A.

Latar Belakang

Dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pencemaran nama baik

dipandang sebagai penghinaan atau penistaan terhadap seseorang sesuai pasal 310-
321 KUHP mengenai penghinaan. Penghinaan itu harus dilakukan dengan cara
menuduh seseorang telah melakukan perbuatan yang tertentu dengan maksud
tuduhan itu akan tersiar. Sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Pasal 27 ayat (3) pencemaran
nama baik di lakukan dengan cara mendistribusikan dan atau mentransmisikan.

Dalam naskah akademik rancangan Undang-Undang ITE terdapat perbuatan yang

melawan hukum yang dilakukan secara elektronik adalah penyebaran materi
pornografi, pornoaksi, perjudian dan/atau tindakan kekerasan termasuk hacking dan
cracking dapat dilakukan didalam negeri ataupun luar negeri, namun dalam
perkembangannnya terdapat pasal-pasal yang mengatur penghinaan dan
pencemaran nama baik melalui media elektronik .

Terdapat beberapa negara yang sudah mengapus pasal pencemaran nama baik
diantaranya yaitu Negara Timor Leste yang menggunakan Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (KUHP) warisan kolonial Belanda telah menghapus pasal pencemaran
nama baik.

Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pasal 28F berbunyi setiap orang berhak untuk
berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala
jenis saluran yang tersedia. Setiap warga negara mendapatkan perlindungan HAM
yang sama termasuk dalam menyampaikan pendapat dan negara harus dapat
merumuskan ketentuan batas-batas penyampaian pendapat berupa kritik atau
keluhan terhadap penyelenggaraan bernegara.
 B. Rumusan Masalah

 Bagaimana menentukan pidana pencemaran nama baik yang berhubungan

dengan hak-hak terlapor dalam bermasyarakat dan bernegara
 Bagaimana tindakan hukum yang seharusnya dilakukan pejabat publik dan
pejabat negara dalam pidana pencemaran nama baik
 Bagaimana menyelesaikan secara damai pencemaran nama baik untuk
mendukung Negara Indonesia yang damai dan sejahtera