Anda di halaman 1dari 2

Teks Biografi

Sebuah Harapan yang Perlu Diperjuangkan

Namanya Srimurwani. Ia lahir di Purworejo pada tanggal 15 November


1975. Teman – temannya akrab memanggil ia sri. Sejak kecil Sri sudah dilatih
mandiri oleh orang tuanya. Ia hidup dengan kondisi ekonomi dibawah kata
sejahtera. Ia mulai bersekolah SD pada tahun 1981, di SDN Purworejo. Lokasinya
lumayan jauh dari rumah. Dalam perjalanan ke sekolah ia harus melepas sepatu
untuk melewati sawah. Dan kalau terjadi hujan, hanya daun pisang yang menjadi
pelindung tubuhnya. Orang tua Sri adalah orang yang moderat. Di saat hujan tiba
seringkali orang tuanya melarang ia pergi sekolah karena hujan akan membuat Sri
pusing dan tidak bisa fokus belajar di sekolah.

Meskipun terlahir dari keluarga yang dibawah kata sejahtera, Sri bisa
membuktikan bahwa dirinya bisa berprestasi. Dia sering memenangkan kejuaraan.
Mulai dari cerdas cermat, lomba tari, bulu tangkis, dan catur. Ia selalu menjadi tiga
besar di kelasnya. Akhirnya pada tahun 1987, Sri berhasil menamatkan jenjang
Sekolah Dasar (SD) dan melanjutkan studinya ke SMPN 1 Purworejo. SMP
tersebut merupakan sekolah favorit, hanya dua orang dari SD nya Sri yang bisa
belajar di sana.

Saat Ia SMP, banyak teman – teman Sri yang berasal dari kota. Meskipun
begitu ia tidak berkecil hati. Sri kecil sadar bahwa kesuksesan memerlukan kerja
keras. Ia sudah belajar secara mandiri semenjak kecil sehingga sudah terbiasa.
Namun tantangan Sri tidak mudah, ia perlu belajar lebih giat lagi untuk meraih cita
– citanya. Pada tahun 1990, ia lulus SMP dengan nilai akhir yang memuaskan. Ia
bisa meneruskan pendidikannya di SMA favorit yaitu SMAN 1 Purworejo.
Di SMA, ia mengambil jurusan IPA Fisika. Biasanya anak – anak yang
pintar berkumpul di jurusan IPA Fisika. Sehabis tiga tahun, Sri berimpian belajar
di Universitas Gajah Mada dan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Setelah
menghadapi UN, ia mengikuti bimbel masuk universitas favoritnya di Jogjakarta.
Setelah perjuangan keras selama 1,5 bulan. Akhirnya ia diterima di dua kampus
tersebut. Bahagianya Sri saat mendengar kabar ini, ia langsung memberi tahu
kepada orang tuanya. Sri ingin meneruskan sekolahnya di Universitas Gajah Mada.
Namun saying, orang tuanya meminta ia kuliah D3 di STAN. Dengan berat hati
Sri melepas kampus impiannya karena ia yakin bahwa menaati perintah orang tua
adalah hal terpenting baginya.

Setelah Lulus di STAN dia menikah dengan lelaki impiannya pada tahun
2000. Ia dikaruniai seorang putri bernama Rizki Pradita sari. Selain itu, ia
mendapatkan beasiswa S1 ke Universitas Indonesia. Cita – citanya berjalan sesuai
yang ia harapkan. Setelah dari UI, ia berpindah ke Universitas Diponegoro di
Semarang. Di sana ia kuliah S2 dan pada saat S2 ia saya mengandung kedua
putranya. Akhirnya pada tahun 2007 ia lulus dari S2. Dan pada Akhirnya, ia
diterima menjadi dosen tetap di Politeknik Keuangan Negara dan Alhamdulillah
memiliki keluarga yang bahagia

Pada akhirnya Ia berhasil merubah dirinya dengan doa dan keringatnya.


Semua berawal dari kita sendiri untuk bisa berubah. Marilah kita berjuag untuk
meraih kesuksesan.

Anda mungkin juga menyukai