Anda di halaman 1dari 11

KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN

UNTUK KEADILAN

SURAT TUNTUTAN

NO.REG PERKARA NO. 231/Pid. B/2013/PN Jkt.Sel

Kami jaksa penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, dengan memperhatikan hasil
pemeriksaan dalam sidang yang dilakukan oleh Majelis Hakim dengan penuh ketelitian,
kesabaran dan kecermatan, terhadap terdakwa :

Identitas Terdakwa :

1. Nama lengkap : SUHERMAN


2. Tempat lahir : Bogor
3. Umur/tanggal lahir : 31 tahun / 26 Januari 1982.
4. Jenis kelamin : Laki – laki
5. Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. TK Pembina No. 76, RT. 006/RW. 011, Kel. Petukangan
Utara, Jakarta Selatan
6. Agama                         : Kristen
7. Pekerjaan  : Tukang Pijit (Karyawan di Pijat Refleksi Sanctum Pondok Indah
Mall)
8. Pendidikan : SMA/Sederajat

Berdasarkan Surat Penetapan Hakim pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 231/Pid.
B/2013/PN Jkt.Sel, Terdakwa dihadapkan kedepan persidangan pada hari selasa tanggal 27
Desember 2013 dan pada persidangan tersebut kami telah membacakan surat dakwaan kami
sebagai berikut :
Primair :

----Bahwa terdakwa SUHERMAN pada hari Kamis, tanggal 30 November 2013 atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan November 2013 bertempat di
rumah kediaman Heny Dewi di jalan MPR Raya No. 22 Unit 16, Cilandak, Jakarta
Selatan yang berdasarkan pasal 2 KUHP juncto pasal 84 ayat (1) KUHAP, Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan dengan sengaja dan
direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain yaitu jiwa korban HENY
DEWI, yang dilakukan terdakwa denga cara-cara sebagai berikut:

- Bahwa pada waktu sekitar kurang lebih pukul 13.30 WIB terdakwa SUHERMAN datang
kerumah korban setelah ditelepon oleh korban untuk pergi ke rumah kosan beliau.
- Bahwa terdakwa SUHERMAN pada awalnya memiliki hubungan spesial yang terbilang
harmonis dengan korban sejak tahun 2010 sampai dengan 3 hari belakangan sebelum
Terdakwa menemui korban dan terjadinya pembunuha.
- Bahwa tindak pidana pembunuhan ini terjadi ketika terdakwa diminta oleh korban untuk
mengambil libur kerja tetapi terdakwa menolak dengan alasan sudah mengambil jatah
libur satu hari dan harus kembali bekerja, korban tidak terima dengan jawaban terdakwa
dan terjadi pertengkaran.
- Bahwa dalam pertengkaran tersebut, terdakwa sempat dilempari botol minyak tawon oleh
korban yang menyebabkan terdakwa mengalami memar di pelipis kiri. Karena belum
merasa puas korban juga mengambil pisau yang biasa untuk mengupas buah dan
berusaha untuk menusuk terdakwa. Secara spontan terdakwa berusaha untuk menangkis
tusukan korban, karena merasa kesal korban mencakar leher kanan dari terdakwa, dan
kembali mencoba menusuk terdakwa dengan pisau untuk kedua kalinya.
- Bahwa karena merasa terancam maka terdakwa melakukan perlawan dan dengan sangat
marah terdakwa menghalau pisau tersebut dan ternyata pisau tersebut malah mengenai
bahu kiri korban. Karena amarah yang memuncak terdakwa akhirnya menikam korban
berkali-kali hingga korban tewas.
- Bahwa setelah mengetahui nyawa korban telah tiada, terdakwa panik dan bingung harus
berbuat apa. Dan kira-kira sekitar pukul 17.05 WIB Terdakwa lalu menghubungi
sabahatnya yang bernama Suhanda alias Wanda (27 tahun) via BBM. Suhanda alias
Wanda akhirnya datang ke rumah korban dan mendapati terdakwa keluar dari rumah
korban dengan membawa sebuah koper travel bag berwarna coklat.
- Bahwa Suhanda tidak mencurigai isi koper tersebut dan juga tidak menanyai keberadaan
korban yang adalah kekasih terdakwa. Suhanda hanya mengkuti apa yang dikatakn
terdakwa karena Suhanda juga di bayar karena jasanya unyuk menantarkan terdakwa ke
Bogor.
- Bahwa dalam perjalanan terdakwa meminta agar Suhanda menurunkannya di daerah
sungai Cinyurug, desa Cibadung, Gunungsindur , Kabupaten Bogor. Suhanda sempat
menanyakan mengapa terdakwa harus turun di daerah tersebut dan bukan di Bogor.
Terdakwa memberikan alasan bahwa ada urusan di daerah tersebut dan menyuruh
Suhanda alias Wanda untuk kembali ke Jakarta sendirian.
- Bahwa terdakwa membuang koper travel bag tersebut ke sungai Cinyurug seorang diri
pada tanggal 30 November 2013 pukul 18.45 WIB.
- Bahwa berdasarkan hasil Visumet RepertumRS Polri Kramat JatiNo. R/VER/194/XII/2013
diketahui sejumlah luka tusukan yakni sebanyak 13 luka tusuk di perut kiri, 4 tusukan
pada bahu kiri, dan sebanyak 3 tusukan pada leher bagian kiri. luka-luka tersebut
mengakibatkan pendarahan dan putusnya organ-organ vital pada leher, bahu dan perut
yang menyakibatkan kematian korban.
- Bahwa dari hasil visum tersebut terdakwa dikatakan sangat brutal dalam melakukan
pembunuhan tersebut.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 339 jo pasal 55 ayat (1)
ke -1 KUHPidana----------------------------------

