DIDIK NUGRAHA
KOMUNIKASI
KEPERAWATAN II
Skala nyeri
PENGANTAR
3 Helping Relationship
Apa yang dimaksud dengan
Komunikasi Terapeutik ?
Komunikasi Terapeutik adalah . . .
Pengertian Komunikasi
Menurut Ahli
Komunikasi dalam keperawatan disebut dengan komunikasi
terapeutik, dalam hal ini komunikasi yang dilakukan oleh
seorang perawat pada saat melakukan intervensi
keperawatan harus mampu memberikan khasiat therapi bagi
proses penyembuhan pasien.
Komunikator
Isi Pesan
Media
Komunikan
Feedback
Unsur Komunikasi Terapeutik
Sumber : Potter & Perry,
Media
Encoding Decoding
Feedback
Komunikator : penyampai informasi atau sumber informasi
Komunikan : penerima informasi, pemberi respon terhadap stimulus
Pesan : gagasan, pendapat, stimulus, fakta, informasi
Media : saluran yang dipakai untuk menyampaikan pesan
Kegiatan “encoding” : perumusan pesan oleh komunikator
Kegiatan “decoding” : penafsiran pesan oleh komunikan
Konsep dasar komunikasi
• Begitu banyak definisi tentang komunikasi dan tidak mungkin
jika harus membahas semua definisi komunikasi tersebut,
dari banyaknya definisi tentang komunikasi, ada beberapa
definisi komunikasi yang sekiranya dapat dijadikan tolak ukur
untuk memahami komunikasi, diantaranya menurut Somad,
(2007: 66) yang mengemukakan bahwa:
• Pesan
Pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui
lambang-lambang, pembicaraan, gerakan,dsb.
Gerakan
Sinar
Suara
Lambaian tangan
Kibaran Bendera
Komponen komunikasi
• Media
a. Pendengaran (lambang berupa suara)
b. Penglihatan (lambang berupa sinar, pantulan sinar, atau
gambar)
c. Penciuman (lambang yang berupa bau-bauan)
d. Rabaan (lambang-lambang yang berupa rangsangan rabaan)
Komponen komunikasi
• Komunikan atau Penerima
Adalah objek sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang
menerima berita atau lambang. Bisa berupa: pasien, individu,
keluarga, masyarakat.
Komponen komunikasi
• Feedback
Yaitu arus umpan balik dalam rangka proses berlangsungnya
komunikasi. Hal ini bisa juga dijadikan patokan sejauh mana
pencapaian dari pesan yang telah disampaikan.
PROSES KOMUNIKASI
Verbal /
nonverbal
aturan
3 kerangka pemahaman mengenai
komunikasi, yakni :
1. komunikasi sebagai tindakan satu-
arah,
2. komunikasi sebagai interaksi
3. komunikasi sebagai transaksi
Komunikasi Sebagai Tindakan Satu-Arah
Hal ini sejalan dengan pendapat Burgoon (Mulyana, 2007: 75) yang
menyebut komunikasi transaksi sebagai “definisi berorientasi-
penerima (receiver-oriented definition),” yang menekankan varibel-
variabel yang berbeda, yakni penerima dan makna pesan bagi
penerima, hanya saja penerimaan pesan itu juga berlangsung dua-
arah, bukan satu-arah.
• Banyak Orang
Public
Mulyana (2014) mengatakan bahwa
fungsi komunikasi antara lain
• Menyatakan dan mendukung identitas diri
• Mempengaruhi orang lain untuk merasa, berfikir, berperilaku sesuai apa
yang kita inginkan.
• Mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi.
• Menyelesaikan masalah
• Memuaskan rasa penasaran.
• Menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain.
• Menunjukkan ikatan dengan orang lain.
• Memutuskan untuk melakukan dan tidak melakukan sesuatu.
• Meningkatkan kesadaran pribadi, kesadaran fisik.
• Mengembangkan keberadaan suatu masyarakat.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
Dari Segi Penyampaian : Dari Segi Keresmian:
Langsung Formal
Tidak Non
langsung Formal
TUJUAN KOMUNIKASI
Menyampaikan Memberikan
ide/informasi/berita pendidikan
Memengaruhi Memahami
orang lain (ide) orang lain
Mengubah perilaku
orang lain
Komunikasi terapeutik bertujuan untuk mengembangkan pribadi klien kearah yang lebih
positif atau adaptif dan diarahkan pada pertumbuhan klien yang meliputi: