Anda di halaman 1dari 10

Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

Mata Kuliah : Pendidikan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar

Kode MK : BW003006

SKS MK : 3 (Tiga)

Tim Dosen Pengampu : 1. Drs. Said Usman Assegaf, M.Si


2. Nindya Adiasti, M.Pd
3. Dr. Elly Jumiati
4. Anang Sulistyo, SP, MP
5. Dr. Adi Sutrisno, SP, MP
6. Desi Irsalina, M.Pd
7. Dr. Etty Wahyuni
8. Sekar Inten M, S.Pt, M.Si
Waktu Perkuliahan : 180 Menit
Capaian Pembelajaran : 1. Mampu memanfaatkan IPTEKS untuk mendapatkan, mengumpulkan, dan mengolah berbagai fakta sosial dan
budaya dalam rangka penyelesaian berbagai masalah sosial dan budaya
2. Menguasai konsep teoritis tentang keanekaragaman dan kesederajadan manusia, serta mampu memformulasikan
dalam penyelesaian berbagai masalah sosial dan budaya secara prosedural.
3. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam
memilih berbagai alternatif solusi dalam penyelesaian dan pemecahan berbagai masalah sosial dan budaya
4. Memiliki sifat kritis, peka, dan arif serta bertanggungjawab pada kinerja pembelajaran sendiri dan kelompok dalam
pemecahan berbagai masalah sosial dan budaya
Pertemuan Kemampuan Akhir Materi Metode Pembelajaran Indikator Penilaian Referensi
Ke Pembelajaran
BAB I PENGAJARAN ISBD DI PERGURUAN TINGGI 1. Agus D. 2000. Reorientasi Kebijakan
1 Kemampuan 1) Pengertian dan Kontekstual, 1) Menjelaskan Kependudukan. Yogyakarta: PSK-UGM
mendeskripsikan pengertian, tujuan ISBD Pembelajaran pengertian dan 2. Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 2001.
tujuan, dan ruang lingkup 2) Visi dan Misi ISBD Langsung, Tanya tujuan ISBD “Pluralitas Budaya dan Kekerasan
Massal: Adakah Hubungannya”.
ISBD 3) Peran ISBD Jawab, diskusi 2) Menjelaskan visi
Makalah disampaikan pada Seminar
4) Kedudukan ISBD dan misi ISBD Nasional Kontribusi Kajian Humaniora
dalam konteks 3) Menjelaskan Dalam Memperkokoh Integrasi
pendidikan umum peran ISBD dalam Nasional, oleh Universitas Gajah Mada,
5) Contoh-contoh membangun tanggal 24 Maret 2001.
peran ISBD kepribadian 3. Badan Pusat Statistik (BPS), 2005-2006.
4. Castle, Lance. 1994. “Etnisitas dan
mahasiswa
Keutuhan Wilayah Negara-Negara:
4) Menjelaskan
Pandangan Global”. Makalah
kedudukan ISBD disampaikan pada Seminar Nasional
dalam konteks Sumbangan Ilmu-Ilmu Sosial terhadap
pendidikan Konsepsi Ketahanan Nasional oleh
umum. Program Studi Ketahanan Nasional
5) Mendeskripsikan UGM, tanggal 30 Nopember-i
Desember 1994.
ISBD sebagai
5. Daroeso, Bambang. 1986. Dasar dan
alternatif Konsep Pendidikan Moral Pancasila.
pemecahan Semarang: CV Aneka Ilmu.
masalah sosial 6. Dickmson, R.E. 1981. Regional Ecology .
budaya Dalam Nursit Sumartinadja). Bandung:
BAB II MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA Alumni.
7. Djojodigoeno. 1961. Asas-Asas
2-3 Kemampuan 1) Manusia dan fungsi 1) Buku Paket ISBD 1) Mengidentifikasi
Sosiologi. Yogyakarta: Gadjahmada.
mendeskripsikan manusia akal budi Bab 2 fungsi akal budi 8. Ensiklopedia Geografi Indonesia. 2006.
sebagai makhluk budaya 2) Manusia sebagai 2) Power Point 2) Menjelaskan Jakarta: Lentera Agung.
pencipta 3) Gambar/ slide pengertian 9. Fukuyama, Francis.2003. The End of
kebudayaan 4) DVD/CD kebudayaan dan History and The Last Man.
