Anda di halaman 1dari 5

VITAMIN

1. Kelebihan Vitamin A : Pemberian vitamin A yang berlebihan akan merupakan racun bagi
tubuh. Keadaan demikian disebut hipervitaminosis A atau vitamin A toxicity. Dan juga bila
kadarnya berlebihan justru akan berdampak negative antara lain dapat menghambat
pertumbuhan tulang dan meningkatkan resiko patah tulang. 800 mg utk laki 1000 mg utk
cewe
Kekurangan : akan mengakibatkan kerusakan pada penglihatan, pertumbuhan dan
perkembangan jaringan serta sistem imun. kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan
melemahnya kekebalan yang disertai dengan menurunnya ketahanan tubuh terhadap
infeksi, keratinisasi, dan terhambatnya pertumbuhan yang lengkap, khususnya pada
pembentukan rangka.
2. Kelebihan Vitamin D : dapat menimbulkan toksisitas melalui hiperkalsemia kelainan
gastrointestinal seperti anoreksia, diare, konstipasi, mual, dan muntah, sakit pada tulang,
pusing, sakit kepala berkelanjutan, denyut jantung tidak teratur, hilang nafsu makan, sakit
otot dan persendian adalah gejala lainnya yang muncul dalam beberapa hari atau minggu;
sering buang air kecil terutama malam hari, haus berlebihan, lemas, cemas, gatal, dan batu
ginjal
Kekurangan : menyebabkan kelainan pada tulang yang dinamakan riketsia pada
anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa. Kekurangan vitamin D bisa terjadi pada
orang yang lebih tua karena kulit mereka menghasilkan sedikit vitamin D saat terpapar sinar
matahari
manfaat : homeostasis mineral dan mempertahankan kesehatan tulang
3. Kelebihan Vitamin E : dapat mengakibatkan sistem imun tubuh terganggu dan kemudian tubuh
tidak lagi mampu untuk mencegah penyakit yang hinggap di dalam tubuh. Akan menyebakan
penyakit pada tulang atau yang sering disebut osteoporosis. Memicu efek alfatokoferol
berlebihan sehingga menyebabkan kekuatan tulang menjadi menurun. Menyebabkan
kekeroposan tulang, Terjadi pembengkakan seperti pembengkakan pada bibir, lidah, dan wajah.
Menyebabkan pendarahan dan kematian akibat pendarahan. Dapat menimbulkan sakit kepala
dan mual, penglihatan kabur, perut kembung dan diare.
Kekurangan : menyebabkan hemolisis eritrosit, yang dapat diperbaiki dengan pemberian
tambahan vitamin E.
4. Kelebihan Vitamin K : Efek toksisitas vitamin K dapat berupa peyakit kuning pada bayi, anemia
hemolitik, hiperbilirubinemia, kern icterus, dan memblok efek antikoagulan oral.
Kekurangan : terjadinya perdarahan spontan atau perdarahan seperti proses perdarahan
lainnya, Penyakit hemoragik pada neonatus (HDN, hemorragic disease of newborn) adalah
sindrom klinis yang disebabkan oleh defisiensi vitamin K.

MINERAL
1. BESI
Kegunaan : alat angkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh &
alat angkut elektron di dalam sel
Kekurangan : anemia
Kelebihan : kelelahan, diabetes, gagal jantung dan irama jantung
yang abnormal, penyakit kuning (peningkatan tingkat
bilirubin dalam darah), sirosis hati, disfungsi ereksi
(menghasilkan penyusutan bertahap testis), nyeri perut,
kulit abu-abu atau perunggu, radang sendi, hipotiroid
(Menurunnya aktivitas kelenjar hipofisis dan tiroid),
talasemia, hemokromatosis

2. FLUOR
Kegunaan : mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi
Kekurangan : kerusakan gigi dan keropos tulang pada orang tua
Kelebihan : keracunan

3. FOSFOR
Kegunaan : mengembangkan fungsi otot dan sel-sel darah merah
Kekurangan : arthritis, hipofosfatemia, pyorrhea, rickets, dan anoreksia
Kelebihan : diabetes, gagal ginjal kronik, kelebihan vitamin d, infeksi serius di
seluruh tubuh (sepsis), cedera berat, rhabdomyolisis

4. KALIUM (Nilai normal 3,5-5 mEq/L)


Kegunaan : mengatur keseimbangan asam dan basa serta isotonissel
Kekurangan : hipokalemia
Kelebihan : hiperkalium

5. KALSIUM
Kegunaan : pembentukan tulang dan gigi
Kekurangan : osteoporosis, riketsia, resiko terkena kanker kolon
Kelebihan : gangguan ginjal, konstipasi (susah buang air besar), hiperkalsemia (dapat
berlanjut menjadi hiperkalsuria)

6. NIKEL
Kegunaan : menstabilisasi struktur asam nukleat dan protein dan sebagai kofaktor
berbagai enzim.nikel juga berperan mengatur kadar lipid dalam jaringan dan
dalam sintesis fosfolipid
Kekurangan : kulit, rambut menjadi lebih kasar, ketidakseimbangan hormon dan
pertumbuhan tulang yang tidak normal, memengaruhi metabolisme kalsium
dan vitamin B12, fungsi hati terganggu
Kelebihan : kelenjar pituitari : mengakibatkan depresi sehingga mengurangi sekresi
hormon prolaktin
kulit : menyebabkan dermatitis kontak alergi
pankreas : menghambat sekresi hormon insulin

7. IODIUM
Kegunaan : aktivitas kelenjar tiroid, komponen hormon tiroksin, komponen hormon
triyodotironin
Kekurangan : hipotiroid, dan gangguan mental
Kelebihan : pembesaran kelenjar tiroid, hipertioridisme

8. KOBALT
Kegunaan : komponen vitamin B12 (kobalamin) yang diperlukan untuk mematangkan
sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel
Kekurangan : anemia
Kelebihan : pembesaran kelenjar tiroid

9. KLORIN
Kegunaan : menjaga keseimbangan cairan-elektrolit, pengatur derajat keasaman
lambung, menjaga keseimbangan asam-basa tubuh
Kekurangan :
Kelebihan : hiperkloremia (dapat menyebabkan kontraksi otot yang abnormal dan
apatis, merusak jaringan tubuh, menyebabkan maagh, nyeri ulu hati)

10. KROMIUM
Kegunaan : berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, protein dan asam
nukleat, untuk meningkatkan aktivitas insulin dalam metabolisme glukosa
Kekurangan : hiperglikemia (hyperglycemia), glikosaria (glycosaria) dan meningkatnya
kadar kolesterol dalam serum
Kelebihan : keracunan

11. MAGNESIUM
Kegunaan : metabolisme energi, penggunaan glukosa, sintesis protein, sintesis dan
pemecahan asam lemak, kontraksi otot, seluruh fungsi ATPase
Kekurangan : hipomagnesemia
Kelebihan : hipermagnesemia (penyebab paling umum adalah penyakit gagal ginjal)

12. MANGAN
Kegunaan : metabolisme tiroid dan kontrol gula darah, berperan dalam sintesis
ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta enzim yang mencegah
peroksidasi lipid oleh radikal bebas
Kekurangan : diabetes, osteoporosis, rematik, dan kolesterol tinggi
Kelebihan : insomnia, kemudian lemah pada kaki dan otot muka sehingga ekspresi
muka menjadi beku dan muka tampak seperti topeng, penyakit Parkinson

13. MOLIBDENUM
Kegunaan : sebagai kofaktor untuk enzim sulfit oksidase, xanthine oksidase, oksidase
aldehyde
Kekurangan : denyut jantung yang cepat, sesak nafas, mual, muntah, disorientasi
koma.
Kelebihan : gejala yang menyerupai penyakit gout, termasuk peningkatan kadar asam
urat dalam darah dan nyeri sendi.

14. SELENIUM
Kegunaan : pengaturan berbagai fungsi seluler (termasuk katalisis enzim dan
transduksi sinyal), serta untuk mendukung fungsi otak
Kekurangan : penyakit Keshan, penyakit Kashin-Beck (penyakit kardiomiopati)
gangguan tiroid, kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan
reproduksi
Kelebihan : kerontokan rambut dan perubahan moffologi kuku

15. NATRIUM
Kegunaan : mengatur keseimbangan cairan dan asam basa tubuh serta berperan
dalam transmisi saraf dan kontraksi otot
Kekurangan : hiponatremia
Kelebihan : hipernatremia (menyebabkan dehidrasi pada sel – sel di dalam tubuh)

16. SENG
Kegunaan : sintesi dan degradasi karbohidrat lipid, protein dan asam, nukleat.
Kekurangan : tremor, depresi, gangguan konsentrasi, menurunya pertumbumbuhan organ
reproduksi, gangguan fungsi pencernaan, dan mengganggu sistem saraf
Kelebihan : seperti mual, muntah, diare, nyeri pada perut, penurunan kadar urin,
gangguan fungsi saraf pada otak sehingga terjadi halusinasi

17. SILIKON
Kegunaan : pembentukan tulang dan jaringan ikat
Kekurangan : kerusakan kulit, rambut, kuku serta penyembuhan luka lebih lambat,
penyakit aterosklerosis arteri, meningkatkan penyakit kardiovaskular,
osteoporosis, Alzheimer, gangguan kognitif, gangguan tidur (insomnia),
gangguan pencernaan, sakit perut, gigi dan gusi
Kelebihan : penyakit silikosis yang menghasilkan fibrosis yang mengurangi efisiensi
paru-paru dan menyebabkan sesak napas.

18. TEMBAGA
Kegunaan : membantu produksi sel darah merah, mencegah
osteoporosis, mendukung produksi kolagen, penyerapan
zat besi
Kekurangan : anemia, patah tulang dan osteoporosis, hilangnya pigmen kulit, serta
gangguan pada kelenjar tiroid.
Kelebihan : keracunan, penyakit Wilson’s, yaitu: terjadinya proses
degeneratif pada otak dan sirosis pada hati, penyakit pada
paru-paru

19. SULFUR
Kegunaan : mendetoksifikasi sel-sel tubuh dan juga mengurangi rasa sakit
untuk produksi insulin
Kekurangan : kuku rapuh dan rambut rontok, pertumbuhan rambut lambat, pertumbuhan
kuku yang buruk, masalah sendi seperti radang sendi, masalah kulit seperti
ruam, dermatitis dan eksim, masalah pertumbuhan, varises dan sirkulasi yang
buruk, meningkatnya penuaan kulit
Kelebihan :

Anda mungkin juga menyukai