Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PERWAJAHAN

LEAFLET

Aya Sophia Jasmine


XII TR2
1. Sejarah Leaflet

Leaflet adalah salah satu alat promosi yang sangat umum digunakan oleh suatu
badan usaha, baik perusahaan maupun perorangan, dalam kegiatan promosi dan
pemasaran yang mereka lakukan.

Pada pembahasan kami kali ini, kami akan memberikan secara lengkap
mengenai definisi lengkap terkait leaflet, sejarah dan asal-usul dari leaflet
tersebut, fungsi beserta kegunaan leaflet, jenis-jenis leaflet, dan apa saja
kelebihan serta kekurangan leaflet.

Apa itu Leaflet ?


Seperti yang sudah kami jelaskan sedikit di atas, leaflet adalah suatu alat
promosi atau pemasaran yang dicetak pada selembar kertas, yang umumnya
mengunakan art paper atau art carton, dan memiliki dua atau lebih lipatan.

Di dalam leaflet sendiri biasanya berisikan informasi singkat mengenai suatu


program, usaha, atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang pemilik atau badan
usaha, terkait dengan produk, jasa, atau acara yang mereka tawarkan.

Umumnya dalam mempromosikan suatu usaha, leaflet akan berisikan informasi


spesifik atas satu jenis produk atau jasa diantara beberapa produk atau jasa yang
anda tawarkan, meskipun banyak juga yang memanfaatkan leaflet untuk
memperkenalkan keseluruhan produk atau layanan dari suatu usaha tersebut.

Bentuk dan Ukuran Leaflet

Bentuk paling umum dari leaflet adalah adanya lipatan pada selembar kertas
tersebut, yang dilipat menggunakan teknik rel sehingga kertas tidak retak dan
pecah pada bagian lipatannya (yang biasa terjadi apabila kita lipat secara
manual).

A. Jumlah Lipatan pada Leaflet


Jumlah lipatan yang ada pada suatu leaflet sangat beragam, namun yang paling
umum adalah menggunakan lipat dua (half-fold atau single fold) atau lipat tiga
(tri-fold), meskipun ini kembali lagi pada kreatifitas masing-masing.

Beberapa teknik lipat leaflet tersebut adalah sebagai berikut:

1. Half fold/Single fold/Lipat dua, di mana kertas akan dilipat dua dengan
masing-masing area memiliki luas yang sama alias proporsional.

2. Trifold, di mana leaflet akan dilipat menjadi tiga bagian dengan luas yang
sama pada masing-masingnya.

3. Window fold / Gate fold, di mana leaflet akan dilipat tiga, dengan luas
yang sama rata pada bagian paling kanan dan kiri, namun agak besar di
bagian tengah, sehingga saat dilipat akan hanya terlihat bagian tengah
tersebut saja.

4. Lipat empat, di mana leaflet akan dibagi menjadi empat bagian sama rata.

Jumlah lipatan pada leaflet ini tentunya bisa anda pilih mana yang paling tepat,
dan biasanya akan disesuaikan dengan beberapa hal, seperti:

Tujuan leaflet, apakah hanya sebagai perkenalan atas usaha/brand/acara, atau


mempromosikan suatu produk atau jasa, atau bisa juga sebagai spesifikasi rinci
dari suatu produk dan jasa.

Kepadatan materi, terutama materi tulisan, akan menentukan bagaimana


sebaiknya suatu leaflet di desain,

Konsep desain yang diinginkan juga sangat menentukan berapa banyak lipatan
pada leaflet yang akan anda gunakan.

B. Ukuran Kertas pada Leaflet

Ukuran kertas leaflet sebelum dilipat biasanya menggunakan ukuran A4


standar, yaitu 21×29,7cm, namun apabila anda menginginkan leaflet dengan
teknik lipat empat maka disarankan untuk menggunakan ukuran kertas yang
lebih panjang dari A4, namun lebarnya sama.
Untuk mendapatkan ukuran yang dimaksud terakhir tersebut biasanya anda
harus meminta kepada tempat anda membeli kertas yang akan digunakan
sebagai bahan baku pembuatan flyer tersebut.

Tentunya ukuran di atas bukanlah menjadi patokan mutlak karena anda bebas
berkreasi sesuai keinginan anda, akan tetapi ukuran A4 tersebut merupakan
ukuran yang dapat dibagi habis pada kertas A3 sehingga akan mengoptimalkan
anggaran untuk percetakan.

Sejarah leaflet adalah salah satu sejarah tertua di bidang percetakan, yaitu
berawal dari tahun 1439 ketika ditemukannya mesin cetak pertama kali oleh
Johannes Gutenberg, seorang pandai besi berkebangsaan Jerman.

Penggunaan selebaran seperti flyer atau brosur pun semakin meluas, terutama
pada kala itu digunakan untuk menyebarkan propaganda ataupun informasi
sosial, politik, dan juga terkait dengan keagamaan.

Bahkan peran leaflet ini sangat penting pada saat terjadinya semua perang di
dunia, revolusi, ataupun gerakan-gerakan kemanusiaan dan yang lainnya di
mana akan banyak sekali beredar leaflet propaganda dari berbagai pihak di saat
perang berlangsung.
Penggunaan leaflet sebagai media promosi untuk suatu usaha baru mulai
populer di sekitar tahun 1950-an (meskipun sebelumnya juga sudah dilakukan),
terutama dikarenakan mesin percetakan sudah bisa mencetak warna dan tidak
hanya hitam putih saja.

Selanjutnya adalah seperti yang kita lihat seperti sekarang ini, di mana leaflet
mulai hadir dengan beragam bentuk dan ukuran, serta menjadi salah satu alat
pemasaran yang penting bagi suatu usaha dalam mempromosikan produk atau
jasa mereka.

2. Filosofi Leaflet
Leaf let memiliki filosofi sesuai dengan leaf let apa yang dibuat. Banyak sekali
leaf let yang memiliki filosofi yang mendalam dengan berbagai tema leaf let
yang dibuat.

3. Pengertian Leaflet
Bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak dijahit. Agar
tampak lebih menarik biasanya leaflet didesain secara cermat dilengkapi
ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sederhana, singkat, dan mudah
dipahami. Apabila sebagai bahan ajar, leaflet harus memuat materi yang dapat
menggiring siswa untuk menguasai satu atau lebih KD (Murni, 2010:1).

Leaflet sebagai bahan ajar harus disusun secara sistematis, bahasanya mudah
dimengerti dan menarik tentunya. Semua itu bertujuan untuk menarik minat
yang membaca dan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Leaflet adalah lembaran kertas berukuran kecil yang mengandung pesan


tercetak untuk disebarkan kepada khalayak ramai sebagai informasi
mengenai suatu hal atau peristiwa (Kamus Komunikasi, Drs. Onong
Uchjana Effendy, MA).

Leaflet merupakan jenis pamflet atau brosur yang paling terkenal. Biasanya


terdiri dari satu lembar saja dengan cetakan dua muka. Namun yang khas dari
leaflet ini adalah adanya lipatan yang membentuk beberapa bagian leaflet
seolah-olah merupakan panel atau halaman tersediri.
Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan secara singkat tentang suatu
masalah, misalnya deskripsi penyakit HIV, dan lain-lain.

Ciri-ciri Leaflet

Adapun ciri-ciri leaflet yaitu sebagai berikut :

 Desainnya terdiri dari dua muka halaman, yang dirancang sesuai dengan
bentuk lipatan kertas.

 Informasi singkat, padat, jelas.

 Informasi yang disampaikan, antara lain: logo, produk/perusahaan, alamat


lengkap, dan programnya.

 Gambar yang ditampilkan sesuai dengan informasi pada leaflet.

 Tata letak gambar biasa diarahkan sebagai pengisi bidang untuk mengejar
komposisi.

