Komponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
DISUSUN OLEH
Dosen Pengampu :
Ade Vidianti, M.Pd
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BATURAJA
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya, Saya dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
kelompok untuk mata kuliah KAJIAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM
SEKOLAH, dengan judul “Komponen Pengembangan Kurikulum”
Makalah ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Seperti pepatah yang mengungkapkan bahwa “Tak ada gading yang tak retak”,
demikian pula dengan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
terutama dosen pembimbing mata kuliah Kajian & pengembangan Kurikulum
Sekolah yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan
penyusun pada khususnya. Akhir kata, saya mengucapkan Terima Kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
A. Tujuan Kurikulum................................................................................2
B. Isi Kurikulum/Bahan Ajar....................................................................3
C. Strategi Pelaksanaan Kurikulum...........................................................6
D. Organisasi Kurikulum...........................................................................8
E. Evaluasi Kurikulum..............................................................................9
BAB III PENUTUP..........................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum merupakan suatu sistem, memiliki komponen-komponen yang
saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu komponen (1) tujuan, (2)
isi /bahan ajar, (3) strategi atau metode, (4) organisasi dan (5) evaluasi.
Komponen-komponen tersebut , baik secara sendiri-sendiri maupun secara
bersama-sama menjadi dasar utama dalam upaya mengembangkan sistem
pembelajaran.
Berkaitan dengan hal ini ada tiga hal yang menjadi pengertian khusus , yaitu
1. Pengertian pengembangan kurikulum yang berbeda dengan pengertian
pengertian kurikulum.
2. Karakteristik pengembangan kurikulum.
3. Kerangka umum pengembangan kurikulum .
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apakah tujuan kurikulum?
2. Bagaimanakah isi kurikulum/bahan ajar?
3. Bagaimanakah strategi, metode pembelajaran, dan strategi pelaksanaan
kurikulum?
4. Apa saja Organisasi kurikulum?
5. Apa yang dimaksud dengan evaluasi kurikulum?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa tujuan kurikulum.
2. Untuk mengetahui bagaimana isi kurikulum/bahan ajar.
3. Untuk mengetahui bagaimana strategi, metode pembelajaran, dan strategi
pelaksanaan kurikulum.
4. Untuk mengetahui apa saja Organisasi kurikulum.
5. Untuk mengetahuiapa yang dimaksud dengan evaluasi kurikulum.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Tujuan Kurikulum
Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program
pendidikan yang akan di berikan pada setiap peserta didik. Dalam
sistem pendidikan nasional, tujuan kurikulum harus dijabarkan dari tujuan
umum pendidikan yaitu falsafah negara (pancasila). Pendidikan nasional
berdasarkan pancasila bertujuan meningkatkan kualitas manusia indonesia yang
bisa mandiri dalam konteks kehidupan pribadinya, masyarakat, bangsa dan
negara yakni manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Mahaesa,
berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, kerja keras, tanggung jawab,
cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohani.
Berdasarkan hakikat dari tujuan diatas dijabarkan sejumlah tujuan kurikulum
mulai dari tujuan kelembagaan pendidikan atau tujuan institusional, tujuan mata
pelajaran atau tujuan kurikuler dan tujuan pengajaran atau tujuan instruksional.
1. Tujuan institusional, adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga
pendidikanmisalnya SD, SMP, SMA, perguruan tinggi. Artinya kemampuan
yang diharapkan dimiliki anak didik setelah mereka menyelesaikan program
studinya di lembaga pendidikan yang ditempuh.
2. Tujuan kurikuler, tujuan ini merupakan penjabaran dari tujuan institusional
sehingga sifatnya lebih khusus. Tujuan kurikuler adalah tujuan-tujuan bidang
studi atau mata pelajaran sehingga mencerminkan hakikat keilmuwan yang
ada didalamnya. Secara operasional tujuan kurikuler adalah rumusan
kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik setelah mereka
menyelesaikan atau menempuh bidang studi tersebut. Oleh karena itu tujuan
institusional tercapai bila semua tujuan kurikuler telah dikuasai oleh peserta
didik. Mengingat tujuan kurikuler dijabarkan dari tujuan institusional, maka
makna rumusan setiap tujuan kurikuler harus sama, perbedaan terletak dalam
hakikat keilmuwan yang dipelajari oleh setiap mata pelajaran.
3. Tujuan instruksional,tujuan ini dijabarkan dari tujuan kurikuler. Tujuan ini
adalah tujuan yang langsung dihadapkan kepada anak didik sebab harus dapat
dicapai setelah anak didik menempuh proses belajar mengajar. Ada dua jenis
tujuan instruksional yakni tujuan instruksional umum (TIU) tujuan
instruksional khusus (TIK). Perbedaan kedua tujuan tersebut terletak dalam
kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik. TIU sifatnya lebih luas
dan mendalam sedangkan TIK terbatas dan harus dapat diukur pada saat
berlangsungnya proses mengajar. Asumsinya bila beberapa TIK tercapai
berarti TIU dikuasai anak, berarti tujuan kurikuler tercapai.
Ada beberapa kriteria yang dapat membantu para perancang kurikulum dalam
menentukan isi kurikulum. Kriteria tersebut antara lain :
a) Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan bermakna bagi perkembangan siswa
b) Isi kurikulum harus mencerminkan kenyataan sosial.
c) Isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif, artinya mengandung
aspek intelektual, moral, sosial.
d) Isi kurikulum harus mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji.
e) Isi kurikulum harus dapat menunjang tercapainya tujuan pendidikan. Isi
kurikulum disusun dalam bentuk program pendidikan yang nantinya
dijabarkan dan dilaksanakan melalui proses pengajaran.
4. Silabus pelajaran
D. Organisasi kurikulum
Terdapat enam ragam pengorganisasian kurikulum :
1. Mata pelajaran terpisah
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, terkait dengan komponen pengembangan
kurikulum, maka simpulan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program
pendidikan yang akan di berikan pada setiap peserta didik.Tujuan
institusional, tujuan mata pelajaran atau tujuan kurikuler, tujuan pengajaran
atau tujuan instruksional.
2. Kriteria memilih isi kurikulum: Isi kurikulum harus sesuai, tepat dan
bermakna bagi perkembangan siswa; Isi kurikulum harus mencerminkan
kenyataan social, isi kurikulum dapat mencapai tujuan yang komprehensif,
artinya mengandung aspek intelektual, moral, social; Isi kurikulum harus
mengandung pengetahuan ilmiah yang tahan uji; Isi kurikulum harus dapat
menunjang tercapainya tujuan pendidikan..
3. Ada beberapa unsur dalam strategi pelaksanaan kurikulum, yakni : 1. Proses
belajar dan mengajar; 2. Bimbingan penyuluhan; 3. Administrasi dan
supervise; 4. Sarana kulikuler; 5. Penilaian hasil belajar.
4. Terdapat enam ragam pengorganisasian kurikulum : Mata pelajaran
terpisah, Mata pelajaran berkolerasi, Bidang studi, Program yang berpusat
pada anak, Inti masalah, Ecleticpogram,
5. Evaluasi kurikulum dimaksudkan menilai suatu kurikulum sebagai program
pendidikan untuk menetuken efesiensi, efektifitas, relevansi dan produktifitas
program dalam mencapai tujuan pendidikan.
Ruang lingkup/objek dari evaluasi kurikulum antara lain : input kurikulum,
evaluasi proses,evaluasi output,evaluasi dampak.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penyusun sampaikan yaitu kita sebagai calon
pendidik, harus selalu menggali potensi yang ada pada diri kita. Cara
menggali potensi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempelajari makalah
ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua
kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA