DN seorang perempuan berusia 33 tahun dirawat di rumah sakit dengan riwayat batuk
yang selama 2 bulan dan sering merasa lelah, berkeringat di malam hari serta berat
badannya turun secara signifikan. Hasil pemeriksaan fisik normal akan tetapi hasil
pemeriksaan radiografi dada ditemukan infiltrat babisilar. Pasien juga diminta untuk
melakukan uji tuberkulin dan sputum. Hasil uji tuberkulin setelah 48 jam adanya
indurasi teraba 14 mm serta uji sputum positif BTA. Apa kondisi yang dialami oleh
pasien tersebut ? *
a. AIDS
b. Gonorrhea
c. Pneumonia
d. Salesma
e. Tuberculosis
Tuberculosis
2. Golongan antibiotik rifamicin (misalnya, rifampisin) merupakan antibiotik
yang banyak dilaporkan memiliki interaksi yang signifikan dengan beberapa macam
obat.Apa mekanisme farmakokinetik-farmakodinamik dibawah ini yang menjelaskan
alasan rifampisin memiliki sifat seperti dijelaskan diatas? *
a. Menggantikan ikatan obat lain di protein plasma
b. Menginduksi resistensi terhadap obat lain dengan merangsang pembentukan antibodi
c. Menginduksi enzim metabolisme mikrosomal obat di hati
d. Meningkatkan laju filtrasi glomerulus dan ekskresi obat
e. Mengurangi penyerapan oral dan bioavailabilitas banyak obat melalui pengubahan pH
dilambung
3. Seorang pasien laki-laki berusia 33 tahun dengan tuberkulosis memulai terapinya
dengan isoniazid (INH) sebagai bagian dari regimen pengobatan TBC. Selain itu, dokter
juga memberikan vitamin B6 dalam regimen terapinya. Apa alasan utama pemberian
vitamin B6 pada pasien tersebut? *
a. Memfasilitasi ekskresi INH di ginjal sehingga melindungi terhadap nefrotoksisitas
b. Menghambat metabolisme INH sehingga meningkatkan kadarnya dalam darah
c. Merupakan kofaktor yang diperlukan untuk aktivasi INH ke bentuk metabolitnya yang
memiliki aktivitas antibakteri.
d. Mempotensiasi aktivitas antituberkular dari INH
e. Mencegah beberapa efek yang tidak diinginkan dari INH
Mencegah bebera
4. Seorang pasien perempuan berusia 25 tahun dengan tuberkulosis aktif sedang
menjalani terapi obat TBC yaitu isoniazid (INH) dan etambutol sebagai bagian dari
keseluruhan rejimen. Apa alasan utama penambahan etambutol dalam regimen terapi
TBC? *
a. Untuk memfasilitasi masuknya INH ke dalam mikobakterium
b. Untuk memfasilitasi penetrasi INH ke sawar darah otak
c. Untuk menghambat perkembangan resistensi organisme
d. Untuk memperlambat ekskresi INH di ginjal sehingga kadarnya bertahan lama di dalam
darah
e. Untuk menghambat penyerapan INH setelah injeksi intramuskular
Untuk menghamb
5. Seorang anak berusia 4 tahun dengan berat 16 kg, diduga mengidap TBC. Riwayat
keluarga diketahui bahwa ayahnya telah menerima pengobatan untuk TB selama 2
bulan terakhir. Anak tersebut menunjukkan tanda dan gejala batuk produktif, demam,
serta malaise. Hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa dahaknya positif BTA dan tes
kulit tuberkulinnya-nya positif (indurasi 10 mm).Apa regimen terapi TBC yang apoteker
rekomendasikan untuk pasien tersebut? *
a. HRZE/4H3R3
b. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
c. 2HRZ/4H3R3
d. 2HRZ/4HR
e. HRZE
2HRZ/4H3R3
6. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang rumah sakit dengan tanda dan gejala
pneumonia. Dari hasil rontgen dada menunjukkan adanya infiltrat bilateral. Ia kemudian
ditempatkan dalam ruang isolasi sambil menunggu hasil tes dahak untuk M.
