Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Guntara Prawira Dermawan

ROMBEL : TKJ X1 - 3

TEMA : Istiqomah

Assalamu’alaikum wa rohmatullaahi wa barokatuhu Alhamdulillah was sholatu was salamu ‘ala


rasulillah. wa laa haula wa laa quwwata illa billah, amma ba’du Sholihin dan sholihat yang
dimuliakan oleh Allah SWT. ada seorang sahabat menghadap Nabi SAW. Tuhan Semesta Alam
karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di tepat yang Insya
Allah mulia ini Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita –
manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga
dan sahabatnya.semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya amin.

Hadirin RahimakumullahSalah satu jalan keselamatan yang harus di tempuh manusia adalah
dengan membangun keistiqomahan diri. Diantaranya istiqomah dalam menjalankan perintah-
Nya, istiqomah dalam menjauhi larangan-Nya, istiqomah dalam memegang teguh ajaran kitab-
Nya, istiqomah dengan petunjuk dan ajaran rasulnya. Berkaitan dengan Istiqomah, Allah
berfirman dalam surat Fusshilat ; 30-32) yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan : ‘’Tuhan kami ialah Allah ‘’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka,
maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: ‘’janganlah kamu takut dan
janganlah merasa sedih; gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah
kepadamu.’’ Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya
kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperolehpula di dalamnya apa yang kamu
minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun Lagi Maha
Penyayang(Fusshilat; 30-32) Saudaraku, bukan hal yang mudah untuk dapat beristiqomah dalam
pelbagai hal. Mempertahankan sesuatu yang baik dan benar dengan konsisten butuh kedisiplinan
dan sikap konsisten . Maka beruntunglah mereka yang dapat beristiqomah di jalan-Nya. Diantara
balasan dunia bagi mereka yang selalu beristiqomah yaitu Allah akan melapangkan urusan rizki
dan melimpahkan berbagai kebaikan untuknya. Sebagaimana Allah berfirman,’’ Dan
bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama islam), benar-benar
Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). (QS Al-Jin:
16).

Diriwayatkan oleh imam muslim dalam shahinya bahwa sufyan ibnu abdillah penah meminta
wasiat kepada baginda Rasul mengenai perkara ini : Dari Sufyan Ibn Abdillah Atstsaqafi ia
berkata,’’ Saya berkata wahai Rasulullah katakanlah kepadaku satu ucapan dalam Islam yang
mana aku tidak akan pernah menanyakan kepada siapapun selain engkau, Rasulullah bersabda:
katakanlah aku beriman kepada allah kemudian beristiqomahlah Demikian jelas istiqomah
menempati kedudukan yang sangat penting dalam menentukan keislaman seseorang. Karena
istiqomah ini mensyaratkan keteguhan dan konsistensi diri terhadap janji dan penghambaan
kepada Sang Khalik dengan tidak menyekutukannya pada sesuatu apapun.
Pepatah arab berbunyi,’’ Al mutafit la yasil: yang maksudnya adalah bahwa orang yang suka
menoleh kanan dan kiri niscaya ia tidak akan cepat sampai kepada tujuan yang ia inginkan oleh
karena itu bagi seorang pejuang adalah meluruskan seluruh jiwa dan raganya agar tidak tergoda
dengan berbagai gangguan dari sekeliling yang menghampirinya. Allah SWT memerintahkan
kita agar selalu istiqomah dalam berbagai aspek kehidupan. Diantaranya adalah: Pertama,
Istiqomah an-niyyah yaitu meluruskan niat agar selalu ikhlas karena Allah SWT. Kedua,
istiqomah at-tafkir yakni menjaga akal agar selalu digunakan untuk memikirkan keagungan
Allah SWT. Yang ketiga adalah istiqomah at-ta’bir yaitu menjaga lisan dari segala perkara yang
dapat merusak ibadah. Yang keempat adalah istiqomah al-a’mal: beramal dan memakmurkan
bumi semata-mata mengharap keridlaan Allah. dan yang terakhir istiqomah fi al-mu’amalat yaitu
menjaga hubungan interaksi sesama makhluk di muka bumi dan menjadi rahmat bagi semesta
alam.

Singkatnya istiqomah adalah bentuk konsistensi diri untuk selalu menjaga amanah-Nya dengan
baik, menjaga agar hati dan pikiran tidak terkotori, menjaga agar lisan tidak tercemari kata-kata
buruk dan menjaga perilaku agar selalu berada dan menuju ridhanya allah swt amin ya allah
rabbal alamin…

Demikianlah barang kali yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaklumi dan
dimaafkan. Billahi Taufik Walhidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai