Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Singkat Penyiaran Radio Di Dunia

Sejarah penyiaran radio di dunia dimulai ketika alhi fisika di Jerman bernama
Heinrich Hertz pada tahun 1887 berhasil mengirim dan menerima gelombang radio. Upaya
Hertz itu kemudian dilanjutkan oleh Guglielmo Marconi dari Italia yang sukses
mengirimkan sinyal morse dari sebuah pemancar kepada suat alat penerima. Sinyal yang
dikirimka Guglielmo ini behasil menyebrangi Samudra Atlantik pada 1901 dengan
menggunakan gelombang elektromagnetik.

Awalnya radio hanya digunakan oleh militer dan pemerintahan untuk kebutuhan
penyampaian informasi dan berita. Dan oleh penguasa digunakan untuk tujuan yang
berkaitan dengan ideology dan politik secara umum. Peran radio dalam menyampaikan
pesan mulai diakui pada tahun 1909, ketika informasi yang dikirimkan melalui radio
berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal laut yang mengalami kecelakaan dan
tenggelam. Sejak saat itu radio menjadi medium yang teruji dalam menyampaikan informasi
ceoat dan akurat.

Pesawat radio yang pertama kali diciptakan memiliki ukuran yang besar dan tidak
menarik karena menggunakan tenaga listrik yang besar. Pada tahun 1926, perusahaan
manufaktur radio berhasil memperbaiki kualitasnya. Pesawat radio menggunakan tenaga
listrik yang ada dirumah sehingga lebih praktis, menguakan dua knop untuk mencari sinyal
dan dua antenna yang penampilannya lebih baik menyererupai furnitur.

Stasiun radio yang pertama muncul ketika seorang alhi teknik, Frank Conrad di
Pittsburgh AS pada tahun 1920 membangun sebuah pemancar radio digarasi rumahnya.
Conrad menyiarkan lagu-lagu, mengumumkan hasil petandingan olahraga, dan menyiarkan
instrument musik yang dimainkan oleh anaknya. Dalam waktu singkat, Conrad berhasil
mendapatkan banyak pendengar seiring dengan meningkatnya pejualan pesawat radio kala
itu. Stasiun radio yang dibangun Conrad kemudia dinamai KDKA, menjadikannya stasiun
radio tertua di ameika bahkan di dunia.

Pada tahun 1926, NBC (National Broadcasting Company) membangun stasiun radio
dengan sistem jaringan. Konsep jaringan ini dirasa perlu karena berkaitan dengan persoalan
pendanaan operasional siaran yang makin lama makin meningkat, NBC menawakan
program kepada berbagai stasiun radio di berbagai wilayah yang bersedia menjadi anggota
jaringan (afiliasi). Dengan demikian, berbagai stasiun radio salig terhubung satu sama lain
sehingga membentuk suatu jaringan.

Pertengahahan tahun1930-an, Edwin Howard Armstrong berhasil menemukan radio


yang menggunakan frekuensi modulasi (FM). Radio miilik Armstrong berbeda dengan radio
yang beredar di pasaran ketika itu yang mengguakan frekuensi amplitude (AM). Radio FM
memiliki kualitas suara yang lebih bagus, jernih, bersih dan bebas gangguan siaran (statis).

Armstrong kemudian mendemosntrasikan penemuannya kepada pemimpin


perusahaan radio Corporation America yang meurapan perusahaan pembuatan pesawat radio
sistem AM, agar dapat dikmbnagkan lebih lanjut. Karena ditolak, Armstrong kemudian
menjual hak atas temuannya itu kepada beberapa perusahaan lain.

Namun karena meletus nya perang dunia ke-2, pengembangan radio FM tertunda
karena kalangan industri saat itu lebih tertarik untuk mengembangkan televise. Pada tahun
1960-an siaran radio FM stereo mulai diperkenalkan dimasyarakat Amerika. Stasiun radio
FM memanfaatkan keunggulan suara FM dengan memutar musik rock karena dinilai lebih
cocok dengan frekuensi FM. Stasiun radio mulai memproduksi acara sendiri dan
mendapatkan iklan dari pemasang iklan lokal.

Referensi:

Morissan, Manajemen Media Penyiaran: Srategi Mengelola Radio Dan Televise, Jakarta:
Prenada Media Group, 2008.

Anda mungkin juga menyukai