Uji Performansi Alat Pengering Tipe Rak (Tray Dryer) Dengan Sistem Konveksi
Paksa Pada Manisan Pepaya ( Carica Papaya L.)
OLEH
LALU AHMAD JAELANI
C1J 011 044
Performance Test Of Forced Convection System Tray Dryer On Candied Papaya (Carica
Papaya L.)
1)
Mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri,
Universitas Mataram
2)
Staf Pengajar Program Studi Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Universitas Mataram
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah melakukan uji performansi dan mempelajari kebutuhan
energi dan efisiensi alat pengering listrik tipe rak (Tray Drayer) dengan sistem konveksi
paksa pada manisan pepaya (Carica Papaya L.). Bahan dan alat penelitian adalah pepaya,
termodigital, termometer bola basah dan bola kering, termokopel, blower, anemometer,
regulator, clam meter, heater dan stopwatch. Metode yang digunakan adalah metode
eksprimental. Parameter penelitian meliputi suhu, relatif humidity (RH), dan kecepatan aliran
udara. Analisis data yang diterapkan adalah analisa kadar air, laju pengeringan, kebutuhan
energi, kehilangan panas, efisiensi alat pengering dan efisiensi pengeringan manisan pepaya
dengan 3 perlakuan yaitu 3,43 m/detik; 3,65 m/detik; dan 4,55 m/detik. Penelitian ini
menunjukkan perubahan suhu pada pengujian tanpa bahan dan dengan bahan pada
perlakuan kecepatan 3,43m/detik, 3,65 m/detik dan 4,55 m/detik. Hasil pengujian
pengeringan manisan pepaya dari 3 perlakuan kecepatan aliran udara didapat suhu ruang
pengering 45-65°C dan Relatif Humidity 45-55% untuk menurunkan kadar air bahan 23-25%
selama 7 jam. Energi listrik yang diberikan sebesar 28224 kJ. Efisiensi pengeringan manisan
pepaya 29 %, 26,45 % dan 18,44 % dan efisiensi alat pengering 12 %, 12% dan 12,88%
untuk setiap perlakuan kecepatan.
Kata kunci: alat pengering tipe rak, blower, heater, konveksi paksa, manisan pepaya
ABSTRACT
Aims of this research were to conducted performance test and to studied energy
requirement and efficiency of forced convection system electric tray dryer on candied
papaya (Carica Papaya L.). Material and equipment used in this research were papaya, digital
thermometer, wet and dry bulb thermometer, thermocouple, blower, anemometer, regulator,
clam meter, heater and stopwatch. Method used in this research was experimental that used
parameters consist of temperature, relatif humidity (RH), and air flow rate. Data analysis
used in this research were water content, drying rate, energy requirement, heatloss,
efficiency of the dryer and efficiency of candid papaya drying process using 3 different
treatments, i.e. 3.43 m/s; 3.65 m/s; and 4.55 m/s. Result showed that temperature change
exist on performance test without the material and using the material on various conducted
flowrate treatment. Furthermore, drying chamber temperature and relative humidity of
candied papaya drying process using various flowrate were 45-65°C and 45-55% respectively
to decreased water content of material to 23-25% during 7 hours. Moreover, electric energy
supplied was 28224 kJ, candied papaya drying efficiency were 29 %, 26,45 % and 18,44 %;
and tray dryer efficiency were 12 %, 12% dan 12.88% for each flowrate.
60
di dalam ruang pengering. Sehingga
kemampuan untuk mengeringkan bahan
40 manisan pepaya semakin meningkat.
suhu (°C) RA
20 suhu (°C) RT
100
suhu (°C) RB
suhu lingkungan
RH Ruang Pengering (%)
0
suhu outlet (°C) 80
9:00 11:00 13:00 15:00
Waktu (Jam) 60
Sebaran suhu Kecepatan aliran udara 3,65
m/detik 40
v 3,43 m/detik ruang
v 3,43 m/detik lingk.
80 20 v 3,65 m/detik ruang
v 3,65 m/detik lingk.
S u h u r u a n g p e n ge r i n g
40 Waktu (Jam)
Sebaran RH (%) tiap-tiap kecepatan aliran
20 suhu (°C) RA
suhu (°C) RT
udara
suhu (°C) RB
suhu lingkungan
0 Hasil RH pada ruang pengering dari
8:45 10:45 12:45 14:45 tiga kecepatan aliran udara yaitu 3,43
W aktu ( J am) m/detik, 3,65 m/detik dan 4,55 m/detik
menghasilkan RH ruang pengering
mengalami penurunan pada tiap-tiap 80
kecepatan aliran udaratiap interval 1 jam
yaitu 49%, 46%, 50%. Hal ini 60
100 60
RH ruang pengering (%)
80 40
20
60
0
40 v 3,43 m/detik ruang
v 3,43 m/detik lingk. 8:13 10:13 12:13 14:13
v 3,65 m/detik ruang Waktu (Jam)
20 v 3,65 m/detik lingk.
v 4,55 m/detik
v 4,55 m/detik
ruang
lingk.
