Anda di halaman 1dari 2

Anniza Vivianti

Q9-4

Bagaimana Organisasi Menggunakan Aplikasi Pelaporan?

Aplikasi pelaporan adalah aplikasi BI (Business Intelligence/Intelijen Bisnis) yang


memasukkan data dari satu atau lebih sumber dan menerapkan operasi pelaporan ke data tersebut
untuk menghasilkan Intelijen bisnis. Dua aplikasi pelaporan yang penting adalah RFM dan
OLAP. Aplikasi pelaporan ini menggunakan lima operasi dasar untuk menghasilkan intelijen
bisnis, yaitu:

1. Sorting (Menyortir)
2. Filtering (Menyaring)
3. Grouping (Mengelompokkan)
4. Calculating (Menghitung)
5. Formatting (Memformat)

Operasi sederhana tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan laporan yang kompleks dan
sangat berguna.

RFM Analysis (Recency, Frequency, and Monetary Analysis)

Analisis RFM adalah teknik yang mudah diterapkan dengan operasi pelaporan dasar dan
digunakan untuk menganalisis dan memberi peringkat kepada pelanggan sesuai dengan pola
pembelian mereka. RFM mempertimbangkan bagaimana baru-baru ini (R) pelanggan memesan,
seberapa sering (F) pelanggan memesan, dan berapa banyak uang (M) pelanggan habiskan untuk
memesan.

OLAP (Online Analytical Processing)

Pengolahan Analitik Online (OLAP) menyediakan kemampuan untuk menjumlahkan,


menghitung, mencari rata-rata, dan melakukan aritmatika sederhana lainnya yang berhubungan
dengan operasi pada sekelompok data. Karakteristik dari OLAP adalah dinamis yang mana
format laporan bisa diubah.
OLAP memiliki ukuran dan dimensi. Ukuran adalah data yang menarik yaitu item-item
yang harus dijumlahkan atau dirata-ratakan dalam OLAP. Dimensi adalah karakteristik dari
ukuran, contohnya yaitu tanggal pembelian, jenis pelanggan, lokasi pelanggan, dan wilayah
penjualan.

Sesuai dengan karakteristiknya, OLAP memberikan dua perspektif dan pengguna dapat
beralih format saat melihat laporan. Namun, di samping fleksibilitas ini ada kekurangan yaitu
OLAP membutuhkan biaya yang cukup besar. Jika basis datanya besar untuk melakukan
perhitungan, pengelompokan, dan pengurutan yang diperlukan untuk tampilan dinamis semacam
itu akan membutuhkan substansial daya komputasi. Dan meskipun DBMS (Database
Management System) komersial standar memiliki fitur dan fungsi yang bisa digunakan untuk
menyusun OLAP, namun sebenarnya DBMS tidak dirancang untuk melakukan hal tersebut.
Akibatnya, beberapa organisasi menyetel produk DBMS pada server khusus untuk menyusun
OLAP. Dan kini banyak server OLAP yang dipindahkan ke Cloud.

Anda mungkin juga menyukai