Subsidair :

----Bahwa terdakwa SUHERMAN pada hari Kamis, tanggal 30 November 2013 atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan November 2013 bertempat di
rumah kediaman Heny Dewi di jalan MPR Raya No. 22 Unit 16, Cilandak, Jakarta
Selatan yang berdasarkan pasal 2 KUHP juncto pasal 84 ayat (1) KUHAP, Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, telah
melakukan, menyuruh melakukan atau turut melakukan perbuatan dengan sengaja dan
direncanakan terlebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain yaitu jiwa korban HENY
DEWI, yang dilakukan terdakwa denga cara-cara sebagai berikut:

- Bahwa pada waktu sekitar kurang lebih pukul 13.30 WIB terdakwa SUHERMAN datang
kerumah korban setelah ditelepon oleh korban untuk pergi ke rumah kosan beliau.
- Bahwa terdakwa SUHERMAN pada awalnya memiliki hubungan spesial yang terbilang
harmonis dengan korban sejak tahun 2010 sampai dengan 3 hari belakangan sebelum
Terdakwa menemui korban dan terjadinya pembunuha.
- Bahwa tindak pidana pembunuhan ini terjadi ketika terdakwa diminta oleh korban untuk
mengambil libur kerja tetapi terdakwa menolak dengan alasan sudah mengambil jatah
libur satu hari dan harus kembali bekerja, korban tidak terima dengan jawaban terdakwa
dan terjadi pertengkaran.
- Bahwa dalam pertengkaran tersebut, terdakwa sempat dilempari botol minyak tawon oleh
korban yang menyebabkan terdakwa mengalami memar di pelipis kiri. Karena belum
merasa puas korban juga mengambil pisau yang biasa untuk mengupas buah dan
berusaha untuk menusuk terdakwa. Secara spontan terdakwa berusaha untuk menangkis
tusukan korban, karena merasa kesal korban mencakar leher kanan dari terdakwa, dan
kembali mencoba menusuk terdakwa dengan pisau untuk kedua kalinya.
- Bahwa karena merasa terancam maka terdakwa melakukan perlawan dan dengan sangat
marah terdakwa menghalau pisau tersebut dan ternyata pisau tersebut malah mengenai
bahu kiri korban. Karena amarah yang memuncak terdakwa akhirnya menikam korban
berkali-kali hingga korban tewas.
- Bahwa setelah mengetahui nyawa korban telah tiada, terdakwa panik dan bingung harus
berbuat apa. Dan kira-kira sekitar pukul 17.05 WIB Terdakwa lalu menghubungi
sabahatnya yang bernama Suhanda alias Wanda (27 tahun) via BBM. Suhanda alias
Wanda akhirnya datang ke rumah korban dan mendapati terdakwa keluar dari rumah
korban dengan membawa sebuah koper travel bag berwarna coklat.
- Bahwa Suhanda tidak mencurigai isi koper tersebut dan juga tidak menanyai keberadaan
korban yang adalah kekasih terdakwa. Suhanda hanya mengkuti apa yang dikatakn
terdakwa karena Suhanda juga di bayar karena jasanya unyuk menantarkan terdakwa ke
Bogor.
- Bahwa dalam perjalanan terdakwa meminta agar Suhanda menurunkannya di daerah
sungai Cinyurug, desa Cibadung, Gunungsindur , Kabupaten Bogor. Suhanda sempat
menanyakan mengapa terdakwa harus turun di daerah tersebut dan bukan di Bogor.
Terdakwa memberikan alasan bahwa ada urusan di daerah tersebut dan menyuruh
Suhanda alias Wanda untuk kembali ke Jakarta sendirian.
- Bahwa terdakwa membuang koper travel bag tersebut ke sungai Cinyurug seorang diri
pada tanggal 30 November 2013 pukul 18.45 WIB.
- Bahwa berdasarkan hasil Visumet RepertumRS Polri Kramat JatiNo. R/VER/194/XII/2013
diketahui sejumlah luka tusukan yakni sebanyak 13 luka tusuk di perut kiri, 4 tusukan
pada bahu kiri, dan sebanyak 3 tusukan pada leher bagian kiri. luka-luka tersebut
mengakibatkan pendarahan dan putusnya organ-organ vital pada leher, bahu dan perut
yang menyakibatkan kematian korban.
- Bahwa dari hasil visum tersebut terdakwa dikatakan sangat brutal dalam melakukan
pembunuhan tersebut.

