B.indo Kel.1
B.indo Kel.1
“KUTIPAN”
DISUSUN OLEH :
1
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang atas rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Judul makalah ini adalah “KUTIPAN”
sebagai salah satu tugas terstruktur dalam mata kuliah “Bahasa Indonesia”, dimana di dalamnya
membahas tentang panduan pembuatan kutipan.
Sebelumnya, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Drs. Sarmadi, MM selaku
dosen pembimbing mata kuliah BAHASA INDONESIA yang telah memberikan tugas ini dan
yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian tugas ini sehingga penulis dapat
menyelesikannya dengan baik.
Penulis menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan makalah ini. Penulis sangat memerlukan
kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat
bagi siapa pun yang membacanya dan memberikan informasi yang berguna bagi peningkatan dan
pengembangan pemahaman bagi kita semua.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul…................................................................................................................... 1
Kata Pengantar....................................................................................................................... 2
Daftar Isi.................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................5
2.6 Manfaat ........................................................................................…………………....... 5
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................6
2.1 Pengertian kutipan........................................................................................................... 6
2.2 Fungsi kutipan..................................................................................................................7
2.3 Prinsip-prinsip kutipan.....................................................................................................8
2.4 Teknik menulis kutipan....................................................................................................
9
2.5 Plagiarisme ......................................................................................................................13
2.6 Tujuan penggunaan kutipan ..........................................................…………………......15
2.7 Sistem dokumentasi ......................................................................…………………...... 15
BAB III PENUTUP..............................................................................................................16
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….. 16
3.2 Saran ………………………………………………………………………………....... 16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
4 Bagaimana bentuk plagiarism dalam kutipan?
5
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Wasty, kutipan adalah ambil alihan konsep atau pendapat orang lain
sebagaimana tertulis dalam karya tulisnya kata demi kata. Kutipan di samping dimaksudkan
sebagai penguat atau pendukung bahasan, juga dapat berfungsi sebagai upaya penekanan arti
penting dari apa yang dikemukakan oleh penulis yang mengutip itu.
Kutipan merupakan bagian dari pernyataan, pendapat, buah pikiran, definisi, rumusan
atau hasil penelitian dari penulis lain sendiri yang telah terdokumentasi, serta dikutip untuk
dibahas dan ditelaah berkaitan dengan materi penulisan. Atau kutipan adalah pinjaman
sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang atau seseorang, baik berupa
tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan, majalah, koran, surat kabar atau
bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal media elektronika seperti TV,
radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai pengokohan argumentasi dalam
sebuah karangan.
Bahan-bahan yang dimasukkan dalam sebagai kutipan adalah bahan yang tidak atau
belum menjadi pengetahuan umum, hasil-hasil penelitian terbaru dan pendapat-pendapat
seseorang yang tidak atau belum menjadi pendapat umum. Jadi, pendapat pribadi tidak perlu
dimasukkan sebagai kutipan. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu
6
dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip dan
sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.
Secara umum, kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai
sumber sebagai penguat atau pendukung suatu karya tulis. Di dalam kutipan terdapat dua
jenis dalam mengutip, diantaranya adalah kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.
a. Kutipan Langsung
Menurut Rameli kutipan langsung merupakan pernyataan yang ditulis dalam susunan
aslinya tanpa mengalami perubahan sedikitpun.
Menurut Hariwijaya kutipan langsung adalah kutipan yang persis seperti kata-kata
yang digunakan dalam bahan asli.
7
Memudahkan peninjauan kembali penggunaan referensi, dan memudahkan
penyuntingan naskah yang terkait dengan data pustaka
Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian
atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang
diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris.
Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan
kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis tidak
menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.
Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai
pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian
akan kebenaran kutipan tersebut. Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam
mengutip, yaitu :
1. Penulis jangan terlalu banyak mengutip sehingga tulisan yang disusun menjadi suatu
himpunan kutipan. Ingat mengutip hanya menjadi bukti penunjang pendapat penulis.
2. Kutipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan sehingga
pembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.
3. Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.
4. Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.
5. Menghilangkan bagian kutipan diperkenankan dengan syarat bahwa penghilangan
bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.
Caranya:
Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan titik berspasi.
8
Menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan
diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri sampai ke margin kanan).
