3 Teori Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Nama : Robby Hafidh

No Kelompok Ospro : 9

3 Teori Keperawatan
1. Callista Roy
Roy berasumsi bahwa dasar ilmu keperawatan adalah pemahaman tentang proses adaptasi
manusia dalam menghadapi situasi hidupnya. Roy mengidentifikasikan 3 aspek dalam model
keperawatannya yaitu: pasien sebagai penerima layanan keperawatan, tujuan keperawatan dan
intervensi keperawatan. Masing-masing aspek utama tersebut termasuk didalamnya konsep
keperawatan, manusia, sehat-sakit, lingkungan dan adaptasi. Konsep adaptasi diasumsikan
bahwa individu merupakan sistem terbuka dan adaptif yang dapat merespon stimulus yang
datang baik dari dalam maupun luar individu
Dengan Model Adaptasi Roy, perawat dapat meningkatkan penyesuaian diri pasien dalam
menghadapi tantangan yang berhubungan dengan sehat-sakit, meningkatkan penyesuaian diri
pasien menuju adaptasi dalam menghadapi stimulus. Kesehatan diasumsikan sebagai hasil dari
adapatasi pasien dalam menghadapi stimulus yang datang dari lingkungan. Keperawatan
menurut Roy adalah sebagai proses interpersonal yang diawali karena maladaptasi terhadap
perubahan lingkungan. Tindakan keperawatan diarahkan untuk menguragi atau menghilangkan
dan meningkatkan kemampuan adaptasi manusia. Maka keperawatan menurut teori Roy adalah
disiplin ilmu bidang humanistik yang memberikan penekanan pada kemampuan seseorang untuk
mengatasi masalahnya. Peran perawat dalam hal ini mempasilitasi potensi klien untuk
beradaptasi dalam menghadapi perubahan kebutuhan dasarnya. Sedangkan tujuan keperawatan
adalah untuk meningkatkan respons adaptasi yang meliputi 4 model adaptasi, yaitu fisiologis,
konsep diri, fungsi peran dan interdependensi.
Dalam asuhan keperawatan, menurut Roy sebagai penerima asuhan keperawatan adalah
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang dipandang sebagai ” holistic adatif system”
dalam segala aspek yang merupakan satu kesatuan. System adalah suatu kesatuan yang
dihubungkan untuk beberapa tujuan dan adanya saling ketergantungan dari setiap bagian-
bagiannya. System terdiri dari proses input, output, kontrol dan umpan balik
2. Betty M. Neuman
Konsep utama yang terdapat pada model Neuman, meliputi: stresor, garis pertahanan dan
perlawanan, tingkatan pencegahan, lima variabel sistem pasien, struktur dasar, intervensi dan
rekonstitusi

1
Stressor
Stressor adalah kekuatan lingkungan yang menghasilkan ketegangan dan berpotensial untuk
menyebabkan sistem tidak stabil. Neuman mengklasifikasi stressor sebagai berikut ;Stressor
intrapersonal : terjadi dalam diri individu/keluarga dan berhubungan dengan lingkungan
internal (misalnya : respons autoimmune);Stressor interpersonal : terjadi pada satu
individu/keluarga atau lebih yang memiliki pengaruh pada system, (misalnya : ekspektasi
peran);Stressor ekstrapersonal : terjadi diluar lingkup sistem atau individu/keluarga dari pada
stressor interpersonal, (misalnya : sosial politik).

Garis pertahanan dan perlawanan

Garis pertahanan normal merupakan lingkaran utuh yang mencerminkan suatu keadaan stabil
untuk individu. Garis pertahanan normal jika garis pertahanan fleksibelnya tidak dapat
melindungi secara adekuat.Garis pertahanan fleksibel berperan memberikan respon awal atau
perlindungan pada sistem dari stressor.Sedangkan garis perlawanan merupakan serangkaian
lingkaran putus-putus yang mengelilingi struktur dasar. Artinya garis resisten ini melindungi
struktur dasar dan akan teraktivasi jika ada invasi dari stressor lingkungan melalui garis
normal pertahanan (normal line of defense).

Tingkatan pencegahan

Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor,


meliputi : promosi kesehatan dan mempertahankan kesehatan. Strateginya mencakup :
immunisasi, pendidikan kesehatan, olah raga dan perubahan gaya hidup.Pencegahan
sekunder, meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari
stressor.Pencegahan tersier difokuskan pada perbaikan kembali ke arah stabilitas sistem
pasien secara optimal. Pencegahan tersier cenderung untuk kembali pada pencegahan primer.

Sistempasien
Model Sistem Neuman merupakan suatu pendekatan sistem yang terbuka dan dinamis.
Pasien sebagai sistem bisa individu, keluarga, kelompok, komunitas atau sosial issue. Pasien
sebagai suatu sistem memberikan arti bahwa adanya keterkaitan antar aspek yang terdapat
dalam sistem tersebut.

2
Strukturdasar
Struktur dasar berisi seluruh variable untuk mempertahankan hidup dasar yang biasa terdapat
pada manusia sesuai karakteristik individu yang unik, seperti genetik.

Intervensi
Merupakan tindakan-tindakan yang membantu untuk memperoleh, meningkatkan dan
memelihara sistem keseimbangan, terdiri dari pencegahan primer, sekunder dan tertier.

Rekonstitusi
Neuman (1995) mendefinisikan rekonstitusi sebagai peningkatan energi yang terjadi
berkaitan dengan tingkat reaksi terhadap stressor.

3. Hildegard E Peplau
Teori yang dikembangkan Hildegard E Peplau adalah keperawatan spikodinamik
(Psychodynamyc Nursing). Teori ini dipengaruhi oleh model hubungan interpesonal yang
bersifat terapeutik (significant therapeutic interpersonal process)

Hildegard E. Peplau mendefenisikan teori keperawatan   psikodinamikanya sebagai berikut


“Psychodynamic nursing is being able to understand one’s own behaviorto help others identify
felt difaculties, and to apply priciples of human relations to the problems that arrise at all levels
of experience”

Menurut Peplau,  perawatan psikodinamik adalah kemampuan untuk memahami perilaku


seseorang untuk membantu mengidentifikasikan kesulitan-kesulitan yang dirasakan dan untuk
mengaplikasikan prinsip-prinsip kemanusiaan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang
muncul dari semua hal atau kejadian yang telah dialami.

Daftar Pustaka

1. http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/pendekatan-teori-keperawatan-pada-asuhan-
keperawatan-model-adaptasi-roy/
2. https://www.dictio.id/t/apa-saja-stressor-pada-grand-theory-betty-neuman/5871/2
3. https://www.duniapelajar.com/2012/08/19/teori-keperawatan-hildegard-e-peplau/

Anda mungkin juga menyukai