Chapter II PDF
Chapter II PDF
Bagian utama suatu isolator hantaran udara terdiri dari konduktor logam,
bahan dielektrik, bahan perekat dan tonggak logam seperti yang terlihat pada
Gambar 2.1.
Konduktor
logam (cap)
Perekat
semen
Bahan
dielektrik
Perekat
semen
Tonggak
logam (pin)
Ada dua parameter isolator hantaran udara yang penting diketahui, yaitu
jarak rambat (Lr) dan jarak percik (Lp) seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2.3.
Jarak rambat adalah jarak antar konduktor melalui bahan isolasi. Jarak percik
adalah jarak antar konduktor melalui udara. Dilihat dari perbandingan jarak
rambat dengan jarak percik ) isolator hantaran udara dibagi atas dua kelas,
Kelas B, dimana
Elektroda
Lr Lp
Elektroda
Berikut ini akan dijelaskan secara umum mengenai penggunaan bahan dan
sifat ketiga jenis isolator pendukung tersebut diatas.
a) Isolator pin
b) Isolator post
Sama halnya dengan isolator pin, isolator post juga digunakan pada
tegangan tinggi, khususnya pada jaringan distribusi tegangan menengah.
Isolator jenis post digunakan pada tiang-tiang pendukung dan tiang sudut
distribusi hantaran udara. Isolator post terdiri atas bahan isolator berbentuk
silinder padat dengan sisi berlekukan untuk memperpanjang jarak rambat
permukaan isolator. Semakin tinggi tegangan isolasinya makin banyak
lekukan-lekukan tersebut.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh isolator pin post, antara lain:
1. Bebas dari cacat, karena semen dan tangkai besi (metal flange) dipasang di
sisi luar bahan isolasi, sehingga tidak menyebabkan pemuaian.
2. Mempunyai sifat antikontaminasi yang baik dibandingkan dengan isolator
jenis lain, karena :
Mempunyai jarak rambat (creepage distance) yang besar (1.5 kali dari
jarak percik) sehingga diklasifikasikan sebagai isolator kelas A.
Profil sedemikian rupa sehingga hujan dapat membersihkan isolator
dari kontaminan.
Mempunyai jarak celah udara (air gap) yang besar antara bagian
dalam sirip dengan permukaan isolator, sehingga air hujan tidak
membentuk jembatan air antara satu sirip dengan sirip yang lain.
3. Pada saat terjadi lewat denyar (flashover) tidak mudah terbentuk jejak
karbon atau tracking.
Porselin terbuat dari tanah liat china (china clay) yang mengandung
aluminium silikat. Aluminium silikat ini dicampur dengan plastik kaolin,
feldspar dan kuarsa. Campuran ini dipanaskan pada tempat pembakaran
dengan suhu yang dapat diatur. Bagian luarnya dilapisi dengan bahan glazur
b) Bahan gelas
V = δ Vs 2.1
Di mana :
δ =
V=δ
2.2
V = 0.5 VS ( 2.3
c) Karakteristik tegangan-waktu
Pada Tabel 2.1 akan diperlihatkan perbandingan sifat mekanik dan elektrik
dari isolator porselin dan gelas.
Dielektrik
Gelas
rendah tinggi
6500