Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA HUKUM ARCHIMEDES

NAMA : William.D
KELAS : XI IPA 1

JL. Mangga Besar IV/I No.27, Taman Sari, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat Prov. D.K.I.
Jakarta
KATA PENGANTAR

1
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmatnya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan praktikum tentang Hukum Archimedes dengan baik
tanpa hambatan apapun, yang dimaksudkan untuk menyelesaikan praktkum laporan hokum
Archimedes di SMAN 17 JAKARTA,
Saya sangat berharap, laporan ini bisa memberikan banyak manfaat untuk setiap orang yang
membacanya dan menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua
Saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk setiap orang yang sudah
mendukung terlaksananya laporan yang tepat serta teliti, dan untuk semua pihak yang sudah
membimbing dan mengarahkan saya hingga laporan ini bisa tersusun dengan baik, saya berterim
kasih kepada :
1. Ibu Muhai M.Pd selaku guru mata pelajaran fisika di SMAN 17 JAKARTA yang telah
memberi bimbingan dan banya arahan yang tepat
2. Teman teman saya yang telah membantu sehingga proses pengamatan dapat dijalankan
dengan baik dan banyak sekali partisipasi kalian dalam mengejarkan laporan ini
3. Orang tua saya yang selalu mendukung sehingga saya diijinkan untuk mengamati
sehingga terciptnaya laporan ini
Demikian saya sampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak pendukung, karena saya
menyadari masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan laporan ini, maka saya menerima
setiap masukan, kritik dan saran, yang tentunya akan membangun kinerja saya dalam membuat
sebuah laporan yang akan lebih sempurna lagi

Jakarta, 20 oktober 2019

2
William.D

DAFTAR ISI

 Judul..............................................................................................................................1
 KataPengantar...............................................................................................................2
 Daftar Isi........................................................................................................................3
 Pendahuluan..................................................................................................................4
 Latar Belakang............................................................................................................4A
 Tujuan..........................................................................................................................4B
 Kajian Teori..................................................................................................................5
 Pendalaman Materi....................................................................................................5A
 Alat dan Bahan ...........................................................................................................9
 Langkah-langkah.........................................................................................................9B
 Hasil Laporan...............................................................................................................10
 Kesimpulan.................................................................................................................11
 Dokumentasi...............................................................................................................12
 Penutup.......................................................................................................................13
 Daftar Pustaka.............................................................................................................14

3
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Hukum Archimedes adalah sebuah hukum tentang prinsip pengapungan diatas benda cair
yang ditemukan oleh Archimedes, seorang ilmuan yunani yang juga merupakan penemu
pompa spiral untuk menaikkan air yang dikenal dengan istilah sekrup archimedes.
Hukum Archimedes berhubungan dengan gaya berat dan gaya ke atas suatu benda yang
dimasukkan kedalam air.
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air daripada diudara
karena didalam air benda mendapat gaya keatas. Sementara ketika diudara, benda
memiliki berat yang sesungguhnya.Hukum Archimedes pertama kali diungkapkan oleh
ilmuwan tersebut saat ia mncoba memecahkan masalah seorang raja Hieron II.
Raja tersebut meminta Archimedes untuk mengetahui apakah mahkotanya murni terbuat
dari emas atau terkandung perak didalamnya.Pada saat itu Archimedes berpikir sangat
keras namun tetap tidak menemukan jawabannya.Hingga ia kelelahan dan mencoba
mandi untuk menenangkan pikirannya, saat ia masuk kedalam bak mandi ia melihat air
yang ada di bak mandi tumpah kelantai ketika itu juga ia sadar bahwa semua benda
memiliki massa yang berbeda-beda, massa tersebut lah yang menentukan keberadaan
sebuah benda tersebut.
Dengan penemuannya tersebut Archimedes mencoba membuktikan mahkota raja tersebut
murni atau tidak, dan dengan menghitung massa jenis yang dimilikinya mahkota tersebut
mahkota tersebut dikatakan terdapat perak didalamnya. Sehingga raja sangat marah dan
menghukum mati pengrajin mahkota yang ia gunakan.

B. Tujuan
Tujuan praktikum tentang Archimedes yaitu :
A. Menyelidiki perbedaan benda diudara dan didalam fluida
B. Memiliki hubungan gaya keatas dengan berat zat cair yang dipindahkan.

4
Teori Hukum Archimedes

Teori Hukum Archimedes mengatakan “Bila sebuah benda diletakkan dalam sebuah air, maka
benda tersebut akan mendapat gaya apung sebesar berat dari air yang dapat dipindahkan”.