3) Proses 5) Internet peran manusia Kemenangan Kapitalisme dan
Demokrasi Liberal. Cetakan Kedua.
Pembudayaan sebagai pencipta
4) Proses perubahan kebudayaan Terjemahan. Yogyakarta: Qalam.
budaya 3) Menjelaskan 10. Gazalba, Sidi. 1968. Kebudayaan
5) Contoh-contoh proses Sebagai Ilmu. Jakarta: Pustaka Antara.
11. Hamka. 1974. Pribadi. Jakarta: Bulan
proses pembudayaan
Bintang.
pembudayaan. pada manusia. 12. Harianto, Sugeng. 2006. “Globalisasi,
6) Contoh-contoh 4) Menjelaskan Nasionalism, dan Integrasi Nasional”.
proses perubahan proses perubahan Makalah ini disampaikan pada Dialog
budaya budaya lokal ke Interaktif Wawasan Kebangsaan
global dengan tema Membangun Jati Diri
5) Mendeskripsikan Bangsa Bagi SekolahLanjutan Tingkat
Atas (SLTA) di Kota Surabaya, yang
contoh proses
diselenggarakan oleh Badan Kesatuan
pembudayaan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat
pada manusia. Kota Surabaya pada tanggal 29
6) Mendeskripsikan September 2006 di Surabaya.
contoh proses 13. Harianto, Sugeng. “Membangun Ke-
perubahan Indonesiaan Kita Melalui Pendidikan
Multikulutur”, makalah disampaikan
budaya.
pada Seminar Tenaga Pelaksana
BAB III MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL Pembauran (TPP) Rt/RW dengan tema
4-5 Kemampuan 1) Manusia sebagai 1) Buku Paket ISBD 1) Mendeskripsikan “Komunikasi Sebagai Pilar Pembauran
mendeskripsikan manusia sebagai anggota Bab 3 manusia sebagai Masyarakat Guna Mendorong nteraksi
sebagai individu dan keluarga, 2) Power Point anggota keluarga, Sosial yang Harmonis bagi Siswa SLTA
makhluk sosial masyarakat, dan 3) Gambar/ slide masyarakat, dan di Kota Surabaya”, tanggal 11
September 2007 di Natour Inna
makhluk ciptaan 4) DVD/CD makhluk ciptaan
Simpang Hotel Suarabaya.
Tuhan. 5) Internet Tuhan. 14. Horton, Paul B. Dan ChesterL.Hunt.
2) Manusia sebagai 2) Menjelaskan 1991. Sosiologi. Jilid 1 dan 2.
makhluk individu pengertian manusia Terjemahan. Jakarta: Erlangga.
dan makhluk sosial sebagai makhluk 15. Jurnal Pendidikan Dasar. Volume 2 (1).
3) Faktor-faktor sosial. Surabaya: Lembaga Penelitian
penyebab hidup 3) Menjelaskan Universitas Negeri Surabaya.
16. Koentjaraningrat. 1990.
bermasyarakat faktor-faktor
PengantarAntropologi Budaya. Jakarta:
penyebab hidup
4) Faktor-faktor bermasyarakat Rineka Cipta.
penghambat hidup 4) Menjelaskan 17. _________ 1994. Kebudayaan,
bermasyarakat faktor-faktor Mentalitas, dan Pembangunan.
Jakarta: Gramedia.
5) Jenis-jenis tatanan penghambat hidup
18. Korten, David C. 1993. Menuju Abad
hidup bermasyarakat. Ke-21 Tindakan Sukarela dan Agenda
berkelompok. 5) Menjelaskan jenis- Global. Jakarta: Sinar Harapan.
6) status dan jenis tatanan hidup 19. Lauer, Robert H. 1993. Perspektif
peranan berkelompok. Tentang Perubahan Sosial.
kepemimpinan 6) Menjelaskan status Terjemahan. Jakarta: rineka Cipta.
kelompok dan peranan 20. Leight, Donald. Et.al. 1989. Sociology.
