Identitas
a. Identitas pasien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Status perkawinan :
Agama :
Suku :
Pendidikan :
Pekerjaan :
No. register :
Diagnose medis :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Alamat :
Pengkajian motorik antara lain pada tangan kanan dan kiri, kaki kanan
dan kiri untuk menilai ada tidaknya kelemahan, kekuatan dan spastis.
5. Kemampuan Mobilisasi
Bahu
0 0 Paralisis sempurna
1) Pengkajian Fisik
Keadaan umum pasien
Kesadaran
Pemeriksaan TTV
Analisa (pegelompokan data)
1 Ds :
Klien mengatakan
tidak bisa
beraktivitas secara
mandiri
Klien mengeluh
nyeri sehingga
sulit untuk
bergerak
Do :
Klien tampak
lemah dan
aktivitasnya
bergantng pada
orang lain
DOMAIN 4, KELAS 2
Kendala lingkungan
Kurang pengetahuan tentang strategi mobilitas
Kekuatan otot tidak memadai
Obesitas
Nyeri
Fisik tidak bugar
Kondisi terkait
Intoleran aktivitas
Ansietas
Indeks massa diatas persentil ke -75 sesuai usia
Kepercayaan budaya tentang aktivitas yang tepat
Penurunan kekuatan otot
Penurunan kendali otot
Penurunan massa otot
Penurunan ketahanan tubuh
Depresi
Disuse
Kurang dukungan lingkungan
Kurang pengetahuan tentang nilai aktivitas fisik
Kaku sendi
Malnutrisi
Nyeri
Fisik tidak bugar
Keengganan memulai pergerakan
Gaya hidup kurang gerak
Kondisi terkait
Perubahan mood
Penurunan ketahanan tubuh
Kendala lingkungan
Kurang pengetahuan tentang penggunaan kursi roda
Kekuatan otot tidak memadai
Obesitas
Nyeri
Fisik tidak bugar
Kondisi terkait
Kondisi terkait
Gangguan emosi
Keterbatasan ketahanan tubuh
Kekurangan energi
Kekuatan otot tidak memadai
Malnutrisi
Obesitas
Nyeri
Postur menyembunyikan diri
Kondisi terkait
Kendala lingkungan
Gangguan keseimbangan
Kurang pengetahuan tentang teknik berpindah
Kekuatan otot tidak memadai
Obesitas
Fisik tidak bugar nyeri
Kondisi terkait
Perubahan mood
Penurunan ketahanan fisik
Kendala lingkungan
Takut jatuh
Kurang pengetahuan tentang strategi mobilitas
Kekuatan otot tidak memadai
Obesitas
Nyeri
Fisik tidak bugar
Kondisi terkait
3. Intervensi Keperawatan
D. Hubungan sosial :
1. Orang yang berarti
Klien mengatakan bahwa orang yang sangat berarti adalah
keluarga.
2. Hubungan dengan keluarga :
Klien mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga baik.
3. Hubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan hubungannya dengan orang lain kurang baik.
4. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mengatakan malu berjumpa dengan saudaranya dan orang
yang mengunjunginya dengan kondisinya saat ini.
E. Spiritual :
1. Nilai dan keyakinan :
Klien beragama Islam, klien percaya akan agama yang dianutnya.
2. Kegiatan ibadah :
Untuk sementara ini kegiatan ibadah klien tidak dapat dilakukan
sebagaimana mestinya dikarenakan penyakit yang diderita klien.
Untuk kegiatan shalat dan lainnya hanya dilakukan klien jika ia
merasa cukup kuat.
A. Keadann umum
Kesadaran komposmentis,klien tampak lemah, klien dapat berjalan
dengan cara menghentakkan kakinya saat bejalan, dan berdiri dengan posisi
tidak anatomi.
B. Tanda-tanda vital
1. Suhu tubuh : 36ºC
2. Tekanan darah : 180/120 mmHg
3. Nadi : 80x/i
4. Pernafasan : 22x/i
5. TB : 157 cm
6. BB : 50 Kg
II. Rambut
1. Penyebaran rambut :
Penyebaran rambut normal keseluruhan, tidak ada kebotakan pada
kepala.
2. Bau :
Rambut tidak berbau.
3. Warna kulit :
Warna kulit pucat.
III. Wajah
1. Warna kulit :
Warna kulit klien coklat.
2. Struktur wajah :
Struktur wajah oval dan simetris.
IV. Mata
1. Kelengkapan dan kesimetrisan :
Struktur mata lengkap dan kedua mata simetris.
2. Palpebra :
Tidak ada tanda radang dan tidak terdapat edema.
3. Konjungtiva dan sklera :
Konjungtiva anemis dan sklera berwana putih.
4. Pupil :
Normal, saat diberikan reflek cahaya pupil mengecil.
5. Cornea dan iris :
Normal, Kornea transparan dan iris mata jernih.
6. Tekanan bola mata :
Tidak dilakukan.
V. Hidung
1. Tulang hidung dan posisi sputum nasi :
Normal dan simetris.
2. Lubang hidung :
Lubang hidung bersih, tidak ada kotoran dan tanda peradangan dan
simetris kanan dan kiri.
3. Cuping hidung :
Ada dan simetris.
VI. Telinga
1. Bentuk telinga :
Normal, simetris pada keduanya dan tidak ada kelainan.
2. Ukuran telinga :
Normal/anatomis.
3. Lubang telinga :
Lubang telinga bersih, tidak ada kotoran dan tanda peradangan.
4. Ketajaman pendengaran :
Pendengaran pasien masih normal,tidak ada masalah dalam
pendengaran.
VIII. Leher
1. Posisi trachea :
Normal.
2. Thyroid :
Tidak ada pembengkakan thyroid.
3. Suara :
Suara masih terdengar dengan jelas.
4. Kelenjar limfe :
Tidak ada pembengkakan pada kelenjar limfe.
5. Vena jugularis :
Teraba dengan jelas.
6. Denyut nadi karotis :
Teraba lambat.
IX. Pemeriksaan integrumen
1. Kebersihan :
Kulit terlihat bersih.
2. Kehangatan :
Kulit teraba hangat pada ekstermitas atas dan bawah.
3. Warna :
Warna kulit coklat.
4. Turgor :
Baik, pada saat dicubit dengan ujung jari kulit kembali ke posisi
semula.
5. Kelembaban :
Kulit tampak tidak lembab
6. Kelaina pada kulit :
Kulit tampak seperti bersisik atau kering.
X. Pemeriksaan thoraks/dada
1. Inspeksi thoraks (normal, burrel chest, pigeon chest, flail chest, kifos
koliasis) :
Normal, tidak ada kelainan pada dada.
2. Pernafasan (frekuensi,irama) :
Pernafasan normal, tidak ada suara tambahan dan frekuensi 22x/menit.
3. Tanda kesulitan bernafas :
Tidak ada mengalami kesulitan bernafas.
B. BAK
1. Pola BAK : 4-5 x sehari.
2. Karakter urine : Kuning keruh.
3. Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK : Tidak ada.
4. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : Tidak ada.
5. Penggunaan diuretik : Tidak ada.
6. Upaya mengatasi masalah : Tidak ada.
V. Mekanisme koping
A. Adaptif :
klien mampu menyelesaikan masalahnya dengan keluarga.
B. Maladaptif :
Reaksi klien berbicara lambat.
2.Analisa Data
3. RUMUSAN MASALAH
A. Masalah Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik
2. Harga diri rendah situasional
B. Diagnosa keperawatan ( prioritas ) :
1. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot
ditandai dengan TD : 180/120 mmHg, HR : 80 x/i, RR : 22 x/i, T : 36°C,
tingkat mobilitas = 2 ( memerlukan bantuan / pengawasan orang lain ),
kekuatan otot kaki dan tangan yaitu skala = 3 ( gerakan yang normal
melawan gravitasi ), sulit berjalan, postur tubuh tampak tidak anatomi saat
berdiri dan klien tampak sulit membolak-mbalik posisi tubuh.
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI I
Implementasi Keperawatan
No. Hari/ Pukul Tindakan Keperawatan Respon
DX Tanggal
1. Rabu, 27 15.30 1. Membina hubungan saling - Klien
Maret percaya dengan klien. merasakan
2019 2. Mengkaji tingkat mobilitas nyeri pada otot
pasien dengan tingkatan (0- dada dengan
4) skala 2
3. Mengkaji kekuatan otot - Klien
menggunakan skala kekuatan mengeluh sakit
otot (0-5) di bagian kaki
4. Mengajarkan dan kiri ketika
mendukung klien dalam dilakukan
latihan ROM aktif atau pasif. latihan ROM
5. Membantu klien berjalan aktif dan pasif
6. Mengkaji tanda-tanda vital - Pasien mampu
berjalan
dengan baik
- Klien
merasakan
pusing.
2. 19.00 1. Memantau pernyataan klien - Klien
tentang harga diri. menanggapi
2. Memberikan motivasi kepada perawat
klien. - Klien
3. Mengajak klien melakukan melakukan
kegiatan yang dapat dengan
dilakukannya. Seperti : menonton antusias
tv.
4. Memberikan pujian terhadap
tindakan positif yang dilakukan
klien.
Implementasi Keperawatan
Hari II
No. Hari/ Pukul Tindakan Keperawatan Respon
DX Tanggal
1. Kamis, 15.30 1. Membina hubungan saling - Mobilitas
28 Maret percaya dengan klien. pasien sudah
2019 2. Mengkaji tingkat mobilitas baik
pasien dengan tingkatan (0- - Pasien sudah
4) tidak
3. Mengkaji kekuatan otot mengalami
menggunakan skala kekuatan nyeri pada dada
otot (0-5) - Kaki kiri
4. Mengajarkan dan pasien masih
mendukung klien dalam sakit ketika
latihan ROM aktif atau pasif. dilakukan
5. Membantu klien berjalan latihan seperti
6. Mengkaji tanda-tanda vital yang diajarkan
- Pasien sudah
merasa bik,
tidak pusing
lagi