Anda di halaman 1dari 1

Jakarta -

Gubernur DKI Anies Baswedan mengirim surat ke pemerintah pusat. Surat itu berisi
permintaan untuk memberlakukan karantina wilayah di Jakarta.

Adanya surat itu diungkapkan oleh Menko Polhukam Mahfud Md. Mahfud mengatakan surat
itu tertulis tanggal 28 Maret dan diterima 29 Maret 2020.

"Ya, suratnya bernomer 143 tertanggal 28 Maret 2020, diterima tanggal 29 Maret 2020
sore," kata Mahfud melalui pesan singkat kepada detikcom, Senin (30/3/2020).

"Isinya minta pertimbangan pemberlakuan karantina wilayah. Itu saja dulu," lanjut
Mahfud.
Baca juga:
Anies Bahas Karantina DKI, Pemerintah Pusat: Silakan Buat Strategi

Sebelumnya, Anies juga telah membahas perencanaan karantina wilayah di DKI Jakarta
dengan Forkopimda DKI. Namun dia tidak merinci pasti.

Anies baru akan mengumumkan jika sudah benar-benar diputuskan. Dia mengatakan
Forkopimda sudah membahas parameter soal kemungkinan dilakukannya karantina
wilayah.

"Semua parameter ada, semuanya sedang dibahas. Tapi nanti finalnya, seperti yang
Anda tahu, kami biasanya kalau sudah final baru diumumkan," ujar Anies

Ramai Desak 'Lockdown', Begini Aturan Hukum Soal Penutupan Wilayah:

Anda mungkin juga menyukai