Fifth Edition. New York: Alfred A.
7) Struktur dan kepemimpinan
Kenopf.
sistem sosial kelompok 21. Machmudin, Dudu Duswara. 2003.
8) Struktur 7) Menjelaskan Pengantar Ilmu Hukum. Bandung: PT
perubahan dan struktur dan sistem Refika.
stratifikasi sosial sosial. 22. Mantra, Ida Bagus. 2001. Demografi
9) Fungsi dan tugas 8) Menjelaskan Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
23. Marbun, B.N. 1994. Kota Indonesia
manusia sebagai perubahan dan
Masa Depan, Masalah dan Prospek.
makhluk sosial, stratifikasi social
Jakarta: Erlangga.
keluarga, dan 9) Menguraiakan 24. Munir dkk. 2002. Dasar-Dasar
masyarakat fungsi dan tugas Demografi. Jakarta: Universitas
sebagai wadah manusia sebagai Indonesia.
pemanusiaan makhluk sosial, 25. Mulyoto dan Sis Wahono Basuki. 2002.
individu keluarga, dan Dasar-Dasar Filsafat. Modul Universitas
Terbuka. Jakarta.
10)Dilema pribadi masyarakat
26. Nasikun. 1992.Sistem Sosial Indonesia.
antara kebutuhan sebagai wadah Jakarta: rajawali Press.
individu dan pemanusiaan 27. Naisbitt, John dan PatriciaAburdene.
realitas individu. 1990. Sepuluh Arah Baru untuk Tahun
masyarakat. 10) Mengidentifikasi 1990-an Megatrends 2000. Jakarta:
dilema pribadi Binarupa Aksara.
antara kebutuhan 28. Ohmae, Kenichi. 2002. Hancurnya
Negara Bangsa. Bangkitnya Negara
individu dan
Kawasan dan Geliat Ekonomi Regional
realitas
masyarakat di Dunia Tak Terbatas. Terjemahan.
BAB IV MANUSIA DAN PERADABAN Yogyakarta: Qalam.
29. Pelly, Usman dkk. 1994. Teori-Teori
6-7 Kemampuan menjelaskan 1) Pengertian adab 1. Buku Paket ISBD 1) Menjelaskan
Sosial Budaya. Jakarta: Direktorat
peran manusia bagi dan peradaban 2. Bab 2 pengertian adab Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen
peradaban 2) Peran manusia 3. Power Point dan peradaban Pendidikan dan Kebudayaan.
sebagai makhluk 4. Gambar/ slide 2) Menjelaskan peran 30. Poedjawijatna. 1977. Etika. Jakarta:
yang beradab dan 5. DVD/CD manusia sebagai Yayasan Obor Indonesia.
masyarakat adab 6. Internet makhluk yang 31. Purbacaraka, Purnadi. 1986. Perihal
3) Evolusi budaya dan beradab dan Kaidah Hukum. Bandung: Alumni.
32. Rusdi, Muhammad. 1985. Pokok-Pokok
tahapan-tahapan masyarakat adab.
Pengantar Antropologi. Surabaya: IKIP
peradaban. 3) Mendeskripsikan Negeri Surabaya.
4) Peradaban dan evolusi budaya dan 33. Sanderson, Stephen K. 1993. Sosiologi
perubahan 5ocial tahapan-tahapan Makro Sebuah Pendekatan Terhadap
5) Perbedaan peradaban. Realitas Sosial, edisi kedua. Jakarta:
pengertian tradisi, 4) Menjelaskan Raja Grafindo Persada.
34. Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi
modernisasi, dan peradaban dan
Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali
masyarakat perubahan 5ocial Press.
madani 5) Menjelaskan 35. Sihbudi, Riza dan Moch. Nurhasim.
6) Perbedaan perbedaan Editor. 2001. Kerusuhan Sosial di
ketenangan, pengertian tradisi, Indonesia. Studi Kasus Kupang,
kenyamanan, modernisasi, dan Mataram, dan Sambas. Jakarta:
ketentraman, dan masyarakat Gramedia Widiasarana Indonesia.
