“ Gelombang Bunyi”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4 : Fisika Dik A 2018
JURUSAN FISIKA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas nikmat dan karunia-Nya
sehingga kelompok 4 dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review ini dengan baik. Tak
lupa rasa terima kasih penulis sebesar-besarnya dengan dosen pengampu mata kuliah
Gelombang dan Optik Fisis, Dr. Abd Hakim S, M.Si dan Rajo Hasim Lubis, S.Pd., M.Pd.,
keluarga dan kerabat terdekat atas bimbingan dan dukungannya, kelompok 4 dapat
menyelesaikan tugas CBR ini dengan baik.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Critical Book Review dari mata kuliah
Gelombang dan Optik Fisis, Jurusan Fisika, Universitas Negeri Medan. Makalah ini
diperuntukkan sebagai bahan refrensi mahasiswa agar kiranya dapat memilih secara selektif
buku yang akan dijadikan sebagai sumber pelajaran dan pendukung kreativitas mahasiswa
dalam menciptakan ide.
Makalah ini diharapkan mampu dijadikan sebagai salah satu sarana untuk
mempermudah mencari buku yang baik. Adanya kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk
penyusunan makalah yang lebih baik kedepannya. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih
atas perhatiannya dan semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
3
IDENTITAS BUKU
Buku Pertama
1
Buku Kedua
2
BAB I
PENDAHULUAN
Kami mengambil buku refrensi dari buku utama yaitu buku gelombang dan optika
penerbit Salemba Teknika dan ditulis oleh Ganijanti Aby Sarojo dan buku The Physics Of
Vibrations and Wavs edisi ke-6 yang ditulis oleh H.J.Pain. menurut kami buku ini bagus
sebagai refrensi karena materi yang dibahas sangat lengkap dan banyak.
Pada buku penerbit salemba ada 3 judul besar yang dibahas yaitu tentang refleksi dan
reflaksi gelombang bunyi. . Di dalam judul besar tersebut masih banyak yang dibahas
contohnya pada materi gelombang,di dalam materi ini banyak yang dibahas yaitu persamaan
umum,gerak gelombang, persamaan diferensial,macam-macam gelombang, energi dan
intensitas gelombang, gelombang dalam dua dan tiga dimensi, gelombang sferis dalam
fluida,kecepatan grup, bunyi, efek doppler.
Dalam materi ini tertera materi dipaparkan dengan jelas dan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti, gambar yang ditampilkan juga mudah dipahami begitu juga rumus-
rumusnya ditampilkan secara urut dan muda dimengeti,tidak hanya itu di akhir pembahasan
juga terdapat kesimpulan,ini membuat pembaca mudah memahami isi dari semua yanng
dijelaskan. Tidak hanya itu,di akhir materi juga terdapat contoh dari materi yang diberikan
beserta jawabannya.
Begitu juga dalam buku kedua materi yang dibahas yaitu mengenai gelombang bunyi.
Pada buku The Physics Of Vibrations and Wavs edisi ke-6 yang dibahas yaitu tentang
gelombang semua, tidak seperi pada buku penerbit salemba yang dibahas sangat banyak.
Dalam satu buku the physics of vibration kebanyakan khusus membahas tentang gelombang
yang pada buku utama itu berada pada bab 1.
Namun pada buku kedua,memiliki banyak bab sampai 12 bab sedangkan pada buku
utama hanya 5 bab. Namun semunya sangat bagus karna materi yang ditampilkan sangat
bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa dan sangat membantu dalam proses belajar
mengajar kami di kampus.
3
BAB II
ISI
Gelombang Bunyi
Bunyi adalah gelombang. Gelombang adalah getaran yang merambat melalui medium
perantaranya berupa zat cair, gas dan padat dan berhubungan dengan pendengaran.
Gelomban bunyi dapat terjadi sebagai gelombang simpangan, gelombang tekanan dan
gelombang kerapatan. Bunyi merambat dengan cara merapatkan atau mereganggkan udara
atau medium disekitarnya. Semakin sering udara digetarkan maka semakin tinggi frekuensi
bunyi. Frekuensi bunyi berpengaruh pada tinggi dan rendahya nada.
P
02
I= , P=amplitudo tekanan
2 ρ0 v
Sensitifitas telinga manusia adalah sedemikian sehingga untuk setiap frekuensi bunyi
yang dibawah intensitas minimum (ambang pendengaran tidak dapat didengar dan yang
diatas intensitas maksimum (ambang perasaan) akan menyebabkan gendang telinga pecah.
