Anda di halaman 1dari 6

Identifikasi Kawasan berdasarkan Kriteria Kevin Lynch

(Studi Kasus: Kawasan Kota Tua Rothenburg ob der Tauber,


Jerman)

M. Febtian Syah Putra (08211740000002)


Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia 60111

ABSTRAK

Kota mempunyai ciri serta mempunyai kekhususan untuk menampung kegiatan manusia berdasarkan
kebutuhannya. Setiap kota yang mempunyai citra dan identitas akan lebih mudah untuk dicari ataupun
ditempati untuk lebih melancarkan segala hal yang berhubungan dengan kegiatannya. Identitas sebuah
kota akan semakin rentan tergerus arus modernisasi yang terus berkembang mengikuti aktivitas manusia.
Penguatan citra kota menjadi salah satu strategi kunci yang perlu diterapkan agar sebuah kota tidak
kehilangan identitasnya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana citra kota/kawasan
penelitian, yakni Kota Tua Rothenburg ob der Tauber, dapat terbentuk dan tetap terjaga serta melekat
menjadi bagian dari identitas kota ini. Identifikasi dalam penelitian ini akan dilakukan terhadap elemen-
elemen pembentuk citra kota berdasarkan teori Kevin Lynch, yakni: path (jalur), landmark (tengaran),
node (simpul), district (kawasan), dan edge (batas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-elemen
pembentuk citra Kota Tua Rothenburg ob der Tauber teridentifikasi dengan baik. Elemen-elemen yang
umumnya telah terbentuk sejak awal perkembangan kota ini saling terkait membentuk citra kota yang
baik sehingga menjadi identitas dan daya tarik lebih bagi Kota Tua Rothenburg ob der Tauber sebagai
kota bersejarah abad pertengahan (medieval town).
Kata Kunci: elemen-elemen pembentuk citra kota, identitas kota, teori Kevin Lynch

I. PENDAHULUAN yang diamatinya akan memberikan perbedaan


dan keterhubungan.
Kota mempunyai ciri serta mempunyai
kekhususan untuk menampung kegiatan Kota Rothenburg ob der Tauber adalah salah
manusia berdasarkan kebutuhannya. Setiap kota satu destinasi wisata unggulan Jerman yang
yang mempunyai citra dan identitas akan lebih terletak di Distrik Ansbach, Negara Bagian
mudah untuk dicari ataupun ditempati untuk Bayern. Kota ini mulai berkembang pada abad
lebih melancarkan segala hal yang berhubungan 13 Masehi. Dalam sejarahnya, kota ini
dengan kegiatannya. Citra kota dapat disebut dinobatkan sebagai kota kekaisaran bebas pada
juga sebagai kesan atau persepsi antara tahun 1274. Citra dan identitas yang terbangun
pengamat dengan lingkungannya, tergantung di Kota Rrothenburg ob der Tauber adalah
dari kemampuan beradaptasi “pengamat” dalam medieval town atau kota abad pertengahan.
menyeleksi, mengorganisir sehingga lingkungan

