Dasar klasifikasi iklim menurut Thornthwaite adalah presipitasi, suhu dan pernguapan (evaporasi). Kebutuhan air bagi tanaman bukan hanya tergantung pada jumlah hujan saja tapi berapa air yang hilang karena menguap. Ia menggunakan istila Presipitation Effectiveness (Daya guna presipitasi) nispah P/E menyatakan daya guna presipitasi itu dan disebut juga P-E rasio. Berdasarkan nila P-E indeks maka Thornthwaite membagi iklim atas 5 daerah kelembaban (humacity province) yakni :
1. Daerah basah dengan vegetasi hutan penghujan (rain forest),
2. Daerah lembap dengan vegetasi hutan (forest), 3. Daerah setengah lembap dengan vegetasi padang rumput (grass land), 4. Daerah setengah kering dengan vegetasi padang rumput luas tanpa pohon (stepa), dan 5. Daerah kering dengan vegetasi gurun pasir.
Tabel: Golongan Kelembaban menurut Thornthwaite
Golongan Kelembaban Keefektifitasan Tanaman Indeks P-E 1. Basah Hutan hujan ≥128 2. Lembab Hutan 64-127 3. Sub Humid Padang rumput 32-63 4. Semi arid Steppa 16-31 5. Arid Gurun <16
Tabel: Golongan Suhu menurut Thornthwaite
Golongan Suhu Indeks T-E A’ = Tropis ≥128 B’ = Mesothermal 64-127 C’ = Microthermal 31-63 D’ = Taiga 16-31 E’ = Tundra 1-15 F’ = Salju abadi 0