Anda di halaman 1dari 3

Menejemen DKV kelas C

Michelle Christina / 1764028

Iklan pertama (iklan Pop Mie puasin laper lebay lemessh bray)

1. Konsep utama : iklan ini mengenai penjualan popmie (mie instan cup) yang iklannya
diperankan 3 anak muda ( 2 pria dan 1 wanita). Konsep nya yaitu ketiga anak muda ini
berlari bersama di taman untuk mengejar suatu acara agar bissa foto Bersama idola
mereka. Ketika ditengah jalan sedang berlari salah satu dari temannya lelah hingga ia
berkata “ gua ga ssanggup bro, tinggalin gua aja bro, gua laper, gua lebay, lemes bray.
Maka dari itu temannya memberikannya pop mie dan mereka ber tiga makan bersama
setelah itu mereka dengan semangat melanjutkan ke acara untuk foto bersama idola
mereka sambal memegang popmie.

Konsep visual yang diambil dari iklan ini adalah ada tiga anak yang merepresentasikan
jiwa muda. Tiga anak muda ini mewakili target pasar popmie. Mungkin kisarannya
anak smp sampai anak kuliah. Tampilan atau design produknya menampilkan pilihan-
pilihan warna yang fresh (hijau) dengan gaya yang semangat dan happy. Hal ini juga
salah satu factor yang merepresentasikan gaya anak muda sebagai target pasar.
Tampilan dari fashion di iklan ini juga merepresentasikan gaya anak muda yang casual.

Konsep herbal yang diambil dari iklan ini adalah gaya Bahasa yang tidak kaku,
melainkan bahasa anak muda dan bahasanya sederhana. Bahasanya juga ssangat
akrab dikalangan anak muda. Kata-katanya jelas dan tidak bertele-tele sehingga
konsumen dapat menangkapnya dari iklan tersebut. Kalimat nya juga menarik
audience dari kata “Lebay = lemesh bray) menurut saya ini menarik karena ajakannya
persuasive kepada konsumen untuk membeli produknya.

2. Segmentasi psikografis dalam bentuk profil konsumen

Target konsumen adalah anak muda yang praktis, simple, tidak ribet, dan konsumtif.
Anak muda yang suka menghabiskan waktu bersama untuk bermain. Dengan adanya
makanan praktis, bagi anak muda hal ini dapat menyingkat waktu mereka untuk
makan karena popmie simple tinggal diseduh oleh air panas dalam waktu 3-5 menit.
anak muda jaman sekarang inginnya banyak yang praktis sehingga menurut saya iklan
popmie meggunakan tokoh anak muda.
Gaya hidup konsumtif juga memengaruhi karena dengan harga yang terjangkau maka
popmie bisa dijadikan makanan yang praktis dan simple ketika “tidak ada banyak
waktu” untuk orang yang sedang beraktivitas atau orang yang memiliki gaya hidup
simple. Tingkat social ekonominya dari kelas rendah hingga menengah pun bisa
mendapatkan produk popmie ini karena harganya terjangkau.

3. Postioning produk

Perusahaan menanamkan produk mie instan dengan bentuk cup, dengan produk cup
ini maka konsumen mengingatkannya sebagai popmie. Selain itu perusahaan juga
menanamkan produk mie instan asli dan milik Indonesia dengan cara mengeluarkan
varian rasa khas idnonesia ( soto, kari, baso dan lain-lain). Melalui varian ini juga
popmie sebagai mie instan memperkenalkan wisata kuliner Indonesia. Popmie juga
memiliki tagline #Puasnikmatnya,Puaskenyangnya”.

Di Indonesia juga produk popmie sudah umum dijadikan sebagai produk mie instan
cup.

Produk popmie juga merupakan produk mie instan yang praktis dan nikmat karena
banyak varian rasa dan dapat disajikan kapan saja karena simple dan praktis untuk
dibuat. Dengan diseduh air panas lalu tunggu hingga 5 menit membuat hal tersebut
praktis dan simple untuk dikonsumsi.

Iklan kedua Girl's shampoo isn't made for real men!

1. Konsep utama : iklan ini berada di sebuah per-kantoran. Seorang pria memiliki
rambut yang Panjang berkilau. Salah seorang teman dikantornya merasa kebingungan
karena melihat rambut temannya yang seperti wanita Panjang berkilau. Teman kantor
nya sampai bertanya ke dia “kamu melakukan apa ke rambut kamu? Karena saya
melihat akibat komersial shampo wanita yang mengibaskan rambut seperti kamu.”
lalu ia menyadari bahwa shampoo yang ia pakai adalah untuk wanita sehingga ia
langsung lari ke supermarket dan membeli shampoo dove khusus untuk laki-laki.

Konsep Visual : video iklan ini diambil di suatu perkantoran yang sedang jam sibuk
karena jam pekerjaan. Diperankan oleh dua pria yang tampilannya maskulin dan
gagah karena pekerja di kantor. Rapih menggunakan jas dan dasi. Target pasar yang
dituju adalah seorang pria pekerja yang maskulin dan gagah. Tampilan produknya pun
berwarna gagah dan maskulin memnunjukan bahwa produk tersebut untuk pria. Gaya
target pun merepresentasikan untuk kalangan pria.

Konsep Herbal : video iklan disini menggunakan Bahasa yang mudah dimengerti, tidak
ribet, dan tidak bertele-tele. Bahasanya sederhana sehingga dapat langsung mengerti
maksud tujuan dari iklan ini “kamu melakukan apa ke rambut kamu? Karena saya
melihat akibat komersial shampo wanita yang mengibaskan rambut seperti kamu.”
Menurut saya kalimat ini jelaskan merepresentaiskan bahwa shampoo yang ia
gunakan adalah shampoo yang salah, bukan shampoo pria. Kata-katanya juga
persuasive karena kalimatnya membuat target audience nyaman , senang dan
menghibur.

2. Segmentasi psikografis dalam bentuk profil konsumen

Target konsumen adalah seorang pria pekerja usia 24-30 tahun. Pria yang memiliki gaya
hidup pekerja keras serta percaya diri. Maskulin dan gagah juga menjadi salah satu
segmentasi psikografis. Selain itu segmentasinya menyasar juga kepada orang yang
beraktivitas seharian di luar rumah dan sering bertemu dengan orang lain. Dengan
penampilan yang oke akan menarik untuk dilihat. Dengan shampoo dove men akan
meningkatkan kepercayaan diri seorang pria setelah menggunakannya apalagi jika
seorang pria pekerja yang mementingkan utama penampilannya. Tingkat social
ekonominya menengah, produk ini bisa dibeli oleh banyak orang karena terjangkau.

3. Postioning produk

Produk shampo dove merupakan produk perawatan rambut dan meyakinkan bahwa
“kecantikan” berawal dari rambut. Dengan maksud, shampoo dove membuat rambut pria
terasa lebih bagus dan menunjang penampilannya.

Anda mungkin juga menyukai