Anda di halaman 1dari 2
ea! od cl all ae Kepada yang kami hormati, Bapak H. Sulthon Aulia, dan seluruh Wakil-4 W/Z ‘Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh Dengan ini kami sampaikan bahwa surat ini saya tulis sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan saya ‘kepada Jamaah yang sudah bersama-sama kita jalani selama ini, Jamaah adalah rumah kita bersama dan sudah selayaknya untuk kita jaga dengan baik, mewujudkan saling tolong menolong sesama jamaah dalam hal kebaikan dan saling mengingatkan jika terjadi kesalahan untuk memperkuat Jamaah yang kita cintai ini. Namun akhir-akhir ini, menurut pandangan saya dan berdasarkan dalil-dalil yang telah dipelajari, ada ‘beberapa hal dalam Jamaah kita ini yang secara umum tidak sesuai dengan prinsip syariat Islam serta perlu untuk diluruskan. Diantaranya yang kami anggap penting adalah sebagai berikut : 1, Menganggap semua orang Islam di luar Jamaah kita kafir (takfiri), masuk neraka dan kekal di dalamnya. Schingga hal ini bisa berdampak luas kepada masalah waris, pernikahan, sholat dibelakang kaum muslimin, dan lain-lain. Sebenarnya hal ini sudah tertuang dalam buku LDII paradigma baru yang disusun oleh DPP LDII. Bahwa LDII tidak meng-kafirkan golongan yang berada di luar LDIl. Namun dalam prakteknya, secara hakikatnya, masih banyak Jamaah yang ‘menganggap orang Islam di luar jamaah kita ini kafir. Masalah takfiri ini adalah masalah yang besar disisi Allah menurut pandangan kami, karena dengan kita menghukumi seseorang kafir, berarti kita menghalalkan darah, harta dan kehormatan orang tersebut. 2. Cara keimaman pusat dalam memperlakukan saudara-saudara Jamaah kita, yaitu 3 orang Ulama yang telah mencariilmu di Saudi Arabia, tempat rujukan ilmu Islam di dunia, dan 1 orang muballigh Pakuburni, pada waktu penon-aktifan awal, menurut pandangan kami tidak sesuai dengan syariat Islam. Salah satu poinnya adalah farangan untuk mengajarkan ilmu, llmu adalah amanah langsung dari Allah dan Rasul untuk disampaikan bagi seseorang yang sudah mengetahuinya. Karena seseorang yang sudah tahu ilmu, kelak akan ditanya oleh Allah mengenai penyampaiannya kepada umat. Dan selanjutnya dikeluarkan 2 maklumat yang merupakan kelanjutan dari penon- aktifan tersebut. Demikian juga perlakuan kepada saudara jamaah lain yang dianggap sudah “menyimpang kefahamannya” atau ‘beda kefahamannya” sepertinya jauh dari akhlak baik yang selama ini kita kaji dari Al Quran dan Hadist. Maka sebagai penghormatan kami kepada semua pengurus, terutama kepada Bapak H. Sulthon Aulia, yang sudah kami anggap sebagai sahabat, orang tua, sekaligus guru kami. Kami menyatakan untuk ‘mengundurkan diri dari seluruh dapukan dan kepengurusan baik di Yayasan maupun organisasi LOI. Kami ingin fokus sebagai Jamaah muslim biasa saja, dan Insya Allah kami berkomitmen kuat untuk menjadi bagian dari jamaah dengan menetapi akidah yang benar sesuai Quran Hadits dan bersih dari bid’ah, khurofat, syirik dan takhayul, semoga Allah senantiasa paring ketetapan hidayah bagi kita semua. Hormat kami, Komjen (urn. Pol) Dr. Nur Faizi Soewandi MM Jaza Kumullohu Khoiro Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh Tembusan : 1. Ketua DPP LDII 2. Ketua Senkom Ketua ASAD Direktur & Rektor STAIMI Para Imam Daerah Perwakilan Jamaah LDII Australia, Malaysia, Singapore, Saudi Arabia, Amerika, dll. eee.

Anda mungkin juga menyukai