Anda di halaman 1dari 5

JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran),

http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jinop
Volume 5, Nomor 1, Mei 2019
P-ISSN 2443-1591 E-ISSN 2460-0873

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK


KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA

Baiduri, Dwi Priyo Utomo, Alfiani Athma Putri Rosyadi, Anis Farida Jamil
FKIP Universitas Muhammadiyah Malang, Indonesia
Email: baiduriumm@gmail.com

ABSTRAK
Pada kurikulum yang telah diterapkan saat ini yaitu kurikulum 2013 maka penting
bagi guru untuk menerapkan penilaian yang bersesuaian dengan kurikulum 2013 ini.
Peniliaian yang sesuai dengan kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Kendala yang
terjadi, guru kekurangan informasi tentang bagaimana cara mengembangkan perangkat atau
instrumen penilaian autentik kurikulum 2013 yang sesuai dengan kondisi sekolah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian autentik kurikulum 2013 pada
mata pelajaran matematika. Penelitian ini berjenis penelitian Research and Development.
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi dan lembar angket
respon siswa. Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini antara lain: (1) menganalisis
kurikulum, (2) membuat instrumen, (3) melakukan validasi terhadap instrumen, (4) merevisi
instrumen dan (5) menerapkan instrumen pada pembelajaran. Pada tahap pembuatan
instrumen penilaian autentik, didahului dengan pembuatan RPP yang dilanjutkan dengan
pembuatan instrumen tes dan lembar observasi kegiatan siswa. Lembar tes siswa yang
dilengkapi dengan kunci jawab dan pedoman jawab digunakan untuk melakukan penilaian
terhadap pengetahuan siswa sedangkan lembar observasi kegiatan belajar siswa digunakan
untuk menilai keterampilan siswa. Hasil yang diperoleh dalam penerapan penilaian autentik
kurikulum 2013 adalah (1) berdasarkan hasil validasi, instrumen berkategori valid dan dapat
diterapkan pada pembelajaran, (2) instrumen penilaian autentik mendapatkan respon positif
oleh guru mata pelajaran matematika.

Kata Kunci: Instrumen Penilaian Autentik; Kurikulum 2013; Matematika

ABSTRACT
In the recent curriculum, Kurikulum 2013, it is important for teachers to apply the
assessment that is in line with the curriculum. Assessments that are in accordance with the
Kurikulum 2013 are authentic assessments. Constraints that occured were the teacher lacks
of information about how to develop authentic instruments of Kurikulum 2013 or instruments
that are in accordance with school conditions.This research aims to develop the instrument
of 2013 curriculum authentic assessment on mathematics subjects. This research employs
a Research and Development type. The instruments used in this research were validation
sheets and student response questionnaire sheets. The procedures carried out in this research
include: (1) analyzing the curriculum, (2) making instruments, (3) validating the instruments,
(4) revising the instruments and (5) applying the instruments to teaching and learning process.
At the stage of making authentic assessment instruments, it is preceded by the preparation
of lesson plans followed by the making of test instruments and student activity observation
sheets. Student test sheets that are equipped with key answers and answer guidelines are
used to assess student knowledge while observation sheets of student learning activities
are used to assess student skills. The results obtained in this development research are 1)
based on the results of validation, instruments were in valid category and can be applied to
teaching and learning process, 2) authentic assessment instruments get a positive response
from mathematics teachers.

Keywords: Instrument of Authentic Assessment, Curriculum 2013, Mathematics

1
2

PENDAHULUAN dengan program kegiatan yang ada di


Kurikulum 2013 mengharapkan setiap sekolah. Instrumen yang digunakan sesuai
peserta didiknya dapat mendemonstrasikan dengan kondisi MA Muhammadiyah
kemampuan yang dimilikinya, menyelesaikan 1 Malang sehingga harapannya dapat
tugas-tugas dan dapat mensimulasikan apa digunakan pada sekolah tersebut pada
yang sudah dipelajari pada dunia nyata yang semester berikutnya.
ada di luar lingkungan sekolah. Di dalam Penilaian autentik itu sendiri pada
kurikulum 2013 terdapat penilaian autentik dasarnya mengkolaborasikan antara
yang di dalamnya terdapat beberapa aspek kegiatan proses pembelajaran yang di
yaitu a) pengukuran secara langsung, b) dalamnya terdapat kegiatan guru dan
penilaian terhadap tugas yang memerlukan siswa. Di dalamnya terdapat pertimbangan
keterlibatan secara kompleks, dan c) analisis motivasi siswa, keterampilan, sikap dan
proses (Sutama, S., Sandy, G. A., & Fuadi, keterlaksanaan proses pembelajaran.
2017). Pada penelitian yang telah dilakukan
Dalam penggunaan penilaian sebelumnya pada penerapan penilaian
autentik itu sendiri siswa diharapkan autentik terdapat beberapa kendala yaitu
dapat mengumpulkan informasi dengan banyaknya aspek yang harus dinilai oleh
menggunakan pengamatan pada dunia guru, banyaknya teknik dan instrumen
nyata (Yamin, 2018). Pendekatan saintifik yang harus dilaksanakan namun sarana
itu sendiri sudah menjembatani agar siswa prasarana masih kurang, dan belum
bisa memahami materi yang diterima di seluruh perencanaan pelaksanaan penilaian
kelas dengan fenomena yang ada pada terlaksana sesuai RPP (Ruslan, T. F., &
lingkungan mereka sehari-hari. Guru sendiri Alawiyah, 2016); (Nurohim, A., & Suryadi,
sebagai fasilitator yang bertanggung jawab 2016). Kelebihan penelitian yang dilakukan
dalam mendesain dan mengkondisikan adalah pengembangan instrumen penilaian
lingkungan kelas agar sesuai dengan autentik disesuaikan dengan kondisi
tujuan pembelajaran. Penilaian autentik sekolah tempat penelitian dilaksanakan
pada penelitian ini difokuskan pada model sehingga penilaian autentik dapat berjalan
pembelajaran STAD dan diberikan pada lancar dan sesuai.
siswa setara SMA dalam hal ini adalah
MA. METODE
Permasalahan yang muncul di Metode pelaksanaan kegiatan ini
masyarakat, instrumen yang digunakan menggunakan Research dan Development.
masih mengadopsi dari tahun-tahun Hal ini dikarenakan luaran dari kegiatan ini
sebelumnya dan hanya mengganti beberapa adalah produk instrument penilaian autentik
poin saja. Akibatnya proses pembelajaran kurikulum 2013. Adapun instrumen
yang berlangsung di kelas belum benar- penilaian autentik yang dihasilkan antara
benar bercirikan penilaian autentik yang lain yaitu: RPP, Tes yang dilengkapi dengan
diharapkan (Yamin, 2018). Kurangnya kunci jawaban dan Lembar observasi
informasi guru dalam mengembangkan kegiatan belajar siswa. Instrumen tersebut
perangkat/ instrumen penilaian autentik dirancang sesuai dengan panduan penilaian
juga menjadi kendala pada proses autentik kurikulum 2013. Adapun langkah-
penerapan kurikulum 2013. Sosialisasi langkah kegiatannya yaitu: a) Analisis
sudah dilakukan tim pada awal kegiatan, kurikulum , b) Penyusunan instrumen, c)
selanjutnya tim mengembangkan instrumen Validasi instrumen, d) Revisi Instrumen,
penilaian autentik kurikulum 2013 bersama dan e) Penerapan Instrumen.

JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran),Volume 5, Nomor 1 , Mei 2019, hal 1-5


3

Instrumen penelitian yang digunakan masalah kontekstual yang berkaitan dengan


yaitu lembar validasi dan angket respon rasio trigonometri pada segitia siku-siku.
kepada guru untuk mengetahui bagaimana Materi yang ditentukan pada pembelajaran
respon guru baik dari segi kelebihan sesuai dengan KD yang diambil adalah
dan kelemahan dari produk instrumen perbandingan trigonometri pada segitiga
penilaian autentik kurikulum 2013 siku-siku. Indikator keberhasilan KD
yang telah diterapkan. Instrumen yang antara lain : 1) siswa dapat menentukan
digunakan dikembangkan berdasarkan rasio trigonometri (sinus, cosinus,
acuan dari penilaian autentik dengan tangen, cotangen, cosecan, dan secan)
model pembelajaran STAD yang sudah pada segitiga siku-siku, 2) siswa dapat
dilakukan pada kurikulum 2013. Validator menyelesaikan dengan benar masalah yang
itu sendiri adalah satu orang guru pengajar berkaitan dengan rasio trigonometri pada
dan salah seorang dosen pendidikan segitiga siku-siku. Model pembelajaran
khususnya pengampu matakuliah evaluasi yang digunakan adalah model Student
pembelajaran. Setelah divalidasi, instrumen Teams Achievement Division (STAD).
yang sudah disusun direvisi berdasarkan Instrumen penilaian auntentik yang
masukan dari validator lalu diterapkan. akan dibuat adalah RPP, lembar tes, dan
Analisis data pada penelitian ini lembar observasi kegiatan belajar siswa.
berasal dari skor validator angket siswa. (b) Penyusunan instrumen dilakukan
Analisis menggunakan uji analisis rata-rata setelah kegiatan analisis kurikulum
dan disajikan dalam bentuk narasi untuk 2013. Langkah-langkah pembelajaran
memudahkan dalam memahami. pada RPP dibuat sesuai dengan langkah-
langkah model pembelajaran STAD.
HASIL DAN PEMBAHASAN Lembar tes siswa yang dilengkapi
Pada penelitian ini, kegiatan diawali dengan kunci jawab dan pedoman jawab
dengan menganalisis kurikulum 2013 digunakan untuk melakukan penilaian
dilanjutkan penyusunan instrumen, validasi terhadap pengetahuan siswa sedangkan
instrumen, revisi instrumen, dan penerapan lembar observasi kegiatan belajar siswa
instrumen. Berikut hasil dan pembahasan digunakan untuk menilai keterampilan
penelitian pengembangan instrumen siswa. (c) Kegiatan selanjutnya setelah
penilaian autentik. (a) Analisis kurikulum instrumen penilaian autentik kurikulum
dilakukan dengan menganalisis KD dari KI 2013 terbentuk adalah melakukan validasi
pengetahuan dan menganalisis KD dari KI instrumen kepada validator ahli. Hasil
Keterampilan yang diperoleh dari silabus yang diperoleh instrumen mendapatkan
mata pelajaran matematika (Kemendikbud, kategori valid dengan ada beberapa bagian
2017). Analisis KD dari KI pengetahuan instrumen yang direvisi. Hasil revisi
dilakukan dengan 1) membuat indikator dari validator terdapat pada instrumen
keberhasilan KD, 2) menentukan materi penilaian autentik pada aspek pengetahuan.
yang akan digunakan pada pembelajaran, Saran perbaikan dari validator adalah
3) menentukan tujuan pembelajaran, 4) adanya pedoman penskoran pada setiap
menentukan model pembelajaran, dan tahap penyelesaian soal. Instrumen dapat
5) menentukan bentuk instrumen yang digunakan pada pembelajaran matematika
digunakan. KD yang diambil dari KI setelah direvisi. (Yufentya, W. E., Solfitri,
pengetahuan dan KI keterampilan adalah T., & Siregar, 2016) pada penelitiannya
3.7 menjelaskan rasio trigonometri pada juga mengemukaan bahwa pengembangan
segitika siku-siku dan 4.7 menyelesaikan instrumen penilaian autentik yang

Baiduri, Dwi Priyo Utomo, Alfiani Athma Putri Rosyadi, Anis Farida Jamil, Penerapan Penilaian Autentik
Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Matematika di MA Muhammadiyah 1 Malang
pedoman penskoran pada setiap tahap penilaian autentik yang dilakukan
penyelesaian soal. Instrumen dapat berkatergori valid. (d) Hasil dari
digunakan pada
pedoman penskoran pembelajaran
pada validasi,
setiap tahap instrumen
penilaian direvisiyang
autentik sesuai dilakukan
saran
matematika setelah direvisi. (Yufentya, validator. Berikut contoh format
4 penyelesaian soal. Instrumen dapat berkatergori valid. (d) Hasil dari
W. E.,
digunakan T., pada
Solfitri, & Siregar, 2016) penilaian
pembelajaran pengetahuan
validasi, pada panduan
instrumen direvisi sesuai saran
padamatematika
penelitiannya juga mengemukaan penskoran tes siswa.
setelah direvisi. (Yufentya, validator. Berikut contoh format
bahwaW. pengembangan
E., Solfitri, T.,valid. instrumen
& Siregar,
dilakukan berkatergori (d) Hasil2016) penilaian pengetahuan
dari pengetahuan pada panduan pada panduantes
penskoran
pada penelitiannya
validasi, juga mengemukaan
instrumen direvisi penskoran tes siswa.
sesuai saran siswa.
bahwa pengembangan instrumen
validator. Berikut contoh format penilaian

Gambar 1. Contoh Format Penilaian Autentik Pada Aspek Pengetahuan


Gambar 1. Contoh Format Penilaian Autentik Pada Aspek Pengetahuan
Berikut
Gambaradalah contoh
1. Contoh format
Format pada
Penilaian lembar
Autentik observasi
Pada kegiatan
Aspek Pengetahuan
Berikut keterampilan
penilaian adalah contoh format belajar
yang ada lembar siswa.
observasi kegiatan belajar siswa.
penilaian keterampilan yang
Berikut adalah ada format
contoh pada pada lembar observasi kegiatan
penilaian keterampilan yang ada belajar siswa.
Tabel 1. Instrumen Penilaian Autentik Pada Aspek Keterampilan

Skor Tiap Autentik


Tabel 1. Instrumen Penilaian Aspek dalam
Pada Aspek Keterampilan
Penyelesaian Masalah Rasio Jumlah
No Nama Siswa Skor Tiap Aspek dalam Nilai
Trigonometri Skor
Penyelesaian Masalah Rasio Jumlah
No Nama Siswa a b c d Nilai
Trigonometri Skor
a b c d

Keterangan aspek:
aa Siswa dapat menentukan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan pada soal.
bb Siswa dapat menentukan strategi dalam menyelesaikan soal.
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), Volume 5, Nomor 1, Mei 2019, hal. 1-6
cc Siswa dapat menerapkan strategi penyelesaian soal dengan benar.
dd Siswa dapat melakukan pengoreksian kembali terhadap jawaban yang telah diperoleh.
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran), Volume 5, Nomor 1, Mei 2019, hal. 1-6

JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran),Volume 5, Nomor 1 , Mei 2019, hal 1-10


5

Kegiatan terakhir yang dilakukan pada Kemendikbud. (2017). Model Silabus


penelitian adalah menerapkan instrumen Mata Pelajaran Sekolah Menengah
penilaian autentik 2013 yang telah Atas/ Madrasah Aliyah/ Sekolah
divalidasi dan direvisi. Mengengah Kejuruan/ Madrasah
Hasil pelaksanaan instrumen Aliyah Kejuruan (SMA/MA/SMK/
penilaian autentik menunjukkan adanya MAK).
pemahaman guru yang sudah baik dalam
menerapkan instrumen penilaian autentik Nurohim, A., & Suryadi, A. (2016).
pada pembelajaran. Hal ini sejalan dengan Pelaksanaan Penilaian Autentik
penelitian yang dilakukan (Chusnia, S., dalam Pembelajaran Sejarah
Sa’dijah, C., & Harsiati, 2017) yang Kurikulum 2013 di SMA Negeri 1
mengatakan bahwa pemahaman dan Purwareja Klampok Tahun Pelajaran
pelaksanaan penilaian autentik yang 2015/2016. Indonesian Journal of
dilaksanakan oleh guru dalam kategori History Education, 4(2).
baik. Namun masih ada kendala yang
dialami oleh guru dalam penerapan Ruslan, T. F., & Alawiyah, T. (2016).
penilaian autentik seperti pada penelitian Kendala Guru Dalam Menerapkan
yang dikemukakan oleh (Ruslan, T. F., & Penilaian Autentik di SD Kabupaten
Alawiyah, 2016); (Nurohim, A., & Suryadi, Pidie. Jurnal Ilmiah Pendidikan
2016) yaitu banyaknya aspek yang harus Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah,
dinilai oleh guru, banyaknya teknik dan 1(1), 147–157.
instrumen yang harus dilaksanakan namun
sarana prasarana masih kurang, dan belum Sutama, S., Sandy, G. A., & Fuadi, D.
seluruh perencanaan pelaksanaan penilaian (2017). Pengelolaan Penilaian
terlaksana sesuai RPP. Autentik Kurikulum 2013 Mata
Pelajaran Matematika di SMA.
SIMPULAN Manajemen Pendidikan, 12(1), 105–
Pada penelitian ini instrumen 114.
penilaian autentik 2013 yang dikembangkan
antara lain RPP, Lembar Tes, dan Lembar Yamin, M. Y. M. (2018). Pelaksanaan
Observasi Kegiatan Belajar Siswa. Lembar Penilaian Autentik Kurikulum 2013
tes digunakan untuk menilai pengetahuan Pada Pembelajaran Tematik SD
siswa sedangkan lembar observasi Gugus Markisa Kota Banda Aceh.
digunakan untuk menilai keterampilan Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru
siswa. Instrumen penilaian autentik 2013 Sekolah Dasar 2, 3(1).
berkategori valid dan dapat digunakan
pada pembelajaran matematika. Yufentya, W. E., Solfitri, T., & Siregar, S.
N. (2016). Pengembangan Perangkat
DAFTAR PUSTAKA Pembelajaran Matematika Berbasis
Chusnia, S., Sa’dijah, C., & Harsiati, Kurikulum 2013 dengan Model
T. (2017). Penerapan Instrumen Penemuan Terbimbing pada Materi
Asesmen Autentik Matematika Lingkaran untuk Peserta Didik
Aspek Kognitif dan Keterampilan Kelas VIII SMP/MTs. Jurnal Online
Bagi Siswa Kelas IV SD. Jurnal Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan
Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Dan Ilmu Pendidikan, 4(1), 1–13.
Pengembangan, 2(10), 1437–1442.

Baiduri, Dwi Priyo Utomo, Alfiani Athma Putri Rosyadi, Anis Farida Jamil, Penerapan Penilaian Autentik
Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Matematika di MA Muhammadiyah 1 Malang

Anda mungkin juga menyukai