Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“KUTIPAN”

DISUSUN OLEH :

Hafsa Putri Al Iman PO.71.31.1.17.012


Maharanisa Julia PO.71.31.1.17.017
Mellinda Anggraini PO.71.31.1.17.018
Refti Fianola PO.71.31.1.17.024
Tansika R Sira PO.71.31.1.17.026
Zulaikha Putri PO.71.31.1.17.032

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG


JURUSAN GIZI

1
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Judul makalah ini adalah “KUTIPAN”
sebagai salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah “Bahasa Indonesia”, dimana di dalamnya
membahas tentang panduan pembuatan kutipan.

Sebelumnya, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Drs. Sarmadi, MM selaku
dosen pembimbing mata kuliah BAHASA INDONESIA yang telah memberikan tugas ini dan
yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian tugas ini sehingga penulis dapat
menyelesikannya dengan baik.

Penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan makalah ini. Penulis sangat memerlukan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi siapa pun yang membacanya dan memberikan informasi yang berguna bagi peningkatan dan
pengembangan pemahaman bagi kita semua.

Palembang, Oktober 2019

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul…................................................................................................................... 1
Kata Pengantar....................................................................................................................... 2
Daftar Isi.................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
2.6 Manfaat ........................................................................................…………………....... 5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Pengertian kutipan........................................................................................................... 6
2.2 Fungsi kutipan..................................................................................................................7
2.3 Prinsip-prinsip kutipan.....................................................................................................8
2.4 Teknik menulis kutipan....................................................................................................
9
2.5 Plagiarisme ......................................................................................................................13
2.6 Tujuan penggunaan kutipan ..........................................................…………………......15
2.7 Sistem dokumentasi ......................................................................…………………...... 15
BAB III PENUTUP..............................................................................................................16
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 16
3.2 Saran ………………………………………………………………………………....... 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 17

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka kita pun dituntut untuk
selalu mengembangkan dan mempublikasikan hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi tersebut agar dapat dinikmati oleh masyarakat. Salah satu bentuk untuk
mengembangkan dan mempublikasikan hasil tersebut ialah dengan cara membuat karya
tulis ilmiah, buku sains, dan lain sebagainya. Dalam penulisan karya tulis ilmiah maupun
buku-buku sains tentu tidak lepas dari penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Dalam perkembangannya bahasa Indonesia saat ini telah mengalami beberapa perubahan,
seperti dalam penggunaan ejaan, tata bahasa, penambahan kata-kata baru, kutipan,
penulisan daftar pustaka, dan sebagainya.
Dalam penyusunan karya tulis, seorang penulis mencari beberapa sumber untuk
melengkapi karangan ilmiah tersebut. Sumber-sumber tersebut perlu dicantumkan ke
dalam sebuah kutipan. Pengambilan kutipan bisa dari majalah, buku, koran, ensiklopedia,
internet, artikel, maupun jurnal ilmiah. Menyisipkan kutipan dalam karya tulis dapat
menambah nilai lebih pada karya tersebut dan memperkuat teori dari masalah atau topik
yang sedang dibahas
Pada penulisan karya tulis, perlu diperhatikan cara dan susunan dalam membuat
kutipan. Dan sebagian besar orang belum memahami dan mempelajari tentang kutipan,
bahkan ada yang mengabaikan tata cara penulisannya karena dianggap tidak begitu
penting. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan dijelaskan pengertian kutipan yang baik
dan benar.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1 Apakah pengertian dan fungsi dari kutipan ?
2 Apa prinsip-prinsip menulis kutipan?
3 Bagaimana teknik menulis kutipan dan daftar pustaka?

4
4 Bagaimana bentuk plagiarism dalam kutipan?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Tujuan makalah ini dibuat untuk mengetahui susunan atau cara dalam menggunakan
kutipan yang benar, guna menunjang pembelajaran bagi mahasiswa. Makalah ini selain
sebagi tugas Bahasa Indonesia namun dapat berguna untuk pembelajaran dan pengetahuan
bagi mahasiswa tentang kutipan yang disertai dengan definisi, fungsi, jenis-jenis, prinsip-
prinsip teknik, plagiarisme, dan contoh.

1.4 MANFAAT PENULISAN


1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengetahui cara menulis kutipan dan daftar
pustaka, mengingat sudah semester akhir.
2. Menambah wawasan mengenai teknik menulis kutipan dan daftar pustaka.
3. Mengetahui teknik menulis kutipan sehingga terhindar dari segala bentuk plagiarism.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN KUTIPAN

Kutipan adalah upaya penulis untuk memperkuat gagasannya dengan mengutip


pendapat ahli di bidangnya atau upaya menyampaikan gagasannya dengan menyampaikan
gagasan para ahli. Oleh karena itu, kutipan didefinisikan sebagai pinjaman kalimat atau
pendapat dari seorang pengarang atau ucapan seorang pengarang yang terkenal baik dalam
buku ataupun majalah (Keraf, 1994: 179).

Menurut Bernandus, kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari


berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa
diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, dan lain sebagainya.

Menurut Wasty, kutipan adalah ambil alihan konsep atau pendapat orang lain
sebagaimana tertulis dalam karya tulisnya kata demi kata. Kutipan di samping dimaksudkan
sebagai penguat atau pendukung bahasan, juga dapat berfungsi sebagai upaya penekanan arti
penting dari apa yang dikemukakan oleh penulis yang mengutip itu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengutip adalah mengambil


perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda dengan
plagiat.plagiat adalah mengambul karangan karangan atau pendapat orang lain dan
menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat sendiri.

Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan
atau hasil penelitian dari penulis lain sendiri yang telah terdokumentasi, serta dikutip untuk
dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan. Atau kutipan adalah pinjaman
sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang atau seseorang, baik berupa
tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau
bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV,
radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam
sebuah karangan.

Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak atau
belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat
seseorang yang tidak atau belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu
dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu

6
dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.

Secara umum, kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai
sumber sebagai penguat atau pendukung suatu karya tulis. Di dalam kutipan terdapat dua
jenis dalam mengutip, diantaranya adalah kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

a. Kutipan Langsung

Menurut Rameli kutipan langsung merupakan pernyataan yang ditulis dalam susunan
aslinya tanpa mengalami perubahan sedikitpun.

Menurut Hariwijaya kutipan langsung adalah kutipan yang persis seperti kata-kata
yang digunakan dalam bahan asli.

b. Kutipan Tidak Langsung

Menurut Rameli kutipan tidak langsung merupakan pengungkapan kembali maksud


penulis dengan kata – katanya sendiri.

2.2 FUNGSI KUTIPAN

Fungsi kutipan diantaranya :

 Untuk menunjang/mendukung pendapat tersebut

 Sebagai landasan teori.

 Penguat pendapat penulis.

 Penjelasan suatu uraian.

 Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

 Menunjukkan kecermatan yang lebih akurat.

 Memudahkan penilaian penggunaan sumber dana.

 Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.

 Meningkatkan estetika penulisan.

7
 Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka

Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian
atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris.
Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan
kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis tidak
menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip, diantaranya :

1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu.

2. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan.

3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori.

4. Jangan terlalu bnayak mempergunakan kutipan langsung.

5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan.

2.3 PRINSIP-PRINSIP KUTIPAN

Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai
pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian
akan kebenaran kutipan tersebut. Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam
mengutip, yaitu :

1. Penulis jangan terlalu banyak mengutip sehingga tulisan yang disusun menjadi suatu
himpunan kutipan. Ingat mengutip hanya menjadi bukti penunjang pendapat penulis.
2. Kutipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan sehingga
pembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.
3. Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.
4. Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
5. Menghilangkan bagian kutipan diperkenankan dengan syarat bahwa penghilangan
bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.
Caranya:

 Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan titik berspasi.

8
 Menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri sampai ke margin kanan).

6. Pada kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun dan andaikata penulis
tidak menyetujui apa yang dikutipnya atau menemukan kesalahan, ia dapat
memberitanda : [. . .. ] atau [ sic]. Sic berasal dari kata latin sicut yang berarti
“dengandemikian”, “jadi..”, “ seperti itu”.
7. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya. Bila
penulis terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka kata-kata tambahan itu
harus dicetak lain -tebal, miring, atau renggang- dan diberi catatan kaki yang
menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis, bukan teks asli.

Contohnya:

‘Tugas bank antara lain adalah memberi pinjam uang.’

Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh
memperbaikinya.

Cara memperbaikinya:

‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’

‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!] uang.’

[Sic!] artinya dikutip sesuai dengan aslinya

2.4 TEKNIK MENULIS KUTIPAN

A. Kutipan Langsung

Apabila penulis mengambil pendapat orang lain secara lengkap kata demi kata,
kalimat demi kalimat, sesuai teks asli, tidak mengadakan perubahan sama sekali. Dengan
kata lain kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap
atau persis kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli. Kutipan langsung
terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

Cara penulisannya sebagai berikut :

a. Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau
kurang dari baris ketikan:

 Diketik seperti ketikan teks.

9
 Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “).

 Jarak antar baris kutipan dua spasi.

 Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas,
atau langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tandakurungditulis sumber
dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil (Penulis,
Tahun:Halaman).

b. Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari empat
baris (empat baris ke atas) :

 Jarak antar baris kutipan satu spasi.

 Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama
kutipandimasukkan lagi 5-7 ketukan.

 Kutipan dipisahkan dari teks sejarak 2.5 spasi.

 Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan.

 Apabila pengutip memandang perlu untuk menghilangkan beberapa bagian


kalimat,pada bagian itu diberi titik sebanyak tiga buah.

 Di belakang kutipan diberi sumber kutipan.

 Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.

 Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian
yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.

 Apabila pengutip ingin memberi penjelasan atau menggarisbawahi bagian yang


dianggap penting, pengutip harus memberikan keterangan. Keterangan tersebut
berada diantara tanda kurung, misalnya: (garis bawah oleh pengutip). Apabila
penulis menganggap bahwa ada satu kesalahan dalam kutipan, dapat dinyatakan
dengan menuliskan symbol (sic!) langsung setelah kesalahan tersebut.

Kutipan langsung ditampilkan untuk mengemukakan konsep atau informasi


sebagai data. Titik-titik sepanjang satu baris menandai penghilangan sebuah kalimat,
titik-titik sebanyak tiga menandai penghilangan kata, dan (sic!) menandai adanya
kesalahan dalam kalimat.

Contoh kutipan langsung:

10
Anderson and Clancy (1991:12) memberi pengertian biaya adalah sebagai berikut: “Cost
is an exchange price, or a sacrifice made obtain a benefit”. Dalam pendapat tersebut
Anderson dan Clancy menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan
untuk mendapatkan sesuatu keuntungan.

B. Kutipan Tidak Langsung

Penulis menggunakan kalimat-kalimat yang disusunnya sendiri (hanya


mengambil pokok pikiran/inti sari dari sumber yang dikutip) untuk dinyatakan kembali
dengan kalimat yang disusun oleh pengutip menjadi ikhtisar atau intisari berdasarkan apa
yang dikutipnya. Adapun cara peraturan dalam pembuatannya adalah sebagai berikut:

 Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap
sebagaimana teks biasa.

 Semua kutipan harus dirujuk.

 Kutipan di integrasikan dengan teks.

 Kutipan tidak diapit tanda kutip.

 Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat-kalimat yang


mengandung kutipan.

 Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum dalam
daftar pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda
kurung.

 Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai
dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan
diakhiri dengan tahun terbitan.

Contoh kutipan tidak langsung:

Anderson and Clancy (1991:12) Dalam pendapat tersebut Anderson dan Clancy
menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan untuk
mendapatkan sesuatu keuntungan atau “Cost is an exchange price, or a sacrifice
made obtain a benefit”.

Kutipan tidak langsung terdiri dari kutipan tidak langsung pendek dan kutipan tidak
langsung panjang. Adapun cara penulisannya adalah :

11
 Kutipan tidak langsung pendek adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari tiga
atau kurang.

 Kutipan tidak langsung panjang adalah kutipan tidak langsung yang panjangnya lebih
dari tiga baris (empat baris ke atas)

Cara menyadur kutipan tidak langsung ada dua macam :

1. Meringkas , yaitu menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang panjang
dalam bentuk ringkas. Meringkas bertujuan untuk mengembangkan ekspresi
penulisan , menghemat kata, memudahkan pemahaman naskah asli dan memperkuat
pembuktian.

Contoh :

.............

Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan


pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang
dikatakan penulis (Keraf,1983:3).

.............

2. Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas,
bertolak dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan,tidak menyajikan
keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang
hendak dipecahkan.

Contoh :

..............

Seperti dikatakan oleh Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang
bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis
bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.

...............

C. Kutipan Pada Catatan Kaki

Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja.
Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

D. Kutipan Atas Ucapan Lisan

12
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya(bila pembicara seorang
pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.

