Uma Sekaran Bab 1-8
Uma Sekaran Bab 1-8
INTRODUCTION TO RESEARCH
Penelitian Bisnis
Penelitian bisnis dapat didefinisikan sebagai penyelidikan atau investigasi yang terkelola, sistematis,
berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan
menemukan jawaban atau solusi terkait.
Keuntungan Kerugian
1. Lebih mungkin diterima oleh karyawan di mana Sangat mungkin jatuh ke dalam cara pandang
penelitian dilakukan. stereotip dalam melihat organisasi dan
masalahnya sehingga menghalangi ide dan
perspektif segar yang mungkin diperlukan.
2. Memerlukan lebih sedikit waktu ada kemungkinan bias dipengaruhi untuk
menyembunyikan, menyimpangkan, atau
mengubah fakta tertentu.
3. Dapat melaksanakan rekomendasi setelah Ada kemungkinan tidak dianggap “pakar”
temuan penelitian diterima oleh staf dan manajemen sehingga
rekomendasi mereka tidak memperoleh cukup
pertimbangan dan perhatian yang layak.
4. Menggunakan lebih sedikit biaya Bias organisasi tertentu dapat membuat
temuan menjadi kurang objektif dan kurang
ilmiah.
2. Konsultan/Peneliti Eksternal
Keuntungan Kerugian
1. Dapat menerapkan kekayaan pengalaman yang Biayanya lebih mahal
diperoleh dari bekerja dengan berbagai tipe
organisasi yang mempunyai jenis masalah yang
sama atau mirip sehingga dapat menghindari
ketergesaan menuju solusi instan dan mampu
mempertimbangkan beberapa cara alternatif
untuk melihat masalah.
2. Mempunyai lebih banyak pengetahuan Waktu yang diperlukan lebih lama & lebih
mengenai model-model pemecahan masalah sulit untuk memperoleh dukungan dan
yang terkini dan tercanggih. kerjasama dari karyawan.
3. Ada biaya tambahan untuk bantuan mereka
dalam fase implementasi & evaluasi
CHAPTER 2
THE SCIENTIFIC APPROACH AND ALTERNATIVE APPROACHES TO INVESTIGATION
Investigasi Ilmiah
Penelitian ilmiah lebih difokuskan pada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkah demi langkah
yang logis, terorganisasi, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah, megumpulkan data, menganalisisnya,
dan menarik kesimpulan yang valid dari hasil tersebut. Jadi penelitian ilmiah ini tidak berdasarkan pada
firasat, pengalaman, dan intuisi (meskipun hal tersebut mungkin mempunyai bagian dalm pengambilan
keputusan akhir). Penelitian ilmiah mengacu pada penelitian dasar maupun terapan.
CHAPTER 3
Proposal Penelitian
Sebelum studi penelitian dilakukan, harus ada persetujuan antara orang yang mengotorisasi studi dan
peneliti mengenai masalah yang diinvestigasi, metodologi yang digunakan, dan durasi studi, serta biayanya.
Proposal penelitian pada dasarnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
1. Judul kerja.
2. Latar belakang studi.
3. Pernyataan masalah:
a) Tujuan studi
b) Pertanyaan/masalah penelitian.
4. Ruang lingkup studi.
5. Keterkaitan studi.
6. Desain penelitian, detail yang ditawarkan dalam:
a) Tipe studi – eksplorasi, deskriptif, dan/atau biasa.
b) Metode pengumpulan data.
c) Desain contoh.
d) Analisis data.
7. Kerangka waktu studi, termasuk informasi kapan laporan tertulis diserahkan kepada sponsor.
8. Anggaran, rincian biaya dengan referensi untuk pengeluaran spesifik.
9. Daftar pustaka yang dipilih.
Implikasi-Implikasi Manajerial
Proposal penelitian yang baik membantu manajer untuk menilai relevansi studi yang diusulkan. Akan
tetapi, untuk meyakinkan bahwa sasaran studi telah dicapai, manajer harus terlibat selama proses penelitian.
Pertukaran informasi antara manajer dan peneliti selama langkah-langkah penting proses penelitian dapat
meningkatkan relevansi manajerial dan kualitas penelitian.
CHAPTER 4
1. Sumber Data.
Buku teks merupakan sumber teori yang berguna dalam area khusus. Keuntungan dari buku
teks adalah mereka dapat mencakup topik dengan jangkauan yang luas.
Jurnal akademis dan profesional merupakan sumber penting dari informasi terkini.
