Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN KEPERAWATAN

“TEORI KONSEP PERENCANAAN MANAJEMEN KEPERAWATAN


SUATU UNIT RUANG RAWAT KEPERAWATAN”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 1 :

1. Alfikih Jabara Adiputra 16. Mastia Helmi


2. Abdul Muthalib 17. Nazila
3. Ari Hardiani 18. Nira Kurniawati
4. Baharudin 19. Nur Ikhsana Bella Nurfadila
5. Else Siregar 20. Nurfadila
6. Danti Efria Maharani 21.Okta Susrawita
7. Faridil Hidayat 22. Pratiwi Rahayu
8. Fathia Rizka 23. Rizka Meidina Putri
9. Indah Pelinda 24. Rosmalinda
10. Ikbal Dimas Pradana 25. Seftiya Anggraini
11. Kiki Agustiawan 26. Siti Nurjannah
12. Kiky Rizky Apriany 27. Tomi Sukma Wijaya
13. Lengket Agustina 28. Wahyu Pratama
14. Lia Mega Lestari 29. Yoga Yudistira
15. Martina Annisa

Dosen Pengajar : Romiko, S.Kep.Ns.,MNS.


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN REGULER B
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah. SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya serta memberikan perlindungandan kesehatan sehingga penulis dapat menyusun makalah
dengan judul ”Konsep Perencanaan Manajemen Keperawatan Suatu Unit Ruang Rawat
Keperawatan”. Dimana makalah ini sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Manajemen
Keperawatan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa selama penyusunan makalah ini penulis banyak
menemui kesulitan dikarenakan keterbatasan referensi dan keterbatasan penulis sendiri. Dengan
adanya kendala dan keterbatasan yang dimiliki penulis maka penulis berusaha semaksimal mungkin
untuk menyusun makalah dengan sebaik-baiknya.

Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini. Sebagai manusia penulis menyadari bahwa
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan yang lebih baik dimasa yang akan
datang.

Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya,
Amin.

Palembang, Maret 2020

penyusun

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................2


DAFTAR ISI ..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................4
B. Tujuan Penulisan................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................5
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN
1. Pengertian Manajemen...................................................................5
2. Pengertian Manajemen Keperawatan.............................................5
3. Prinsip-Prinsip Manajemen Keperawatan......................................6
4. Kerangka Konsep...........................................................................8
5. Proses Manajemen Keperawatan ...................................................9
6. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan.................................9
7. Lingkup Manajemen Keperawatan...............................................10
8. Persyaratan Ruangan Menjalankan MPK................................….11
9. Standar Pelaksanaan Penetapan Tim Manajemen Keperawatan. .11

BAB III PENUTUP ............................................................................................12


A. Kesimpulan....................................…………………………….…….12
B. Saran....................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tuntutan Masyarakat terhadap kwalitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai


suatu fenomena yang harus direspon oleh perawat. Oleh karena itu Pelayanan keperawatan
ini perlu mendapat prioritas utama dalam pengembangan ke masa depan.

Perawat harus mau mengembangkan ilmu pengetahuannya dan berubah sesuai


tuntutan masyarakat , dan menjadi tenaga perawat yang professional. Oleh karena itu inovasi
dalam pendidikan keperawatan, praktek keperawatan , ilmu keperawatan dan kehidupan
keprofesian merupakan fokus utama keperawatan Indonesia dalam proses profesionalitas.
Proses profesionalisasi merupakan proses pengakuan terhadap sesuatu yang dirasakan, dinilai
dan diterima secara spontan oleh masyarakat, maka dituntut untuk mengembangkan dirinya
dalam sistim pelayanan kesehataan.

Perubahaan-perubahaan ini akan membawa dampak yang positif seperti makin


meningkatnya mutu pelayanan kesehatan/keperawatan yang diselenggarakan, makin
sesuainya jenis dan keahlian tenaga kesehatan/keperawatan yang tersedia dengan tuntutan
masyarakat, bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan. Manajemen
Keperawatan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di Rumah Sakit,
sehingga perawat perlu memahami bagaiman konsep dan Aplikasinya di dalam organisasi
keperawatan itu sendiri.

