Anda di halaman 1dari 4

MEKANIKA TANAH 2

“REMBESAN”
NAMA : AULIYAH KHUMAIROH

NIM : 16 – 012 – 017

KELAS : IV-C KBG DIV

REMBESAN AIR DALAM TANAH

Tanah tersusun oleh butiranbutiran tanah padat dan pori-pori yang saling berhubungan
satu sama lain. Mempelajari aliran air dalam tanah sangat penting dalam memperhitungkan
banyaknya air yang merembes di bawah bangunan air, memecahkan masalah pemompaan air
(punping test), pelaksanaan kontruksi pekerjaan air tanah, juga perhitungan stabilitas bendungan
tanah.
Rembesan air dimaksudkan untuk mengukur kemampuan tanah dilewati oleh air
melalui pori-porinya.

Menurut hukum Darcy, debit air (Q) yang melalui penampang massa tanah (A) adalah :

Q=kiA
Keterangan :

k = koefisien rembesan (coefficient of permeability)

i = gradien hidrolik

Satuan yang biasa dipakai adalah cm/det, dalam sistim cgs dan ft/day dalam satuan f.p.s

Koefisien Rembesan (k) dalam laboraturium dapat ditentukan sebagai berikut :

a) Pengukuran dalam “Tegangan Tetap” (Constant Head)

b) Pengukuran dalam “Tegangan Berubah” (Variable/Falling Head)

a. Pengukuran Dalam “Tegangan Tetap”


Sejumlah air di alirkan melalui kumpulan tanah yang akan di selidiki. Debit (Q) dapat
ditentukan dengan isi air yang keluar dibagi jumlah waktu yang digunakan.

b. Pengukuran dalam “Tegangan Berubah”

Penurunan air dalam jangka waktu dt dan dh. Dengan hukum Darcy, banyaknya air
dalam jangka waktu dt adalah :

dQ = k * h/L * A * dt

dQ = adh 

a = luas pipa

– a*dk  =  k * h/L * A * dt

– a * dh/h = k * A/L * dt

Integrasi antara batas h1  sampai dengan h2 dan O  sampai dengan t


Aliran air yang melalui pori tanah di anggap laminer dan debitnya dapat dinyatakan sebagai
berikut :

Dimana : Ck = adalah konstanta

D = tergantung pada ukuran butir tanah


µ, ∂w, dan e mempunyai nilai seperti biasanya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi koefisien rembesan :

a) Ukuran butiran tanah

Menurut Allen azen, koefisien rembesan pasir dapat dinyatakan sebagai berikut :

D10 dalam cm dan k dalam cm/det

b) Sifat dan pori cairan

Dinyatakan dengan ∂w/µ

c) Kadar pori

Sesuai dengan persamaan barusan d atas, k adalah perbandingan langsung dari

Ck adalah faktor yang tergantung pada ketelitian pemasangan pipa pada tanah.

d) Susunan struktur parikel

Daya Rembesan Dari Tanah yang Berlapis-lapis

Susunan lapisan tanah pada gambar dalam II – 3, masing-masing lapis dari tanah adalah
homogen tersendiri.

Anda mungkin juga menyukai