----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana pasal 351 ayat (3) jo pasal 55
ayat (1) ke -1 KUHPidana----------------------------------

Fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan :

-----Sebelum kami menguraikan tentang unsur – unsur dari pasal yang didakwakan terhadap
terdakwa, terlebih dahulu izinkanlah kami menguraikan fakta – fakta yang terungkap dalam
pemerikssan persidangan secara berturut – turut berupa keterangan saksi – saksi, keterangan ahli,
surat dan barang bukti sebagai berikut :

I. Keterangan Saksi – saksi:


1. Saksi Aning, agama Islam, pekerjaan IRT.
Dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :

 Saksi tidak kenal dengan terdakwa.


 Saksi yang pada tanggal 2 Desember 2013 sekitar pukul 11.00 WIB sedang menuju aliran
sungai cinyurug untuk mencari rumput guna pakan ternak kambingnya. Sekitar dipukul
yang sama saksi melihat sebuah koper berwarna coklat yang tersangkut didekat batu pada
pinggiran aliran sungai. Dari dalam koper tersebut, saksi mencium bau tidak sedap.
Karena penasaran saksi mendekati koper tersebut dan terlihat paha manusia dan rambut
di sela-sela koper yang terbuka.
 Saksi yang merasa penasaran dengan koper itu, lalu mendekati koper berwarna coklat
tersebut dan terlihat paha manusia dan rambut di sela-sela koper yang terbuka.
 Karena mendapat temuan tersebut,saksi langsung melapor kepada warga sekitar dan
menghubungi petugas Kepolisian.

2. Saksi Suhanda, Kristen, Pekerjaan Karyawan Swasta


Dibawah sumpah menerangkan sebagai berikut :
 Saksi kenal dengan terdakwa dan korban
 Saksi mengetahui bahwa korban dan terdakwa mempunyai hubungan yang special
sejak tahun 2010, saksi juga mengetahui bahwa terdakwa sering mendapat perlakuan
kasar dari korban,
 Saksi mengetahui bahwa korban mempunyai masalah dengan gangguan
kesehatannya, dikarena pembawaan diri korban yang kerap emosi dengan hal-hal
sepele.
 saksi yang pada tangal 30 November 2013 sedang berada dikediamannya diminta
terdakwa untuk mengantar terdakwa ke Bogor melalui via BBM.
 Saksi diminta terdakwa untuk menjemput terdakwa dirumah kosankorban di jalan
MPR Raya No. 22 Unit 16, Cilandak, Jakarta Selatan sekitar pukul 17.05 WIB.
 Saksi kemudian mengantar korban ke bogor namun dipertengahn jalan sebelum tiba
di bogor terdakwa meminta saksi untuk menurunkan terdakwa di daerah sungai
Cinyurug, desa Cibadung, Gunungsindur , Kabupaten Bogor.
 Saksi kemudian kembali ke Jakarta setelah mengantarkan terdakwa dan mendapakan
bayaran karena jasanya untuk menantarkan terdakwa ke Bogor.
II. Surat
Adapun surat yang diajukan dalam persidangan ini adalah sebagaimana dimaksud dalam
pasal 184 (1) KUHAP, yaitu :
1. Berdasarkan hasil Visumet RepertumRS Polri Kramat JatiNo. R/VER/194/XII/2013
diketahui sejumlah luka tusukan ditubuh korban yakni :
- sebanyak 13 luka tusuk di perut kiri dengan kedalaman luka yang berbeda-beda
sekitar 6cm x 7cm,
- Sebanyak 4 tusukan pada bahu kiri dengan kedalaman sekitar untuk masing 5cm x
3cm,
- Sebanyak 3 tusukan pada leher bagian kiri dengan masing-masing kedalam 3cm x
4cm, 4cm x 2cm, dan 3cm x 2cm.

Jadi hasil kesimpulan Visum et Repertum : pada tubuh korban ditemukan luka-luka
terbuka yang disebabkan oleh karena kekerasan benda tajam, luka-luka tersebut
mengakibatkan pendarahan dan putusnya organ-organ vital pada leher, bahu dan perut
yang menyakibatkan kematian korban

2. Berdasarkan hasil Visum et RepertumRS Siloam No. R/VER/395/XII/2013 diketahui


bahwa terdapat beberapa bekas luka cakaran dibagian leher, memar dan luka gores
dibagian pelipis terdakwa.
III. Petunjuk
Yang dimaksud dengan petunjuk adalah perbuatan, kejadian atau keadan yang karna
persesuaiannya baik antara yang satu dengan yang lain, maupun dengan tindak pidana itu
sendiri, menandakan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana dan siapa pelakunya ( pasal 188
(1) KUHAP ).
Bahwa berdasarkan ketentuan pasal 188 (2) KUHAP, alat bukti petunjuk tersebut hanya
dapat diperoleh dari keterangan saksi, maupun surat keterangan terdakwa.
Adapun persesuaian tersebut, antara lain menunujukan perbuatan, kejadian atau keaddan
sebagai berikut :
1. Bahwa benar telah terjadi atau tindak pidana pembunuhan
2. Bahwa benar kejadiannya bertempat dirumah kosankorban di jalan MPR Raya No. 22
Unit 16, Cilandak, Jakarta Selatan sekitar pukul 17.05 WIB.
3. Bahwa benar kejadian penemuan mayat korban disekitar aliran sungai
4. Bahwa subjek pelaku tindak pidana tersebut adalah seorang wanita berna Heny Dewi
5. Bahwa akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan Heny Dewi meninggal dunia
IV. Keterangan Terdakwa
SUHERMAN
- Terdakwa membenarkan kejadiannya bahwa pada tgl. 30 November 2013 ia pergi ke
kediaman korban di jalan MPR Raya No. 22 Unit 16, Cilandak, Jakarta Selatan sekitar
pukul 13.30 WIB.       
- Awal dari pertengkaran tersebut terdakwa diminta oleh korban untuk libur kerja tetapi
terdakwa menolak karena sebelumnya terdakwa sudah mengambil jatah libur satu hari.
Mendengar jawaban saya beliau tidak terima dan mengancam akan melaporkan saya
ke polisi dengan alasan melakukan pelecehan terhadap beliau. Mendengar ancaman
korban, terdakwa emosi hingga akhirnya terjadi pertengkaran.
- Dalam pertengkaran tersebut, terdakwa sempat dilempari dengan botol minyak tawon
sampai mengenai pelipis kiri terdakwa. Korban lalu mengambil pisau yang biasa
digunakan untuk mengupas buah yang ada di atas meja makan dan berusaha untuk
menusuk terdakwa. Terdakwa menangkis pisau tersebut untuk membela diri. Korban
mencakar saya di bagian leher terdakwa , setalah itu korban juga kembali mencoba
untuk menusuk terdakwa dengan pisau itu, lalu terdakwa menangkis pisau tersebut
tetapi malah mengenai tubuh korban .
- Terdakwa yang terbawa emosi menusuk korban berkali-kali setelah pisau itu
mengenai tubuh korban
- Semua keterangan di BAP adalah benar karena semua itu menurut keterangan
terdakwa sendiri.
V. Barang bukti
- Adapun barang bukti yang diajukan kepersidangan ini adalah koper berwarna coklat,
sebilah pisau, botol minyak tawon, anting ring warna hitam, daster warna oranye dan
motif kembang kembang warna hijau,celana dalam merah berenda dan bra warna krem,
dan handuk merah.
- Barang bukti yang diajukan kepersidangan telah disita secara sah menurut hukum, karna
itu dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian.
- Hakim ketua majelis telah memperlihatkan barang bukti tersebut kepada saksi dan
terdakwa, ternyata saksi – saksi telah membenarkannya.
VI. Pembuktian