6. Pada kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun dan andaikata penulis
tidak menyetujui apa yang dikutipnya atau menemukan kesalahan, ia dapat
memberitanda : [. . .. ] atau [ sic]. Sic berasal dari kata latin sicut yang berarti
“dengandemikian”, “jadi..”, “ seperti itu”.
7. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya. Bila
penulis terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka kata-kata tambahan itu
harus dicetak lain -tebal, miring, atau renggang- dan diberi catatan kaki yang
menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis, bukan teks asli.
Contohnya:
Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh
memperbaikinya.
Cara memperbaikinya:
‘Tugas bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’
A. Kutipan Langsung
Apabila penulis mengambil pendapat orang lain secara lengkap kata demi kata,
kalimat demi kalimat, sesuai teks asli, tidak mengadakan perubahan sama sekali. Dengan
kata lain kutipan langsung adalah pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap
atau persis kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sumber teks asli. Kutipan langsung
terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
a. Kutipan langsung pendek adalah kutipan langsung yang terdiri dari tiga baris atau
kurang dari baris ketikan:
9
Diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“ “).
Sesudah kutipan selesai, diberi nomor urut penunjukan setengah spasi ke atas,
atau langsung ditulis di belakang yang dikutip dalam tandakurungditulis sumber
dari mana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga
pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil (Penulis,
Tahun:Halaman).
b. Kutipan langsung panjang adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari empat
baris (empat baris ke atas) :
Dimulai 5-7 ketukan dari batas tepi kiri sesuai dengan alinea teks pengarang atau
pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama
kutipandimasukkan lagi 5-7 ketukan.
Kutipan diapit oleh tanda kutip atau tidak diapit tanda kutip.
Bila pengutip ingin menghilangkan satu kalimat atau lebih, maka pada bagian
yang dihilangkan tersebut diganti dengan titik-titik sepanjang satu baris.
10
Anderson and Clancy (1991:12) memberi pengertian biaya adalah sebagai berikut: “Cost
is an exchange price, or a sacrifice made obtain a benefit”. Dalam pendapat tersebut
Anderson dan Clancy menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan
untuk mendapatkan sesuatu keuntungan.
Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi rangkap
sebagaimana teks biasa.
Apabila ditulis sebelum teks kutipan, nama akhir sebagaimana tercantum dalam
daftar pustaka masuk ke dalam teks, diikuti dengan tahun terbitan diantara tanda
kurung.
Apabila ditulis sesudah teks kutipan, rujukan ditulis di antara tanda kurung, dimulai
dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, titik dua, dan
diakhiri dengan tahun terbitan.
Anderson and Clancy (1991:12) Dalam pendapat tersebut Anderson dan Clancy
menyatakan bahwa biaya adalah nilai tukar atau suatu pengorbanan untuk
mendapatkan sesuatu keuntungan atau “Cost is an exchange price, or a sacrifice
made obtain a benefit”.
Kutipan tidak langsung terdiri dari kutipan tidak langsung pendek dan kutipan tidak
langsung panjang. Adapun cara penulisannya adalah :
11
Kutipan tidak langsung pendek adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari tiga
atau kurang.
Kutipan tidak langsung panjang adalah kutipan tidak langsung yang panjangnya lebih
dari tiga baris (empat baris ke atas)
1. Meringkas , yaitu menyajikan suatu karangan atau bagian karangan yang panjang
dalam bentuk ringkas. Meringkas bertujuan untuk mengembangkan ekspresi
penulisan , menghemat kata, memudahkan pemahaman naskah asli dan memperkuat
pembuktian.
Contoh :
.............
.............
2. Cara ikhtisar, yaitu menyajikan suatu karangan yang panjang dalam bentuk ringkas,
bertolak dari naskah asli, tetapi tidak mempertahankan urutan,tidak menyajikan
keseluruhan isi, langsung kepada inti bahasan yang terkait dengan masalah yang
hendak dipecahkan.
Contoh :
..............
Seperti dikatakan oleh Keraf (1983:3) bahwa argumentasi pada dasarnya tulisan yang
bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis
bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis.
...............
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja.
Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.
12
Harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya(bila pembicara seorang
pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau tidak langsung.
Contoh: “Jelas,” kata Prof. Haryati, “kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari
kosa kata bahasa Sansekerta.”
Contoh-contoh kutipan :
Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K berpengaruh
besar terhadap peningkatan penjualan komputer. Di Indonesia, sejak kwartal
pertama tahun 1999, penjualan komputer mengalamai peningkatan hingga 50-
200%. Menurut Ir. Budi Prasetyo, M.Com dari perusahaan distributor
komputer merek Dell, penjualan Personal Computer (PC) Wearnes meningkat
sebesar 55% dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya (Bisnis
Indonesia, 2 Mei 1999: 40). [1]
Peningkatan yang sama juga dialami oleh perusahaan komputer Compaq, yaitu
berkisar 50-57% pada akhir bulan Maret 1999 sebagaimana diutarakan oleh
Direktur PT Compaq Computer Indonesia, B.T. Lim, “peningkatan penjualan
komputer Compaq sebesar 200% selama tiga bulan pertama tahun 1999
disebabkan oleh kegiatan komputerisasi untuk menghadapi Y2K dan segmen
bisnis layanan” (Atmadi dan Purwito 1999:12) [2]
2.5 PLAGIARISME
Dalam KBBI, plagiarisme adalah tindakan penjiplakan yang melanggar hak cipta.
Plagiarisme adalah tindakan yang tidak menyebutkan sumber kutipan dalam mengutip.
Sumber kutipan perlu dicantumkan pada kutipan tersebut , karena:
13
a. Untuk memberikan penghargaan kepada penulis yang diambil kutipan tulisannya.
d. Guna menghindari penggunaan pendapat penulis ini yang tidak sesuai dengan tata
aturannya (plagiat).
b. Pendapat atau fakta tersebut dengan mudah dapat diperiksa dan diteliti kebenarannnya.
Ada delapan hal yang dianggap sebagai tindakan plagiat, sebagaimana diambil dari Booth
(1995) dan Gibaldi (1999).
5. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-
usuknya,
6. Menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari tulisan orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik, meringkas dengan cara memotong teks
tanpa menyebutkan sumbernya dan tanpa membubuhkan tanda petik,
2. Menuliskan kembali (dengan mengubah kalimat atau parafrase) opini orang lain dengan
memberikan sumber jelas.
3. Mengutip secukupnya tulisan orang lain dengan memberikan tanda batas jelas bagian
kutipan dan menuliskan sumbernya.
14
2.6 TUJUAN PENGGUNAAN KUTIPAN
d. Mencegah penggunaan bahan tulisan orang lain sebagai milik sendiri (plagiat).
e. Menyajikan suatu pembuktian khusus yang bukan suatu pengetahuan umum, dan
15
Cara kedua ini adalah cara yang direkomendasikan oleh MLA(The Modern
Language Association) dan APA (The American Psychological Association).
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kutipan adalah pinjaman sebuah kalimat ataupun pendapat dari seseorang pengarang
atau seseorang, baik berupa tulisan dalam buku, kamus, ensiklopedia, artiket, laporan,
majalah, koran, surat kabar atau bentuk tulisan lainnya, maupun dalam bentuk lisan misal
media elektronika seperti TV, radio, internet, dan lain sebagainya. Tujuannya sebagai
pengokohan argumentasi dalam sebuah karangan. Kutipan terdiri dari:
1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung
Catatan kaki yaitu sumber atau istilah yang harus dijelaskan.
3.2 SARAN
Mengutip adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperkuat suatu gagasan.
Tentunya dalam mengutip terdapat aturan-aturan didalamnya sehingga tidak bisa
sembarangan dalam mengutip sebuah pendapat orang lain. Jadi, perlu pengetahuan dan
pemahaman yang khusus dalam membuat kutipan dan menerapkannya ketika membuat
makalah, skripsi dan sebagainya.
16
DAFTAR PUSTAKA
17
Wicaksono, Andre. (2013). Makalah bahasa Indonesia Kutipan. http://satuhati-
satukisah.blogspot.com/2013/05/makalah-bahasa-indonesia-kutipan.html. Diakses pada
tanggal 18 April 2014 pukul 14.35.
Wulandari, Yulita Catur. (2010). Pengertian, Fungsi, dan Jenis Kutipan.
http://lytasapi.wordpress.com/2010/06/05/pengertian-fungsi-dan-jenis-kutipan/. Diakses
pada tanggal 19 April 2014 pukul 13.11.
Mashita, Karisma. (2014). https://www.academia.edu/8933175/makalah_kutipan. Diakses pada
18