Dalam teori tersebut didapatkan bahwa setiap benda memiliki massa jenis, dimana semakin
ringan massa jenis maka semakin kuat pula daya apung yang dimilikinya.

Walaupun sebuah benda yang sangat berat sekalipun, bila ia memiliki massa jenis yang lebih
ringan dari pada massa jenis air maka ia akan tetap bisa terapung.

Tergantung jumlah massa jenis suatu benda ia bisa terapung ataupun tenggelam di dalam air.

A. Rumus Hukum Archimedes

Adapun mengenai rumus dari hukum archimedes adalah sebagai berikut ini:

FA = ρc.Vb.g

Keterangan rumus:

FA = Gaya Apung

(N) ρc = Massa Jenis Zat Cair (kg/m3)

Vb = Volume Benda Yang Tercelup (m3)

g = Gravitasi (m/s2)

3 Kemungkinan dari Hukum Archimedes

5
Berikut ini merupakan kemungkinan-kemungkinan hukum ini :

1. Benda Terapung

Dalam hukum archimedes terdapat tiga kemungkinan yang bisa terjadi, kemungkinan yang
pertama adalah terapung.

Benda yang terapung membuktikan bahwa benda tersebut memiliki massa jenis yang lebih
rendah dari pada massa jenis air.

Hal ini memungkinkan ia dapat terapung di permukaan air.

Walaupun dibilang terapung di atas air, tetap saja ada bagian benda tersebut yang sedikit di
bawah permukaan air.

Hal tersebut sangat wajar mengingat setiap benda tetap memiliki massa jenis, sehingga dapat
ditemui benda yang terapung seperempat atau bahkan setengahnya saja.

Sisanya terendam air dikarenakan untuk menopang massa jenis dari benda tersebut.

2. Benda Melayang

6
Kemungkinan yang kedua adalah benda bisa melayang tepat di tengah air, sehingga ia tidak bisa
dikatakan sebagai terapung ataupun tenggelam.

Hal ini bisa terjadi apabila sebuah benda memiliki massa jenis yang sama dengan massa jenis
dari zat cair yang digunakan tersebut.

Hal ini sangat jarang ditemui namun tetap bisa ditemui dalam beberapa kasus, salah satunya
ketika manusia sedang berenang di air laut.

Massa jenis dari manusia hampir sama dengan massa jenis air laut, sehingga memungkinkan
manusia bisa leluasa berenang di tengah air laut tanpa tenggelam.

3. Benda Tenggelam

7
Kemungkinan yang terakhir adalah tenggelam, hal ini cenderung sering ditemui dalam benda-
benda yang memiliki berat berlebih.

Terjadinya tenggelam bisa terjadi karena massa jenis suatu benda lebih berat dari pada massa
jenis air.

Sehingga daya apung yang didapatkan oleh benda tersebut sangatlah kecil dan akibatnya benda
bisa tenggelam sampai perkumaan dasar air tersebut.

Daya apung benda dengan massa jenis yang besar dapat dipengaruhi oleh massa jenis air, selain
itu terdapat juga faktor gravitasi dan keadaan atau posisi dari suatu benda.

Suatu benda yang memiliki luas besar tentunya akan memiliki daya apung yang lebih besar juga,
hal ini juga berlaku pada benda yang terapung maupun benda yang melayang ketika diletakkan
di dalam air.

8
A. Alat dan Bahan :
1. 1 buah Gelas toples gede(d= 15cm, t=40cm)
2. Air (250 ml)
3. ¼ buah Gabus
4. 1 buah sikat( P=10cm L=5cm T=3cm)
5. 1 buah tutup botol
6. 1 buah jeruk kecil
7. 1 buah gelas toples kecil(d=7cm,t=15cm)

B. LANGKAH – LANGKAH

- Pertama ,siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
- Gelas diberi air, jangan sampai penuh agar pada saat memasukkan benda airnya tidak tumpah.
- lalu masukkan benda yang sudah disiapkan pada alat dan bahan diatas ke dalam gelas yang
berisi air murni tanpa campuran apapun.
- Kemudian amati keadaan yang terjadi pada benda benda tersebut, apakah benda mengalami
tenggelam, mengapung dan melayang
- Catat hasil pengamatan yang telah dilakukan
- Setelah selesai praktikum rapihkan kembali alat dan bahan sisa praktikum tersebut.
- Selamat mencoba !!!