B. TUJUAN PENULISAN

Makalah ini di buat Untuk mengetahui, memahami dan menerapkan Konsep


Perencanaan Manajemen Keperawatan Suatu Unit Ruang Rawat Keperawatan.

BAB II
PEMBAHASAN
4
KONSEP DASAR MANAJEMEN KEPERAWATAN

1. Pengertian manajemen

Manajemen adalah Suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan
organisasi melalui kerjasama dengan oranglain.(Harsey dan Blanchard). Manajemen sebagai
suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan suatu kegiatan.(James
A. O’Brien). Manajemen adalah pengorganisasian seluruh sumberdaya melalui perencanaan,
pengorganisasian, pemberian bimbingan dan pengendalian agar tercapai sasaran-sasaran dan
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. (Henry L.Silk)

Dari pengertian para pakar diatas disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu proses
untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan melalui perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan dan pemberian bimbingan.

Manajemen berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan dalam
rangka pencapaian tujuan dalam batas – batas yang telah ditentukan pada tingkat
administrasi. Sedangkan Liang Lie mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni
perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrol dari benda dan manusia untuk
mencapai tujuan yang ditentukan sebelumnya.

2. Pengertian Manajemen Keperawatan

Manajemen keperawatan adalah proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui


upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan dan rasa aman
kepada pasien, keluarga dan masyarakat. (Gillies, 1989). Kita ketahui disini bahwa
manajemen keperawatan adalah suatu tugas khusus yang harus dilaksanakan oleh pengelola
keperawatan untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan serta mengawasi
sumber – sumber yang ada, baik sumber daya maupun dana sehingga dapat memberikan
pelayanan keperawatan yang efektif baik kepada pasien, keluarga dan masyrakat.

 Fungsi – Fungsi Manajemen

a. Perencanaan (planning), perencanaan merupakan : Gambaran apa yang akan


dicapai, Persiapan pencapaian tujuan, Rumusan suatu persoalan untuk dicapai,
5
Persiapan tindakan – tindakan, Rumusan tujuan tidak harus tertulis dapat hanya
dalam benak saja, Tiap – tiap organisasi perlu perencanaan.

b. Pengorganisasian (organizing), merupakan pengaturan setelah rencana, mengatur


dan menentukan apa tugas pekerjaannya, macam, jenis, unit kerja, alat – alat,
keuangan dan fasilitas.

c. Penggerak (actuating), menggerakkan orang – orang agar mau / suka bekerja.


Ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah, tetapi harus dengan
kesadaran sendiri, termotivasi secara interval.

d. Pengendalian / pengawasan (controling), merupakan fungsi pengawasan agar


tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang – orangnya, cara dan
waktunya tepat. Pengendalian juga berfungsi agar kesalahan dapat segera
diperbaiki.

e. Penilaian (evaluasi), merupakan proses pengukuran dan perbandingan hasil –


hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakekat penilaian merupakan fase
tertentu setelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai korektif dan pengobatan
ditujukan pada fungsi organik administrasi dan manajemen.

3. Prinsip – Prinsip Manajemen Keperawatan

Prinsip – prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah :

a. Manajemen keperawatan seyogyanya berlandaskan perencanaan karena melalui


fungsi perencanaan, pimpinan dapat menurunkan resiko pengambilan keputusan,
pemecahan masalah yang efektif dan terencana.

b. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang efektif.


Manajer keperawatan yang menghargai waktu akan menyusun perencanaan yang
terprogram dengan baik dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan sebelumnya.

c. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi


maupun permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan
memerlukan pengambilan keputusan di berbergai tingkat manajerial.

