SILA 1
Contoh penyimpangan :
Tidak ada sikap toleransi kepada sesama : Seperti yang sudah tersirat pada sila pertama jika
Indonesia sendiri memiliki berbagai macam agama. Salah satu contoh penyimpangannya adalah tidak adanya
sikap toleransi kepada agama lainnya. Sikap ini biasanya didasari karena keegoisan.
Gerakan radikal kelompok tertentu yang mengatasnamakan agama : Tindakan kedua yang
menyimpang dari sila pertama adalah gerakan kelompok radikal yang mengatasnamakan kegiatan
menyimpang mereka dengan atas nama agama tertentu. Seperti misalnya saja terorisme yang seringkali
mengatasnamakan agama tertentu.
Perusakan tempat ibadah : Yang ketiga adalah perusakan tempat ibadah agama lain hanya karena
merasa terganggu atau karena konflik dan permasalahan lainnya.
Fanatisme yang sifatnya anarki : Tidak hanya itu saja, namun sikap fanatasime pada agama yang
sifatnya bisa anarki dan merugikan orang lain maka masuk ke dalam pelanggaran pancasila.
SILA 2
Contoh penyimpangan :
Perbudakan : Perbudakan jelas menyalahi sila kedua ini karena manusia tidak dilakukan dengan
semestinya dan tidak manusiawi sehingga perbudakan sangatlah dilarang.
Memperkerjakan anak di bawah umur : Jenis penyimpangan sila kedua adalah memperkejakan
anak di bawah umur. Anak di bawah umur tidak pantas untuk bekerja karena kewajiban mereka adalah
sekolah, terutama jika memperkerjakan anak di bawah umur dengan tidak wajar.
Ketidakadilan dalam bidang ekonomi : Terkadang ada beberapa kasus dalam ekonomi yang akan
merugikan orang-orang yang tidak mampu dan malah menguntungkan bagi kalangan kaum atas.
SILA 3
Contoh penyimpangan :
Menganggap suku lain lebih baik dari sukunya sendiri : Indonesia terdiri dari berbagai macam
suku ras, semua suku tentu saja memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Membandingkan dan
mengangap suku lain remeh tentu saja merupakan salah satu pelanggaran dari sila ini karena semuanya
memang diciptakan berbeda untuk saling melengkapi.
Perang antar suku : Seperti yang dilihat, makna dari sila ini adalah mempersatukan Indonesia. Jika
terjadi perang suku tentu saja Indonesia akan terpecah dan mungkin tidak menjadi utuh sehingga ini bisa
menjadi salah satu pelanggaran pancasila.
Menjadi provoator etnis atau suku tertentu : Yang ketiga adalah ketika ada seseorang yang
menjadi seorang provokator dari suku atau etnis tertentu yang bisa memcicu adanya perang antar suku atau
konflik panas.
SILA 4
Contoh penyimpangan :
Ketidakadilan bagi masyarakat : Sila keempat mengungkapkan akan lebih mementingkan
masyarakat daripada pemerintah itu sendiri. Namun nyatanya masih banyak penyimpangan dan kekeliruan
dalam hukum sehingga menimbulkan ketidakadilan bagi masyarakat.
Melarang orang berpendapat : Contoh penyimpangan dari sila keempat ini adalah melarang orang
untuk berpendapat atau bahkan memboikotnya. Hal ini jelas berbeda dan bertentangan dari silam keempat.
Melarang orang menduduki jabatan tertentu karena suku, ras, agama, dll : Poin ketiga ini sangat
nyata sedang terjadi di Indonesia. Sangat disayangkan jika Indonesia ini memiliki beragam suku namun
masyarakatnya masih banyak yang belum bisa berkembang dengan baik. Contohnya saja adanya larangan
seseorang yang beragama dan suku minoritas yang dilarang menduduki suatu jabatan hanya karena tidak
seagama atau tidak satu suku.
SILA 4
Contoh penyimpangan :
Menelantarkan para veteran : Salah satu contoh nyata tidak adilnya itu bisa kita lihat bagaiamana
negara memperlakukan veteran atau pejuang yang sudah mengabdi pada negara bahkan sejak jaman
kemerdekaan. Banyak sekali veteran dan mantan atlet yang sekarang ini hidupnya susah dan bahkan harus
berjualan di usia rentanya. Padahal dahulu mereka berjuang bertaruh nyawa hanya untuk merdeka dan bisa
mengharumkan nama Indonesia. Balasannya?
Perlakuan tidak adil karena kondisi tertentu : Yang kedua adalah perlakuan yang tidak adil kepada
masyarakat mungkin karena perbedaan yang ada.