Anda di halaman 1dari 3

PT.

Sentinel Mitra Adiyaksa


~ The Total Solution for Security ~

Penegakan peraturan dan tata tertib perusahaan pada dasarnya adalah penegakan disiplin.
Kedisiplinan merupakan suatu sikap mental yang tercermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan,
kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma
dan kaidah yang berlaku.
Apa itu yang dimaksud dengan “Disiplin”? Pengertian Disiplin Kerja Menurut pendapat Alex S.
Nitisemito (Manajemen Personalia; 1984: 199) adalah, sbb : Kedisiplinan adalah suatu sikap tingkah
laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis.
Dapat disimpulkan bahwa Disiplin adalah sikap yang tunduk dan patuh terhadap peraturan dan
tata tertib yang berlaku yang berasal dari dalam diri sendiri tanpa ada paksaan dari orang lain.

T. Hani Handoko membagi 3 penegakan disiplin kerja (Manajemen; 1994:208), yaitu:


1. Displin Preventif yaitu: kegiatan yang dilaksanakan untuk mendorong para karyawan agar
mengikuti berbagai standar dan aturan, sehingga penyelewengan dapat dicegah.
2. Disiplin Korektif yaitu: kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan
yang mencoba untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut. Kegiatan korektif sering berupa
suatu bentuk hukuman dan disebut tindakan pendisiplin.
3. Disiplin Progresif yaitu: kegiatan memberikan hukuman-hukuman yang lebih berat terhadap
pelanggaran-pelanggaran yang berulang. Tujuan dari disiplin progresif ini agar karyawan untuk
mengambil tindakan-tindakan korektif sebelum mendapat hukuman yang lebih serius.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menegakkan disiplin kerja :
1) Disiplin Harus Ditegakkan Seketika
Hukuman harus dijatuhkan sesegera mungkin setelah terjadi pelanggaran jangan sampai terlambat,
karena jika terlambat akan kurang efektif.
2) Disiplin Harus Didahului Peringatan Dini
Dengan peringatan dini dimaksudkan bahwa semua karyawan harus benar-benar tahu secara pasti
tindakan-tindakan mana yang dibenarkan dan mana yang tidak.
3) Disiplin Harus Konsisten
Konsisten artinya seluruh karyawan yang melakukan pelanggaran akan diganjar hukuman yang sama.
Jangan sampai terjadi pengecualian, mungkin karena alasan masa kerja telah lama, punya keterampilan
yang tinggi atau karena mempunyai hubungan dengan atasan itu sendiri.

GRHA SENTRY Jl. Soekarno Hatta No. 730 A (Gedebage) Bandung 40294 ; Telp : (022) 7312374 Fax : (022) 7301541
Website : sentinelsentrybandung.co.id
PT. Sentinel Mitra Adiyaksa
~ The Total Solution for Security ~

4) Disiplin Harus Impersonal


Seorang atasan sebaiknya jangan menegakkan disiplin dengan perasaan marah atau emosi. Jika ada
perasaan semacam ini ada baiknya atasan menunggu beberapa menit agar rasa marah dan emosinya reda
sebelum mendisiplinkan karyawan tersebut. Pada akhir pembicaraan sebaiknya diberikan suatu
pengarahan yang positif guna memperkuat jalinan hubungan antara karyawan dan atasan.
5) Disiplin Harus Setimpal
Hukuman itu setimpal artinya bahwa hukuman itu layak dan sesuai dengan tindak pelanggaran yang
dilakukan. Tidak terlalu ringan dan juga tidak terlalu berat. Jika hukuman terlalu ringan, hukuman itu
akan dianggap sepele oleh pelaku pelanggaran dan jika terlalu berat mungkin akan menimbulkan
kegelisahan dan menurunkan prestasi. (Alex S. Nitisemito;Manajemen Personalia; 1984: 199)
Kita telah mengetahui apa dan bagaimana itu disiplin, dalam pelaksanaan penegakan disiplin
Anggota Satpam seringkali mendapatkan hambatan, salah satunya adalah karyawan tidak mau / tidak
menurut kepada aturan yang ditegakan oleh Anggota Satpam.
Apa yang kurang? Untuk bisa menegakan aturan dan tata tertib, seorang anggota satpam harus
bisa bersikap tegas. Apa itu tegas? “Tegas” adalah sikap yang tentu dan pasti, tidak ragu-ragu karena
tahu bertindak yang benar. Untuk bisa bersikap tegas, kinerja seorang anggota satpam harus didukung
oleh :
 Penampilan yang baik.
Coba perhatikan seorang preman terminal, bagaimana penampilannya? Wajah sesangar mungkin,
bertattoo, mata merah, mulut bau naga, dipinggang terselip senjata tajam, sikap kasar. Untuk apa ia
berpenampilan dan bersikap seperti itu? Supaya orang takut karena seorang preman terminal harus
ditakuti untuk mempermudah urusan-urusannya.
Sekarang apa yang harus dilakukan oleh seorang anggota satpam agar ia bisa menegakan
disiplin/peraturan? Anggota Satpam harus bisa membuat orang/karyawan merasa segan. Untuk membuat
orang lain merasa segan, maka hal pertama yang harus diperhatikan oleh seorang Satpam adalah
penampilannya. Penampilan yang baik dan benar sesuai dengan aturan akan membuat orang lain merasa
yakin dengan diri dan profesi kita, atau dengan kata lain seorang anggota satpam harus tampil
meyakinkan.
 Sikap tubuh / Gesture yang baik.
Sikap tubuh yang penuh percaya diri akan membuat orang merasa segan dan lebih menghormati
kita. Mulailah membiasakan diri menjaga sikap tubuh ketika kita berdiri, berjalan, duduk, menegur,
mengarahkan, menghormat, dll.

GRHA SENTRY Jl. Soekarno Hatta No. 730 A (Gedebage) Bandung 40294 ; Telp : (022) 7312374 Fax : (022) 7301541
Website : sentinelsentrybandung.co.id
PT. Sentinel Mitra Adiyaksa
~ The Total Solution for Security ~

 Cara berbicara yang benar.


Sama dengan Penampilan dan Sikap, maka cara berbicarapun sangat berpengaruh terhadap
penilaian orang lain terhadap kita. Aturlah cara berbicara kita, jaga intonasi dan pilihlah penekanan kata
yang tepat. Cara berbicara tidak perlu mengada-ada, yang normal saja tetapi terdengar pasti dan dengan
nada yang dalam/berat.
 Bisa memberikan solusi.
Satpam yang bisa memberikan solusi pada saat menegakan peraturan akan mendapatkan
penghargaan dari orang lain. Contohnya adalah pada saat anda melarang seseorang yag sedang merokok
di suatu tempat yang dilarang merokok, apa yang akan anda katakan?
· “Selamat siang, disini tidak boleh merokok, pak!”
· “Selamat siang, maaf di area ini dilarang merokok, pak!”
· “Selamat siang, silahkan matikan rokok anda, disini tidak boleh
merokok!”
· “Selamat siang, silahkan merokoknya di smoking area”
Mana yang akan diikuti oleh orang tsb dengan suka rela?
 Memberikan teladan yang baik.
Pelaksanaan penegakan peraturan yang paling mudah adalah dengan memberikan teladan bahwa
Satpam juga taat dan tunduk kepada peraturan yang berlaku.

GRHA SENTRY Jl. Soekarno Hatta No. 730 A (Gedebage) Bandung 40294 ; Telp : (022) 7312374 Fax : (022) 7301541
Website : sentinelsentrybandung.co.id

Anda mungkin juga menyukai