Tesis PhD sering berisi review lengkap dari literatur dalam area tertentu.
Catatan konferensi berguna untuk menyediakan informasi dari penelitian terakhir, atau
penelitian yang belum dipublis. Catatan konferensi sangat up-to-date.
Naskah yang tidak diterbitkan adalah sumber informasi yang tidak dirilis resmi oleh individu,
penerbit, atau perusahaan lainnya.
Laporan departemen pemerintahan dan komisi korporasi atau yang menyelesaikan penelitian
dalam jumlah yang banyak. Temuan mereka yang diterbitkan menyediakan sumber informasi
pasar, industri, atau perusahaan.
Koran menyediakan informasi bisnis terkini. Koran merupakan sumber informasi pasar,
industri, atau perusahaan. Opini-opini dalam Koran tidak bias.
Internet Jumlah informasi yang dapat ditemukan di World Wide Web sangat banyak. Dengan
internet pencarian (rincian) buku, jurnal dan artikel, catatan konferensi, juga data khusus seperti
publikasi perusahaan, dan laporan.
2. Pencarian Literatur
3. Evaluasi Literartur
Menilai sistem online dan mencari literatur dalam area kepentingan akan menyediakan bibliografi
Putri Reno Nilam 1901192030 Metodologi Riset
subjek yang komprehensif. Literature review yang baik harus memiliki referensi untuk studi kunci dalam
lapangan. Kriteria-kriteria penilaian nilai dari sebuah artikel atau buku adalah relevansi dari isu yang
ditujukan dalam artikel/buku, pentingnya kutiipan dari atikel/buku, tahun penerbitan artikel/buku, dan
kualitas keseluruhan artikel/buku.
Dokumentasi literature review penting untuk meyakinkan pembaca bahwa (1) peneliti memiliki
pengetahuan mengenai area permasalahan dan telah melakukan persiapan pendahuluan yang penting
untuk melaksanakan penelitian, dan (2) kerangka kerja teoritis (dalam penelitian deduktif) yang akan
disusun dalam pekerjaan telah selesai dan akan ditambahkan untuk fondasi solid dari pengetahuan
yang telah ada.
Isu-Isu Etis
Ada dua perangkap yang harus diwaspadai dalam melakukan penelitian yang didasarkan pada pekerjaan
orang lain, yaitu:
1. Dengan sengaja salah menyajikan hasil kerja dari pengarang lain – yaitu, sudut pandang mereka, ide-
ide, model, kesimpulan-kesimpulan temuan, interpretasi, dan seterusnya.
2. Plagiarisme – penggunaan kata-kata pemikiran orang lain, argumen, atau ide seperti milik sendiri.
CHAPTER 5
Variabel
Sebuah variabel adalah sesuatu yang dapat membedakan nilai. Nilai dapat berbeda pada waktu yang
bervariasi untuk sebuah objek atau orang, atau pada waktu yang sama untuk objek yang berbeda atau orang.
Variabel dependen (yang bergantung) adalah variabel dari kertertarikan (kepentingan) utama peneliti.
Tujuan peneliti adalah untuk memahami dan mendeskripsikan variabel dependen, atau untuk
menjelaskan keragamannya, atau untuk memprediksikan.
Variabel Independen
Secara umum diduga bahwa variabel independen adalah salah satu yang mempengaruhi variabel
dependen dalam hal yang positif atau negatif.
Variabel Moderat
Variabel moderat adalah variabel yang memiliki efek kontingen (tidak pasti) pada hubungan variabel
independen – variabel dependen.
Variabel Mediasi
Variabel mediasi (atau variabel intervensi) adalah variabel yang muncul antara waktu variabel
independen mulai beroperasi untuk mempengaruhi variabel dependen dan waktu akibatnya mulai
dirasakan.
Pengembangan Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai pernyataan sementara tetapi dapat diuji yang memprediksikan apa yang
diharapkan untuk ditemukan dalam data empiris
Sedangkan, hipotesis yang tidak terarah yang melakukan dalil sebuah hubungan atau
perbedaan,tetapi tidak mengindikasikan arahan dari hubungan atau perbedaan tersebut.
Contoh:
Terdapat sebuah hubungan antara umur dan kepuasan kerja.
Terdapat perbedaan antara nilai etika kerja karyawan Amerika dan Asia.