 Warna yang cerah agar pembaca lebih bergairah untuk membaca leaflet.

 Lembaran kertas berukuran kecil yang dicetak.

 Dilipat maupun tidak dilipat.

 Tulisan terdiri dari 200 - 400 kata/huruf dengan tulisan cetak biasanya
juga diselingi gambar.

 Ukuran biasanya 20 - 30 cm.


4.Fungsi dan Tujuan Leaflet

Namun sesungguhnya, fungsi leaflet tidak hanya sebagai alat promosi saja,
melainkan memiliki beberapa manfaat lainnya yang tidak kalah penting, yang
akan kami jelaskan lebih lengkapnya berikut ini:

1. Sebagai Alat Promosi

Fungsi utama leaflet adalah sebagai alat untuk mempromosikan suatu bisnis,
produk, jasa, dan juga suatu kegiatan atau acara yang akan diselenggarakan,
kepada target konsumen atau pengunjung di suatu area.

Dengan menyebarkan leaflet, maka anda akan dapat memperkenalkan usaha,


bisnis, atau kegiatan yang akan anda lakukan kepada target konsumen sehingga
mereka akan lebih menyadari keberadaan dari usaha atau kegiatan milik anda
tersebut.
2. Sebagai Penyebar Informasi

Selain berguna untuk kegiatan promosi, fungsi lain dari leaflet adalah sebagai
alat untuk menyebarkan informasi akan suatu gerakan, bisnis atau usaha, acara,
dan lain sebagainya sehingga informasi dapat diketahui oleh banyak orang.

Informasi-informasi yang umum tercantum di dalam leaflet adalah sebagai


berikut:

1. Nama/merk usaha atau nama kegiatan


2. Produk atau layanan yang ditawarkan beserta penjelasan singkat
3. Keunggulan dari produk atau jasa yang ditawarkan
4. Cara pemesanan
5. Nomor kontak yang bisa dihubungi

3. Sebagai Profil Singkat dari Suatu Usaha

Selain melalui Company Profile yang lebih jelas, rinci, dan lebih besar serta
tebal ukurannya, leaflet juga dapat diisi dengan profil singkat dari suatu usaha
yang dicetak dalam bentuk yang lebih ringkas sehingga mudah dibawa oleh
target konsumen.

Dengan begitu, calon konsumen akan dapat dengan mudah menghubungi anda
sewaktu-waktu pada saat dibutuhkan, terutama apabila leaflet anda disimpan
oleh mereka.

4. Sebagai Identitas Perusahaan atau Merk

Desain pada leaflet juga menentukan, terutama dalam hal memperkenalkan ciri
khas atau identitas dari suatu perusahaan (Corporate Identity), dan atau suatu
merk / brand, misalnya dengan menggunakan warna-warna atau ornamen yang
senada dengan alat promosi lainnya yang dimiliki.
Dengan memperhatikan konsistensi desain pada masing-masing alat promosi,
termasuk leaflet, maka target konsumen akan dapat dengan mudah
mengenali brand/nama usaha anda ataupun nama acara/kegiatan yang akan
diselenggarakan.

5. Sebagai Alat Promosi yang Minim Anggaran

Leaflet adalah salah satu alat pemasaran yang bisa dibilang paling minim
anggarannya, sama seperti brosur dan flyer, terutama apabila dibandingkan
dengan kegiatan pemasaran lainnya seperti memasang iklan di media massa
atau di media digital.

Setelah anda lebih memahami tentang kelima fungsi dan kegunaan leaflet
tersebut, maka selanjutnya adalah apakah menggunakan leaflet merupakan
strategi yang tepat untuk bisnis atau usaha anda.

