Anda di halaman 1dari 4

Nama: Moch Mualimin

Nim: 20191330063

Tugas PKn Pertemuan ke-3 Integrasi Nasional


TUGAS PKN Integrasi Nasional

1. Anda jelaskan makna Integrasi Nasional!


Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara
sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional.Faktor Pendorong Integrasi Nasional, Faktor
Pendukung Integrasi Nasional dan Faktor Penghambat Integrasi Nasional. Kita semua wajib untuk mengikut
sertakan diri dalam menjaga integrasi nasional dari berbagai macam ancaman, gangguan, hambatan yang
datang dari mana saja baik dari luar maupun dalam.
Berikut adalah faktor pendorong, pendukung dan penghambat integrasi nasional.
Faktor pendorong:

1. Adanya rasa yang senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor-faktor sejarah.
2. Adanya ideologi nasional yang tercermin di dalam simbol negara yakni Garuda Pancasila dan
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Adanya sikap tekad dan keinginan untuk kembali bersatu di dalam kalangan Bangsa Indonesia
seperti yang telah dinyatakan di dalam Sumpah Pemuda.
4. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan adanyadan munculnya semangat nasionalisme
dalam kalangan Bangsa Indonesia.
Faktor pendukung integrasi nasional
Penggunaan bahasa Indonesia.

1. Semangat persatuan serta kesatuan di dalam Bangsa, Bahasa dan Tanah Air Indonesia.
2. Adanya Kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama yakni Pancasila.
3. Adanya jiwa dan rasa semangat dalam bergotong royong, solidaritas serta toleransi keagamaan
yang sangat kuat.
4. Adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang diakibatkan oleh penderitaan semasa penjajahan.
Faktor penghambat integrasi nasional

1. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang memiliki sifat heterogen.


2. Kurangnya toleransi antar sesama golongan.
3. Kurangnya kesadaran di dalam diri masing-masing rakyat Indonesia terhadap segala ancaman dan
gangguan yang mucul dari luar.
4. Adanya sikap ketidakpuasan terhadap segala ketimpangan dan ketidak merataan hasil
pembangunan.
5. Intergrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang
ada di Indonesia,dimana salah satu contohnya yaitu antara pemerintah dengan wilayahnya. Integrasi itu sendiri
dapat dikatakan sebagai suatu langkah yang baik untuk menyatukan sesuatu yang semula terpisah menjadi suatu
keutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia, misal menyatukan berbagai macam suku dan budaya yang ada serta
menyatukan berbagai macam agama di Indonesia.
Adanya upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang ada tetap harus diakui dan dihargai
sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapai tujuannya. Selain menghargai dan mengakui
berbagai macam perbedaan di Indonesia, masyarakat Indonesia harus memliki rasa toleransi terhadap sesama
sehingga tidak terjadi konflik yang berkepanjangan yang dapat merugikan Indonesia.
Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan masyrakat Indonesia dikarenakan Indonesia
merupakan negara yang masih berkembang atau dapat dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu,
integrasi nasional sangat penting untuk diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat
menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia
2. Anda jelaskan jenis-jenis Integrasi Nasional!

Integrasi Normatif

Integrasi normatif merupakan integrasi yang terjadi disebabkan norma-norma tertentu yang ada
didalam masyarakat secara keseluruhan. Norma ini bisa menjadi hal yang menyatukan masyarakat
hingga integrasi lebih mudah terbentuk.

• Integrasi Instrumental
Integrasi instrumental ialah integrasi yang muncul secara visual dikarenakan adanya keseragaman
antar individu didalam suatu lingkungan masyarakat. Contohnya seperti keseragaman pakaian,
keseragaman ciri fisik, keseragaman aktivitas sehari-hari, dll.

• Integrasi ideologis
Integrasi ideologis yaitu integrasi yang tidak muncul secara visual, terbentuk karena adanya hubungan
spiritual ataupun ideologis yang kuat berdasarkan proses alamiah dan tidak adanya paksaan. Interaksi
ideologis menjelaskan adanya persamaan kepahaman ketika memandang nilai sosial, persepsi, dan
tujuan antara anggota masyarakat di lingkungan masyarakat yang bersangkutan.

