Anda di halaman 1dari 32

MOCH.

DIDIK NUGRAHA

KOMUNIKASI
KEPERAWATAN II
Skala nyeri
PENGANTAR

• Tidak ada manusia yang tidak melakukan komunikasi.


• Komunikasi ada 2:
 Internal: pikiran-pikiran pribadi, mimpi, imajinasi
 Eksternal (interpersonal): komunikasi antar individu
• Komunikasi sangat berpengaruh pada hubungan sosial
seseorang.
Siapa yang bisa lepas dari
komunikasi ?
Kids Zaman Now
Apa yang kita pelajari?

1 Konsep Komunikasi Terapeutik


Secara Umum

2 Prinsip & Tujuan KomTer

3 Helping Relationship
Apa yang dimaksud dengan
Komunikasi Terapeutik ?
Komunikasi Terapeutik adalah . . .
Pengertian Komunikasi
Menurut Ahli
Komunikasi dalam keperawatan disebut dengan komunikasi
terapeutik, dalam hal ini komunikasi yang dilakukan oleh
seorang perawat pada saat melakukan intervensi
keperawatan harus mampu memberikan khasiat therapi bagi
proses penyembuhan pasien.

Oleh karenanya seorang perawat harus meningkatkan


pengetahuan dan kemampuan aplikatif komunikasi terapeutik
agar kebutuhan dan kepuasan pasien dapat dipenuhi.

=> Memandirikan Pasien


DEFINISI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses memberikan signal
berupa verbal dan nonverbal yang mempunyai aturan
tertentu yang dapat dimengerti oleh komunikan dan
komunikator.
TELENURSING
Unsur / Komponen Dalam Komunikasi

Komunikator
Isi Pesan
Media
Komunikan
Feedback
Unsur Komunikasi Terapeutik
Sumber : Potter & Perry,
Media
Encoding Decoding

Komunikator Pesan Komunikan

Feedback
Komunikator : penyampai informasi atau sumber informasi
Komunikan : penerima informasi, pemberi respon terhadap stimulus
Pesan : gagasan, pendapat, stimulus, fakta, informasi
Media : saluran yang dipakai untuk menyampaikan pesan
Kegiatan “encoding” : perumusan pesan oleh komunikator
Kegiatan “decoding” : penafsiran pesan oleh komunikan
Konsep dasar komunikasi
• Begitu banyak definisi tentang komunikasi dan tidak mungkin
jika harus membahas semua definisi komunikasi tersebut,
dari banyaknya definisi tentang komunikasi, ada beberapa
definisi komunikasi yang sekiranya dapat dijadikan tolak ukur
untuk memahami komunikasi, diantaranya menurut Somad,
(2007: 66) yang mengemukakan bahwa:

• Komunikasi merupakan suatu aktivitas atau peristiwa tranmisi


informasi, yang merupakan proses penyampaian informasi
antara individu dengan individu atau individu dengan
kelompok, melalui sistem simbol yang umum digunakan
seperti pesan verbal dan tulisan serta melalui isyarat atau
simbol lainnya.
KOMPONEN KOMUNIKASI

• Komunikator atau Pengirim


Komunikator bisa juga berarti tempat berasalnya sumber
pengertian yang dikomunikasikan.
Dalam dunia keperawatan adalah Perawat itu sendiri
Komponen komunikasi

• Pesan
Pesan adalah berita yang disampaikan oleh komunikator melalui
lambang-lambang, pembicaraan, gerakan,dsb.
 Gerakan
 Sinar
 Suara
 Lambaian tangan
 Kibaran Bendera
Komponen komunikasi
• Media
a. Pendengaran (lambang berupa suara)
b. Penglihatan (lambang berupa sinar, pantulan sinar, atau
gambar)
c. Penciuman (lambang yang berupa bau-bauan)
d. Rabaan (lambang-lambang yang berupa rangsangan rabaan)
Komponen komunikasi
• Komunikan atau Penerima
Adalah objek sasaran dari kegiatan komunikasi atau orang yang
menerima berita atau lambang. Bisa berupa: pasien, individu,
keluarga, masyarakat.
Komponen komunikasi
• Feedback
Yaitu arus umpan balik dalam rangka proses berlangsungnya
komunikasi. Hal ini bisa juga dijadikan patokan sejauh mana
pencapaian dari pesan yang telah disampaikan.
PROSES KOMUNIKASI

