Tugas Liburan Kimiaaa
Tugas Liburan Kimiaaa
Tugas Liburan Kimiaaa
Jawab:
2) Jumlah fase
- Larutan sejati : 1
- Koloid : 2
- Suspensi : 3
3) Distribusi partikel
- Koloid : heterogen
- Suspensi : heterogen
4) Kestabilan
- Koloid : stabil
5) Penyaringan
Jawab:
3. Jelaskan tentang :
Jawab:
.Efek tyndall
Hamburan cahaya oleh partikel — partikel koloid, sehingga
jalannya sinar yang melewati koloid dapat terlihat.
Sifat khas pada sistem koloid yang membedakannya dengan
sistem dispersi yang lain diantaranya adalah efek Tyndall dan
gerak Brown.
Efek Tyndall adalah peristiwa penghamburan cahaya oleh
partikel koloid. Efek ini dikemukakan oleh John Tyndall, ahli
fisika berkebangsaan Inggris. Partikel dalam sistem koloid dapat
berupa molekul atau ion yang berukuran cukup besar akan
menghamburkan cahaya ke segala arah. Larutan sejati/larutan
tidak menunjukkan efek Tyndall, karena ukuran partikelnya
terlalu kecil untuk menghamburkan cahaya.
Di lingkungan kita sering terjadi efek Tyndall, diantaranya :
-Terjadinya warna biru di langit pada siang hari dan warna
merah atau jingga di langit pada saat matahari terbenam di ufuk
barat.
-Sorot lampu proyektor di gedung bioskop akan tampak jelas
ketika ada asap rokok.
-Sorot lampu mobil pada malam yang berkabut.
-Berkas sinar matahari yang melalui celah daun pepohonan pada
pagi hari yang berkabut.
.Gerak Brown
Gerakan partikel koloid terus-menerus dengan gerak patah-patah
(zig-zag), yang diakibatkan oleh adanya tumbukan antara
partikel-partikel koloid dengan medium pendispersinya.
Gerak Brown adalah gerak acak (zig-zag) partikel koloid dalam
medium pendispersinya. Gerak ini ditemukan oleh Robert
Brown. Gerak Brown terjadi karena adanya tumbukan yang
tidak seimbang antara molekul-molekul medium terhadap
partikel koloid. Semakin tinggi suhu semakin cepat gerak
Brown berlangsung karena energi kinetik molekul medium
meningkat sehingga menghasilkan tumbukan yang lebih
kuat.Gerak Brown dalam sistem koloid menyebabkan partikel
koloid tersebar merata dalam medium pendispersinya dan tidak
memisah meskipun didiamkan (stabil).
.Elektroforesa
Pergerakan partikel koloid dalam medan listrik
Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid di bawah
pengaruh medan listrik. Partikel-partikel koloid dapat bermuatan
listrik karena terjadi penyerapan ion pada permukaan koloid.
Kestabilan sistem koloid disebabkan adanya muatan listrik pada
permukaan partikel koloid, selain karena adanya gerak Brown.
Pada peristiwa elektroforesis, partikel koloid akan dinetralkan
muatannya dan digumpalkan pada elektroda. Kegunaan dari
sifat ini adalah untuk menentukan muatan yang dimiliki oleh
suatu partikel koloid.
.Adsorpsi
Kemampuan partikel koloid mengikat materi di permukaan
Adsorpsi adalah proses penyerapan suatu zat di permukaan zat
lain. Zat yang diserap disebut fase terserap dan zat yang
menyerap disebut adsorpen. Peristiwa adsorpsi disebabkan gaya
tarik molekul-molekul pada permukaan adsorpen.
.Koagulasi
Koagulasi atau penggumpalan adalah peristiwa pengendapan
partikel-partikel koloid sehingga fase terdispersi terpisah dari
medium pendispersinya. Koagulasi disebabkan hilangnya
kestabilan untuk mempertahankan partikel-partikel agar tetap
tersebar di dalam medium pendispersinya. Koagulasi dapat
dilakukan secara mekanis, fisis dan kimia
.Dialysis
Penghilangan muatan koloid dengan cara memasukkan koloid
ke dalam membrane semipermeabel dan kemudian dimasukkan
ke dalam aliran zat cair.
Koloid liofil dan liofob
CONTOH :
Jawab:
Pembuatan Koloid Secara Kondensasi
a. Reaksi hidrolisis
Contoh:
b. Reaksi Redoks
Reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi. Koloid yang
terjadi merupakan hasil oksidasi atau reduksi.
Contoh:
c. Pertukaran Ion
Contoh:
b. Homogenisasi
Pembuatan susu kental manis yang bebas kasein dilakukan dengan
mencampurkan serbuk susu skim ke dalam air di dalam mesin
homogenisasi sehingga partikel – partikel susu berubah menjadi
seukuran partikel koloid. Emulsi obat pada pabrik obat dilakukan
dengan proses homogenisasi mengunakan mesin homogenisasi.
c. Peptisasi
d. Busur Bredig