Kategori Leaflet :

1. Leaflet Persuasif
2. Leaflet Informatif
3. Leaflet Direktif

Cara Menyajikan Teks Leaflet

Heading
Leaflet pos biasanya bagian paling penting dari selebaran karena itu merupakan
bagian yang pertama menangkap mata. Dalam menyusun judul, penulis harus
membuat secara singkat, meringkas tema dengan menggunakan kata-kata
pendek dan kuat.

Subpos
Subpos leaflet digunakan ketika tidak mungkin untuk meringkas teks dalam pos
utama dan penjelasan lebih lanjut diperlukan untuk menunjukkan pentingnya
pesan. Dapat juga digunakan untuk memperkenalkan paragraf terpisah dalam
tubuh teks untuk menjembatani kesenjangan antara judul dan teks.
Teks
Untuk mendapatkan kepentingan khalayak sasaran dalam beberapa kata
pertama, kalimat pertama, atau kedua dari teks harus berisi substansi pesan,
dengan fakta dan rincian sebagai berikut; Fakta yang kredibel dan diverifikasi
apakah menguntungkan atau tidak.

5.Unsur Tata Letak dan Tipografi Leaflet

1) Ilustrasi : Ilustrasi yang digunakan adalah ilustrasi fotografi. Foto-foto yang


digunakan kebanyakan gambar gear dikarenakan sesuai nama perusahaan yakni
Engine Room Discotique. Yakni engine yang berarti mesin dan bagian dari
mesin pasti terdapat gear. Serta ilustrasi bola disco dimana untuk menunjukan
bahwa tempat itu merupakan discotique.

2) Teks dan Tipografi : Pada bagian teks, informasi dibuat seringkas mungkin.
Hasilnya, tiap fasilitas mewakili dari teks yang diberikan yaitu Engine Room
Discotheque sebagai headline, always happy hours sub headline serta  teks
pendukung lainya menggunakan jenis huruf sans serif yakni font Gill Sans Ultra
Bold Condensed dan juga font Poor Richard.

3) Warna : Warna yang adalah warna hitam sebagai dasar. Hitam dipilih sebagai
warna dasar untuk memberikan kesan keabadian, keanggunan, kekuatan..
Mewakili dari identitas tempat Engine Room Discotique tersebut.

4) Tata letak : Unsur-unsur desain seperti foto, teks, dan warna disusun secara
dinamis namun tertata. Penempatan bidang warna yang berbeda-beda berguna
untuk membagi tiap halaman sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan oleh
Engine Room Discotique tersebut.
6. Jenis / Macam Leaflet

1. Leaflet Tanpa Lipatan


Brosur tanpa lipatan bisa di kenal dengan nama Flyer, dimana brosur
tidak memiliki lipatan dan ukuran yang banyak digunakan oleh
pengusaha yaitu A5 ( 14.8 cm x 21 cm), A4 dan DL (1/4 kertas kuarto).
Brosur jenis ini bisa digunakan untuk media promosi dengan memberi
informasi singkat. Bilamana ingin membuat informasi sedikit lebih
panjang, bisa juga menggunakan kertas A4 ukuran 21 cm x 29.7 cm.

2. Leaflet 2 Lipatan
Brosur 2 lipatan umumnya menggunakan kertas A4 dengan ukuran 21 cm
x 29.7 cm. Kertas akan dilipat 2 dengan begitu ada 4 halaman depan dan
belakang. Brosur jenis ini biasa digunakan untuk promosi yang lebih
banyak menampilkan gambar atau memiliki gambar yang jauh lebih
besar.