Verbal /
nonverbal

komunikator signal komunikan

aturan
3 kerangka pemahaman mengenai
komunikasi, yakni :
1. komunikasi sebagai tindakan satu-
arah,
2. komunikasi sebagai interaksi
3. komunikasi sebagai transaksi
Komunikasi Sebagai Tindakan Satu-Arah

• Komunikasi dalam hal ini yaitu mengisyaratkan


penyampaian pesan searah dari seseorang kepada
seseorang lainnya, baik secara langsung maupun
melalui media, seperti surat kabar, majalah, radio atau
televisi. Adanya proses seperti itu sudah dianggap
komunikasi. Jadi, komunikasi dianggap suatu proses
linier yang dimulai dengan sumber atau pengirim
(komunikator) dan berakhir pada penerima (komunikan),
sasaran atau tujuannya.
Komunikasi Sebagai Interaksi
• Jika kita mengartikan secara sempit interaksi berarti saling
mempengaruhi. Pandangan komunikasi sebagai interaksi yaitu
menyetarakan komunikasi dengan proses sebab akibat atau aksi reaksi,
yang arahnya berlainan.
• Komunikasi sebagai interaksi dapat diakatakan sebagai kelanjutan dari
komunikasi satu-arah, dimana ketika komunikasi satu-arah hanya terjadi
pengiriman pesan dari pengirim ke penerima saja, sedangkan pada
komunikasi sebagai interaksi seseorang yang telah menerima pesan dari
pengirim bereaksi dengan memberikan jawaban baik verbal maupun non
verbal, kemudian pengirim bereaksi lagi setelah menerima respon atau
umpan balik dari penerima tadi, dan begitu seterusnya
Komunikasi Sebagai Transaksi
Komunikasi sebagai transaksi merupakan kebalikan dari transaksi satu-
arah, dalam komunikasi transaki ini lebih berorientasi pada penerima.

Hal ini sejalan dengan pendapat Burgoon (Mulyana, 2007: 75) yang
menyebut komunikasi transaksi sebagai “definisi berorientasi-
penerima (receiver-oriented definition),” yang menekankan varibel-
variabel yang berbeda, yakni penerima dan makna pesan bagi
penerima, hanya saja penerimaan pesan itu juga berlangsung dua-
arah, bukan satu-arah.

Sebagai contoh ketika dua orang atau lebih sedang berkomunikasi


kemudian saling bertanya, berkomentar, menyela, mengangguk,
menggeleng, mengangkat bahu dan sebagainya. Kesemua itu
merupakan proses komunikasi dua-arah yang satu sama lain dapat
mengirim dan menerima pesan
Fungsi Komunikasi:
• Proses komunikasi
Intrapersonal dalam diri komunikator

• Interaksi dua orang


Interpersonal atau lebih

• Banyak Orang
Public
Mulyana (2014) mengatakan bahwa
fungsi komunikasi antara lain
• Menyatakan dan mendukung identitas diri
• Mempengaruhi orang lain untuk merasa, berfikir, berperilaku sesuai apa
yang kita inginkan.
• Mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi.
• Menyelesaikan masalah
• Memuaskan rasa penasaran.
• Menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain.
• Menunjukkan ikatan dengan orang lain.
• Memutuskan untuk melakukan dan tidak melakukan sesuatu.
• Meningkatkan kesadaran pribadi, kesadaran fisik.
• Mengembangkan keberadaan suatu masyarakat.
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
Dari Segi Penyampaian : Dari Segi Keresmian:

Langsung Formal

Tidak Non
langsung Formal
TUJUAN KOMUNIKASI

Menyampaikan Memberikan
ide/informasi/berita pendidikan

Memengaruhi Memahami
orang lain (ide) orang lain

Mengubah perilaku
orang lain

Komunikasi terapeutik bertujuan untuk mengembangkan pribadi klien kearah yang lebih
positif atau adaptif dan diarahkan pada pertumbuhan klien yang meliputi:

Anda mungkin juga menyukai