6
d. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien merupakan fokus perhatian manajer
perawat dengan mempertimbangkan apa yang pasien lihat, fikir, yakini dan ingini.
Kepuasan pasien merupakan poin utama dari seluruh tujuan keperawatan.

e. Manajemen keperawatan harus terorganisir. Pengorganisasian dilakukan sesuai


dengan kebutuhan organisasi untuk mencapai tujuan.

f. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan yang meliputi


proses pendelegasian, supervisi, koordinasi dan pengendalian pelaksanaan rencana
yang telah diorganisasikan.

g. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan


penampilan kerja yang baik.

h. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasin yang efektif. Komunikasi yang


efektif akan mengurangi kesalahpahaman dan memberikan persamaan pandangan,
arah dan pengertian diantara pegawai.

i. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat –


perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi atau upaya manajer untuk
meningkatkan pengetahuan karyawan.

j. Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi penilaian


tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan menetapkan
prinsip – prinsip melalui penetapan standar, membandingkan penampilan dengan
standar dan memperbaiki kekurangan.

 Prinsip – prinsip Organisasi menurut Fayol adalah:

a. Division of work (pembagian pekerjaan) : Tugas/Pekerjaan dibagi secara rata pada


masing-masing individu ataupun tim.

b. Authority dan responsibility (kewenangan dan tanggung jawab) : Masing-masing


personal atau Tim memiliki kewenangan dan tanggung jawab terhadap pekerjaan
yang telah diberikan kepadanya.

c. Dicipline (disiplin) : Kedisiplinan merupakan hal yang sangat pokok dalam sistem
manajemen.

7
d. Unity of command (kesatuan komando) : Merupakan kesatuan perintah,satu perintah
dari atasan menjadi tanggung jawab bersama.

e. Unity of direction (kesatuan arah) : Merupakan tujuan yang sama.

f. Sub ordination of individual to generate interest (kepentingan individu tunduk pada


kepentingan umum)

g. Renumeration of personal (penghasilan pegawai) : Penghasilan pegawai merupakan


bentuk reward yang diberikan atas jasa yang telah dilakukan.

4. Kerangka Konsep

 Manajemen partisipasif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan:

 Manusia akan tertarik dan terikat pada pekerjaannya.

 Jika informasi yang bermanfaat dan layak pada individu akan membuat keputusan
terbaik untuk dirinya sendiri.

 Tujuan kelompok akan lebih mudah dicapai oleh kelompok.

 Setiap individu memiliki karakteristik dan motivasi, minat dan cara untuk mencapai
tujuan kelompok.

 Fungsi koordinasi dan pengendalian amat penting dalam pencapaian tujuan.

 Persamaan kualifikasi harus dipertimbangkan.

 Individu memiliki hak dan tanggung jawab untuk mendelegasikan kewenangannya


pada mereka yang terbaik dalam organisasi.

 Pengetahuan dan keterampilan amat diperlukan dalam pengambilan keputusan yang


profesional.

 Semua sistem berfungsi untuk mencapai tujuan kelompok dan merupakan tujuan
bersama untuk menetapkan tujuan bersama.

5. Proses Manajemen Keperawatan

a. Input dari proses manajemen keperawatan antara lain informasi, personel, peralatan
dan fasilitas.
8
b. Proses dalam manajemen keperawatan adalah kelompok manajer dari tingkat
pengelola keperawatan tertinggi sampai ke perawat pelaksana yang mempunyai tugas
dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan. Untuk melaksanakan proses
manajemen diperlukan keterampilan teknik,keterampilan hubungan antar manusia,dan
keterampilan konseptual.

c. Output adalah asuhan keperawatan, pengembangan staf dan riset.

d. Kontrol yang digunakan dalam proses manajemen keperawatan termasuk budget dari
bagian keperawatan, evaluasi penampilan kerja perawat, prosedur yang standar dan
akreditasi.

e. Mekanisme timbal balik berupa laporan finansial, audit keperawatan, survey kendali
mutu dan penampilan kerja perawat.. (Rounded Rectangle: Proses Manajemen
Keperawatan)

