Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Indah Lestari Pratiwi

NIM : PO.71.31.1.17.013

KASUS KANKER SERVIKS

Ny. Lisda, seorang Ibu rumah tangga berumur 46 tahun merupakan Ibu
dari 5 orang anak, dirawat di RS dalam rangka pengobatan Ca. Serviks
progresif Post SS II. Beliau sudah menjalani operasi kanker rahim, saat ini
sedang menjalani program radiasi dan datang ke RS untuk SS ke III. Ny.
Lisda sering merasa mual, mulut terasa kering, merasa haus, tidak ada
nafsu makan, jika makan terasa ingin muntah. Berat badan Ny. Lisda
sebelum sakit 45 Kg, BB sekarang 35 Kg, TB 154 cm dan LILA 18,5 cm.
Hasil Lab: BUN: 27 mg/dl, Hb: 10,8 g/dl, ALB: 3,3 g/dl.

Buat rencana asuhan gizi untuk Ny. Lisda!

Penyelesaian :

Diketahui : JK : Perempuan

usia : 46 th

TB : 154 cm

BB :35 kg

BBI : (TB-100)-10% (TB-100)

: (154-100)-10% (154-100)

: 48,6 kg

IMT : BB Kg

TB(m)²

:35 kg

(1,54)²

:14,76 (GiziKurang Tingkat Berat)


KebutuhanEnergi

BEE = 36 kkal/kg BB

= 36 X 35 kg

= 1260 kkal

TEE = BEE X AF X FS

= 1225 kkal x 1,2 x 1,4

= 2116,8kkal

Karena pasien mengalami gizi kurang maka diberikan penambahan


energy sebesar 250 kkal

Total Energi = 2116,8kkal + 250 kkal

= 2366,8kkal

 Protei

= 1,5 gr/kg BB

= 1,5 X 35 kg

= 52,5gr x 4 = 210 kkal

 Lemak

= 15 % x Total Energi

= 15 % x 2.366,8 kkal

= 355,02kkal : 9 = 39.45gr

 Karbohidrat

= Energi – (Protein + Lemak)

= 2366,8kkal – (210 + 355.02)

= 1.801,78 kkal : 4 = 450,44gr

 Cairan

= 35 cc/kg BB
= 35 x 35

= 1225 ml

Kebutuhanzatgizimikrodilihatnilai AKG

 Fe = 16,54 mg

 Vit A = 3.8 mg

 Vit C = 47,72 mg

 Vit E = 9.54 mg

Karena pasien mengeluh sering mual ,mulut terasa kering, tidak ada nafsu
makan, jadi pemberian makanan hanya ¾ saja :

Energi = ¾ x 2.366,8kkal = 1775,1 kkal

Protein = ¾ x 52,5 gr = 39,38 gr

Lemak = ¾ x 39.45 gr = 29,58 gr

KH = ¾ x 450,44 gr = 337,83 gr

Pembagian waktu makan

Makan Pagi dan makan malam

Energi =20 % x1775,1 =355.02 kkal

Protein=20% x 52,5 =10,5 gr

Lemak=20% x 39,45 =7.89 gr

KH=20% x 450,44 =90.088 gr

Selingan Pagi,sore dan malam

Energi =10 % x1775,1 =177,51 kkal

Protein=10% x 52,5 =5,25gr

Lemak=10% x 39,45 =3.945gr

KH=10% x 450,44 =45.044 gr

Makan siang

Energi =30 % x1775,1 =532,53 kkal

Protein=30% x 52,5 =15,75gr


Lemak=30% x 39,45 =11,835 gr

KH=30% x 450,44 =135,132 gr

A. PENGKAJIAN GIZI

CLIENT HISTORY (CH)

CH.1 DATA PERSONAL :


Nama= Ny. Lisda
Usia = 46tahun
Jenis Kelamin = Perempuan
Diagnosa = Kanker Serviks

CH 2. RIWAYAT MEDIS :
Keluhan Utama : Sering merasa mual, mulut terasa kering, merasa haus, tidak ada nafsu makan,
jika makan terasa akan muntah.
RiwayatPenyakitKeluarga : TidakDiketahui
Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak Diketahui
Riwayat Penyakit Sekarang : Kanker Serviks
 

 
CH 3. RIWAYAT SOSIAL :  
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

FH. RIWAYAT GIZI


ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
AD. ANTROPOMETRI  

BB = 35 kg  

  STATUS GIZI:

TB = 154 cm  

  (Gizi Kurang Tingkat Berat)

IMT = 14,75

PERUBAHAN BB = (45-35):45 = 22 %

BD. DATA BIOKIMIA

DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI

1. Hb 10,8 mg/dl 12 – 14 mg/dl Anemia

2. Albumin 3,3 g/L  4-5,2 gr/dl Hipoalbumin

3. BUN (Blood Ureum Nitrogen) 27 mg/dL 8-20 mg/dl Uremia

4.      