Kadar air pengeringan terhadap waktu
0 pengeringan
8:13 10:13 12:13 14:13
Profil penurunan kadar air bahan
Waktu ( Jam)
terhadap waktu pengeringan. Pada
Sebaran RH terhadap waktu pengeringan
kecepatan aliran udara 3,43 m/detik
terlihat penurunan kadar air awal 90,42 %
Hasil RH pada ruang pengering dari tiga
sampai mencapai kadar air akhir 24,19%
kecepatan aliran udara yaitu 3,43 m/detik,
selama 7 jam proses pengeringan, pada
3,65 m/detik dan 4,55 m/detik
kecepatan aliran udara 3,65 m/detik
menghasilkan RH ruang pengering
terlihat penurunan kadar air awal 90,78 %
mengalami penurunan pada tiap-tiap
sampai mencapai peurunan kadar air akhir
kecepatan aliran udaratiap interval 1 jam.
24,03% selama 7 jam proses pengeringan
Hal ini menujukkan bahwa RH ruang
dan pada kecepatan 4,55 % dengan kadar
pengering tipe rak tersebut menghasilkan
air awal 94,00% sampai penurunan kadar
RH rata-rata 45%-50%. Maka dapat
air bahan mencapai 24,43 % selama 7
dinyatakan bahwa alat pengering tipe rak
jam proses pengeringan. Hal ini
dengan sistem konveksi paksa ini dapat
menunjukkan bahwa semakin lama proses
mengeringkan manisan pepaya karena
pengeringan dan kecepatan aliran udara
alat pengering ini dengan kecepatan aliran
yang lebih besar maka penurunan kadar
udara 3,43 %,3,65% dan 4,55%
air bahan semakin cepat.
menghasilkan RH sebesar 45-50%. Sesuai
Laju pengringan terhadap waktu
dengan pernyataan tanggasari (2014)
pengeringan
bahwa semakin tinggi suhu udara maka
RH akan semakin rendah sehingga
kemampuan udara menampung uap air
semakin tinggi.
Kadar air pengeringan dan laju
pengeringan.
0.0050 kecepatan udara dari blower menuju
v 3,43 m/detik
ruang pengering maka debit aliran
Laju pengeringan (dM/dt)
0.02
0 2 4 6
0.015 y = 0.005x - 0.000
0.01 R² = 0.999 Kec.aliran udara (m/detik)
0.005 Debit udara (m³/s) Kehilangan panas melaui ventilasi
Linear (Debit udara (m³/s))
0
3 3.5 4 4.5 5 Kehilangan energy panas melalui
Kec. aliran udara m/detik ventilasi dengan kecepatan yang
Debit aliran udara terhadap waktu bervariasi. Dimana kecepatan 3,43
pengeringan. m/detik memiliki kehilangan energy panas
sebesar 0,0041 kJ, kecepatan 3,65
Pada kecepatan aliran udara m/detik memiliki kehilangan energy panas
blower 3,43 m/detik menghasilkan debit sebesar 0,0044 kJ dan kecepatan 4,55
udara 0,017 m3/detik, pada kecepatan m/detik memiliki kehilangan energy panas
aliran udara blower 3,65 m/detik sebesar 0,3481 kkal/jam. Hal ini
menghasilkan debit aliran udara sebesar menunjukkan semakin besar kecepatan
0,0183 m3/detik, dan pada kecepatan aliran udara ruang pengering maka
blower 4,55 m/detik menghasilkan debit semakin banak kehilangan energi panas
aliran udara sebesar 0,0228 m3/detik. melalui ventilasi ruang pengering, begitu
Berdasarkan hasil debit aliran udara pada juga dengan sebaliknya semakin kecil
kecepatan aliran udara blower yang kecepatan aliran udara menuju ruang
berbeda-beda menunjukan bahwa debit pengering maka semakin kecil kehilangan
aliran udara yang rendah pada kecepatan energi panas melalui ventilasi ruang
blower 3,43 m/detik. Sedangkan debit pengering.
aliran udara yang tertinggi yaitu pada
kecepatan blower 4,55 m/detik. Hal ini Efisiensi pengeringan dan efisiensi alat
menunjukkan bahwa semakin besar pengering
dimanfaatkan pada kecepatan aliran udara
Hasil perhitungan efisiensi pengeringan 3,43 m/detik sebesar 3393,5 kJ, pada
manisan pepaya menggunakan alat kecepatan aliran udara pengering 3,65
pengering tipe rak (Tray Drayer) pada m/detik sebesar 3417,21 kJ dan
waktu pengujian selama 7 jam dengan kecepatan aliran udara 4,55 m/detik
interval waktu 1 jam menunjukkan pada sebesar 3636,25 kJ. Pada pengujian
kecepatan aliran udara 3,43 m/detik performansi alat pengering tipe rak
efisiensi pengeringan manisan pepaya dengan kecepatan aliran udara 3,43
sebesar 29 %, pada kecepatan aliran m/detik ,3,65 m/detik dan 4,55 m/detik
udara 3,65 m/detik efisiensi pengeringan memiliki efisiensi alat pengering tipe rak
manisan pepaya sebesar 26,45 % dan sebesar 12 %, 12 % dan 12,88 %. Hal ini
pada kecepatan aliran udara 4,55 m/detik menunjukkan Semakin tinggi efisiensi,
efisiensi pengeringan manisan pepaya maka akan semakin kecil energi yang
sebesar 18,44 %. Efisensi pengeringan yang dibutuhkan untuk mengeringkan tiap
manisan pepaya yang tertinggi pada kg bahan. Efisiensi ini menunjukkan baik
kecepatan aliran udara 3,43 m/detik yaitu tidaknya performansi alat untuk
29 % dan efisiensi pengeringan manisan pengeringan atau efektif tidaknya energi
pepaya yang terendah pada kecepatan panas yang termanfaatkan.
aliran udara 4,55 m/detik yaitu 18,44 %.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin KESIMPULAN DAN SARAN
besar kecepatan aliran udara menuju
ruang pengering maka efisiensi Kesimpulan
pengeringan manisan pepaya semakin 1. Kebutuhan energi listrik yang diberikan
rendah. Karena semakin besar aliran alat pengering tipe rak (Tray Drayer)
udara ruang pengering maka semakin selama 7 jam sebesar 28224 kJ
banyak energi panas yang terbuang 2. Kecepatan aliran udara semakin cepat
menyebabkan kemampuan untuk maka suhu di dalam ruang pengering
menguapkan air dalam bahan semakin tipe rak tersebut meningkat yaitu
berkurang. sebaran suhu tanpa bahan pada
Efisiensi alat pengering tipe rak keceptan 3,43 m/detik,3.65 m/detik
dengan sistem konveksi paksa bersumber dan 4,55 m/detik, suhu rata-ruang
energy listrik. Energi listrik yang pengering sebesar 56 °C, 58°C dan
bersumber dari PLN ysang dipakai Blower 59°C. Sebaran suhu dengan bahan
dan Heater sebesar Sehingga panas yang pada keceptan 3,43 m/detik,3.65
diberikan udara selama 420 menit adalah m/detik dan 4,55 m/detik, suhu rata-
7,84 Kw, tegangan blower sebesar 220 ruang pengering sebesar 58 °C, 58°C
volt dengan daya 370 watt dan tegangan dan 65°C.
heater sebesar 220 volt dengan daya 750 3. Semakin besar kecepatan aliran udara
watt, sehingga energi listrik yang ruang pengering maka efisiensi
digunakan alat pengering tipe rak ( Tray pengeringan manisan pepaya semakin
Drayer) tersebut sebesar 28224 kJ rendah.
(lampiran 17 ) dan energi yang
4. Efisiensi pengering manisan pepaya 1/analisis-kadar-air.html. (diakses
pada alat pengering tipe rak ( tray 20 Januari 2015).
drayer) yaitu pada kecepatan aliran
udara 3,43 m/detik efisiensi Dewi, F., 2012 Pengaruh Kecepatan Dan
pengeringannya 29%, kecepatan 3,65 Arah Aliran Udara Terhadap
m/detik efisiensinya pengeringannya Kondisi Udara Dalam Ruangan
26,45 % dan kecepatan aliran udara Pada Sisitemm Ventilasi Alamiah.
4,55 m/detik efisiensinya 18,69 % Jurusan Teknik Mesin Universitas
5. Efisiensi alat pengering tipe rak (Tray Brawijaya. Malang
Drayer) yaitu pada kecepatan aliran
udara 3,43 m/detik efisiensi alat Dwika, R., Trisna, C dan Setia, B.2012.
pengering 12%, kecepatan 3,65 Pengaruh Suhu Dan Laju Aliran
m/detik efisiensi alat pengering 12 % Udara Pengering Pada
dan kecepatan aliran udara 4,55 Pengeringan Karaginan
m/detik efisiensi alat pengering Menggunakan Spray
12,88 % Drayer.UNDIP. Semarang.