36. Siswarini, Indra dan Kasijanto. 2003.
kedamaian madani.
“Manusia, Keragaman, dan Kesetaran”.
7) Contoh-contoh 6) Mengidentifikasi Makalah disampaikan pada Pelatihan
peradaban dan perbedaan Dosen-Dosen Matakuliah ISBD di
problematikanya ketenangan, Yogyakarta.
bagi kehidupan kenyamanan, 37. Siswarini, Indra dan Syahidin dkk. 2008.
ketentraman, dan “Pelatihan Dosen Mata Kuliah
kedamaian sebagai Berkehidupan Bermasyarakat, ISBD.
Departemen Pendidikan Nasional
makna hakiki
Derektorat Jendral Pendidikan Tingg0
manusia yang
beradab. Direktorat Ketenagaan.
7) Mendeskripsikan 38. Soelaiman, M. Munandar. 2001. Ilmu
peradaban dan Budaya Dasar. Bandung: Refika
Aditama.
problematikanya
39. Sumarwoto, Otto. 1987. Analisis
bagi kehidupan Dampak Lingkungan. Jakarta: GUM.
manusia 40. ______ 1987. Ekologi Lingkungan
Hidup dan Pembangunan. Jakarta:
8 UJIAN TENGAH SEMESTER Djambatan.
BAB V MANUSIA MORALITAS DAN HUKUM 41. Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi
9-10 Kemampuan menjelaskan (1) Perbedaan (1) Buku Paket ISBD 1) Menjelaskan Geografi, Suatu Pendekatan dan
hubungan manusia, nilai, pengertian nilai, (2) Bab 2 perbedaan Analisa Keruangan. Bandung: Alumni.
42. Sunarto, Kamanto. 2004. Pengantar
moralitas, dan hukum dalam etika, moral, (3) Power Point pengertian nilai,
Sosiologi. Jakarta: Fakultas Ekonomi
kehidupan berasyarakat dan norma, dan (4) Gambar/ slide etika, moral, Universitas Indonesia.
bernegara hukum. (5) DVD/CD norma, dan 43. Suparlan, Parsudi. 1984. Manusia,
(2) Nilai-nilai moral (6) Internet hukum. Kebudayaan, dan Lingkungannya.
sebagai sumber 2) Menjelaskan nilai- Jakarta: Rajawali Press.
budaya nilai moral sebagai 44. Suriasumantri, Jujun s. 1984. Ilmu
(3) Kedudukan sumber budaya dalam Perspektif Sebuah Kumpulan
Karangan teantang Hakikat Ilmu.
hukum dalam dan nilai-nilai luhur
Jakarta: yayasan Obor Indonesia dan
kehidupan budaya bangsa. LEKNAS-LIPI.
bermasyarakat 3) Menjelaskan 45. _______ 1995. Pengantar Filsafat Ilmu.
dan bernegara kedudukan hukum Jakarta: Gramedia.
(4) Kasus dalam kehidupan 46. Thaib, Dahlan. 2001. Moralitas dan
penegakan bermasyarakat dan Hukum. Yogyakarta.
moral dan bernegara 47. Tjondronegoro, Sediono M.P. 1990.
“Revolusi Hijau dan Perubahan Sosial di
hukum dalam Menganalisis kasus
Pedesaan Jawa” dalam Prisma, no.2
tatanan penegakan moral Tahun XIX.
kehidupan dan hukum dalam 48. Undang-Undang RI No. 4 Tahun 1997
bermasyara-kat tatanan kehidupan tentang Pengelolaan Lingkungan
dan bernegara. bermasyarakat dan Hidup.
bernegara. 49. Winanti, Titik. Januari 2001.
“Pemahaman Siswa Terhadap Konsep
BAB VI MANUSIA SAINS DAN TEKNOLOGI
11-12 Kemampuan menjelaskan 1) Peran manusia 1) Buku Paket ISBD 1) Menjelaskan Lingkungan Hidup”. Jurnal Pendidikan
hubungan manusia dengan sebagai subjek Bab 6 manusia sebagai Dasar, Volume 2 (1), Surabaya, Lemlit
sains, teknologi, dan seni dan objek IPTEKS 2) Power Point subjek dan objek Unesa.
50. YP2LPM. 1984. Manusia, Falsafah,
serta pengaruhnya bagi diri 2) Dampak IPTEKS 3) Gambar/ slide IPTEKS
Budaya, dan Pembangunan. Surabaya:
dan masyarakat terhadap 4) DVD/CD 2) Menjelaskan Usaha Nasional.
kebudayaan 5) Internet dampak IPTEKS
3) Perkembangan terhadap
IPTEKS di era kebudayaan.
globalisasi 3) Mendeskripsikan
4) Perkembangan perkembangan
IPTEKS dalam IPTEKS di era
pembangunan globalisasi.
5) Kasus 4) Mendeskripsikan
penyalahgunaan perkembangan
IPTEKS yang IPTEKS dalam
bertentangan pembangunan
dengan nilai-nilai untuk
etis dan religius meningkatkan
bagi kehidupan kesejahteraan
masyarakat manusia
khususnya bangsa
Indonesia.
5) Mengidentifikasi
penyalahgunaan
IPTEKS yang
bertentangan
dengan nilai-nilai
etis dan religius
bagi kehidupan
masyarakat.
BAB VII MANUSIA, KERAGAMAN, DAN KESETARAAN
13-14 Kemampuan menjelaskan 1) Perbedaan makna 1) Buku Paket ISBD 1) Menjelaskan
serta menyikapi keragaman, keragaman, Bab 7 perbedaan makna
kesetaraan, dan kesetaraan, dan 2) Power Point keragaman,
kesederajatan manusia kesederajatan 3) Gambar/ slide kesetaraan, dan
khususnya di Indonesia 4) DVD/CD kesederajatan
2) Unsur-unsur 5) Internet dalam masyarakat.
keragaman dan 2) Menjelaskan
kesetaraan unsur-unsur
3) Pengaruh keragaman dan
keragaman dan kesetaraan dalam
kesetaraan masyarakat
terhadap Indonesia.
kehidupan 3) Mengidentifikan
beragama, pengaruh
bermasyara-kat, keragaman dan
bernegara, dan kesetaraan
global. terhadap
4) Peranan manusia kehidupan
beradab dalam beragama,
keragaman dan bermasyarakat,
kesetaraan bernegara, dan
5) Pengaruh global.
keragaman dan 4) Menjelaskan
globalisasi peranan manusia
terhadap beradab dalam
pengembang-an keragaman dan
kepribadian kesetaraan
masyarakat 5) Menjelaskan
6) Kasus pengaruh
probelamatika keragaman dan
diskriminasi dalam globalisasi
masyarakat terhadap
pengembangan
kepribadian
masyarakat.
6) Mendeskripsikan
problematika
diskriminasi dalam
masyarakat yang
beragama dan ber
Bhinneka Tunggal
Ika sebagai salah
satu upaya
mengatasi
keragaman sosial
kultural.
BAB VIII MANUSIA DAN LINGKUNGAN
15-16 Kemampuan 1) Hakikat manusia 1) Buku Paket ISBD 1) Mendeskripsikan
mendeskripsikan peran sebagai subjek Bab 8 hakikat manusia
manusia dalam pengem- dan objek 2) Power Point sebagai subjek
bangan dan pemeliharaan lingkungan 3) Gambar/ slide dan objek
lingkungan 2) Dampak dan 4) DVD/CD lingkungan.
resiko lingkungan 5) Internet 2) Menjelaskan
bagi kehidupan dampak dan
manusia resiko lingkungan
3) Pengembangan bagi kehidupan
dan pemeliha- manusia
raan lingkung-an 3) Mendeskripsikan
alam dan pengembangan
lingkungan sosial dan
budaya. pemeliharaan
lingkungan alam
dan lingkungan
4) Kasus sosial budaya.
problematika 4) Mendeskripsikan
pengembang-an problematika
dan pemeliharaan pengembangan
lingkungan dan
pemeliharaan
lingkungan

UJIAN AKHIR SEMESTER

Anda mungkin juga menyukai