E. Kutipan Dalam Kutipan

Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat kutipan. Dapat dilakukan


dengan dua cara: bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan
dapat mempergunakan tanda kutip tunggal atau tanda kutip ganda. Bila kutipan asli
memakai tanda kutip tunggal, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip ganda.
Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai
tanda kutip tunggal.

F. Kutipan Langsung Pada Materi

Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hingga penghentian terdekat


(dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang
berbicara.

Contoh: “Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari
kosa kata bahasa Sansekerta.”

Contoh-contoh kutipan :

 Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K berpengaruh
besar terhadap peningkatan penjualan komputer. Di Indonesia, sejak kwartal
pertama tahun 1999, penjualan komputer mengalamai peningkatan hingga 50-
200%. Menurut Ir. Budi Prasetyo, M.Com dari perusahaan distributor
komputer merek Dell, penjualan Personal Computer (PC) Wearnes meningkat
sebesar 55% dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya (Bisnis
Indonesia, 2 Mei 1999: 40). [1]

 Peningkatan yang sama juga dialami oleh perusahaan komputer Compaq, yaitu
berkisar 50-57% pada akhir bulan Maret 1999 sebagaimana diutarakan oleh
Direktur PT Compaq Computer Indonesia, B.T. Lim, “peningkatan penjualan
komputer Compaq sebesar 200% selama tiga bulan pertama tahun 1999
disebabkan oleh kegiatan komputerisasi untuk menghadapi Y2K dan segmen
bisnis layanan” (Atmadi dan Purwito 1999:12) [2]

2.5 PLAGIARISME

Dalam KBBI, plagiarisme adalah tindakan penjiplakan yang melanggar hak cipta.
Plagiarisme adalah tindakan yang tidak menyebutkan sumber kutipan dalam mengutip.
Sumber kutipan perlu dicantumkan pada kutipan tersebut , karena:

13
a. Untuk memberikan penghargaan kepada penulis yang diambil kutipan tulisannya.

b. Merupakan aspek legalitas sebagai pengganti izin penggunaan kutipan tersebut.

c. Merupakan etika dalam masyarakat ilmiah dan akademik.

d. Guna menghindari penggunaan pendapat penulis ini yang tidak sesuai dengan tata
aturannya (plagiat).

Pencantuman sumber dapat dikecualikan bila pendapat tersebut merupakan :

a. Pengetahuan yang telah bersifat umum.

b. Pendapat atau fakta tersebut dengan mudah dapat diperiksa dan diteliti kebenarannnya.

Ada delapan hal yang dianggap sebagai tindakan plagiat, sebagaimana diambil dari Booth
(1995) dan Gibaldi (1999).

1. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,

2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri,

3. Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri,

4. Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,

5. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-
usuknya,

6. Menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik, meringkas dengan cara memotong teks
tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik,

7. Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan


sumbernya, dan

8. Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat


dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Hal-hal yang tidak tergolong plagiarisme :

1. Menggunakan informasi yang berupa fakta umum.

2. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan
memberikan sumber jelas.

3. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian
kutipan dan menuliskan sumbernya.
14
2.6 TUJUAN PENGGUNAAN KUTIPAN

a. Memperlihatkan kepada pembaca , materi yang digunakan.

b. Mengkaji interpretasi penulis terhadap bahan yang digunakan.

c. Menunjukkan bagian atau aspek topik tertentu yang akan dibahas.

d. Mencegah penggunaan bahan tulisan orang lain sebagai milik sendiri (plagiat).

2.7 SISTEM DOKUMENTASI

Sistem rujukan digunakan sebagai sumber referensi, jika penulis:

a. Menggunakan kutipan dengan berbagai cara yang disebutkan di atas,

b. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pendapat penulis atau sumber lain,

c. Meminjam tabel, peta, atau diagram dari suatu sumber,

d. Menyusun diagram berdasarkan data penulis atau sumber lain,

e. Menyajikan suatu pembuktian khusus yang bukan suatu pengetahuan umum, dan

f. Merujuk pada bagian lain pada teks.

Sebenarnya , setiap bidang ilmu memiliki sistem perujukannya masing-masing.


Sistem perujukan ilmu kedokteran beda dengan sistem perujukan ekonomi atau teknik. Akan
tetapi , ada dua sistem perujukan sumebr bacaan yang sering digunakan sebagai dasar
kutipan, yaitu Sistem Catatan dan Sistem Langsung.

a. Sistem catatan (none-bibliography) menyajikan informasi mengenai sumber dalam


bentuk catatan kaki (footnotes) atau catatn belakang (endnotes) atau langsung dalam
daftar pustaka (bibliography). Beberpa bidang ilmu sudah tidak lagi menggunakan
sistem catatan, tetapi menggunakan sistem langsung.

b. Sistem Langsung (parenthetical -references) yang menempatkan informasi mengenai


sumber dalam tanda kurung dan diletakkan: Langsung pada bagian yang dikutip,
Pada daftar kutipan (list of work cited), atau Pada daftar pustaka.

15
Cara kedua ini adalah cara yang direkomendasikan oleh MLA(The Modern
Language Association) dan APA (The American Psychological Association).

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang
atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan,
majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal
media elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai
pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Kutipan terdiri dari:
1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung
Catatan kaki yaitu sumber atau istilah yang harus dijelaskan.

3.2 SARAN
Mengutip adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperkuat suatu gagasan.
Tentunya dalam mengutip terdapat aturan-aturan didalamnya sehingga tidak bisa
sembarangan dalam mengutip sebuah pendapat orang lain. Jadi, perlu pengetahuan dan
pemahaman yang khusus dalam membuat kutipan dan menerapkannya ketika membuat
makalah, skripsi dan sebagainya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Arom. (2011). Makalah Bahasa Indonesia “Kutipan Dan Daftar Pustaka”.


http://aromblog.blogspot.com/2011/12/kutipan-dan-daftar-pustaka.html. Diakses pada
tanggal 18 April 2014 pukul 14.31
Indah R. (2010). Kutipan dan Daftar Pustaka. http://girlycious09.wordpress.com/tag/jenis-
kutipan/. Diakses pada tanggal 20 April pukul 15.11.
Isnain, Kharis. (2000). Laporan  Kumpulan Artikel Bahasa.
http://aatunhalu.wordpress.com/2008/12/21/penulisan-daftar-pustaka/. Diakses pada
tanggal 20 April 2014 pukul 15.14.
Khoiry, Ibnu. (2013). Bab Tentang Kutipan. http://www.slideshare.net/mutaqodaswaja/bab-
tentang-kutipan. Diakses pada tanggal 18 April 2014 pukul 14.16
Kiki. (2012). Tugas Bahasa Indonesia “Kutipan”. http://rororizky.blogspot.com/2012/11/tugas-
bahasa-indonesia-kutipan.html. Diakses pada tanggal 18 April 2014 pukul 14.27.
Lubis, Rifky. (2013). Definisi, Fungsi, Macam, dan Cara Penggunaan Kutipan dan Catatan
Kaki. http://rifkydiandap.blogspot.com/2013/01/definisi-fungsi-macam-dan-cara.html.
Diakses pada tanggal 19 April 2014 pukul 13.08.
Munir, Syahrul. (2011). Penggunaan Kutipan dalam Karya Ilmiah.
http://smoeland.blogspot.com/2013/01/penggunaan-kutipan-dalam-karya-ilmiah.html.
Diakses pada tanggal 18 April 2014 pukul 14.49.
Pahrul. (2013). Kutipan dan Catatan Kaki. http://p4hrul.wordpress.com/2013/01/02/kutipan-
catatan-kaki/. Diakses pada tanggal 19 April 2014 pukul 14.41.
Prayogi, Aan Aji. (2012). Materi Kutipan. http://aanborneo.blogspot.com/2012/10/materi-
kutipan.html. Diakses pada tanggal 19 April 2014 pukul 13.12.
Rina. (2008). Bahasa Indonesia. http://indonesialanguage.blogspot.com/2008/03/materi-bahasa-
indonesia_21.html. Diakses pada tanggal 19 April 2014 pukul 13.19.

17
Wicaksono, Andre. (2013). Makalah bahasa Indonesia Kutipan. http://satuhati-
satukisah.blogspot.com/2013/05/makalah-bahasa-indonesia-kutipan.html. Diakses pada
tanggal 18 April 2014 pukul 14.35.
Wulandari, Yulita Catur. (2010). Pengertian, Fungsi, dan Jenis Kutipan.
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/. Diakses
pada tanggal 19 April 2014 pukul 13.11.
Mashita, Karisma. (2014). https://www.academia.edu/8933175/makalah_kutipan. Diakses pada

tanggal 3 Oktober 2019 pukul 15.24

18

Anda mungkin juga menyukai