• Integrasi Fungsional
Integrasi fungsional ada dikarenakan adanya fungsi-fungsi tertentu di masing masing pihak yang
berada di masyarakat.

• Integrasi Koersif
Integrasi koersif yaitu integrasi yang terbentuk dikarenakan adanya pengaruh kekuasaan yang dimiliki
penguasa. Integrasi ini bisa bersifat paksaan.

3. Anda jelaskan bahwa Integrasi Nasional sangat penting untuk NKRI!


Integrasi nasional dapat menumbuhkan kesadaran rakyat dalam suatu negara
untuk dapat meningkatkan cara menghadapi keberagaman yang ada.
Integrasi Nasional dapat menyadarkan rakyat di suatu negara untuk dapat bersatu
untuk me capai suatu keseragaman atau keserasian .
Integrasi Nasional lebih membuat kita bisa untuk menyaring ideologi yang masuk ke
Indonesia.
Ada banyak sekali ideologi yang berkembang, namun agar tetap dapat
mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara, kita juga harus bisa
menyaring pengaruh dari ideologi lain.
Integrasi nasional membuat kita mampu untuk lebih aktif dalam era globalisasi
dalam segala hal.
Jika masyarakat yang telah serasi dan dapat menyaring baik buruk pengaruh dari
luar, maka kita dapat lebih meningkatkan peran di era globalisasi.
Integrasi nasional dapat membantu rakyat mencapai tujuan bersama.
Tujuan bersama rakyat tidak lain adalah tujuan yang tercantum dalam pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

4. Anda jelaskan tantangan-tantangan dalam membangun Integrasi Nasional!


a. Maraknya tindakan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh para
pejabat pemerintahan.
b. Percobaan invasi asing yang ingin menguasai Indonesia, baik dari segi sumber
daya alam maupun lainnya
c. Maraknya tindakan kriminalitas dalam kehidupan masyarakat
d. Sistem pendidikan nasional yang tidak merata juga tidak memadai
e. Kemajuan komunikasi dan transportasi yang memengaruhi kehidupan maupun
mobilitas masyarakat

f. Adanya birokrasi sipil dan militer.


5. Anda jelaskan perbedaan Integrasi dan Disintegrasi! Beri penjelasan dan contoh!
· Integrasi adalah pembauran warga masyarakat menjadi satu kesatuan yang utuh dan
bulat kedalam satu kesatuan sosial. Sebagai dasar negara Pancasila
· Disintegrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu keadaan tidak
bersatu padu atau keadaan terpecah belah; hilangnya keutuhan atau persatuan;
perpecahan.
Bentuk Disintegrasi Sosial
1. Pergolakan Daerah
Dalam rekam jejak perjalanan bangsa indonesia, beberapa kejadian mengenai konflik / pergolakan
daerah sudah banyak terjadi. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya suatu kesenjangan.
Kesenjangan tersebut bisa berupa kesenjangan dalam hal kebijakan politik, kesenjangan
ketidakadilan, kesenjangan masalah etnis, kesenjangan konflik agama, dan lain sebagainya.
Misalnya seperti yang terjadi di masa lalu tentang suatu pemberontakan PRRI / Permesta, DI / TII,
RMS, GAM. Beberapa kejadian yang terjadi dewasa ini mengenai konflik agama seperti yang terjadi
pada daerah Poso, Kupang, Sampit, dan Papua. Beberapa kejadian / peristiwa yang sudah terjadi di
Indonesia tersebut ialah sebuah konsekuensi dan dampak dari kemajemukan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).

2. Demonstrasi
Demonstrasi menjadi suatu fenomena yang seringkali kita temukan pada saat ini. Dinamika yang
terjadi dalam bidang ketatanegaraan yang terjadi di era reformasi turut mempengaruhi terhadap suatu
perubahan perilaku masyarakat. Sebelum era reformasi, rakyat mempunyai keterbatasan dalam
menyuarakan aspirasinya secara langsung.
Kegiatan aksi atau demonstrasi baik secara individu maupun kolektif akan mendapatkan suatu
konsekuensi yang keras dari pihak pemerintah Orde Baru. Berbeda dengan era reformasi yang terjadi
pada saat sekarang ini. Hampir di setiap sebuah kebijakan pemerintah yang menuai kontroversi, kita
menemukan banyak aksi demonstrasi yang terjadi seiring dengan pencanangan kebijakan pemerintah
yang dianggap kurang menguntungkan bagi golongan tertentu. Golongan tersebut dapat berupa
sekelompok ormas, pergerakan mahasiswa, ikatan buruh, persatuan guru, dan lain sebagainya.

3. Kriminalitas
Perkembangan teknologi juga membawa dampak pada disintegrasi sosial. Dewasa ini tindak
kriminalitas tidak hanya yang sifatnya kasat mata saja, misalnya perampokan, pembunuhan,
pencurian, penjambretan, pembegalan, dan lain sebagainya. Pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi juga mengakibatkan berkembangnya variasi modus dalam melakukan
suatu tindak kejahat

Misalnya penipuan bermodus undian berhadiah melalui telfon dan berbagai kejahatan yang difasilitasi
oleh jaringan internet. Dewasa ini kepolisian sudah membentuk sebuah divisi khusus untuk
menangani kasus-kasus yang bermoduskan internet. Hal tersebut dikarenakan begitu maraknya kasus
penipuan dan lain-lain yang memkaai fasilitas internet dan telepon.
4. Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja adalah suatu kegiatan antisosial yang diperbuat oleh seseorang yang beranjak
dewasa (remaja),bila hal tersebut dilakukan oleh orang dewasa bisa dikategorikan sebagai tindak
kejahatan (crime).
Proses Penanggulangan Disintegrasi
Adapun kebijakan yang diperlukan guna memperkukuh upaya integrasi nasional adalah sebagai
berikut:

• Menghidupkan dan membangun terus komitmen, kehendak serta kesadaran untuk bersatu.
• Menghasilkan kondisi yang mendukung komitmen, kehendak dan kesadaran untuk bersatu
serta membiasakan diri utuk membangun konsensus.
• Membangun kelembagaan yang bernorma dan bernilai untuk menyuburkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
• Merumuskan kebijakan serta regulasi yang konkret, tepat dan tegas didalam segala aspek
kehidupan serta pembangunan bangsa, yang mencerminkan keadilan untik seluruh pihak, dan
semua wilayah.
• Usaha bersama dan pembinaan integrasi nasional membutuhkan kepeminpinan yang arif dan
efektif.

Contoh Disintegrasi Sosial


Pembangunan Jalan Tol
Misalnya, pemerintah merencanakan pembangunan jalan tol dari sebuah kota ke kota lainnya. Jalan
tol tersebut akan melewati tanah, kebun, sawah, bahkan pemukiman warga. Itu berarti akan ada
penggusuran. Setiap unsur dalam masalah ini (masyarakat dan pemerintah) saling memaksakan
kehendak. Dengan kekuasaannya, pemerintah mengerahkan polisi dan tentara untuk mengamankan
jalannya penggusuran.

Sementara warga bertahan mati-matian dan tidak mau digusur, karena akan menyengsarakan hidup
mereka sendiri. Tentu keadaan semacam ini akan menimbulkan disintegrasi sosial. Rakyat bahkan
sering berhadapan dengan aparat keamanan yang menggunakan kekerasan demi menyukseskan
rencana pemerintah. Pembukaan jalan tol tentu merupakan sebuah rencana yang baik, misalnya
membuka isolasi daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Rakyat yang mempertahankan harta kekayaannya supaya tidak digusur pun merupakan sikap yang
benar. Karena itu, tentu dibutuhkan langkah dialog yang persuasif dan saling menguntungkan agar
program pemerintah bisa saling bersintesa dengan kepentingan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai