3. stress test ( treadmill test / exercise test ) : mengukur kemampuan jantung pasien
selama aktivitas fisik. Yang dilihat berupa nafas, tekanan darah, dan ritme jantung.
Tidak digunakan untuk pasien arthritis. Biasanya mereka pakai obat untuk meningkat
kerja jantung.
5. stent : alat berbentuk pipa berlubang yang ditanamkan pada pembuluh arteri jantung
agar tidak terjadi penyempitan.
(1) perangkat atau cetakan dari material yang cocok, digunakan untuk
mempertahankan cangkok kulit pada tempatnya. (2) sesuatu berbentuk mirip batang
ramping atau perangkat benang yang digunakan untuk memberikan dukungan untuk
struktur berbentuk tubular yang sedang dianastomosis, atau untuk mempengaruhi atau
mempertahankan patensinya. (3) untuk memasangkan atau memasukan stent.
Palmaz : stent intravaskular yang terbuat dari jala-jala kawat yang kaku, dimasukkan
dengan dipandu sebuah kawat dan kalau sudah pas ditempatnya, dikembangkan
dengan balon. Pigtail : stent yang memiliki lengkungan didekat ujungnya, mirip ekor
babi : ujung ini berfungsi untuk menahan stent tetap di tempatnya.
6. sindroma koroner akut ( STERMI) : jenis serangan jantung yang sangat serius
dimana salah satu arteri utama jantung ( salah satu arteri yang memasok oksigen dan
darah yang kaya nutrisi ke otot jantung jantung ) tersumbat. Ketinggian segmen ST
adalah kelainan yang terdeteksi pada EKG 12 – lead.
6. Bagaimana cara mendeteksi dan pengobatan apa yang bisa dilakukan untuk
penyempitan saluran darah jantung?
10. Faktor yang menyebabkan penyempitan pada saluran darah (hipertensi. diabetes,
hiperkolestrolemia) ?
STEP 3
PJK (penyakit jantung koroner) oleh gangguan fungsi jantung akibat otot jantung kekurangan
darah karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner
3.
menurut who (2015):penyabab kematian akibat PTM:45% disebabkan oleh
penyakit jantung dan pembuluh darah :17,7 juta dari 39,3 juta kematian
menurut riskesdes (2018):dindonesia yang telah terdiagnosis 1,5 % (pravelensi
nasional).pravelensi tertinggi di kalimantan utara:2,2% sumatera barat :1,6%
DIY:2% gorontalo :2%
Aterosklerosis (paling sering) ditandai mula mula dengan deposit lemak pada tunika
intima arteri sehingga dapat terjadi (klasifikasi,fibrosis,thrombosis dan pendarahan)
yang akan membantu terbentuknya plak aterosklerosis akhrnya tunika media
degenerasi.
Nekrosis pada sel otot polos yang terisi lemak juga terjadi sehingga semua proses tadi
menyumbat lumen pembuluh darah dan melemahkan dinding arteri.
5. Gejalanya :
Nyeri dada sewaktu adanya aktivitas, beban mental dimana kebutuhan miokardium
tidak dapat dipenuhi karena suplai oksigen yang tidak cukup akibat dari penyempitan
pembuluh darah
Nyeri tidak berhubungan dengan gerak respirasi dan batuk, tidak berhubungan juga
dengan posisi dan gerakan tubuh, serta tidak berhubungan dengan kondisi lain seperti
herpes zoster, trauma dll.
Biasanya diikuti gejala penyerta : Keringat dingin, mual, muntah, rasa melayang,
pusing.
6. Mendeteksi
-angina / bukan :
1. anamnesis :
Radiation:kemana menjalarnya?
Severity:faktor pencetus?
Time:durasi nyeri?
2.EKG
Tatalaksana
7. - pemeriksaan EKG : tes untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung
menggunakan mesin pendeteksi impuls listrik (elektrokardiograf). Alat ini
menerjemahkan impuls listrik menjadi grafik yang ditampilkan pada layar pemantau.
Mendeteksi adanya ritme jantung tidak normal yang dapat menyebabkan terbentuknya
gumpalan darah di pembuluh darah.
Mendeteksi adanya kelainan jantung, seperti serangan jantung, aritmia, sumbatan
arteri koroner, kerusakan otot jantung, pembesaran jantung, dan peradangan pada
lapisan pelindung jantung (perikarditis).
Mendeteksi kondisi medis lain, misalnya gangguan keseimbangan elektrolit dan
penyakit paru.
Memantau proses penyembuhan setelah serangan jantung, perkembangan penyakit
jantung, dan mengevaluasi efektivitas obat jantung atau alat pacu jantung.
Menyingkirkan kemungkinan penyakit jantung pada pasien yang akan melakukan
operasi.
Prosedurnya adalah:
Prosedur rekam jantung biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit. Selama proses
ini, jangan menggerakan anggota tubuh dan jangan berbicara.
-Pemeriksaan stress tes: pemeriksaan fisik jantung yang memberikan informasi apakah
jantung memiliki asupan darah dan oksigen dari sirkulasi saat terjadi stress fisik.
Pada saat hari pemeriksaan, pastikan untuk mengenakan pakaian longgar yang nyaman.
Pakaian yang ringan dan nyaman dipakai dapat menjadi pilihan. Pastikan untuk mengenakan
sepatu yang nyaman, seperti sepatu olahraga.
Dokter Anda akan member petunjuk lengkap tentang persiapan sebelum tes. Instruksi ini
mungkin termasuk:
Hindari makan, merokok, atau minum minuman berkafein selama tiga jam sebelum
ujian.
Berhenti minum obat tertentu.
Laporkan nyeri dada atau komplikasi lain yang Anda perhatikan pada hari tes.
Anda hanya harus berhenti minum obat jika dokter memberi tahu Anda.
Dokter atau perawat akan memeriksa detak jantung dan pernapasan sebelum mulai
berolahraga.
Dokter mungkin juga meminta Anda menghirup tabung untuk menguji kekuatan paru-
paru .
Kecepatan dan tingkat treadmill akan meningkat saat tes berlanjut. Jika mengalami
kesulitan – terutama, nyeri dada, lemah, atau kelelahan – Anda dapat meminta untuk
menghentikan tes.
Ketika dokter puas dengan hasil, Anda akan dapat berhenti berolahraga. Detak
jantung dan pernapasan akan terus dipantau untuk sementara waktu sesudahnya.
Setelah tes, Anda akan diberi air minum dan diminta untuk beristirahat.
Jika tekanan darah meningkat selama tes, perawat yang merawat dapat terus
memantau tekanan darah .
Beberapa hari setelah tes, dokter akan meninjau hasilnya bersama Anda.
Tes ini dapat mengungkapkan irama jantung yang tidak teratur atau gejala lain yang
menunjukkan penyakit arteri koroner, seperti arteri yang tersumbat.
Jika dokter Anda menentukan Anda mungkin memiliki penyakit arteri koroner atau
masalah jantung lainnya, mereka mungkin memulai perawatan atau menyarankan tes
lainnya.
8. Prosedurnya :
Pada saat pemasangan ring jantung, pasien akan dibius terlebih dahulu sehingga tidak
merasa sakit.
Setelah kateter masuk, sebuah kabel penuntun kemudian dimasukkan untuk menuntun
balon dan ring ke daerah yang bermasalah. Balon dalam keadaan kempis diletakkan di
bagian luar kabel penuntun dan di lapisan terluar akan diletakkan ring atau stent.
Pada umumnya, proses pemasangan ring jantung akan memakan waktu 1-3 jam.
Namun, berikut proses persiapan dan pemulihan, dokter akan menyarankan pasien
untuk menjalani rawat inap di rumah sakit.
9. Obat obatanan
Genetik : orang tua kandung (usia lk <55thn) / saudara kandung (pr <65 thn)
kurang olahraga
11. sindrom koroner akut terjadi akibat adanya penyempitan pembuluh darah koroner
yang berperan dalam mengalirkan darah yang kaya oksigen ke otot jantung. Kondisi
ini disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu suatu plak kolesterol yang terbentuk pada
dinding bagian dalam arteri koroner, yang dapat menyumbat aliran darah. Plak ini
terbentuk dalam sebuah proses yang panjang selama bertahun-tahun. Selain itu,
terdapat juga beberapa kondisi lain yang dapat memicu sumbatan pada arteri koroner,
seperti:
Bekuan darah dari organ tubuh lain, yang terbawa dan terjebak pada arteri
koroner.
Komplikasi dari operasi jantung.
Konsumsi kokain, yang dapat menyebabkan spasme arteri koroner.
Luka tusuk pada jantung.
Peradangan pada arteri koroner
12. Gejala yang dirasakan oleh pengidap sindrom koroner akut, antara lain:
Nyeri dada timbul secara tiba-tiba.
Nyeri dada yang khas, seperti tertindih benda berat.
Nyeri menjalar dari bagian dada ke leher, bahu kiri, lengan kiri, dan rahang.
Sesak napas.
Mual atau muntah.
Lemas hingga pingsan.
Keluar keringat dingin.
Kelelahan yang parah.
Detak jantung cepat atau tidak teratur.
-Tujuan dari pengobatan yaitu untuk melancarkan peredaran darah ke jantung, atau
mengurangi aktivitas jantung
Dalam beberapa kasus, pembedahan atau perlakuan lainnya dapat dilakukan untuk
melancarkan peredaran darah pada pembuluh darah. Prosedurnya termasuk angioplasti,
pemasangan stent, dan pembedahan koroner bypass. Selama proses angioplasti, alat semacam
balon secara perlahan akan membuka pembuluh darah yang tersumbat atau menyempit.