tuberculosis. Dia menyatakan bahwa dia didiagnosis dengan TB 3 bulan yang lalu dan
mulai dengan rejimen INH, rifampisin, pirazinamid, serta etambutol akan tetapi dia
berhenti minum obatnya setelah 1 bulan yang lalu. Hasil tes HIV-nya dari 3 bulan lalu
adalah negatif.Apa regimen terapi TBC yang apoteker rekomendasikan untuk pasien
tersebut? *
a. HRZE/4H3R3
b. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
c. 2HRZ/4H3R3
d. 2HRZ/4HR
e. HRZE
2HRZES/HRZE/5H
7. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mialgia,
malaise, dan anoreksia. Pasien mengaku dia didagnosis TB aktif dan sedang memulai
rejimen DOT dua kali seminggu dari sebulan yang lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium
semua nilai normal kecuali untuk jumlah trombosit yang sedikit menurun. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit lain dan tidak sedang mengkonsumsi obat lain.Apa obat
dalam rejimen DOT yang menyebabkan kondisi pasien tersebut? *
a. Etambutol
b. Isoniazid
c. Pirazinamid
d. Rifampisin
e. Streptomisin
Rifampisin
9. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dengan berat badan 70 kg mengeluhkan susah makan
dan sudah 3 bulan mengalami batuk produktif. Hasil pemeriksaan fisik mengungkapkan
pasien tersebut mengalami kesulitan bernapas ringan dengan hasil radiografi toraks
memperlihatkan adanya infiltrat di lobus bawah kanan. Hasil uji tuberkulin adanya
indurasi teraba sebesar 16 mm, dan apus sputum positif untuk TBA. Riwayat penyakit
pasien adalah hipertensi dengan tekanan darah 150/100 mmHg dan gagal ginjal kronis
stage 2.Apa regimen terapi TBC yang apoteker rekomendasikan untuk pasien tersebut?
*
a. HRZE
b. 2RHES/6RH
c. 2HES/10HE
d. 2RHZ/6HR
e. 3SE/6RH
2RHZ/6HR
10. Pasien perempuan berusia 58 tahun datang ke dokter dengan keluhan bahwa gula
darahnya tidak sejak sebulan yang lalu tidak kunjung menurun nilainya padahal ia rajin
mengkonsumsi antidiabetes untuk sakitnya. Pasien telah menderita DM tipe 2 sejak 2
tahun yang lalu dan semenjak itu ia tidak pernah luput mengkonsumsi glibeklamid
sebagai bagian dari terapinya. Dari hasil penelusuran diketahui bahwa sejak 1,5 bulan
yang lalu pasien menerima rejimen terapi DOT karena pasien didiagnosis TB paru aktif.
Dokter pun bertanya kepada apoteker kemungkinan obat yang dapat menyebabkan
penurunan efektifitas dari glibeklamid.Apa obat dari regimen DOT yang dapat
menyebabkan kondisi pasien tersebut? *
a. Etambutol
b. Isoniazid
c. Pirazinamid
d. Rifampisin
e. Streptomisin
Rifampisin
11. SR seorang laki-laki berusia 27 tahun, datang ke klinik dengan keluhan malaise, sakit
kepala, dan demam selama 4 hari. Dia juga mengungkapkan bahwa penisnya terasa
sakit sekitar 8 pekan yang lalu, tetapi telah teratasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan
bahwa ia tidak demam, adanya ruam kulit makulopapular yang luas di telapak kaki; serta
adanya limfadenopati. Dari penelusuran riwayat medis SR pernah mengalami satu
episod gonorrhea 2 tahun lalu yang diobati dengan prokain penisilin. Pemeriksaan
laboratorium: jumlah WBC perifer normal, serologi negatif untuk antigen HIV, dan
positif untuk tes rapid plasma reagin (RPR) serta tes fluorescent treponemal antibody
absorption (FTA-Abs).Apa kondisi yang terjadi pada pasien tersebut? *
a. Gonorrhea
b. Herpes 2
c. HIV
d. Klamidiasis
e. Sifilis
12. SY seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan selama 1
pekan mengalami keputihan berbau amis, terutama pasca koitus. SY tidak memiliki
keluhan pruritus atau rasa terbakar di vagina. Sampel lendir SY diambil dan dari hasil
pemeriksaan terlihat cairan tipis, putih, homogen, berbau busuk dan terdapat beberapa
leukosit. PH vagina 4,8, dan bau amis yang khas tercium saat lendir dicampur dengan
10% kalium hidroksida (KOH).Apa kondisi yang terjadi pada pasien tersebut? *
a. Herpes
b. Kandidiasis
c. Klamidiasis
d. Trikomoniasis
e. Vaginosis bakteri
Vaginosis bakteri
13. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal di daerah
vulva dan pengeluaran lendir berlebihan. Hasil pemeriksaan urin dan lendir
menunjukkan adanya trichomonas. Apa obat yang dapat apoteker rekomendasikan
untuk pengobatan trikomoniasis? *
a. Doksisiklin
b. Emetin
c. Metronidazol
d. Pentamidin
e. Pirimetamin
Metronidazol
14. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter untuk menemani suaminya
melakukan pemeriksaan dengan keluhan rasa sakit di bagian meatal, disuria dan kencing
yang berwarna kuning pekat. Sang suami didagnosis oleh dokter mengalami gonorrhea
dan mendapatkan terapi yang sesuai. Untuk melakukan pencegahan agar istri dari
pasien tersebut tidak terinfeksi, maka apoteker menyarankan kepada dokter untuk
memberikan antibiotik pula kepada sang istri. Diketahui sang istri sedang mengandung
dengan usia kandungan10 pekan.Apa obat yang dapat direkomendasikan kepada sang
istri? *
a. Azitromisin
b. Doksisiklin
c. Klindamisin
d. Levofloksasin
e. Siprofloksasin
Azitromisin
15. Seorang laki-laki berusia 29 tahun, datang ke IGD dengan keluhan malaise, mialgia, sakit
kepala, dan demam selama 4 hari. Ia baru-baru ini berlibur ke Thailand dan kembali ke
Indonesia 3 minggu yang lalu. Dua hari sebelum masuk IGD, dia tiba-tiba mulai
kedinginan dan meriang, diikuti 1 jam kemudian demam tinggi, sakit kepala, mual, dan
muntah. Episode menggigil dan demam berlangsung sekitar 24 jam, setelah itu ia
menjadi asimtomatik. Pada sore hari, dia kembali mengalami demam hingga mencapai
suhu 40 °C. Apa kondisi yang dialami oleh laki-laki tersebut? *
a. Malaria algid
b. Malaria bilious
c. Malaria quartana
d. Malaria quotidian
Malaria quartana
e. Malaria tertiana
16. SO seorang laki-laki berusia 29 tahun, datang ke IGD dengan keluhan malaise, mialgia,
sakit kepala, dan demam selama 4 hari. Ia baru-baru ini berlibur ke Thailand dan
kembali ke Indonesia 3 minggu yang lalu. Dua hari sebelum masuk IGD, dia tiba-tiba
mulai kedinginan dan meriang, diikuti 1 jam kemudian demam tinggi, sakit kepala, mual,
dan muntah. Episode menggigil dan demam berlangsung sekitar 24 jam, setelah itu ia
menjadi asimtomatik. Pada sore hari, dia kembali mengalami demam hingga mencapai
suhu 40 °C. Pasien didiagnosis mengalami malaria.Apa vektor yang menyebabkan pasien
mengalami kondisi tersebut? *
a. Plasmodium falciparum
b. Plasmodium knowlesi
c. Plasmodium malariae
d. Plasmodium ovale
e. Plasmodium vivax
Plasmodium malar
17. Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun akan memulai terapi primakuin untuk
mengobati malaria yang disebabkan oleh Plasmodium vivax. Sebelum memulai
pengobatan, sebagai seorang apoteker anda akan memberikan informasi kepada pasien
beserta keluarganya terkait resiko terjadinya efek samping obat berat yang dapat
ditibulkan oleh obat tersebut.Apa efek samping yang kemungkinan dapat terjadi pada