I=10−12 W /m2
disebut intensitas acuan yaitu intensitas yang paling rendah yang
akan dapat didengar (0 db) dan sesuai dengan tekanan paling rendah yang dapat diterima oleh
−5 2
P=2 .10 N /m
telinga .
1000 Hz
Frekuensi adalah frekuensi acuan karena pada ambang pendengaran
P0
intensitas =I dan tekanan ,tingkat intensitas disebel =0. Ambang perasaan intensitas = 1
Tingkat keras bunyi (luodness level=L.L) dinyatakan dalam phon. Jika intensitas
standar dinaikkan n db lebih tinggi daripada tingkat acuan untuk bunyi dan kerasnya sama,
4
maka luodness level= n phon. satuan keras bunyi dipakai skala sone.. (1 sone sesuai dengan
luodness level 40 phon ) artinya : keras bunyi 1 sone sesuai dengan tingkat keras bunyi 40
phon
Gelombang bunyi yang merambat melalui medium dan jika pada perbatasan dua
media yang berlainan maka akan terjadi perubahan arah dari gelombang; ada gelombang
bunyi yang kembali kemedium semula( dipantulkan dengan arah yang berlainan dengan arah
datang ) dan ada pula yang diteruskan (ditransmisikan) kemedium kedua dengan arah yang
Hukum Snellius
sin i n' v
= = 1 =kons tan ta
sin r ' n v 2
i = sudut datang
Bunyi yang dipantulkan oleh sebuah dinding atau permukaan lain disebut gema.
Waktu yang dibutuhkan gelombang untuk mencapai sumbernya lagi disebut waktu gema;t
Efek Doppler
Jika seseorang bergerak mendekati sumber getaran yang diam maka frekuensi bunyi
yang akan didengarkan nya lebih tinggi dibandingkan bila ia diam. Jika pendengar dalam
keadaan bergerak menjauhi sumber, ia mendengar bunyi dengan frekuensi lebih rendah.
5
Kristian Johann Doppler menerangkan Kejadian ini dalam satu tulisan yang mengatakan
bahwa frekuensi yang didengar seseorang dengan pengamat akan berubah jika terdapat gerak
relatif antara sumber dan pengamat. Jika sumber dan pengamat diam dan angin bertiup
mendekati pengamat, tidak terjadi perubahan frekuensi yang didengar, gerak angin
mempercepat muka gelombang tiba di pengamat.
Jika medium bergerak dengan kecepatan vm dalam hal ini kita pilih cm searah vs
seperti dalam gambar sedangkan cepat rambat gelombang dari sumber di dalam medium
adalah v cepat rambat gelombang adalah relatif terhadap medium jadi kecepatan gelombang
tersebut relatif terhadap bumi adalah rumus dan v adalah kecepatan relatif terhadap bumi.
1. Dipakai dikapal-kapal sebagai alat sonar kapal utnuk mengetahui letak kapal selam
atau kedalaman kapal.
2. Komunikasi antar kapal selam, menggunakan frekuensi 10 KHz sampai 20 KHz.
3. Dibidang insdutri
4. Dibidang medis
6
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Gelombang adalah getaran yang merambat melalui mediumperantaranya berupa zat cair,
gas dan padat dan berhubungan dengan pendengaran.
Persamaan intensitas bunyi :
P
02
I= , P=amplitudo tekanan
2 ρ0 v
1. Dipakai dikapal-kapal sebagai alat sonar kapal utnuk mengetahui letak kapal selam
atau kedalaman kapal.
2. Komunikasi antar kapal selam, menggunakan frekuensi 10 KHz sampai 20 KHz.
3. Dibidang industri
4. Dibidang medis
7
B. Saran
Dengan adanya Critical Book Review ini kami berharap para pembaca dapat
semakin bertambah pengetahuannya tentang matakuliah gelombang dan optik,
terkhusunya tentang materi intensitas bunyi di udara, refleksi, refraksi, gelombang
bunyi dan gema, hukum snellius, efek doppler, pemakaian gelombang ultrasonik.
Selain itu kami juga berharap pembaca dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Pain, H.J. The Physics of Vibrations and Waves : Sixth Editoin. England: John Wiley &
Sons, Ltd.