1.

Kawasan Pasifik

Pada saat ini diketahui oleh hampir setiap orang, bahwa di Pasifik telah terbentuk sebuah
kawasan politik tersendiri. Kawasan itu mengesampingkan, malah melebihi arti dunia lama
Samudra Atlantik. Setiap pembaca surat kabar sekarang berbicara tentang ini, seakan-akan
merupakan hal yang paling wajar didunia. Setidak-tidaknya harus menimbulkan keheranan,
bahwa suatu tertib dunia yang landasannya sedemikian kukuhnya sebagaimana terdapat pada
pergantian abad kesembilan belas, selama dua puluh lima tahun dapat diubah secara menyeluruh.
Hal ini dengan sendirinya harus didahului oleh suatu proses pertumbuhan kekuasaan- kekuasaan
yang kuat pengaruhnya. Tetapi seperti pula dengan hal-hal besar, haruslah ada suatu sebab yang
menjadi aslasan sebelum kekuatan-kekuatan terpendam yang terkumpul dapat tampil secara
terang- terangan. Dan alasan itu timbul pada musim panas 1914.

 Tembakan di Serajewo
Pada bulan Juli 1914 Putra Mahkota Austria Erzherzog Frans Ferdinand berada di
Serajewo, sebuah desa kecil di desa Bosnia. Barangkali seorang lurah baru akan dilantik
atau sebuah pasar desa akan dibuka. Apapun maksudnya berada disana, namun ada pesta
untuk umum. Di tempat itu Erzherhog Ferdinand ditembak. Kemudian ternyata tembakan
itu berasal dari seorang mahasiswa muda belia bernama Princip, seorang SerbiaKroat.
Mahasiswa yang kehilangan keseimbangan rohani ini akan sedikit saja menyangka bahwa
tembakan celaka yang dilepaskannya atas Putra Mahkota Austria ini akan mencetuskan
serangkaian peristiwa yang akan berujung pada perubahan menyeluruh geografi
ketatanegaraan Eropa Timur dan Selatan dan Negeri Baltik serta perubahan pertimbangan
kekuasaan- kekuasaan ekonomi dunia.

 Perang Dunia dan Peta Dunia yang Berubah

Pada bulan itu juga Baron Vladimir Gieslingen menyerahkan ultimatum Austria di
Beograd kepada kepada Pemerintah Serbia, karena Serbia tidak dapat menerima semua
pasal-pasal dalam ultimatum Austria-Hongaria tersebut. Ketika itu dalam surat-surat
kabar Jerman dan Austria orang menganggap sikap sang Baron gagah dan sepenuhnya
bersifat militer. Tetapi kita kini dapat meninjau kembali perkembangan fakta-fakta.
Karena itu orang kadang-kadang bertanya- tanya apakah tak lebih baik apabila pada saat
itu seorang tokoh yang kurang gagah yang menyerahkan ultimatum itu. Gara-gara sikap
sok berani Baron Vladimir, peperangan menjadi tak terelakkan. Peperangan yang akhirnya
membawa malapetaka bagi Jerman dan Austria-Hongaria dan dalam makna umum
ekonomi-politik, suatu keamblasan bagi negeri-negeri yang sejak dahulu mempunyai
industri di Eropa Barat. Ketika bangsa-bangsa Eropa sesudah peperangan sadar kembali,
mereka menemukan bahwa situasi telah berubah sama sekali.

 Perubahan Nisbah-Nisbah Modal Internasional

Tetapi bagi politik dunia yang lebih mendalam lagi maknanya, adalah perubahan
hubungan modal internasional yang disebabkan oleh Perang Dunia I yang tak dibayangkan
 dalam psikosis peprangan tahun 1914. Perubahan inilah yang telah menggeser Kawasan
Pasifik pada rencana pertama.
Sebelum Perang Dunia I, Samudra Atlantik dianggap lautan dunia yang
dipersengketakan bagi hegemoni ketatanegaraan dan ekonomi. Perkembangan hubungan
hubungan di bagian bagian dunia lainnya merupakan pancaran dari apa yang terjadi dan
diputuskan disekita Samudra Atlantik. Lautan dunia dari masa sebelum Perang Dunia I ini,
memetik arti politik internasionalnya dari kekuasaan modal negeri-negeri dan bangsa
bangsa yang terletak di sekelilingnya.

 Kekuasaan Modal, Sistem Kemodalan dan Tokoh-tokoh Modal di Palung Utara Samudra
Atlantik Eropa/Amerika
Perkembangan puncak sistem kapitalisme terletak pada ujung abad yang lalu dan
pada awal abad ini. Sistem ini dilihat dari segi mental intinya adalah ajaran perkembangan
babas yabng tak terbatas daya-tenaga dan kemampuan-kemampuan perseorangan, yang
dipetik dari ajaran Rousseau. Dari ajaran Rousseau, Revolusi Prancis mencari dan
menemukan landasan dasar moral dan filsafatnya. Sistem ini telah mengubah
keseluruhan ekonomi dunia menurut wawasannya. Sistem ini yang kita kenal juga dengan
nama liberalisnme, telah menghasilkan orang orang meskipun beberapan orang
diantaranya masih hidup yang tergolong dalam masa lampau.