9
HASIL LAPORAN
Benda tenggelam
benda akan tenggelam jika benda berada di dasar zat cair, sebuah benda akan tenggelam ke
dalam suatu zat cair apabila gaya keatas yang bekerja pada benda lebih kecil daripada berat
benda, benda tenggelam karena berat benda lebih besar daripada gaya keatas, maka diketahui
syarat benda tenggelam :
1. Massa jenis benda lebih besar daripada Massa jenis fluida
2. Berat benda lebih besar dibandingkan gaya Archimedes
3. Benda menekan pada dasar bejana
4. Ada gaya dari udara yang memberikan tekanan pada benda tenggelam
Benda terapung
Benda akan terapung jika sebagian benda tercelup didalam zat cair, jika volume yang tercelup
sebesar Vf, maka gaya keatas oleh zat cari yang disebabkan oleh volume benda yang tercelup
sama dengan berat benda, maka diketahui syarat benda terapung :
1. Massa jenis benda lebih kecil dibandingkan massa jenis fluida
Benda melayang
Benda akan melayang jika seluruh benda tercelup ke dalam zat cair, tetapi tidak menyentuh dasar
zat cair, sebuah benda akan melayang apabila gaya ke atas yang bekerja pada benda sama dengan
berat benda, maka diktahui syarat benda melayang :
1. Massa jenis fluida sama dengan massa jenis benda
2. Berat benda sama dengan gaya Archimedes
3. Semua benda tercelup dalam fluida sehingga volume benda yang tercelup sama dengan
volume benda seluruhnya
4. Pada saat benda tepat pada dasar bejana, benda tidak menekan pada dasar bejana

10
KESIMPULAN
Saya telah membuktikan tentang prinsip hukum archimedes yang menyatakan bahwa “ketika
sebuah benda seluruhnya atau sebagian dimasukkan kedalam zat cair maka cairan akan
memvberikan gaya keatas pada benda setarqa dengan berat zat cair yang dipindahkannya”
Pda percobaan ini juga perbedaan berat benda didalam fluioda dan di udara terbukti berbeda
karena pada benda yang berada di dalam fluida mengalami gaya gravitasi dan gaya keatas ( gaya
apung) sedangkan untuk benda diudara hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi
Hubungan gaya keatas dengan berat zat cair yang dipindahkan pada percobaan ini terbukti
karena zat cair yang dipindahkan sebesar berat benda yang dicelupkan kedalam fluida
Apabila benda dapat dikatakan tenggelem jika benda berada didalam permukaan zat fluida
Apabila benda dapat dikatakan melayang jika benda berada di antara permukaan zat fluida
Apabila bend dapat diaktakan terapung jika benda berada di atas permukaan zat fluida
Semoga kesimpulan yang saya berikan dapat bermanfaat bagi pembaca maupun saya pribadi
sendiri

11
DOKUMENTASI

TENGGELEM(1.0) TERAPUNG(2.0) MELAYANG(3.0)

12
PENUTUP
Pendidikan sangat penting bagi perkembangan hidup manusia dan untuk menciptakan
masa depan yang lebih baik lagi. Sehingga pembelajaran dalam pendidikan harus
dibenahi, pembelajaran yang merupakan peraduan dari aktivitas belajar dan mengajar
memiliki tujuan yang baik, yakni mengubah perilaku seseorang ke arah yang lebih baik
guna untuk masa depan yang sukses. Dalam pendidikan ada banyak faktor yang
terlibat dalam pembelajaran. Misalnya saja di sekolah ada guru, siswa, fasilitas yang
telah disediakan, program dan tujuan, rencana, kurikulum dan yang lainnya.
Pembelajaran mempunyai beberapa prinsip penting yang baik untuk diketahui.
sehingga terwujudnya tujuan pembelajaran itu sendiri bisa tercapai dengan baik. Dalam
suatu pembelajaran di sekolah tidak terlepas dari permasalah yang dapat mengganggu
proses terjadinya belajar mengajar, tetapi permasalahan tersebut bisa diatasi apabila
semua pihak dapat bersatu untuk mengatasinya.
Saran
Berikut ini adalah beberapa saran yang saya akan sampaikan untuk arah
perkembangan selanjutnya :
1. Menyatukan faktor-faktor yang terlibat dalam proses pembelajaran agar
berkesinambungan.
2. Mari kita bersatu membenahi saran dan prasarana dalam proses pembelajaran
yang belum sesuai atau yang tidak sesuai dengan proses pembelajaran di
sekolah.
3. Pembelajaran di sekolah menerapkan metode yang sudah teruji.

13
DAFTAR PUSTAKA
https://theinsidemag.com/hukum-archimedes/william.d

14

Anda mungkin juga menyukai