Disusun oleh :
Nama : Annisa Rahmadini R
NIM : PO.71.24.1.19.054
Dosen pembimbing
4. Pemeriksaan Rutin
Macam-Macam Pemeriksaan Kesehatan Pranikah (Premarital
Check Up) Pemeriksaan kesehatan pranikah jenisnya bermacam-macam.
Pemeriksaan disesuaikan dengan gejala tertentu yang dialami
calonpasangan secara jujur berani dan objektif. Misalnya, pemeriksaan harus
dilakukan lebih spesifik jika dalam keluarga didapati riwayat kesehatan yang
kurang baik. Namun jika semuanya baik-baik saja, maka cukup melakukan
pemeriksaan standar saja, yaitu cek darah dan urine.
a. Pemeriksaan hematologi rutin (darah) dan analisa hemoglobin
Pengecekan darah diperlukan khususnya untuk memastikan calon
ibu tidak mengalami talasemia, infeksi pada darah dan sebagainya. Dalam
pengalaman medis, kadangkala ditemukan gejala anti phospholipid syndrome
(APS), yaitu suatu kelainan pada darah yang bisa mengakibatkan sulitnya
menjaga kehamilan atau menyebabkan keguguran berulang. Jika ada kasus
seperti itu, biasanya para dokter akan melakukan tindakan tertentu sebagai
langkah, sehingga pada saat pengantin perempuan hamil dia dapat
mempertahankan bayinya.
5. Pemeriksaan Indikasi
a. Kunjungan pertama ( K1 ) adalah kontak pertama ibu hamil dengan
tenaga kesehatan yang mempunyai kompotensi untuk mendapatka
pelayanan tepadu dan komprehensif sesuai standar dan harus dilakukan
sedini mungkin pada trimester pertama sebelum minggu ke delapan
b. Kunjuan keempat ( K4 ) adalah ibu hamil dengan kontak empat kali
atau lebih dengan tenaga kesehatan yang mempunyai kompotensi untuk
me dapatkan pelayan terparu sesuai komprehensif sesuai standar
dilakukan sekali pada trimester satu, trimester kedua, dan dilakukan
setelah minggu ke 24 sampai ke 36
c. Penangan komplikasi ( PK ) adalah penangan komplikasi kebidanan
penyakit menular maupun tidak menular serta masalaah gizi yang terjadi
pada waktu hamil, bersalin dan nifas. Pelayanan ini diberikan oleh tenaga
kesehatan.
d. KIA
Pelayanan kia adalah Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, termasuk
pelayanan Keluarga Berencana, yang meliputi pelayanan promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Yang termasuk pelayanan KIA-KB
ini misalnya pemeriksaan kehamilan (ANC), nifas, pengobatan bayi dan
balita, imunisasi, DDTK, kesehatan reproduksi remaja termasuk calon
pengantin, pelayanan KB pil, kondom, suntik, IUD, dan implan.