaran
Indovision Rp 2.500
Lainnya
Oto Multiartha 0
Pembayaran
Mandiri Only Rp 2.500
Kartu Kredit
XL/Axis
Rp 1.200
(25K, 50K, 100K, 200K)
3 Three
Rp 1.200
(50K, 100K, 150K, 300K, 500K)
Transportasi Lion Air Rp 3.200
GoPay Rp 800
PAM Palyja Rp1.280
Aetra Rp1.280
PDAM Bandung Rp1.440
Multipayment MTF Rp 2.000
MUF Rp 2.000
3 Transfer Ke Rek. Mandiri Rp 1.000
Merchant ATM Bersama Rp 3.000
Ke Rek. Lain Mandiri to Mandiri Rp 1.000
Mandiri to Others Rp 3.000
4 Program Bansos Cek Kuota 0
Pemerintah Cair Tunai 0
Barang 0
Tani Cek Profil 0
Cek Kuota 0
Pembelian Tunai 0
Pembelian Non-Tunai 0
5 Tarik Tunai Tarik Tunai s.d.Rp 200.000,- Rp 3.000
Agen Tarik Tunai >Rp 200.000,- Rp 5.000
6 Setor Tunai Rp 1.000
7 Function Reprint Last Transaction 0
Any Transaction 0
Last Settlement 0
Report Audit Report 0
Summary Report 0
Settlement 0
Logon 0