5.      

FISIK KLINIS NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI

1. TEKANAN DARAH -    

2. SUHU -    
3. NADI -    

4. RESPIRASI -    

5. LLA 18.5 cm 23.5 cm KEK

B. DIAGNOSIS GIZI

DOMAIIN INTAKE
1. (N.I.5.1) Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (protein) berkaitan dengan gangguan absorpsi
atau metabolisme zat gizi yang ditandai dengan menurunya kadar albumin menjadi 3,3 gr/dl

2 (N.I.5.3) Asupan energy dan protein inadekuat berkaitan dengan faktor fisiologi dibuktikan
dengan penurunan berat badan pasien 10 kg & IMT 14,75 (gizi buruk tingkat berat).

3 ( N.I.2.1) Asupan makanan atau minuman secara oral kurang dari standar referensi berkaitan
dengan terbatasnya daya terima makanan akibat faktor fisiologis yang ditandai dengan pasien
sering mual, muntah, anoreksia

DOMAIN KLINIS
1. (NC-2.2) Perubahan nilai lab yang terjadi akibat adanya perubahan system tubuh, berkaitan
dengan disfungsi organ lain yang mengarah kepada perubahan biokimia yang ditandai dengan
hasil lab Hb 10,8 gr/dl (Anemia)

2. (N.C.3.2) Penurunan berat badan yang tidak diharapkan berkaitan dengan patofisiologis akibat
radiasi kanker dibuktikan dengan penurunan berat badan pasien 10 kg & IMT 14,75 (gizi
kurang tingkat berat).

DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN


1.

C. INTERVESI GIZI

A. PERENCANAAN
1. Tujuan 1. Tujuan Diet:
 Memberikan makanan seimbang sesuai dengan keadaan
penyakit serta daya terima pasien
 Mencegah menghambat penurunan BB secara berlebihan
 Mengurangi rasa mual, muntah diare
 Mengupayakan perubahan sikap dan prilaku sehat
terhadap makanan oleh px dan keluarga

Rencana konsultasi gizi


1. Topik : Penatalaksaan Diet Penyakit Kanker Serviks
2. Sasaran : Pasien dan keluarga
3. Waktu : ±15 menit
4. Metode: ceramah, diskusi, tanya jawab
5. Alat peraga : leaftlet, food model
2. EdukasiGizi 6. Materi :
• Kebutuhan zat gizi yang sesuai untuk pasien kanker serviks
• Bahan makanan yang dianjurkan, dibatasi dan dihindari

Rencana parameter yang dimonitor


 Mengontrol asupan makanan dan pola makan
3. Rencana Monitoring  Mengontrol nilai lab
danEvaluasi
 Mengatasi keluhan utama

B. IMPLEMENTASI
 Terapi Diet : Diet Kanker , ETPT
 Bentuk makanan : Cair Kental
1. Terapi diet
 Cara pemberian : Oral

2. Syarat diet
 Energi tinggi tetapi disesuaikan dengan kondisi pasien
yaitu 1775,1 kkal
 Protein sedang tetapi disesuaikan dengan kondisi pasien
yaitu : 39,38 gr
 Lemak sedang tetapi disesuaikan dengan kondisi pasien
yaitu : 29,58 gr
 KH cukup, sisa dari kebutuhan energi total yaitu : 337,83
gr
 Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin A, B
kompleks, C ,E.
 Bentuk makanan cair kental
 Porsi kecil dan sering dengan frekuensi 6 kali, yaitu 3x
makan utama dan 3x selingan

Monitoring :
o Status gizi pasien normal
o Asupan makanan mencapai 80-100%.
o Hasil nilai laboratorium terkait gizi (Hb, Albumin, BUN)
3. Monitoring dan normal
Evaluasi o Kondisi pemeriksaan klinis normal

Evaluasi :
o Bila diet yang diberikan berhasil maka akan diberi diet
selanjutnya sesuai dengan keadaan pasien
o Bila diet tidak berhasil akan dilakukan re-assesment

Anda mungkin juga menyukai