Anda di halaman 1dari 4

Tafsir Mufradat Juz ‘Amma

Surat at-Tiin – Surat al-Lail

‫الر ِحي ِم‬


َّ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه الرَّمْح َ ِن‬
)4( ‫َح َس ِن َت ْق ِو ٍمي‬
ْ ‫) لََق ْد َخلَ ْقنَا اإْلِ نْ َسا َن يِف أ‬3( ‫ني‬ ِ ‫) و َه َذا الَْبلَ ِد اأْل َِم‬2( ‫ني‬ ِِ ِ َّ ‫ني و‬
َ ‫) َوطُو ِر سين‬1( ‫الز ْيتُون‬ ِ
َ َ ِّ‫َوالت‬
ٍ ُ‫ات َفلَهم أَجر َغير مَمْن‬ ِ ‫الصاحِل‬ ِ ِ َّ ِ ِِ
َ ُ‫) فَ َما يُ َك ِّذب‬6( ‫ون‬
‫ك‬ ُْ ٌْ ْ ُ َ َّ ‫ين َآمنُوا َو َعملُوا‬ َ ‫) إاَّل الذ‬5( ‫ني‬
َ ‫َس َف َل َسافل‬
ْ ‫مُثَّ َر َد ْدنَاهُ أ‬
ِِ
)8( ‫ني‬ َ ‫َح َك ِم احْلَاكم‬ ْ ‫س اللَّهُ بِأ‬ ِ ِ
َ ‫) أَلَْي‬7( ‫َب ْع ُد بالدِّين‬
1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
2. dan demi Bukit Sinai
3. dan demi kota (Mekkah) ini yang aman,
4. sesungguhnya Kami telah ciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (Neraka),
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, maka bagi mereka pahala yang
tidak putus-putusnya.
7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) Pembalasan, sesudah (adanya
keterangan-keterangan) itu?
8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?
1. Dua macam pohon yang terkenal yaitu buah Tiin yang
banyak tumbuh di daerah Damaskus (tempat Nabi Nuh
‘alaihissalam) dan Zaitun yang banyak tumbuh di daerah
‫الز ْيُت ْو ُن‬ َّ ‫التنْي ُ َو‬
ِّ
Palestina (Baitul Maqdis)
ِ ِّ ‫طُور‬
َ ‫السننْي‬
2. Bukit Tursina (Pegunungan Sinai) di Mesir, tempat Allah
menurunkan wahyu kepada Nabi Musa ‘alaihissalam ُْ
3. Kota Makkah yaitu kota yang dijamin keamanannya oleh
Allah ‫ ﷻ‬karena Karena terdapat Ka’bah yang
diagungkan dan juga ada beberapa hal yang diharamkan
didalamnya, yaitu :
a) Tidak boleh memotong pohon-pohonnya,
b) Dilarang menyabit rumput-rumput yang ada ُ ‫نْي‬ ‫البلَ ُد األ َِم‬
َ
padanya,
c) Dilarang berburu hewan hewan yang terdapat
padanya,
d) Dilarang terjadi peperangan
e) Tidak akan dimasuki orang Kafir & Dajjal
ٍ‫َحس ِن تَِق ِومْي‬ ‫يِف‬
َ ْ‫ْأ‬
4. Sebaik-baiknya rupa (Sempurna), dan seindahnya
penciptaan (dari Makhkhluk Allah lainnya)
5. (Pahala) yang tidak pernah terputus ٍ ‫َغْي ُر مَمُْن ْون‬
6. Orang-orang kafir yang tidak percaya dengan hisab dan
pahala dari Allah ‫ﷻ‬
‫ك َب ْع ُد بِالدِّيْ ِن‬َ ُ‫يُ َك ِّذب‬
‫الر ِحي ِم‬
َّ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه الرَّمْح َ ِن‬
)4( ‫ك ِذ ْكَر َك‬ ِ
َ َ‫) َو َر َف ْعنَا ل‬3( ‫ض ظَ ْهَر َك‬َ ‫) الَّذي أَْن َق‬2( ‫ك ِو ْز َر َك‬ َ ‫ض ْعنَا َعْن‬
َ ‫) َو َو‬1( ‫ص ْد َر َك‬
َ ‫ك‬ َ َ‫أَمَلْ نَ ْشَر ْح ل‬
(8( ‫ب‬ َ ِّ‫) َوإِىَل َرب‬7( ‫ب‬
ْ ‫ك فَ ْار َغ‬ ْ‫ص‬ َ ْ‫ت فَان‬ َ ‫) فَِإ َذا َفَر ْغ‬6( ‫) إِ َّن َم َع الْعُ ْس ِر يُ ْسًرا‬5( ‫فَِإ َّن َم َع الْعُ ْس ِر يُ ْسًرا‬
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
1| Tafsir Juz ‘Amma kelas 8 SMP Nuraida IBS
2. dan Kami telah menghilangkan darimu bebanmu,
3. yang memberatkan punggungmu?
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
6. sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sunguh-sungguh
(urusan) yang lain,
8. dan hanya kepada Rabb-mu lah hendaknya kamu berharap.
7. Kami (Allah) melapangkan hati Nabi Muhammad
‫ ﷺ‬dengan cahaya Nubuwwah (kenabian)
‫ص ْد َر َك‬َ ‫ك‬َ َ‫نَ ْشَر ْح ل‬
8. Allah akan meringankan beban Nabi Muhammad
‫ك ِو ْز َر َك‬ِ ‫ضعنَا َعْن‬
‫( ﷺ‬mengampuni dosa-dosa yang terdahulu
dan yang akan datang)
ْ َ ‫َو‬
َ ‫أَْن َق‬
‫ض‬
9. Berat (Beban)

10. Mengerjakan sesuatu dengan niat yang sungguh-sungguh


dan mengharap ridha Allah
‫ب‬
ْ‫ص‬َ ْ‫فَان‬
11. Asalnya adalah ‫ك‬ َ ِّ‫ اِرْ غَبْ إِلَى َرب‬lalu didahulikan ma’mul
dengan tujuan “Nashr” (pembatasan) bahwa kita hanya ‫ب‬ َ ِّ‫َوإِىَل َرب‬
ْ ‫ك فَ ْار َغ‬
boleh berharap kepada Allah
‫الر ِحي ِم‬
َّ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه الرَّمْح َ ِن‬
)4( ‫ك ِم َن اأْل ُوىَل‬ َ َ‫) َولَآْل ِخَرةُ َخْيٌر ل‬3( ‫ك َو َما َقلَى‬ َ ُّ‫ك َرب‬ َ ‫) َما َو َّد َع‬2( ‫) َواللَّْي ِل إِذَا َس َجى‬1( ‫ُّحى‬ َ ‫َوالض‬
‫) َو َو َج َد َك َعائِاًل‬7( ‫ضااًّل َف َه َدى‬ َ ‫) َو َو َج َد َك‬6( ‫آوى‬ َ َ‫يما ف‬
ِ ِ
ً ‫) أَمَلْ جَي ْد َك يَت‬5( ‫ضى‬ َ ‫ك َفَت ْر‬َ ُّ‫يك َرب‬ َ ‫ف يُ ْع ِط‬َ ‫َولَ َس ْو‬
(11( ‫ِّث‬ ْ ‫ك فَ َحد‬َ ِّ‫) َوأ ََّما بِنِ ْع َم ِة َرب‬10( ‫السائِ َل فَاَل َتْن َه ْر‬
َّ ‫) َوأ ََّما‬9( ‫يم فَاَل َت ْق َه ْر‬ ِ
َ ‫) فَأ ََّما الْيَت‬8( ‫فَأَ ْغىَن‬
,Demi waktu Dhuha .1
,dan demi malam apabila telah sunyi .2
,Rabb-mu tidak meninggalkan kamu dan tidak (pula) benci kepadamu .3
,dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari pada permulaan .4
.Dan kelak Rabb-mu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas .5
.Bukankah Dia mendapatimu sebagai orang yatim, lalu Dia melindungimu .6
.Dan Dia mendapatimu sebagai seseorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk .7
?Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan .8
!Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang .9
.Dan terhadap orang yang meminta-minta, maka janganlah kamu menghardiknya .10
Dan terhadap nikmat Rabbmu, maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan .11
.bersyukur)
12. Bentuk Qasam (sumpah) dengan waktu dhuha (awalnya
siang) yang memiliki keutamaan berupa keberkahan yang ‫ُّحى‬
َ ‫َوالض‬
dibagikan kepada umat Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
13. (Gelap) yang menyelimuti malam
‫َس َجى‬
14. Allah tidak meninggalkan dan mencampakan Nabi
Muhammad
‫ك‬
َ ‫َم َاو َّد َع‬
15. (Allah) tidak membenci Nabi Muhammad ‫ﷺ‬
‫َو َما َقلَى‬
16. Orang yang kehilangan ayahnya sebelum mencapai usia baligh
‫يَتِْي ًما‬

2| Tafsir Juz ‘Amma kelas 8 SMP Nuraida IBS


17. Maka (Allah) memberikan perlindungan kepada Nabi
Muhammad ‫( ﷺ‬meperhatikan dalam bentuk ‫آوى‬
َ َ‫ف‬
pengasuhan oleh sodaranya ketika masa kecil)

‫ضآاًل‬
18. Kebingungan dari hukum syari’ah. (dalam keadaan ummy/ tidak
bisa membaca dan menulis) َ
19. Mengarahkan kepada jalan yang terbaik (petunjuk)
‫َف َه َدى‬
‫َو َو َج َد َك َعائِاًل‬
20. Allah mendapati Nabi Muhammad dalam keadaan Fakir/miskin

21. Tidak boleh merendahkan anak yatim, tidak boleh memakan


hartanya dengan dzalim ‫فَأ ََّما اليَتِْي َم فَاَل َتْن َه ْر‬
22. Meminta-minta makanan, ilmu syar’i, harta dan kemuliaan
‫السائِ ُل‬
َّ
23. Tidak boleh mencaci, mencerca atau menegur maka kita harus
lemah lembut kepada orang yang meminta-minta ‫فَاَل َتْن َهَر‬
‫ِّث‬
ْ ‫ك فَ َحد‬ َ ِّ‫َوأ ََّما بِنِ ْع َم ِة َرب‬
24. Mengabarkan atas kenikmatan tersebut yang merupakan bentuk
syukur atas nikmat tersebut

‫الر ِحي ِم‬


َّ ‫بِ ْس ِم اللَّ ِه الرَّمْح َ ِن‬
‫) فَأ ََّما َم ْن‬4( ‫) إِ َّن َس ْعيَ ُك ْم لَ َشىَّت‬3( ‫الذ َكَر َواأْل ُْنثَى‬َّ ‫) و َما َخلَ َق‬2( ‫َّها ِر إِذَا جَتَلَّى‬
َ َ ‫) َوالن‬1( ‫َواللَّْي ِل إِذَا َي ْغ َشى‬
ِ ِ
‫ب‬ ْ ‫) َوأ ََّما َم ْن خَب َل َو‬7( ‫) فَ َسُنيَ ِّس ُرهُ ل ْليُ ْسَرى‬6( ‫َّق بِاحْلُ ْسىَن‬
َ ‫) َو َك َّذ‬8( ‫اسَت ْغىَن‬ َ ‫صد‬ َ ‫) َو‬5( ‫أ َْعطَى َو َّات َقى‬
‫) َوإِ َّن‬12( ‫) إِ َّن َعلَْينَا لَْل ُه َدى‬11( ‫) َو َما يُ ْغيِن َعْنهُ َمالُهُ إِ َذا َتَر َّدى‬10( ‫) فَ َسُنيَ ِّس ُرهُ لِْلعُ ْسَرى‬9( ‫بِاحْلُ ْسىَن‬
‫ب َوَتوىَّل‬ َّ ِ َّ ‫) اَل يَ ْ ِاَّل‬14( ‫) فَأَنْ َذ ْرتُ ُك ْم نَ ًارا َتلَظَّى‬13( ‫لَنَا لَآْل ِخر َة َواأْل ُوىَل‬
َ َ ‫) الذي َكذ‬15( ‫صاَل َها إ اأْل َ ْش َقى‬ َ
ٍ ِ ِ
‫) إِاَّل‬19( ‫َحد عْن َدهُ م ْن ن ْع َمة جُتَْزى‬ ِ ٍ ‫أِل‬ ِ
َ ‫) َو َما‬18( ‫) الَّذي يُ ْؤيِت َمالَهُ َيَتَز َّكى‬17( ‫) َو َسيُ َجنَُّب َها اأْل َْت َقى‬16(
(21( ‫ضى‬ َ ‫ف َي ْر‬ َ ‫) َولَ َس ْو‬20( ‫ابْتِغَاءَ َو ْج ِه َربِِّه اأْل َْعلَى‬
  1. Demi malam, apabila menutupi (cahaya siang),
2. dan siang apabila terang benderang,
3. dan penciptaan laki-laki dan perempuan,
4. sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
5. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
6. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),
7. maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
8. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,
9. serta mendustakan pahala yang terbaik,
10. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.
11. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
12. Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk.
13. Dan sesungguhnya kepunyaan Kami-lah akhirat dan dunia.
14. Maka, Kami peringatkan kamu sekalian dengan Neraka yang menyala-nyala.
15. Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka,
16. yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman).
17. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling takwa dari Neraka itu,
18. yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan,
19. padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya,
20. tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabb-nya yang Maha

3| Tafsir Juz ‘Amma kelas 8 SMP Nuraida IBS


Tinggi. 
21. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
25. Lafadz Qasam (Sumpah).
Allah bersumpah dengan sesuatu yang berpasang-
‫َوالْلَّْي ِل إِذَا َي ْغ َشى‬
pasangan maksudnya yaitu menunjukan sesuatu yang jelas
(tidak samar)
‫الن َها ِر إ َذا جَتَلَّى‬
َ ‫َو‬
‫الذ َكَر َواألُْنثَى‬ َّ ‫اخلَ َق‬ َ ‫َو َم‬
26. Sesungguhnya amal kalian berbeda-beda
‫إِ َّن ّس ْعيَ ُك ْم لَ َشىَّت‬
27. Beriman (membenarkan) kepada kalimat tauhid (ُ‫)اَل إِلَهَ إِاَّل اهلل‬, ِ َ ‫صد‬
Surga dan Janji Allah ‫َّق باحْلُ ْسىَن‬ َ ‫َو‬
28. (Allah) akan memberikan kemudahan dan
menmemberikan kebaikan (bagi orang-orang yang ‫فَ َسُنيَ ِّس ُرهُ لِْليُ ْسَرى‬
bershadaqah, bertaqwa dan beriman kepada al-Husna)
ِ
‫ا ْسَت ْغىَن‬
29. Merasa cukup/tidak butuh (sombong) atas pahala dari
Allah dan tidak mengusahakan untuk mendapatkannya
30. (Allah) akan memberikan kesukaran dan memberikan
keburukan (bagi orang-orang yang pelit (tidak mau
bersedekah), merasa cukup dan tidak percaya kepada al-
‫فَ َسُنيَ ِّس ُرهُ لِْلعُ ْسَرى‬
Husna)
31. Apabila dikembalikan (mati) ke Neraka (dia dan hartanya)
‫إِ َذا َتَر َّدى‬
32. Maka (Allah) memberikan peringatan, supaya kalian takut
‫فَأَنْ َذ ْرتُ ُك ْم‬
33. Api yang menyala-nyala
‫نَ ًارا َتلَظَّى‬
34. Memasukinya (neraka) dan merasakan panasnya
‫صاَل َها‬
َ َ‫ي‬
35. Orang yang mendustakan agama dan menentangnya
‫األَ ْش َقى‬
36. Menentang al-Haq (kebenaran) ‫َتوىَّل‬
َ
37. Dijauhkan darinya (neraka)
‫َسيُ َجنَُّب َها‬
38. Orang yang paling bertakwa (Isim Tafdhil)
‫األَْت َقى‬
39. Menyucikan dirinya (berzakat)
‫َيَتَز َّكى‬
40. Berharap balasan/imbalan baginya
‫جُتَْزى‬
41. Mengharap ridha Allah dan apa-apa yang mendekatkan
kepada-Nya
‫اِبْتِغَاءَ َو ْج ِه َربِِّه‬

4| Tafsir Juz ‘Amma kelas 8 SMP Nuraida IBS

Anda mungkin juga menyukai