Anda di halaman 1dari 4

Nama : Said Butungale

NIM : 431418048
Tugas :Evaluasi pembelajaran Biologi

1. pengertian Assesment kinerja


Assesmen kinerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk
mendemonstrasikan suatu kompetisi dengan tes tertentu dengan menggunakan test
praktis, proyek dan protofolio. asesmen kinerja juga merupakan alat untuk melakukan
penilaian dan selanjutnya dapat dijadikan dasar evaluasi pembelajaran. Asesmen
kinerja ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar
siswa. Asesmen ini digunakan sebagai penilaian terhadap kemampuan dan sikap
siswa yang ditunjukkan melalui suatu perbuatan. Penilaian ini mengacu pada standar
tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
2. Karakteristik Assesmen kerja
a. suatu penilaian yang dapat dijadikan sebagai dasar evaluasi pembelajaran
b. satu cara mengajar dan belajar yang melibatkan sekaligus proses serta produk
c. memerlukan metode dan model pembelajaran yang mendukung
d. Penilaian kinerja dapat menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa
e. Penilaian kinerja dapat menilai proses dan produk pembelajaran
3. Kelebihan dan kekurangan asesmen kinerja
A. Kelebihan
a. Suatu penilaian yang dapat dijadikan sebagai dasar evaluasi pembelajaran
b. Penilaian kinerja dapat menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa
c. memungkinkan siswa menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan
d. Penilaian kinerja dapat menilai proses dan produk pembelajaran
B. Kekurangan
a. Memerlukan metode dan model pembelajaran yang mendukung
b. Sangat menuntut waktu dan usaha
c.Guru masih mengalami kesulitan dalam memadukan konten dan proses
biologi ke dalam standar kriteria (73 %).
d. Guru masih kesulitan dalam menentukan kriteria untuk rubrik analitis (62%)
4. Penerapan asesmen kinerja dalam pembelajaran biologi
Pada pembelajaran biologi, penilaian kinerja lebih menekankan proses apabila
dibandingkan dengan hasil. Penilaian proses secara langsung tentu lebih baik karena
dapat memantau kemampuan siswa secara otentik. Namun seringkali penilaian proses
secara langsung tersebut tidak dimungkinkan karena pengerjaan tugas siswa
memerlukan waktu lama sehingga siswa harus mengerjakannya di luar jam pelajaran
sekolah. Untuk mengatasi hal tersebut, penilaian terhadap proses dan usaha siswa
dapat dilakukan terhadap produk. Misalnya untuk menilai kemampuan siswa
membuat herbarium, maka guru biologi dapat melihat hasil /produk herbarium siswa.
Melalui produk tersebut dapat dilihat kemampuan siswa dalam melakukan tahapan
pembuatan herbarium dan usahanya. Usaha dan kemajuan belajar mendapatkan
penghargaan dalam penilaian kinerja. Bisa juga dilakukan dengan guru memberikan
praktikum kepada siswa, contohnya guru memberikan siswa tugas untuk melihat sel
tumbuhan pada bawang merah. Disini guru dapat melihat ketelitian siswa dalam
menyayat bawang merah untuk dijadikan sebagai preparat, keterampilan siswa dapat
dilihat dengan bagaimana terampilnya meraka dalam menggunakan mikroskop, serta
produk berupa gambar atau foto sel bawang merah yang telah mereka amati.
5. Apakah asesmen kinerja baik digunakan dalam pembelajaran biologi?
Jawab: Ya, hal ini dikarenakan guru dapat melihat langsung bagaimana
kemampuan siswa, guru dapat melihat bagaimana keterampilan siswa dalam
membuktikan sebuah teori dari pembelajaran yang telah dia dapatkan didalam kelas
melalui tugas pembuatan herbarium misalnya atau juga dengan praktikum.
6. Menurut Anda, kendala-kendala apa saja yang kemungkinan dialami saat
menerapkan penilaian dengan asesmen kinerja
Jawab: Waktu yang kurang, tidak semua materi dalam pembelajaran biologi
dapat diterapkan Assesment Kinerja.
7. Apakah semua konsep/materi biologi dapat dinilai melalui asesmen kinerja?
Jawab: Tidak, ada beberapa materi yang dimana seorang guru tidak dapat
menerapkan assessment kinerja contohnya: pada materi Pertumbuhan dan
perkembangan pada mahluk hidup, guru tidak dapat menilai bagaimana proses siswa
karena untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup
membutuhkan waktu yang lama.
8. Kesimpulan apa yang dapat Anda tuliskan tentang asesmen kinerja
Jawab: Assesmen kinerja merupakan penilaian yang mengutamakan proses
dibandingkan hasil. Asesmen kinerja juga merupakan alat untuk melakukan
penilaian dan selanjutnya dapat dijadikan dasar evaluasi pembelajaran oleh
seorang guru. Assessment kinerja mempunyai kelebihan dan kekurangan,
kelebihan dari assessment kinerja antara lain yaitu penilaian kinerja dapat
menilai pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa. Adapun kekurangan
assessment kinerrja yaitu memerlukan metode dan model pembelajaran yang
mendukung serta tidak dapat diterapkan pada semua pembelajaran biologi.
Sumber Rujukan
Anggita Septiani, 2016. Penerapan Asesmen Kinerja dalam Pendekatan Stem (Sains
Teknologi Engineering Matematika) untuk Keterampilan Proses Sains.
Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016 (ISSN: 2557-533X).
Ana Ratna Wulan, 2007. Penggunaan Asesmen Alternatif Pada Pembelajaran
Biologi. Seminar Nasional Biologi: Perkembangan Biologi dan Pendidikan
Biologi untuk Menunjang Profesionalisme. Mei 2007, hlm. 381-383. ISBN
978-979-25-0596-2
Arikunto, S. 2008. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Septiani, 2016. Penerapan Asesmen Kinerja dalam Pendekatan Stem (Sains


Teknologi Engineering Matematika) untuk Keterampilan Proses Sains.
Seminar Nasional Pendidikan dan Saintek 2016 (ISSN: 2557-533X)..
Nurhayati, 2017. Analisis Pelaksanaan Asesmen Kinerja Dalam Pembelajaran
Biologi Di Sma Negeri 13 Semarang. Jurusan Biologi Fakultas Matematika
Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas negeri semarang

Yuni Pantiwati, 2011. Hakekat Asesmen Autentik Dan Penerapannya Dalam


Pembelajaran Biologi. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, Vol. 1 No.1

Anda mungkin juga menyukai