3. Leaflet 3 Lipatan
Jenis dan ukuran brosur terakhir dengan 3 lipatan menjadi brosur yang
populer dan paling banyak digunakan untuk promosi barang atau jasa.
Kertas yang di pakai untuk membuat brosur 3 lipatan yaitu A4 ukuran 21
cm x 29.7 cm dimana kertas akan di lipat menjadi 3 bagian sehingga
brosur akan memiliki 6 halaman depan dan belakang. Jika ingin membuat
sebuah brosur yang memiliki banyak gambar dan foto atau brosur yang
memiliki banyak materi yang harus disampaikan. Brosur 3 lipatan ini
sangat cocok menjadi pilihan anda demi memenuhi kebutuhan.
7. Kelebihan dan Kekurangan Leaflet
Tentunya leaflet memiliki beberapa keunggulan atau kelebihan dibandingkan
alat promosi lainnya, meskipun juga memiliki beberapa kekurangan. Lebih
lengkapnya akan kami berikan penjelasannya berikut ini:

A. Kelebihan Leaflet

Beberapa kelebihan leaflet dibandingkan alat pemasaran lain adalah sebagai


berikut:

 Bentuk dan ukuran leaflet sangatlah ringkas sehingga mudah dibagikan


dan mudah pula dibawa oleh calon konsumen.

 Leaflet juga terkenal awet dan tahan lama, serta cukup tebal sehingga
meningkatkan peluang untuk terus disimpan oleh calon konsumen
dikarenakan mereka merasa sayang untuk membuangnya.

 Informasi lebih jelas dan rinci, tetapi tidak terlalu lengkap


layaknya Company Profile dan tidak terlalu singkat layaknya flyer
sehingga calon konsumen bisa lebih mengetahui lebih banyak mengenai
produk, jasa, acara, atau usaha yang tercantum pada leaflet.
 Apabila desainnya unik dan menarik juga akan meningkatkan peluang
untuk disimpan oleh calon pelanggan.

 Biaya produksi leaflet lebih murah dibandingkan alat promosi lainnya


seperti pemasangan iklan atau cetak company profile.

 Dapat memfokuskan penyebaran pada satu area tertentu guna


mengoptimalkan penargetan calon konsumen.

 Mudah dibawa dan juga mudah untuk dibaca oleh target konsumen.

B. Kelemahan Leaflet

Selain kelebihan-kelebihan yang ada pada leaflet tersebut, beberapa kelemahan


yang ada pada leaflet adalah sebagai berikut:

 Sangat tergantung pada desain, terutama dalam hal pemilihan warna dan
ukuran tulisan, layout, dan juga tingkat kepadatan informasi yang ada di
dalamnya, di mana hal-hal tersebut akan menentukan dibaca atau
tidaknya leaflet tersebut.

 Tidak terlalu efektif dan efisien apabila menargetkan calon konsumen


pada area yang terlalu luas.

 Berkontribusi meningkatkan limbah kertas terutama apabila desainnya


kurang menarik dan disebar ke area yang terlalu luas, karena banyak yang
akan dibuang begitu saja.

 Meskipun biaya produksi lebih murah dibandingkan beberapa alat


promosi, tetapi akan lebih mahal dibandingkan promosi yang dilakukan
via media sosial seperti Facebook dan Instagram.

 Berbagai kelebihan dan kekurangan yang kami sebutkan di atas bukanlah


hal yang mutlak dikarenakan masih ada beberapa faktor penentu
keberhasilan promosi menggunakan leaflet, mulai dari jenis produk/jasa
yang ditawarkan hingga tren dan desain leaflet itu sendiri.
Tentunya akan kami kembalikan kepada anda untuk mempertimbangkan apakah
leaflet masih layak atau tidak untuk anda gunakan sebagai salah satu alat
promosi, karena menurut kami, selama ada anggarannya, semua alat promosi itu
wajib untuk digunakan.

8. Contoh Leaflet
9. Kesimpulan tentang Leaflet
Jadi, leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singat tentang suatu
masalah, misalnya deskripsi pengolahan air di tingkat rumah tanggan, deskripsi
tentang bahaya narkoba dan pencegahannya, dan lain-lain.

Leaflet dapat disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan seperti, kunjungan


rumah, pertemuan Posyandu, dan lain-lain.

Leaflet dapat dikategorikan sebagai persuasif, informatif, direktif. Cara


menyajikan teks leaflet yaitu heading, subpos, dan teks.

Anda mungkin juga menyukai