“REMBESAN”
NAMA : AULIYAH KHUMAIROH
Tanah tersusun oleh butiranbutiran tanah padat dan pori-pori yang saling berhubungan
satu sama lain. Mempelajari aliran air dalam tanah sangat penting dalam memperhitungkan
banyaknya air yang merembes di bawah bangunan air, memecahkan masalah pemompaan air
(punping test), pelaksanaan kontruksi pekerjaan air tanah, juga perhitungan stabilitas bendungan
tanah.
Rembesan air dimaksudkan untuk mengukur kemampuan tanah dilewati oleh air
melalui pori-porinya.
Menurut hukum Darcy, debit air (Q) yang melalui penampang massa tanah (A) adalah :
Q=kiA
Keterangan :
i = gradien hidrolik
Satuan yang biasa dipakai adalah cm/det, dalam sistim cgs dan ft/day dalam satuan f.p.s
Penurunan air dalam jangka waktu dt dan dh. Dengan hukum Darcy, banyaknya air
dalam jangka waktu dt adalah :
dQ = k * h/L * A * dt
dQ = adh
a = luas pipa
– a*dk = k * h/L * A * dt
– a * dh/h = k * A/L * dt
Menurut Allen azen, koefisien rembesan pasir dapat dinyatakan sebagai berikut :
c) Kadar pori
Ck adalah faktor yang tergantung pada ketelitian pemasangan pipa pada tanah.
Susunan lapisan tanah pada gambar dalam II – 3, masing-masing lapis dari tanah adalah
homogen tersendiri.