1
Identitas sebuah kota akan semakin rentan landmark adalah bentuk visual yang mencolok
tergerus arus modernisasi yang terus dari sebuah kota. Fungsi landmark secara umum
berkembang mengikuti aktivitas manusia. adalah sebagai orientasi (titik reverensi) kota,
Penguatan citra kota adalah salah satu strategi sebagai struktur aktivitas kota, sebagai pengarah
kunci yang perlu diterapkan agar sebuah kota rute pergerakan, sebagai tanda atau ciri suatu
tidak kehilangan identitasnya. Maka dari itu, kota.
penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui c. Node (Simpul)
bagaimana citra kota/kawasan penelitian, yakni Node adalah titik-titik kegiatan kota yang
Kota Tua Rothenburg ob der Tauber, dapat mempunyai peranan sebagai titik orientasi yang
terbentuk dan tetap terjaga serta melekat menjadi lebih ditekankan pada bentuk kegiatan atau
bagian dari identitas kota ini. Identifikasi dalam aktivitas rutin yang sudah dikenal masyarakat,
penelitian ini akan dilakukan terhadap elemen- misalnya persimpangan lalu lintas, stasiun,
elemen pembentuk citra kota berdasarkan teori lapangan terbang, jembatan, kota secara
Kevin Lynch, yaitu: path (jalur), landmark keseluruhan dalam skala makro besar, pasar,
(tengaran), node (simpul), district (kawasan), taman, square, tempat suatu bentuk perputaran
pergerakan, dan sebagainya.
dan edge (batas).
d. District (Kawasan)
II. TINJAUAN TEORI District adalah daerah di dalam kota yang
muncul dalam imajinasi masyarakat setempat
Kevin Lynch, seorang ahli teori urban Amerika, yang ditentukan oleh kesamaan karakteristik
telah melakukan sebuah studi terhadap apa yang wilayah bersangkutan. District memiliki ciri dan
diserap oleh penduduk secara psikologis karakteristik kawasan yang berbeda dengan
terhadap fisik sebuah kota. Hasil studinya ini kawasan disekitarnya, juga mempunyai identitas
disajikan dalam bentuk buku yaitu “The Image yang lebih baik jika batasnya dibentuk dengan
of The City”. Secara garis besar Lynch jelas tampilannya dan dapat dilihat homogen,
menemukan dan mengumpulkan ada lima serta fungsi dan komposisinya jelas.
elemen pokok atau dasar yang oleh orang
digunakan untuk membangun gambaran visual e. Edge (Batas)
mereka terhadap sebuah kota, antara lain: Edge adalah batas wilayah yang mempunyai
peranan sebagai pemutus suatu kontinuitas.
a. Path (Jalur) Edge bisa berwujud batas alam seperti pantai,
Path merupakan jalur sirkulasi yang digunakan tebing curam, sungai atau batas buatan seperti
oleh orang untuk melakukan pergerakan. Path tembok tinggi, saluran, serta lalu-lintas padat.
adalah jalur sirkulasi yang digunakan Pembatas alamiah dapat berupa sungai, ataupun
masyarakat untuk menuju atau meninggalkan buatan seperti jaringan jalan.
lingkungannya. Wujudnya bisa berupa jalur
jalan, pedestrian ways, jalur kereta api dan jalur
sungai.
b. Landmark (Tengaran)
Berdasarkan studi Lynch, landmark adalah salah Gambar 1. Elemen-Elemen Pembentuk Citra Kota
satu unsur sebuah kota yang memberikan kesan Sumber: parempimaailma.net
penting, dimana dia mengungkapkan bahwa

2
III. PEMBAHASAN

Peta 1. Ruang Lingkup Kawasan Penelitian


Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2019

Kawasan yang dijadikan sebagai objek yang juga cukup mendominasi. Jalan perumahan
penelitian ini adalah Kota Rothenburg ob der didesain untuk dilintasi kendaraan bermotor.
Tauber, Distrik Ansbach, Negara Bagian Selain dua jenis jalan di atas, di kawasan
Bayern, Jerman. Batas kawasan yang diteliti penelitian juga terdapat jalan setapak yang
menyesuaikan dengan batas fisik berupa biasanya ditemukan di ruang terbuka hijau.
benteng/dinding yang membatasi Kota Tua
Rothenburg ob der Tauber (bagian kota yang
masih dijaga orisinalitasnya) dengan kawasan
yang juga masih termasuk wilayah administrasi
Kota Rothenburg ob der Tauber (bagian kota Gambar 2. (dari kiri) Living Street, Jalan Perumahan,
dan Jalan Setapak di Kawasan Penelitian
yang telah berkembang). Luas kawasan Kota Sumber: Google Maps, 2019
Tua Rothenburg ob der Tauber yang dibatasi
oleh dinding adalah sekitar 45,1 hektar.
a. Path (Jalur)
Path di kawasan penelitian didominasi oleh
living street, yakni jalan yang didesain dengan
mempertimbangkan minat pejalan kaki dan
pengendara sepeda, di mana dapat berfungsi
sebagai ruang sosial. Living street di kawasan
penelitian dibangun dengan perkerasan berupa
susunan cobblestone (batu bulat), sehingga
menimbulkan kesan antik dan semakin
memperkuat citra Kota Tua Rothenburg ob der
Gambar 3. Peta Path di Kawasan Penelitian
Tauber sebagai kota bersejarah abad Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2019
pertengahan. Di kawasan penelitian juga
terdapat jalan perumahan (residential street)

3
b. Landmark (Tengaran) Plönlein, juga menjadi node di kawasan
Plönlein atau yang berarti “taman kecil” adalah penelitian. Bangunan-bangunan tersebut
landmark yang paling terkenal dari Kota memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung
Rothenburg ob der Tauber. Bangunan Plönlein yang menyusuri kota untuk berhenti sejenak
terdiri dari satu bangunan kayu kuno berwarna sembari menikmati dan mengabadikan
kuning bergaya abad pertengahan, di mana dapat keindahan. Node dengan konsentrasi aktivitas
mewakili gaya bangunan-bangunan yang ada di masyarakat serta pengunjung terbesar di kota ini
seluruh penjuru kota ini. Selain itu, di depannya adalah taman kota Rothenburg yang diberi nama
terdapat taman kecil yang dilengkapi dengan air Marktplatz. Biasanya masyarakat lokal dan
mancur. Keberadaan Plönlein juga semakin pengunjung duduk-duduk santai di tangga town
memperkuat citra Kota Tua Rothenburg ob der hall atau di kafe-kafe sekitar Marktplatz untuk
Tauber sebagai kota abad pertengahan. menikmati suasana.

Gambar 4. Plönlein. Gambar 6. Marktplatz


Sumber: giftipicis.pw; fineartamerica.com Sumber: commons.wikimedia.com; all-free-photos.com

Gambar 5. Peta Landmark di Kawasan Penelitian


Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2019 Gambar 7. Peta Beberapa Contoh Node di Kawasan
Penelitian
c. Node (Simpul) Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2019
Pada dasarnya, hampir semua bagian di Kota d. District (Kawasan)
Tua Rothenburg ob der Tauber dapat berfungsi Sebagian besar bangunan di Kota Tua
sebagai node. Terdapat jalan-jalan melingkar Rothenburg ob der Tauber dibangun dengan
(ring) yang mengelilingi pusat kota yang gaya arsitektur medieval atau abad pertengahan,
dipotong oleh jalan-jalan yang memusat ke mengingat kota ini telah mulai tumbuh sekitar
tengah kota, sehingga timbullah banyak abad 13 Masehi. Ciri khas utama bangunan di
simpul/persimpangan jalan. Di persimpangan kota ini adalah adanya rangka-rangka kayu yang
jalan inilah titik bertemunya masyarakat. Selain terlihat jelas pada permukaan bangunan. Model
itu, Bangunan-bangunan elok bergaya abad bangunan seperti ini kerap disebut dengan
pertengahan, dan landmark kota ini sendiri, sebutan “Half-timbered”.

4
Kini, selain sebagai perumahan penduduk, “benteng merah di atas (Sungai) Tauber”, di
bangunan-bangunan di kota ini juga banyak mana dari nama tersebut dapat diketahui bahwa
yang berfungsi untuk perdagangan/jasa guna kota ini dilengkapi dengan dinding/benteng yang
menunjang kegiatan wisata, seperti fasilitas mengelilinginya. Seiring dengan pertumbuhan
penginapan/hotel. restoran, kafe, dan toko kota ini, dinding/benteng bermenara dibangun
souvenir yang menjual barang-barang lokal hingga sepanjang 2 mil sebagai perlingungan,
untuk wisatawan yang banyak dikembangkan di simbol kekuatan, dan identitas kota. Dinding
jalan-jalan utama. Yang menarik adalah kota Rothenburg kini telah menjadi identitas
meskipun kegiatan masyarakat telah berubah tersendiri bagi Kota Rothenburg ob der Tauber,
akibat modernisasi, namun citra kota abad di mana membatasi kota tua dengan Lembah
pertengahan tetap senantiasa terjaga. Tiap Sungai Tauber dan sebelah barat dan dengan
bangunan wajib untuk tetap mempertahankan kawasan yang juga masih termasuk wilayah
komposisi bentuk, ukuran, dan warna aslinya, administrasi Kota Rothenburg ob der Tauber
supaya tetap terjaga citra Kota Tua Rothenburg (bagian kota yang telah berkembang) di sebelah
ob der Tauber sebagai medieval town (kota abad timur.
pertengahan).

Gambar 8. Bangunan Pertokoan dan Kafe di Kota Tua


Rothenburg ob der Tauber Gambar 10. Dinding Kota Rothenburg
Sumber: blog.parkinn.com; cafe-einzigartig- Sumber: tripadvisor.com; commons.wikimedia.org
rothenburg.de

Gambar 11. Peta Edge di Kawasan Penelitian


Gambar 9. Peta District di Kawasan Penelitian Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2019
Sumber: Hasil Olahan Peneliti, 2019

e. Edge (Batas) IV. POTENSI DAN MASALAH


Batas yang paling tampak di kawasan penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa elemen-
adalah Rothenburg city wall atau dinding kota
elemen berdasarkan teori Kevin Lynch
Rothenburg. Nama Rothenburg ob der Tauber
umumnya telah membentuk citra Kota Tua
sendiri sebenarnya dapat diartikan sebagai
Rothenburg ob der Tauber dengan baik. Path di

5
kawasan penelitian didominasi oleh living street kota, yang mana kemegahannya dapat dirasakan
(jalan yang didesain dengan mempertimbangkan sampai sekarang.
minat pejalan kaki dan pengendara sepeda, di
mana dapat berfungsi sebagai ruang sosial). V. KESIMPULAN
Namun, living street di kota ini kini telah banyak
yang bertambah fungsi, yakni digunakan juga Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa
untuk lalu lintas kendaraan bermotor. Hal ini elemen-elemen pembentuk citra kota yang telah
tentunya sedikit banyak melunturkan terbentuk sejak awal perkembangan kota ini
karakteristik living street sendiri dan saling terkait dan umumnya telah membentuk
mengurangi nilai/ciri khas kota abad citra kota yang baik. Terlebih lagi, elemen-
pertengahan, di mana jalan kaki adalah bentuk elemen ini menjadi identitas dan daya tarik
utama pergerakan masyarakat. Tetapi tersendiri bagi Kota Tua Rothenburg ob der
sebenarnya, sirkulasi kendaraan bermotor di
Tauber sebagai kota bersejarah abad
beberapa living street ini telah diatur oleh
pertengahan (medieval town). Hal ini tentunya
pemerintah setempat terkait bagaimana agar lalu
lintas kendaraan dapat berjalan lancar namun juga dapat mendukung eksistensi Kota Tua
tidak mengganggu fungsi jalan sebagai jalur Rothenburg ob der Tauber sebagai destinasi
pejalan kaki, misalnya dengan memisahkan lajur wisata bersejarah unggulan Jerman.S
untuk pejalan kaki dan kendaraan bermotor.
Untuk Landmark kota ini, Plönlein, memiliki DAFTAR PUSTAKA
gaya bangunan abad pertengahan, di mana dapat
Purwantiasning, Ari Widyati. dkk. 2013. Analisa
mewakili gaya bangunan di seluruh penjuru kota
Kawasan Boat Quay Berdasarkan Teori
ini, sehingga semakin memperkuat citra Kota
Tua Rothenburg ob der Tauber sebagai medieval Kevin Lynch. NALARs Volume 12 No 1
town (kota abad pertengahan). Pada dasarnya, Januari 2013 : 59-72
hampir semua bagian di Kota Tua Rothenburg Budiman, Ival Tom Rees. dkk. 2018. Analisis
ob der Tauber dapat berfungsi sebagai node, Elemen – Elemen Pembentuk Citra Kota di
mulai dari persimpangan jalan, bangunan cagar Kawasan Perkotaan Tahuna, Kabupaten
budaya, rumah-rumah yang elok bergaya abad Kepulauan Sangihe. Jurnal Spasial Vol 5.
pertengahan, dan bangunan-bangunan lain yang No. 2, 2018 ISSN 2442 3262
memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung Hagen, Josua. 2005. Rebuilding the Middle Ages
yang menyusuri kota untuk berhenti sejenak after the Seconf World War: the cultural
sembari menikmati dan mengabadikan politics of reconstruction in Rothenburg
keindahan. Ditinjau dari elemen district, ob der Tauber, Germany. Journal of
meskipun kegiatan masyarakat telah berubah, Historical Geography 31 (2005): 94-112
namun citra kota abad pertengahan tetap Website Resmi Kota Rothenburg o.d.T.
senantiasa terjaga. Bangunan wajib
http://www.rothenburgobdertauber.org/,
mempertahankan komposisi bentuk, ukuran, dan
diakses pada 03 November 2019, pukul
warna aslinya. Dinding kota Rothenburg sebagai
02.19 WIB
edge Kota Rothenburg ob der Tauber telah
menjadi identitas tersendiri bagi kota ini.
Dinding kota Rothenburg dibangun hingga
sepanjang 2 mil mengelilingi kota sebagai
perlindungan, simbol kekuatan, dan identitas

Anda mungkin juga menyukai