Implikasi Manajerial
Pada hubungan ini, hal ini menjadi mudah untuk mengikuti perkembangan penelitiand dari tingkat awal,
ketika manajer mengetahui ruang lingkup permasalahan, pengumpulan data pendahuluan (termasuk tinjauan
pustaka), pengembangan kerangka kerja teoritis berdasarkan tinjauan pustaka dan dipandu oleh pengalaman
dan intuisi, formulasi hipotesis untuk pengujian.
Pengetahuan mengenai bagaimana dan untuk tujuan apa kerangka kerja teoritis dikembangkan dan hipotesis
CHAPTER 6
ELEMENTS OF RESEARCH DESIGN
Desain Penelitian
Seperti yang terlihat pada gambar, setiap komponen dari desain penelitian menawarkan beberapa poin
pilihan kritis. Kualitas studi penelitian bergantung pada bagaimana manajer/peneliti secara hati-hati memilih
alternatif desain yang sesuai, mempertimbangkan tujuan spesifik dari penelitian.
Causal Study
Dalam studi causal, peneliti tertarik dalam menggambarkan satu atau lebih faktor yang
menyebabkan masalah. Dengan kata lain, niat dari peneliti untuk melaksanakan studi causal adalah
untuk dapat menyatakan bahwa variabel X menyebabkan variabel Y. Jadi, ketika variabel X
dihilangkan atau diubah dalam beberapa cara, masalah Y terselesaikan.
Strategi-Strategi Penelitian
1. Experiments
Eksperimen biasanya terkait dengan penelitian deduktif dan pendekatan ilmiah atau hypothetico-
deductive untuk penelitian.
Putri Reno Nilam 1901192030 Metodologi Riset
2. Survey Research
Survei merupakan sebuah sistem untuk pengumpulan informasi atau tentang orang untuk
mendeskripsikan, membandingkan, atau menjelaskan pengetahuan mereka, perilaku dan tindakan
(Fink, 2003).
3. Observation
Observasi melibatkan masuk ke dalam keadaan normal dari orang-orang, melihat apa yang mereka
lakukan, dan mendeskripsikan, analisa, dan interpretasi apa yang telah diamati.
4. Case Studies
Ide dibalik studi kasus adalah untuk mendapatkan gambaran jelas masalah yang harus diperiksa
situasi sesuai yang sebenarnya dari berbagai sudut dan prespektif menggunakan berbagai metode
pengumpulan data.
5. Grounded Theory
Instrumen penting dari teori dasar adalah pengambilan sample teoritis, pemberian kode, dan
perbandingan konstan.
6. Action Reserarch
Penelitian tindakan dilaksanakan oleh konsultan yang ingin mengubah proses dalam organisasi.
Peneliti mulai dari masalah yang sudah diidentifikasi, dan mengumpulkan data relevan untuk
menyediakan solusi masalah sementara.
7. Mixed Methods
Triangulation merupakan sebuah teknik yang sering kali berkaitan dengan penggunaan metode
campuran. Ide dibalik triangulation adalah dapat lebih percaya diri pada hasil jika menggunakan
metode yang berbeda atau sumber mengarah pada hasil yang sama. Beberapa jenis triangulation
yang mungkin:
Method triangulation: menggunakan berbagai metode pengumpulan data dan analisis.
Data triangulation: pengumpulan data dari beberapa sumber dan/atau pada periode waktu
yang berbeda.
Research triangulation: berbagai peneliti mengumpulkan dan/atau menganalisis data.
Theory triangulation: berbagai teori dan/atau prespektif digunakan untuk menginterpretasi
dan menjelaskan data.
Implikasi Manajerial
Pengetahuan mengenai desain penelitian akan membantu manajer untuk mengerti apa yang akan
dilakukan oleh peneliti.
CHAPTER 7
DATA COLLECTION METHODS: INTRODUCTION AND INTERVIEWS
Sumber Data
Data primer adalah individu, kelompok-kelompok fokus, panel responden yang secara khusus dibuat
oleh peneliti dan dari opini-opini yang mungkin dicari pada isu-isu khusus dari waktu ke waktu.
Data sekunder adalah catatan atau arsip perusahaan, publikasi pemerintah, analisis industri yang
ditawarkan oleh media, situs web, internet, dan seterusnya.
Unobtrusive Measures
Unobtrusive measures atau trace measures berasal dari sumber primer yang tidak melibatkan orang.
Pelatihan Pewawancara
Tim pewawancara terlatih dibutuhkan.