pasien tersebut? *
a. Gangguan konduksi jantung
b. Kejang
c. Nefrotoksisitas
d. Penyakit hemolitik
e. Retinopati
Penyakit hemolitik
18. Seorang wanita berusia 27 tahun baru saja kembali dari perjalanan ke Asia Tenggara.
Selama 24 jam terakhir ia telah mengalami kondisi gemetar, kedinginan dengan suhu
tubuh 40° C. Apusan darah menunjukkan Plasmodium vivax. Apa yang apoteker
rekomendasikan untuk membasmi parasit tersebut di fase ekstraeritrositik? *
a. Kloroguanid
b. Klorokuin
c. Incorrect
d. Kuinakrin
e. Pirimetamin
f. Primakuin
Klorokuin
19. Seoang pasien perempuan berusia 45 tahun datang ke rumah sakit dengan kondisi
wajah yang pucat, pusing dan rasa yang tidak nyaman pada lambungnya serta urinnya
berwarna kemerahan. Dari hasil pemeriksaan diketahui pasien mengalami anemia dan
hemoglobinuria. Pasien menyatakan bahwa ia baru saja pulang dari daerah yang
endemik plasmodium vivax, sehingga sejak tiga hari yang lalu ia mengkonsumsi obat
antimalaria sebagai tindakan profilaksis.Apa antimalarial yang sedang dikonsumsi oleh
pasien tersebut sehingga menyebabkan kondisi diatas? *
a. Kloroguanid
b. Klorokuin
c. Kuinakrin
d. Pirimetamin
Klorokuin
e. Primakuin
20. Seorang jurnalis laki-laki berusia 35 tahun ditugaskan untuk meliput berita mengenai
pengungsi rohingya di daerah perbatasan Myanmar. Daerah tersebut merupakan
kawasan hutan dan dikabarkan merupakan daerah endemik plasmodium falciparum.
Sebelum berangkat ia datang ke dokter untuk meminta resep obat yang dapat ia
konsumsi untuk mencegah agar ia tidak terinfeksi malaria.Apa obat yang
direkomendasikan untuk pasien tersebut? *
a. Artemisin
b. Doksisiklin
c. Kloroguanid
d. Klorokuin
e. Primakuin
Doksisiklin
21. Seorang pasien laki-laki berusia 55 tahun dilarikan ke UGD setelah ditemukan pingsan di
dalam kamarnya. Dari tanda dan gejala yang terlihat, pasien didiagnosis mengalami
hipoglikemia. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus tipe 2 semenjak 3
tahun yang lalu dan hingga saat ini diterapi dengan glimepirid. Selain itu, pasien
semenjak sepekan yang lalu menerima pengobatan antiparasit karena terinfeksi
plasmodium vivax. Apoteker menduga kondisi pasien disebabkan interaksi antara
antidiabetes dan antiparasit yang sedang pasien gunakan.Apa antiparasit yang
dikonsumsi oleh pasien tersebut? *
a. Artemisin
b. Doksisiklin
c. Klorokuin
d. Pirimetamin
e. Primakuin
22. Seorang pasien perempuan berusia 23 tahun didagnosis mengalami malaria tertiana
sehingga ia diberikan antiparasit yang memiliki mekanisme kerja menghambat enzim
polimerase plasmodium sehingga tidak terjadi pembentukan hemazoin.Apa obat yang
dimaksud? *
a. Artemisin
b. Doksisiklin
c. Klorokuin
d. Pirimetamin
e. Primakuin
23. Seorang pasien laki-laki berusia 23 tahun akan berlibur di daerah yang endemik malaria,
dimana parasitnya adalah falciparum resisten kloroquin. Ia mendapatkan terapi
profilaksis kombinasi antiparasit yang salah satunya memiliki mekanisme kerja
menghambat dihidrofolat reduktase plasmodium dan mencegah regenerasi
tetrahidrofolat.Apa obat yang dimaksud? *
a. Artemisin
b. Doksisiklin
c. Klorokuin
d. Pirimetamin
e. Primakuin
24. Seorang laki-laki PD berusia 28 tahun, datang ke IGD dengan kondisi ikterus, keluhan
kelelahan yang melumpuhkan, dan nyeri perut intermiten yang samar-samar selama
sebulan terakhir. Beberapa pekan yang lalu PR menyatakan warna urinnya berwarna