Setelah kami menguraikan fakta – fakta yang terungkap dalam persidangan ini, maka sampailah
kami pada pembuktian mengenai unsur – unsur tindak pidana yang didakwaan oleh terdakwa.

Bahwa terdakwa diajukan kedepan persidangan dengan dakwaan sebagai berikut :

- Primair : melanggar pasal 339 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP


-  Subsidair : melanggar pasal 351 ayat (3) jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP

Adapun unsur – unsur dari pasal 339 KUHP :

- Pembunuhan
- Diikuti, disertai atau didahului dengan tindak pidana lain (dalam kasus ini tindak pidana
lain yang dimaksud adalah penganiayaan yang menyebabkan kematia dan pencurian)

Dengan demikian jelaslah bahwa unsur dari pasal 339 sudah terbukti bila secara sah dan
meyakinkan.

Berdasarkan uraian kami tersebut di atas, maka kami berkesimpulan bahwa dakwaan primair
yang didakwakan kepada SUHERMAN sudah terbukti dengan sah dan meyakinkan, yaitu
melakukan tindak pidana pembunuhan atau menghilangkan nyawa orang lain, melanggar pasal
339, dan 351 ayat (3) KUHP, sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primair dan subsidair.

Majelis Hakim Yang Terhormat

            Oleh karena terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan barulah melakukan
tindak pidana sebagaimana disebutkan diatas, maka sepantasnyalah atas diri terdakwa dijatuhi
hukuman yang setimpal dengan kesalahannya.
            Namun sebelum kami sampai pada tuntutan pidana atas diri terdakwa berkenankanlah
kami terlebih dahulu mengemukakan hal-hal yang kami jadikan bahwa pertimbangan dalam
tuntutan pidana ini, yakni:

Hal-hal yang memberatkan:

1.      Terdakwa telah melanggar norma-norma kesusilaan dan melanggar norma agama.

2.      Terdakwa dengan sengaja telah menghilangkan nyawa korban.

Hal-hal yang meringankan:

1.      Terdakwa bersikap sopan dipersidangan dan terdakwa belum pernah dihukum.

2.      Terdakwa menyesali perbuatannya.

Berdasarkan uraian kami diatas, kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan dalam perkara ini:

-------------------------------------------MENUNTUT-----------------------------------------

Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili
perkara ini memutuskan:

1. Menyatakan terdakwa SUHERMAN terbukti bersalah melakukan tindakan pidana


pembunuhan yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana melanggar
Pasal 339 jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana didakwaan primair dan terbukti
bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian melanggar
Pasal 351 ayat (3) jo 55 ayat (1) ke-1 KUHP sebagaimana didakwaan subsidair.
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SUHERMAN dengan pidana penjara 20 tahun
dikurangi sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan.
3. Menyatakan barang bukti, berupadikembalikan kepada saksi koper berwarna coklat,
sebilah pisau, botol minyak tawon, anting ring warna hitam, daster warna oranye dan
motif kembang kembang warna hijau,celana dalam merah berenda dan bra warna krem,
dan handuk merah dikembalikan kepada keluarga korban.
4. Menetapkan supaya terdakwa tetap dalam tahanan
5. Menetapkan supaya terpidana membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu
rupiah).

Demikianlah tuntutan pidana ini kami bacakan dan serahkan dalam sidang hari ini, hari Jumat,
tanggal 24 Januari 2014.

Jaksa Penuntut Umum

                                                                                   

Maria Sisilia Lou Kelen, SH,MH

Anda mungkin juga menyukai