Metode Proyektif
Teknik word association seperti menanyakan responden dengan cepat mengasosiasikan word – say, work
– dengan sesuatu yang pertama kali terpikirkan. Mirip dengan sentence completion.
Tes thematic apperception (TAT) memanggil responden untuk mengarang cerita sesuai gambar yang
diperlihatkan.
Inkblot test menggunakan inkblot yang diwarnai yang diinterpretasikan oleh responden yang akan
menjelaskan apa yang mereka lihat dalam berbagai pola dan warna.
CHAPTER 8
Pendekatan observasi dapat dibedakan dengan empat dimensi utama bagaimana observasi dilaksanakan:
1. Kontrol (observasi yang dilaksanakan dalam setting buatan atau setting alami).
2. Pengamat merupakan anggota dari kelompok yang diamati atau tidak (observasi partisipan atau
observasi non-partisipan).
3. Struktur (sampai sejauh mana fokus dari observasi).
4. Kerahasiaan observasi (apakah anggota kelompok sosial yang diteliti diberitahukan mengenai
studi penelitian yang dilakukan atau tidak).
CHAPTER 9
DATA COLLECTION METHODS: QUESTIONNAIRES
Jenis-Jenis Kuisioner
Kuisioner adalah suatu set pertanyaan tertulis yang diformulasi sebelumnya untuk para responden
mencatat jawaban, biasanya dalam gambaran dekat alternatif.
Bentuk Pengumpulan Data Kelebihan Kekurangan
Personally administered Dapat membangun Penjelasan bisa saja bias.
questionnaires hubungan dan Membutuhkan waktu dan usaha.
memotivasi responden.
Keraguan dapat
diklarifikasi.
Lebih murah ketika
diatur untuk kelompok
responden.
Hampir 100%
kepastian respon.
Anonim responden
tinggi.
Mail questionnaires Anonymity yang tinggi. Tingkat respon selalu rendah.
Daerah geografis yang Tidak dapat mengklarifikasi pertanyaan.
luas dapat dicapai. Prosedur follow-up untuk yang tidak merespon
Hadiah token dapat dibutuhkan
terlampir untuk
mencari pemenuhan.
Responden dapat
mengambil waku lebih
untuk merespon.
Electronic questionnaires Mudah diatur. Computer literacy adalah keharusan.
Dapat meraih secara Responden harus memiliki akses ke fasilitas.
global. Responden harus mau untuk menyelesaikan
Sangat murah. survei.
Pengiriman yang cepat.
Putri Reno Nilam 1901192030 Metodologi Riset
Responden dapat
mengambil waktu yang
lebih untuk menjawab.
Kelebihan dan Kekurangan dari Jenis-Jenis Kuisioner.
Prinsip Pengukuran
Hal ini mengarah pada skala dan teknik skala yang digunakan dalam konsep pengukuran, juga
penilaian reabilitas dan validitas ukuran yang digunakan.
Tinjauan Kelebihan dan Kekurangan dari Metode Pengumpulan Data yang Berbeda dan Kapan
untuk Digunakan
Wawancara tatap muka menyediakan data yang kaya, menawarkan kesempatan untuk membangun
hubungan dengan responden dan membantu untuk mengeksplor dan memahami isu-isu rumit. Pada sisi
negatif, wawancara tatap muka memiliki potensi untuk memperkenalkan bias pewawancara dan mahal jika
subjek dalam jumlah besar terlibat. Wawancara tatap muka paling cocok dalam tahap eksplorasi penelitian
ketika peneliti mencoba untuk mendapatkan pandangan yang melingkupi konsep atau faktor-faktor situasi.
Wawancara telepon membantu untuk menghubungi subjek yang tersebar di berbagai daerah geografis
dan mendapatkan respon segera dari mereka. Pada sisi negatif, pewawancara tidak dapat mengamati respon
non-verbal responden dan orang yang diwawancara dapat menblok panggilan.
Studi observasi membantu dalam memahami isu kompleks melalui pengamatan langsung dan kemudian.
Pada sisi negatif, sangat mahal, karena periode waktu yang panjang dari observasi dibutuhkan, dan bias
pengamat mungkin saja terdapat dalam data.
Personally administering questionnaires untuk kelompok individu membantu untuk (1) membangun
hubungan dengan responden saat memperkenalkan survei, (2) menyediakan klarifikasi yang dicari oleh
responden, dan (3) mengumpulkan kuisioner dengan segera setelah diselesaikan. Pada sisi negatif, sangat
mahal, khususnya jika sampel tersebar secara luas.