6. Komponen Sistem Manajemen Keperawatan

Komponen dari Manajemen Keperawatan:

a. Input

 Informasi

 Personal

 Peralatan

 Fasilitas

b. Proses

Kelompok manejemen [dari tertinggi sampai dengan perawat pelaksana] yang


mempunyai tugas dan wewenang untuk melaksanakan perencanaan, organisasi,
pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.

c. Output

 Askep (Asuhan Keperawatan)

9
 Pengembangan staf sampai dengan riset

d. Kontrol

 Budget

 Prosedur

 Evaluasi Kinerja

 Akreditasi

e. Mekanisme umpan balik

 Laporan Financial

 Audit Keperawatan

 Survey Kendali Mutu

 Kinerja

7. Lingkup Manajemen Keperawatan

Lingkup manajemen keperawatan terdiri dari:

a. Manajemen operasional

Pelayanan keperawatan di rumah sakit dikelola oleh bidang keperawatan yang


terdiri dari tiga tingkatan manajerial, yaitu:

1. Manajemen puncak

2. Manajemen menengah

3. Manajemen bawah

b. Manajemen asuhan keperawatan

Manajemen asuhan keperawatan merupakan suatu proses keperawatan yang


menggunakan konsep – konsep manajemen didalamnya seperti perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atau evaluasi.

8. Persyaratan Ruangan Menjalankan MPKP

Syarat-syarat Ruangan menjalankan MPKP adalah sebagai berikut:

10
1. Memiliki fasilitas perawatan yang memadai.

2. Memiliki jumlah perawat minimal sejumlah tempat tidur yang ada.

3. Memiliki perawat pendidikan yang telah terspesialisasi

4. Seluruh perawat telah memiliki kompetensi dalam perawatan primer.

9. Standar Pelaksanaan Penetapan Tim Mankep

1. Peran Manajer

Peran manajer dapat mempengaruhi faktor motivasi dan lingkung ( Nursalam,2002)

2. Peran Kepala Ruang

Kepala rungan disebuah ruangan keperawatan perlu melakukan koordinasi kegiatan


unit yang menjadi tanggung jawabnya dan melakukan kegiatan evaluasi kegiatan
pemberian asuhan keperawatan kerja staf menurut ( Arwani,2005 )

3. Lini dan staff

Otalitis ini menunjukakan kekuasaan supervisi langsung terhadap


bawahannya.Sebaliknya,kerja staff dirumah sakit umumnya dihubungkan dengan
kegiatan pengarahan atau pemberian saran.Dibagian perawat,kepuasan ini
dilaksanakan oleh paramenejer yang bertanggung jawab terhadap pelatih dan
pendidik.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Teori manajemen keperawatan berkembang dari teori menajemen umum yng


memerintahkan penggunaan sumber daya manusia dan materi secara efektif.Empat elemen
11
besar dari teori manajemen adalah perencanaan,pengorganisasian,mengarahkan atau
memimpin,dan mengendalikan atau pengevaluasian seluruh aktivitas
manajemen,kognitif,afektif,dan psikomotor berada dalam satu atau lebih dari fungsi-fungsi
utsms yang bergerak secara simultan.

Kepercayaan utama dari manajemen keperawtan adalah bahwa fokusnya pada


perilaku manusia.Manajer perawat terdidik dalam pengetahuan dan keterampilan tentang
perilsku manusia mengelola perawat profesional serta pekerja keperawatan non profesional
untuk mencapai tingkat tertinggi dari produktifitas pada pelayanan perawatan pasien.

B. Saran
Sebagai tenaga kesehatan agar lebih bisa meningkatkan pengetahuan tentang
manjemen keperawatan khusunya tentang konsep perencanaan manajemen keperawatan suatu
unit ruang rawat keperawatan. Serta problem solving yang efektif dalam manajemen
keperawatan.

DAFTAR PUSTAKA

Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC


Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
12
Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga
Swansburg,Russel C.2000.Pengantar Kepemimpinan dan manajemen keperawatan untuk
perawat klinis.Jakarta:EGC

13

Anda mungkin juga menyukai