gelap dan matanya berwarna kuning. CR merupakan pecandu narkoba IV dan
alkoholik..Pemeriksaan jantung, paru, saraf, dan ekstremitas semuanya dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan nilai signifikan untuk Hct 44%
(normal, 37,4% -47,0%) ; Hb, 15g /dL (normal, 12,3-16,3 g/dL); WBC 8,8 sel/mm3
(normal, 3,28-9,29 × 103); trombosit 225.000/mm3 (normal, 150.000–300.000/mm3);
AST 326 U/L (normal, 5–40 U/L); ALT, 382 U/L (normal, 5–40/L); alkalin fosfatase 142
U/mL (normal, 21-91 U/L) dan bilirubin total 4,2 mg/dL (normal, 0,2-1,0 mg/dL). Tes
serologi positif untuk HBsAg, HBeAg, dan anti-HBc dan negatif untuk IgM anti-HBc, IgM
anti-HAV, dan anti-HCV. DNA HBV dilaporkan <200 pg/mL. Apa kondisi yang dialami oleh
PD? *
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
Hepatitis B
25. Seorang laki-laki PD berusia 28 tahun, datang ke IGD dengan kondisi ikterus, keluhan
kelelahan yang melumpuhkan, dan nyeri perut intermiten yang samar-samar selama
sebulan terakhir. Beberapa pekan yang lalu PR menyatakan warna urinnya berwarna
gelap dan matanya berwarna kuning. CR merupakan pecandu narkoba IV dan
alkoholik..Pemeriksaan jantung, paru, saraf, dan ekstremitas semuanya dalam batas
normal. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan nilai signifikan untuk Hct 44%
(normal, 37,4% -47,0%) ; Hb, 15g /dL (normal, 12,3-16,3 g/dL); WBC 8,8 sel/mm3
(normal, 3,28-9,29 × 103); trombosit 225.000/mm3 (normal, 150.000–300.000/mm3);
AST 326 U/L (normal, 5–40 U/L); ALT, 382 U/L (normal, 5–40/L); alkalin fosfatase 142
U/mL (normal, 21-91 U/L) dan bilirubin total 4,2 mg/dL (normal, 0,2-1,0 mg/dL). Tes
serologi positif untuk HBsAg, HBeAg, dan anti-HBc dan negatif untuk IgM anti-HBc, IgM
anti-HAV, dan anti-HCV. DNA HBV dilaporkan <200 pg/mL. Apa obat yang
direkomendasikan pada kondisi PD tersesebut? *
a. Interferon α-2b
b. Interferon α-n3
c. Interferon alfacon
d. Interferon β-1a
e. Interferon β-1b
Interferon a-2b
26. Seorang pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan kondisi
lemas dan mata berwarna kuning. Dari hasil pemeriksaan laboratorium, pasien
didiagnosis mengalami hepatitis B. Pasien pun diterapi dengan antihepatitis. Beberapa
jam setelah pemberian obat, pasien mengalami demam, meriang, sakit kepala, mual
muntah dan anoreksia (flu like syndrome). Pasien tidak sedang sakit flu dan tidak
mengkonsumsi obat lain.Apa antihepatitis yang diperoleh pasien sehingga
menyebabkan kondisi pasien di atas? *
a. Adenofir
b. Emtrisitabin
c. Entekafir
d. Interferon α
e. Ribavirin
Entekafir
27. Seorang pasien laki-laki berusia 33 tahun datang ke rumah sakit dengan
kondisi enselofalopati, asites sedang dan icterus scleral. Data hasil laboratoriumnya
adalah : total bilirubin, 4.2 ng/mL (normal, 0.2–1.0 ng/mL); bilirubin langsung, 2.2 ng/mL
(normal, 0–0.2 ng/mL); ALT, 350 U/L (normal, 5–40 U/L); dan AST, 330 U/L (normal, 5–
40 U/L). Pasien didiagnosis mengalami hepatitis C. Setelah berdiskusi, dokter dan
apoteker memustuskan untuk memberikan terapi dengan pegylated interferon yang
dikombinasikan dengan ribavirinApa tindakan pencegahan yang disarankan pada pasien
yang menerima terapi antihepatitis tersebut? *
a. Pengukuran serum transaminase dan pemeriksaan darah lengkap
b. Pemeriksaan fungsi ginjal dan psikologis
c. Pemeriksaan darah lengkap dan psikologis
d. Pengukuran serum transaminase dan pemeriksaan fungsi ginjal
e. Pengukuran serum transaminase dan dam pemeriksaan psikologis
Pengukuran seru
28. Seorang laki-laki berusia 40 tahun, positif HIV dengan nilai CD4 200/mm3, sehingga ia
mendapatkan terapi antivirus. Setelah 2 bulan menjalani terapi, ia melakukan check up
dan mendapati hasil laboratorium menunjukkan nilai WBC 1000/mm3 (normal, 3,28-
9,29 × 103) dan hemoglobin 9,0 mg/dL (normal, 12,3-16,3 g/dL). Apa antivirus yang
dapat menyebabkan kelainan hematologi pada kondisi pasien tersebut? *
a. Asiklovir
b. Incorrect
c. Dideoksitidin
d. Foskarnet
e. Rimantadin
f. Zidovudin
Asiklovir
29. Seorang pasien perempuan berusia 33 tahun dengan AIDS mendapatkan terapi
kombinasi antivirus untuk sakitnya. Salah satu antivirus yang ia dapatkan adalah
zidovudin. Apa enzim atau proses replikasi yang menjadi target utama antivirus
tersebut? *
a. Nonnucleoside reverse transcriptase
b. Nucleoside reverse transcriptase
c. Perakitan partikel virus
d. Sintesis RNA
e. Viral protease
Nucleoside rever
30. Seorang pasien laki-laki berusia 22 tahun dengan AIDS mendapatkan terapi kombinasi
antivirus dan obat imunosupresif, mengalami infeksi oportunistik yang disebabkan oleh
Pneumocystis carinii. Apa obat yang dapat apoteker rekomendasikan untuk pengobatan
infeksi paru yang disebabkan oleh protozoa ini? *
a. Karbenisilin
b. Metronidazol
c. Nifurtimoks
d. Pentamidin
e. Penisillin G
Pentamidin
31. Seorang laki-laki berusia 58 thn, BB 54 kg TB 162 cm. MRS dengan keluhan nyeri pada
saat urinasi, disertai mual. Pasien mengaku punya riwayat gagal ginjal dan diabetes
mellitus, namun saar ini sudah tidak minum OAD maupun suntik insulin. Pada observasi
dijumpai data bahwa estimasi CrCl 18 ml/min, temperature 38 °C, tekanan darah
170/100 mmHg. Pasien didiagnosa dengan ISK, pemilihan antibiotic yang sesuai pada
kondisi pasien tersebut adalah *
a. Amoxicillin clavulanat
b. Ciprofloxacin
c. Eritromicin
d. Kortimoksazol
e. Levofloxacin
32. Seorang wanita usia 52 thn, TB 165 cm, masuk rumah sakit dengan kondisi DM
hiperglikemia dan mengalami luka pada kaki yang kotor akibat luka kecil yang dialami 2
minggu yang lalu semakin memburuk. Prinsip pengobatan pada pasien tersebut adalah *
a. Pemilihan antbiotik dan pembersihan luka
b. Pemilihan antibiotik yang tepat, pengontrolan gula darah, pembersihan luka
c. Pengontrolan gula, antibiotik, pembersihan luka
d. Pengontrolan gula darah dan pemilihan antibiotic yang tepat
e. Pengontrolan gula darah, pembersihan luka, dan debridement
Pemilihan antibioti
33. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poli rawat jalan RSUD dengan kondisi sesak
nafas dan batuk berdarah, diagnosa dokter pasien mengalami bronkithis. Setelah
diobservasi suhu tubuh: 38,5°C dan TD 90/60 mmHg oleh dokter pasien didagnosa
mengalami pneumonia. Dokter meminta rekomendasi kepada farmasis terkait
pemilihan antibiotik. Apa yang anda rekomendasikan *
a. Azithromycin
b. Amoxicillin
c. Incorrect
d. Amoxicillin-clavulanate
e. Ceftriaxone
f. Erythromycin
Amoxicillin
34. Seorang wanita berusia 65 tahun datang ke poli paru RSUD dengan keluhan batuk sejak
3 hari yang lalu, sesak nafas, dan demam. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik diperoleh
suhu 38,5°C, TD 90/80 mmHg dan pemeriksaan GDA 345 mg/dL. Pasien memiliki riwayat
diabetes mellitus sejak 15 tahun yang lalu. Dokter mendiagnosa pneumonia dan
meminta pertimbangan farmasis terkait pemilihan antibiotik yang akan di resepkan.
Antibiotik apa yang anda akan rekomendasikan? *
a. Azithromicin
b. Ampicilin-sulbactam
c. Amoxicillin-clavulanate
d. Clarithomycin
e. Levofloxacin
35. Seorang laki-laki berusia 55 tahun masuk rumah sakit dengan kondisi sesak nafas dan
batuk berdarah, diagnosa dokter pasien mengalami bronkithis. Pasien juga
mendapatkan alat bantu nafas, kondisi pasien memburuk sejak 2 hari ini mengalami
demam 38°C dan TD 90/60 mmHg setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter pasien
mengalami pneumonia. Dokter meminta rekomendasi kepada farmasis terkait
pemilihan antibiotik. Apa yang anda rekomendasikan? *
a. Azithromycin
b. Amoxicillin dan azithromycin
c. Amoxicillin-clavulanate
d. Ceftriaxone
e. Erythromycin
Ceftriaxone
36. Seorang wanita berusia 56 tahun datang ke poli paru RSUD dengan keluhan batuk sejak
5 hari yang lalu, sesak nafas, dan demam. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik diperoleh
suhu 38,5°C, TD 90/80 mmHg dan pemeriksaan GDA 345 mg/dL. Pasien memiliki riwayat
diabetes mellitus sejak 10 tahun yang lalu. Dokter mendiagnosa pneumonia dan
meminta pertimbangan farmasis terkait pemilihan antibiotik yang akan di resepkan.
Antibiotik apa yang anda akan rekomendasikan? *
a. Azithromycin
b. Ampicilin-sulbactam
c. Amoxicillin-clavulanate
d. Clarithomycin
e. Levofloxacin
37. Seorang laki-laki berusia 65 tahun masuk rumah sakit mengalami sesak nafas dan batuk-
batuk berdarah sejak 3 hari yang lalu, diagnosa dokter adalah pneumonia. Pasien
memiliki riwayat TBC tetapi telah sembuh dan Diabetes mellitus. Dokter meminta
pertimbangan kepada farmasis terkait pemilihan antibiotic yang tepat pada pasien
tersebut. Antibiotik apa yang anda rekomendasikan? *
a. Azithromycin
b. Ampicilin-sulbactam
c. Amoxicillin-clavulanate
d. Clarithomycin
e. Levofloxacin
Clarithomycin
38. Seorang wanita berusia 38 tahun datang ke poli paru RSUD dengan keluhan keringat
dingin, batuk sejak 5 minggu dan sesak nafas. Hasil pemeriksaan sputum BT negatif,
hasil foto thorax positif dokter mendiagnosa TB paru BT(-). Dokter meminta
pertimbangan kepada farmasis terkait pemilihan antibiotic OAT. OAT apa yang anda
rekomendasikan? *
a. 2 H R Z E/ 4 H3R3
b. 2 H R Z E/ 4 HR
c. 2 H R Z E/ 6 HE
d. 2 H R Z / 4 H3R3
e. 2 H R Z / 6 HE
2 H R Z E/ 4 H3R3
41. Seorang pria berusia 32 tahun datang ke poli paru RSUD dengan keluhan nyeri sendi.
Pasien memiliki riwayat 4 bulan yang lalu mendapat terapi OAT (2 H R Z E/ 4 H3R3).
Menurut anda dari pengobatan terapi asma manakah yang yang menyebabkan kondisi
tersebut *
a. Etambutol
b. Isoniazid
c. Rifampisin
d. Pyrazinamid
e. Streptomycin
Pyrazinamid
42. Seorang pria berusia 32 tahun datang ke poli paru RSUD dengan keluhan demam
mengigil & nyeri tulang. Pasien memiliki riwayat 4 bulan yang lalu mendapat terapi OAT
(2 H R Z E/ 4 H3R3). Kondisi tersebut merupakan efek samping dari rifampisin. Apa yang
harus anda lakukan terkait kondisi ini *
a. Menstop rifampisin
b. Merubah penggunaan rifampisin menjadi intermitten
c. Merubah penggunaan rifampisin menjadi setiap hari
d. Menganti rimfapisin dengan streptomycin
e. Memberikan obat antiinflamsi non steroid
Menstop rifampis
43. Seorang wanita berusia 29 tahun didiagnosa dokter mengalami TBC dan mendapat OAT
kategori 1. Pasien mengatakan pasca melahirkan 2 bulan yang lalu dalam kondisi
menyusui bayi dan mengkonsumsi obat kontrsepsi oral. Sebagai seorang apoteker apa
yang harus anda lakukan pada kondisi tersebut *
a. Dihentikan obat rifampisin
b. Dihentikan obat pyrazinamide
c. Dihentikan kontrasepsi oral
d. Dihentikan semua OAT
e. Dihentikan tahap menyusui bayi
Dihentikan kontra
44. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke poli obsgyn untuk memeriksakan kandungan
yang berusia 15 minggu. Pasien memiliki riwayat HIV positif hasil pemeriksaan CD < 400
sel/mm3, dokter meminta pertimbangan kepada farmasis terkait pemilihan obat ARV
yang direkomendasikan pada kondisi tersebut? *
a. tidak perlu diterapi hingga trimester berikutnya
b. Stavudine (d4T), Lamivudine (3TC), Nevirapine (NPV)
c. Stavudine (d4T), Lamivudine (3TC), Efavirenz (EFV)
d. Zidovudine (AZT), Lamivudine (3TC), Efavirenz (EFV)
e. Zidovudine(AZT), Didanosine (ddI), Lopinavir (LPV)
Stavudine (d4T),
45. Seorang wanita berusia 38 tahun datang ke poli paru RSUD dengan keluhan keringat
dingin, batuk sejak 5 minggu dan sesak nafas. Hasil pemeriksaan sputum BT negatif,
hasil foto thorax positif dokter mendiagnosa TB paru BT(-). Dokter meminta
pertimbangan kepada farmasis terkait pemilihan antibiotic OAT. OAT apa yang anda
rekomendasikan? *
a. 2 H R Z E/ 4 H3R3
b. 2 H R Z E/ 4 HR
c. 2 H R Z E/ 6 HE
d. 2 H R Z / 4 H3R3
e. 2 H R Z / 6 HE
2 H R Z E/ 4 H3R3
46. Seorang wanita berusia 49 tahun didiagnosa dokter mengalami TBC dan mendapat OAT
kategori 1. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu dan
mengkonsumi obat glimepride 2 mg dan obat OAT kategori 1 sudah diminum sejak 6
minggu yang lalu. Pasien datang ke puskesmas karena merasakan sering kecing pada
malam hari dan nilai GDA 340 mg/dL. Sebagai seorang apoteker apa yang harus anda
lakukan pada kondisi tersebut *
a. Menambahkan Insulin
b. Menambahkan OAD yang lain
c. Menganti glimepride ke insulin
d. Menganti OAT kategori 1 ke OAT kategori 2
e. Meningkatkan dosis glimepride
Meningkatkan dos
47. Seorang wanita berusia 32 tahun datang ke poli obsgyn untuk memeriksakan kandungan
yang berusia 20 minggu. Pasien mengalami genital herpes diketahui acyclovir tab
kosong pabrik, dokter meminta pertimbarngan kepada farmasis terkait pemilihan
antibiotic lain yang aman direkomendasikan pada kondisi tersebut? *
a. Amoxicillin
b. Doxycillin
c. Famciclovir
d. Valcyclovir
e. Vancomycin
Amoxicillin
48. Seorang pria berusia 28 tahun datang ke poli diagnosa dokter mengalami herpes genital.
Pasien memiliki riwayat HIV positif hasil pemeriksaan CD < 400 sel/mm3, dokter
meminta pertimbangan kepada farmasis terkait pemilihan obat antibiotik yang
direkomendasikan pada kondisi tersebut? *
a. Acyclovir 400 mg 2 x sehari