KELOMPOK : 1
KELAS : B
ii
HALAMAN PENGESAHAN
(...................................................) (...................................................)
NIP. NIK.
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Tujuan 2
C. Waktu Pelaksanaan 3
BAB II LANDASAN TEORI 4
A. Dasar Teori 4
B. Perumusan dan Pembatasan Masalah 15
BAB III DESKRIPSI LOKASI FIELD STUDY 16
BAB IV PEMBAHASAN 19
A. Hasil Observasi Studi Lapangan di Bandung 19
B. Penjelasan 27
BAB V PENUTUP
A. Simpulan 29
B. Saran 29
DAFTAR PUSTAKA 30
LAMPIRAN 20
BIODATA KELOMPOK 21
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Tujuan
1. Tujuan umum :
Tujuan kami melakukan field study pada RW 06 Antapani Tengah
Bandung, yaitu untuk organisasi social dan struktur organisasi yang ada di
tempat tersebut.
2. Tujuan Khusus :
a. Mengetahui organisasi social yang ada di RW 06.
b. Mengetahui struktur organisasi di RW 06
C. Waktu Pelaksanaan
Hari Jumat tanggal 23 Maret 2018 pukul 08.00 WIB
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. STRUKTUR ORGANISASI
B.
C.
D. MODEL-MODEL STRUKTUR ORGANISASI
Ivancevich, dkk (2008) membagi model struktur organisasi sebagai berikut :
1. Model Mechanistic
a. Mechanistic
Pada organisasi yang terbentuk mechanistic, terdapat ciri-ciri
yaitu : adanya tingkat formalisasi yang tinggi, tingkat sentralisasi yang
tinggi, training atau pengalaman kerja yang sedikit atau tidak terlalu
penting, ada span of control yang lebar serta adanya komunikasi yang
bersifat vertikal yang tertulis .
b. Mostly Mechanistic
Pada jenis organisasi ini, terdapat ciri-ciri yaitu adanya
formalisasi dan sentralisasi pada tingkat moderat, adanya training-
training yang bersifat formal atau wajib, span of control yang bernilai
moderat serta terjadi komunikasi tertulis atau verbal dalam organisasi
tersebut.
2. Model Organic
a. Organic
Pada organisasi yang berbentuk organic, maka dalam organisasi
ini terdapat tingkat formalisasi yang rendah, terdapat tingkat sentralisasi
yang rendah, serta di perlukan training dan pengalaman untuk melakukan
tugas pekerjaan. Selain itu terdapat span of control yang sempit serta
adanya komunikasi horizontal dalam organisasi.
b. Mostly Organic
3
Pada organisasi yang berbentuk mostly organic, formalisasi dan
sentralisasi yang di terapkan berada di tingkat moderat. Selain itu di
perlukan pengalaman kerja yang banyak dalam organisasi ini. Terdapat
spam of control yang bersifat antara moderat sampai lebar serta lebih
banyak komunikasi horizontal dalam organisasi tersebut.
4
BAB III
DESKRIPSI LOKASI FIELD STUDY
. Deksripsi Lokasi
Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Cikampek 15 No. 8 RW 06 Antapani
Bandung. Kami mengetahui tempat kediaman ketua RW 06 dari warga setempat.
Kami melakukan field study di kediaman narasumber tersebut. RW 06 terdiri
dari ketua RW, sekretaris RW, bendahara RW, dan 5 RT (Rukun Tetangga)
yaitu RT 1,2,3,4 dan 5 serta beberapa seksi lainnya seperti:
1. Seksi Keamanan
2. Seksi Pemuda & olahraga
3. Seksi Ekonomi Pembangunan
4. Seksi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
Disamping itu juga Seksi PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga)
yang dipimpin tidak lain yaitu istri dari narasumber yang kami wawancarai
tersebut yaitu ketua RW 06.
Berikut nama-nama anggota dalam pengorganisasian Rukun Warga 06:
1. Ketua RW : Daud Hermana
2. Sekretaris RW : Drs. Kusmawan, Msi
3. Bendahara RW : Tito Widianto
4. Seksi Keamanan : E. Sahman
5. Seksi Pemuda & Olahraga : Onda Irawan
6. Seksi Ekonomi Pembangunan : Hendi Sudrajat
7. Seksi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga : Euis Suarsih
8. Ketua RT 01 : Agus Jamaludin
9. Ketua RT 02 : Rasis Siswoyo
10. Ketua RT 03 : Odi Sutardi S.E.
11. Ketua RT 04 : Maetono Hadi
5
12. Ketua RT 05 : Jaenal Abidin
. Denah Lokasi
6
. Dokumentasi
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
ANALISIS SWOT
MAN
Tabel 1
S W O T
Kompak dalam Kurangnya kesadaran Dukungan dari Lingkungan
berbagai kegiatan diri dari beberapa warga setempat dan kurang bersih
(0,6x3) warga ketua RT dan kurang
(0,3x2) (0,4x3) nyaman
(0,2x2)
Mudah berbaur Kurang partisipasi Motivasi dari warga Kegiatan
dengan warga dalam kegiatan dari setempat dan ketua kurang
lainnya beberapa warga RT maksimal
(0,3x3) (0,2x2) (0,4x3) (0,3x2)
Peduli sesama warga Ada beberapa warga Adanya pendekatan Sebagian
(0,4x3) yang egois atau ajakan dalam warga tidak
(0,2x1) setiap kegiatan nyaman
(0,3x3) dengan warga
yang egois
(0,2x2)
Antusias dalam Beberapa warga sulit Motivasi dari warga Kurangnya
setiap kegiatan bersosialisasi setempat dan ketua sosialisasi
(0,4x3) (0,2x1) RT sesama warga
(0,4x3) (0,3x2)
Memiliki rasa Petugas kebersihan Adanya ketegasan Kurangnya
solidaritas kurang dari ketua RT dan kenyamanan
(0,3x3) bertanggungjawab RW untuk warga
terhadap tugasnya (0,4x3) dan
(0,2x1) lingkungan
kurang tertata
(0,2x2)
Menjalin tali Beberapa warga Adanya ajakan dari Kegiatan
silaturahmi melalui kurang peduli warga setempat dan kurang
kegiatan rutin setiap terhadap kegiatan ketua RT berjalan
tahun (berekreasi) yang ada (0,3x3) maksimal
(0,4x3) (0,2x2) (0,3x2)
IFE
Jumlah S : 1,8+0,9+1,2+1,2+0,9+1,2 = 7,4
Jumlah W : 0,4+0,4+0,2+0,2+0,2+0,4= 1,8
IFE : S-W (7,4-1,8) = 5,6
EFE
Jumlah O : 1,2+1,2+0,9+1,2+1,2+0,9 = 6,6
Jumlah T : 0,4+0,6+0,4+0,6+0,4+0,6 = 3,0
EFE : O-T (6,6-3,0) = 3,6
Berdasarkan table 1 dapat dijelaskan bahwa untuk factor internal dari
strength (kekuatan) yaitu 7,4 dan untuk weakness(kelemahan) hasilnya 1,8
maka diperoleh hasil IFE senilai 7,4-1,8=5,6 dan untuk faktor eksternal
diperoleh hasil dari opportunity (peluang) 6,6 dan untuk threat (ancaman)
diperoleh nilai 3,0 dan hasil EFE sebesar 6,6-3,0=3,6
MONEY
Tabel 2
S W O T
Ada iuran warga Sebagian warga Ada orang yang Sebagian warga
sukarela jarang berada di menjadi penagih terkadang emosi
(0,4x3) rumah setiap waktu karena setiap
(0,2x2) (0,3x3) waktu ada
tagihan
(0,2x1)
Ada donasi dana Alur untuk donasi Warga selalu Terkadang tidak
dari luar dari luar terlalu melakukan loby menerima dana
(0,4x3) rumit agar di permudah atau dnasi
(0,2x2) (0,3x3) (0,2x1)
Pengelolaan Kurang informasi Ketua RT/RW dan Ketidakpercayaan
uangnya baik dan mengenai keadaan sebagian warga ada warga karena
merata jumlah uang yang mengingatkan tidak ada
(0,4x3) (0,2x2) pemegang uang keterbukaan dari
untuk terbuka pemegang uang
(0,3x3) (0,2x2)
IFE
Jumlah S : 1,2+1,2+1,2 = 3,6
Jumlah W : 0,4+0,4+0,4 = 1,2
IFE : S-W (3,6-1,2) = 2,4
EFE
Jumlah O : 0,9+0,9+0,9 = 2,7
Jumlah T : 0,2+0,2+0,2 = 0,8
EFE : O-T (2,7-0,8) = 1,9
IFE
Jumlah S :1,5+0,9+0,9=3,3
Jumlah W : 0,8+0,4+0,6=1,8
Jumlah IFE S-W= 3,3-1,8=1,5
EFE
Jumlah T : 1,0+0,8+0,6 = 2,4
EFE : O-T (3,9-2,4) = 1,5
EFE
Jumlah O : 1,5+1,5+2,0+1,5=6,5
Jumlah T : 0,6+0,4+0,6+0,4=2,0
EFE : O-T (6,5 – 2,0) = 4,5
Tabel 5
IFE
Jumlah S : 0,9+1,2+1,2 = 3,3
Jumlah W : 0,4+0,2+0,4 = 1,0
IFE : S-W (3,3 – 1,0) = 2,3
EFE
Jumlah O : 0,9+1,2+1,2 = 3,3
Jumlah T : 0,6+0,6+0,6 = 1,8
EFE : O-T (3,3 – 1,8) = 2,5
1
X
-6 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 6
-1
-2
-3
-4
-5
-6
Keterangan :
: Material
: Man
: Money
: Method
: Market
FISH BONE
MAN MONEY
Kurang partisipasi
Alur untuk donasi dari luar terlalu rumit
Beberapa warga egois
PENUTUP
A. Simpulan
Setelah dilakukan analisis SWOT dan pembuatan Fish bone yang
diperoleh dari hasil Field Study dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk
analisis SWOT organisasi tersebut termasuk kedalam kuadran I (Strategi
agresif) yang mana merupakan situasi yang sangat menguntungkan dan
organisasi memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan
peluang yang ada dan untuk fish bone efek yang ditimbulkan adalah warga
sulit terlibat dalam berbagai kegiatan yang disebabkan oleh berbagai
banyak factor termasuk Market,Method,Material,Man, dan Money.
B. Saran
1. Untuk Organisasi Kemasyarakatan RW 6
Lebih meningkatkan kekompakan pada setiap RT, semua
warga aktif dalam berbagai kegiatan contohnya Jumat bersih yang
harus dilakukan disetiap hari Jumat dan juga adanya keterbukaan
anggaran dalam setiap kegiatan pengeluaran dan pemasukan harus
jelas.
2. Untuk Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan lebih mampu memberikan kritik atau
masukan kepada organisasi demi kemajuan organisasi itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA