Lagi zaman aplikasi TikTok, seorang bidan diamuknetizen gara-gara gunakan bayi pasien untuk main TikTok. Trend video penek TikTok nampaknya telah menjangkit semua kalangan. Tak hanya bocah ABG dan remaja saja, para orang dewasa ternyata juga gemar membuat video pendek ini. Namun sayang, salah seorang wanita tuai kritikan usai gunakan bayi orang lain untuk bermain TikTok. Seorang netizen memprotes keras sebuah video singkat TikTok yang merekam aksi oknum diduga seorang bidan ‘bermain’ dengan bayi pasien. Dilansir tribunstyle.com, dirinya menemukan sebuah video dimana seorang bayi dijadikan video Tikok. Dirinya sebagai seorang ibu dua anak merasa terganggu dan tak tega melihat bayi baru dilahirkan ibunya dijadikan bahan mainan untuk sekedar sebuah video. 2. Bidan melakukan pelanggaran UU/peraturan apa Melakukan pelanggaran UU perlindungan anak dan UU kesehatan. UU no 35/2014 tentang perlindungan anak Pasal 76 B : setiap obang dilanggar menempatkan, membiarkan menyuruh melibatkan anak dalam perlakuan salal & penelantaran Pasal 133 ayat (1) UU no 36/2009 tentang kesehatan : Seperti bayi dan anak berhak terlindungi dan terhinda dari segala bentuk diskriminasi dan tindak kekerasan yang dapat mengganggu kesehatan. 3. Sanksi apa yang akan diterima bidan Pasal 77 B : setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 76B, dipidana degan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juga)
“Era digitalisasi bidan haus berhati-hati dalam menggunakan perangkat canggih tersebut-> perhatikan regulasi sesuai peran dan fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan.”