Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

STIMULASI SENSORI : MENGGAMBAR

DISUSUN OLEH :

1. MEIDARSI UTAMI 21115069

2. SITI NURHALIZA 21115072

3. WILDA DWI U 21115073

4. DIAN APRIANI 21115074

5. FITRI WAHYUNI 21115082

6. PUTRI ANGGRAIKA 21115086

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKes MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2018
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI SENSORI : MENGAMBAR
SESI : 2

A. Topik
Terapi aktivitas kelompok klien dengan stimulasi sensori: mengambar..

B. Latar belakang
Terapi aktivitas kelompok : stimulasi sensori adalah upaya menstimulasi
semua panca indra (sensori) agar member respon yang adekuat. Maksudnya
adalah menstimulasi sensori pada klien yang mengalami kemunduran sensoris.
Tujuan meningkatkan kemampuan sensori, memusatkan perhatian, kesegaran
jasmani, dan mengekspresikan perasaan.
Aktivitas stimulasi sensori dapat berupa stimulus terhadap penglihatan,
pendengaran dan lain-lain seperti gambar, video, tarian dan nyanyian. Klien yang
mempunyai indikasi adalah klien isolasi sosial, menarik diri, harga diri
rendahyang disertai kurang komunikasi verbal (Keliat, 2004)

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat merespon terhadap stimulus panca indra yang diberikan
2. Tujuan Khusus
Klien dapat mengekspresikan perasaan melalui gambar .

D. Kriteria anggota kelompok (klien)


1. Karakteristik klien
Karakteristik klien yang akan mengikuti terapi aktivitas kelompok
stimulasi sensori  adalah klien gangguan jiwa dengan usia 20-60 tahun,
2. Proses Seleksi
Klien yang akan mengikuti terapi aktivitas ini adalah klien yang dipilih
melalui proses seleksi. Adapun proses seleksinya adalah dari kasus atau
masalah yang juga banyak dihadapi klien
E. Pengorganisasian
1. Pelaksanaan
Kegiatan terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori : mendengar musik
akan dilaksanakan selama 1 hari, yaitu pada:
Hari : Sabtu, 31 maret 2018
Jam : 10.00 Wib
Lokasi : Ruang kenanga
Tempat : RS Ernaldi bahar
Jumlah : 6 orang
Perserta : Ny.A
Ny.H
Ny.S
Ny.N
Ny.Z
Ny.M
Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori : mengambar akan
dilaksanakan selama 30 menit.
2. Tim Terapi
Adapun tim terapis yang akan terlibat meliputi leader, co-leader,
fasilitator, observer.
a. Leader: Putri Anggraika
Tugas:
1. Menyusun rencana TAK
2. Mengarahkan kelompok mencapa tujuan
3. Membuka acara dan memperkenalkan diri dan anggota tim
terapi
Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
4. Menetapkan dan menjelaskan aturan permainan
Memotivasi anggota kelompok untuk mengemukakan pendapat
dan member umpan balik
5. Sebagai role model
6. Sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau
mendominasi
b. Co-Leader : Dian Apriani
Tugas   :
1. Membantu leader mengatur anggota kelompok
2. Menyampaikan informasi dari afsilitator ke pemimpin
3. Mengingatkan pemimpin bila diskusi telah menyimpang
c. Observer: Wilda dwi ullaya
Tugas   :
1. Mengobservasi respon klien
2. Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua
perubahan perilaku
3. Klien (jumlah anggota yang hadir, yang terlambat, daftar hadir,
yang memberi ide, dan pendapat, topik diskusi, respon verbal
dan non verbal)
a. Memberi umpan balik pada kelompok
b. Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader
c. Memprediksi respon anggota kelompok
d. Fasilitator:
1. Meidarsi utami
2. Siti nurhaliza
3. Fitri wahyuni
Tugas:
1. Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif
dan memotivasi
2. Mempertahankan kehadiran anggota
3. Semua tim terapis adalah yang memenuhi persyaratan,
diantaranya:
a. Memiliki pengalaman mengikuti TAK
b. Memiliki pengetahuan tentang masalah klien
c. Mengetahui metode yang tepat untuk TAK
d. Terampil berperan sebagai pemimpin

2. Metode dan media


a. Metode
Adapun metode yang digunakan pada terapi aktivitas ini adalah
dinamika kelompok dan diskusi Tanya jawab
b. MediaMedia yang akan digunakan meliputi:
1. Papan nama sejumlah klien dan perawat yang ikut TAK
2. Spidol
3. Kertas gambar
4. Pensil warna
5. Lembar Evaluasi dan dokumentasi
3. Seting tempat

L
CL
P
P

F
F

P
P
P P
F

Keterangan :
L : Leader
CL : Co Leader
P : Peserta
F : Fasilitator
O : Observer

F. Langkah-langkah kegiatan
a. Persiapan
1. Membuat kontrak dengan klien yang sesuai dengan.
2. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
b. Orientasi
1. Salam terapeutik
Salam dan terapis pada klien
2. Evaluasi/ validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu menggambar.
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut.
3. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin
kepada terapis
4. Lama kegiatan 30 menit
5. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
d. Tahap kerja
1. erapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu

menggambar dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain .

2. Terapis membagikan kertas dan pensil untuk tiap klien

3. Terapis meminta klien menggambar apa saja sesuai dengan yang

diinginkan saat ini

4. Sementara klien mulai menggambar, terapis berkeliling, dan

memberii penguatan kepada klien untuk terus menggambar. Jangan

mencela klien.

5. Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta masing-

masing klien untuk memperlihatkan dan menceritakan gambar yang

telah dibuatnya pada klien lain. Yang harus diceritakan adalah

gambar apa dan apa makna gambar tersebut untuk klien.

6. Kegiatan point e dilakukan sampai semua klien mendapat giliran.

7. Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak

klien lain bertepuk tangan.

e. Tahap terminasi
Evaluasi:
1)      Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
2)      Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
Tindak lanjut :
Trapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui
gambar.
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
STIMULASI SENSORI : MENGAMBAR

Aspek yang Ny.A Ny.M Ny.Z Ny.N Ny.S Ny. H


dinilai
Mengikuti
kegiatan dari
awal sampai
akhir

Menggambar
sampai selesai

Menyebutkan
gambar apa

Menceritakan
makna
gambar

Anda mungkin juga menyukai