Personally administered questionnaires paling cocok ketika data yang dikumpulkan dari subjek yang
berlokasi dekat satu sama lain dan kelompok responden dapat dengan senang hati dirancang.
Mail atau electronic questionnaires paling cocok (dan mungkin hanya alternatif yang tersedia untuk
peneliti) ketika informasi yang diperoleh pada skala substansial melalui pertanyaan terstruktur, pada biaya
yang layak, dari sampel yang tersebar luas secara geografis.
Implikasi Manajerial
Sebagai manajer, mungkin saja akan melibatkan konsultan untuk melakukan penelitian dan mungkin saja
tidak akan mengumpulkan data sendiri melalui wawancara, kuisioner, atau observasi. Sebagai manajer akan
dapat menentukan tingkat kesempurnaan data yang ingin dikumpulkan.
CHAPTER 10
EKSPERIMENTAL DESIGNS
Desain eksperimen dilakukan untuk menguji kemungkinan hubungan sebab dan akibat antar
variabel.
Eksperimen Lab
Eksperimen Laboratorium dilakukan untuk membuktikan hubungan sebab akibat dalam suatu situasi
buatan (laboratorium). Kontrol dan manipulasi variabel “pengganggu” (Nuisance) dan variabel bebas,
paling baik dilakukan dalam eksperimen lab.
Validitas Internal
Validitas Internal mengacu pada keyakinan kita terhadap hubungan sebab dan akibat. Dalam
Eksperimen Lab di mana hubungan sebab dan akibat dibuktikan.
Validitas Eksternal
Validitas Eksternal atau eksperimen lab yang dapat digeneralisasi. Jika kita menemukan
hubungan sebab akibat setelah mengadakan suatu eksperimen lab, kita belum tentu yakin bahwa
hubungan kausalitas tersebut juga akan berlaku dalam suatu komunitas yang lebih besar (organisasi).
CHAPTER 11
MEASUREMENT OF VERIABLES :
OPERATIONAL DEFINITION
CHAPTER 12
MEASUREMENT OF VERIABLES :
SCALING, RELIABILITY, VALIDITY
Tipe Skala
Sebuah skala adalah alat atau mekanisme dimana individu-individu dibedakan, bagaimana
mereka berbeda satu sama lain pada variabel yang menarik bagi penelitian.
Nominal Scale
Skala nominal adalah salah satu alat yang memungkinkan peneliti untuk menetapkan
subjek ke dalam kategori atau kelompok tertentu.
Ordinal Scale
Sebuah skala ordinal tidak hanya mengkategorikan variabel sedemikian rupa untuk
menunjukkan perbedaan diantara berbagai kategori, tetapi skala ini juga memberikan
peringkat kategori dalam beberapa cara yang berarti.
Interval Scale
Sebuah skala interval memungkinkan kita untuk melakukan operasi aritmatika tertentu
pada data yang dikumpulkan dari responden.
Ratio Scale
Skala Rasio mengatasi kelemahan dari titik asal yang acak dari skala interval, dalam hal
ini memiliki titik nol yang mutlak (berbeda dengan acak), yang merupakan titik
pengukuran yang lebih berarti.
Tingkatan Skala
1. Dichotomous Scale
2. Category Scales
3. Semantic Differential Scale
Putri Reno Nilam 1901192030 Metodologi Riset
4. Numerical Scale
5. Itemized Rating Scale
6. Likert Scale
7. Fixed or Constant Sum Scale
8. Stapel Scale
9. Graphic Rating Scale
10. Consensus Scale
11. Other Scales
Peringkat Skala
1. Paired Comparison
2. Forced Choice
3. Comparative Scale
Kebijakan Pengukuran
Hal-hal yang dapat memastikan bahwa langkah-langkah yang kita kembangkan memiliki alasan
yang baik.
1. Item Analysis
2. Validity
Content Validity
Criterion-Related Validity (Concurrent Validity and Predictive Validity)
Construct Validity (Convergent Validity and Discriminant Validity)
3. Reliability
Stability of Measures
Test-Retest Reliability
Parallel-Form Reliability
Internal Consistency of Measures
Interitem Consistency Reliability
Split-Half Reliability
What Is a Formative Scale and Why Do The Items of a Formative Scale Not Necessarily Hang Together?
Skala formatif digunakan ketika konstruk dilihat sebagai kombinasi yang menjelaskan indikator-
indikatornya (Fornell & Bookstein, 1982; Fornell, 1987).